Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

UJIAN TENGAH SEMESTER

GEOGRAFI INDUSTRI

NAMA : IRVAN ADIKARA

NPM : 18.87202.003

SEMESTER : V (LIMA)

UNIVERSITAS PGRI PALANGKA RAYA


SOAL.

1.Apakah negara Indonesia sudah termasuk negara industri ? Kalau jawaban anda Ya dan tidak
jelaskan !

2.Jelaskan semua pengertian istilah industri dibawah ini :

a.Kelompok industri

b.Cabang industri

c.Standarisasi industri

d.Standar industri

e.Kegiatan ekonomi

f.Bahan mentah

g.Barang jadi

3.Undang- undang no.5 tahun 1984 terkait masalah apa ? Dan jelaskan !

4.Berdasarkan bahan bakunya industri terbagi 3 sebutkan dan jelaskan !

5.Jelaskan semampumu terkait undang- undang baru yang baru disahkan DPR RI yang
berdampak dengan banyaknya masyarakat berdemonstrasi dimana- mana,undang- undang apa
yang dimaksud dan jelaskan 2 isinya tentang apa?
JAWABAN

1. Iya tetapi tidak terlalu berkembang Padahal Indonesia terkenal akan kekayaaan alam dan
sumber daya manusianya sejak dulu kala. Indonesia dihadapi dengan tantangan baru
yakni perdagangan global. Untuk bertahan di perdagangan global, banyak hal yang perlu
diperhatikan. Salah satunya adalah kesiapan industri Indonesia untuk menghadapi pasar
global. Kekuatan di sektor ekonomi tak kalah penting dalam bersaing dengan negara-
negara lain.
2. a. Kelompok industri adalah industri adalah adanya sekelompok dalam suatu perusahaan yang
telah memproduksi sebuah barang dan jasa dengan begitu elastisitas transversal positif dan tinggi .
b. Cabang industri tempat dimana menjalankan berbagai usaha dengan yang di tentukan.
Berikut adalah berbagai industri yang ada di Indonesia:

 Makanan, dan minuman

 Tembakau

 Tekstil

 Pakaian jadi

 Kulit, dan barang dari kulit

 Kayu, barang dari kayu, dan anyaman

 Kertas, dan barang dari kertas

 Penerbitan, percetakan, dan reproduksi

 Batu bara, minyak, dan gas bumi, dan bahan bakar dari nuklir

 Kimia, dan barang-barang dari bahan kimia

 Karet, dan barang-barang dari plastik

 Barang galian bukan logam

 Logam dasar

c. Standar Industri Indonesia (SII) adalah standar mutu produk hasil industri Indonesia
yang diterapkan atas dasar Surat Keputusan Menteri Perindustrian No. 210 tahun 1979
tentang Penetapan Kembali Standardisasi Industri, dan Surat Keputusan Menteri
Perindustrian No. 130 tahun 1980 tentang Petunjuk Pelaksanaan tanda - tanda SII.
d. Ada dua jenis SII, yakni SII wajib dan SII suka rela. Sii wajib adalah standar mutu
produk yang wajib diikuti produsen untuk beberapa jenis produk tertentu yang
menyangkut keamanan dan keselamatan orang banyak, misalnya semen, besi beton,
kabel,lampu, pelat baja, kaca lembaran,dll. Sedangkan SII sukarela adalah standar mutu
produk yang dianjurkan, tetapi tidak diwajibkan kepada produsen, SII suka rela meliputi
berbagai produk makanan, minuman, tekstil, dan sebagainya.

e. Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang
setengah jadi atau barang jadi menjadi barang yang bermutu tinggi dalam
penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri.

f. Bahan yang langsung digunakan untuk diolah, sehingga bahan tersebut nantinya akan
menjadi barang jadi yang merupakan produk dari perusahaan. Untuk menghitung berapa
besarnya biaya bahan mentah/bahan baku yang digunakan dalam proses produksi, perlu
diperhatikan beberapa hal, antara lain :

-Persediaan Awal

-Ongkos Angkut

-Retur Pembelian

-Potongan Pembelian Tunai

-Persediaan Akhir

g. Barang jadi adalah barang atau produk akhir yang langsung dikonsumsi oleh pengguna
akhir dan bukan dipergunakan untuk produksi barang lain.

3. Undang-undang no.5 tahun1984 terkait dengan;


Pemerintah mendorong pengembangan kemampuan rancang bangun dan perekayasaan
industri. Pemerintah menetapkan standar untuk bahan baku dan barang hasil industri
dengan tujuan untuk menjamin mutu hasil industri serta untuk mencapai daya guna
produksi.

4. Berdasarkan bahan baku yang digunakan, industri dapat dibedakan menjadi:


1.Industri Ekstraktif. Bahan bakunya diperoleh langsung dari alam.
2. Industri Non-Ekstraktif. Industri yang mengolah lebih lanjut hasil-hasil industri lain.
3. Industri Fasilitatif.

5. RUU Sistem Budidaya Pertanian Berkelanjutan


Petani harusnya diberi kebebasan mengedarkan benih sesama mereka, tidak dibatasi letak
geografis apalagi hanya di lingkungan kelompok saja
Selanjutnya pasal tentang penyetaraan posisi petani perorangan dan korporasi seperti
pada rumusan pasal 1 ayat (2) juga masih dianggap masih belum sesuai. Kemudian pasal
tentang benih rekayasa genetik, serta kaburnya istilah pertanian konservasi pada pasal 13
pun masih berpolemik.

RUU Pemasyarakatan
Revisi UU Pemasyarakatan ini juga meniadakan PP No. 99 tahun 2012 dan
mengembalikan penerapan PP No. 32 tahun 1999. Para napi korupsi menjadi tidak wajib
mengajukan diri sebagai justice collaborator untuk mendapatkan remisi dan
pembebasan bersyarat

Anda mungkin juga menyukai