Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN DIABETES MELLITUS

Disusun untuk memenuhi tugas Keperawatan Keluarga

DISUSUN OLEH :

Vinka Mutia Santika

0101018086

PRODI DIII KEPERAWATAN

AKADEMI KEPERAWATAN BHAKTI HUSADA CIKARANG

2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

DIABETES MELLITUS

1. Dx Keperawatan : Ketidakstabilan kadar glukosa darah


2. Pokok Bahasan : Diabetes mellitus
3. Sub pokok bahasan : definisi DM, tanda dan gejala DM, penyebab DM, komplikasi
DM, pencegahan perawatan DM, perawatan DM
4. Sasaran : Tn S
5. Tempat : Dirumah Sakit
6. Penyuluhan : vinka mutia santika
7. Hari / Tanggal : Jum’at
8. Waktu : 20 Menit
9. Tujuan

a. Tujuan umum : Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 40 menit,


diharapkan keluarga dapat memahami tentang perawatan pada
klien diabetes mellitus

b. Tujuan khusus : Setelah diberikan pendidikan kesehatan 1 x 40 menit:


1. Menjelaskan kembali pengertian diabetes mellitus.
2. Menyebutkan kembali tanda dan gejala diabetes mellitus.
3. Menjelaskanpenyebab diabetes mellitus.
4. Menyebutkan kembali komplik diabetes mellitus
5. Menyebutkan kembali cara penanganan diabetes mellitus
6. Menyebutkan kembali perawatan diabetes melittus
8. Metode : Demonstrasi, ceramah, dan tanya jawab.
9. Media : Leafleat dan Flip Chart
10. Materi pembelajaran : Terlampir
A. Kegiatanpenyuluhan

No Kegiatan Pendidikan Kegiatan Belajar Kegiatan Klien

1. Pembukaan  Memberi salam  Menjawab salam


 Mengingatkan kontrak  Menyimak
(3 menit)
 Menjelaskan maksud dan  Menyimak
tujuan  Menjawab
 Menanyakan kesediaan  Menjawab
 Apersepsi &menyimak

2. Inti  Menjelaskan pengertian ispa  Menyimak


 Menjelaskan tanda dan gejala
(15 menit)
diabetes mellitus
 Menjelaskan penyebabdiabetes
 Menyimak
mellitus
 Komplikasi
 Menjelaskan pencegahan
 Menyimak
diabetes mellitus
 Menjelaskan perawatan
diabetes mellitus
 Menyimak

 Melakukan evaluasi hasil  Menyimak


penyuluhan
 Memberi
3. Penutup reinforcement/penguat
 Menyimak
(2 menit)  Menyimpulkan hasil
penyuluhan bersama-sama
 Memberi salam penutup
 Menyimak
 Menjawab pertanyaan

 Menjawab dan
mendengarkan

 Menjawab salam

1. Evaluasi
a. Jenis soal : Lisan, redemonstrasi
b. Jumlah soal : 6 soal
c. Pertanyaan :
1) Jelaskan kembali pengertian diabetes mellitus
2) Sebutkan kembali tanda dan gejala diabetes mellitus
3) Jelaskanpenyebab diabetes mellitus
4) Komplikasi diabetes mellitus
5) Sebutkan kembali pencegahan diabetes mellitus
6) Perawatan diabetes mellitus
d. Jawaban
1) Pengertian diabetes mellitus
Diabetes Militus adalah penyakit kronis yang ditandai dengan ciri-ciri berupa
tingginya kadar gula darah (glukosa). Glukosa merupakan sumber energi utama
bagi sel tubuh manusia (wilkins, 2014)

2) Tanda dan gejala Diabetes mellitus :


a. Sering merasa haus atau lapar
b. Sering buang air kecil, terkadang terjadi setiap jam (poliuria)
c. Lemah, lesu, dan tidak bertenaga
d. Sering mengalami infeksi, misalnya infeksi kulit, vagina, sariawan, atau
saluran kemih
e. Pandangan kabur
f. Gatal pada kulit, terutama pada lipatan paha atau daerah vagina
g. Berat badan turun tiba-tiba
h. Mual atau muntah
i. Mulut kering
j. Gusi sering bengkak dan luka
k. Kaki sering sakit, kesemutan, dan mati rasa
l. Bercak hitam dan sisik pada kulit
3) Penyebab Diabetes mellitus :
a. Factor genetik
b. Factor berat badan
c. Factor makanan
4. Komplikasi Diabetes mellitus:

Komplikasi diabetes melitus dapat memicu penyakit kronis sampai mengancam jiwa.
Berikut beberapa komplikasi diabetes melitus:

1. Komplikasi penyakit diabetes melitus dalam jangka panjang dapat memicu


penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular). Beberapa penyakit
kardiovaskuler yang terdampak diabetes melitus antara lain penyakit jantung
koroner, serangan jantung, stroke, penyempitan arteri. Tingginya kadar gula
darah dalam tubuh juga dapat mempercepat pengerasan pembuluh darah arteri.

2. Kerusakan saraf
Komplikasi diabetes melitus dapat berimbas pada kerusakan saraf. Tingginya
kadar gula darah dalam tubuh dapat melukai dinding pembuluh darah kecil
yang bertugas melindungi saraf, terutama kaki. Hal itu dapat menyebabkan
kesemutan, mati rasa, munculnya rasa panas, atau nyeri.

3. Kerusakan ginjal Komplikasi diabetes melitus juga bisa merusak organ ginjal.
Ginjal memiliki jutaan pembuluh darah kecil. Pembuluh darah ini berfungsi
menyaring limbah. Kadar gula darah tinggi dapat merusak sistem penyaringan
tersebut. Apabila tingkat kerusakannya sudah parah, penderita diabetes melitus
bisa mengalami penyakit ginjal akut atau gagal ginjal.
4. Gangguan penglihatan
Komplikasi diabetes melitus juga dapat merusak mata dan memicu gangguan
penglihatan. Kadar gula darah tinggi bisa merusak pembuluh darah di retina
dan berpotensi memicu kebutaan. Diabetes juga meningkatkan risiko
gangguan penglihatan seperti katarak dan glaukoma.
5. Pencegahan Diabetes mellitus:
a. Menerapkan pola makan sehat
Menjalani pola makan sehat adalah salah satu kunci utama untuk terhindar dari
diabetes. Agar tidak terkena diabetes, disarankan untuk membatasi konsumsi
makanan dan minuman tinggi gula, kalori, dan lemak, misalnya makanan olahan,
kue, es krim, dan makanan cepat saji. Untuk mengurangi risiko terkena diabetes,
batasi asupan gula harian sebesar 40 gram atau setara dengan 9 sendok teh gula.

b. Menjalani olahraga secara rutin

Rutin berolahraga memiliki banyak manfaat, salah satunya mencegah tubuh


terkena diabetes. Olahraga rutin dapat membantu tubuh menggunakan hormon
insulin dengan lebih efektif, sehingga kadar gula dalam darah dapat lebih
terkontrol.

c. Menjaga berat badan ideal

Berat badan ideal dapat ditentukan menggunakan kalkulator BMI (body mass


index). Jika nilai BMI tubuh Anda tinggi hingga melebihi batas normal, maka
bisa saja Anda mengalami obesitas. Kondisi ini merupakan salah satu faktor yang
dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes.

6. Cara perawatan pada pasien diabetes mellitus salah satunya dapat dilakukan
dengan mengatur dietasien.:
Apa dan Berapa Porsi Makan yang Sesuai untuk Diabetes:
1. Makanan bertepung
Makanan bertepung terdiri dari nasi, pasta, dan roti.
Nasi putih = 2 sendok makan
Kentang rebus = 1 buah
Sereal sarapan= 3 sendok makan
Pasta atau mi = 3 sendok makan bertumpuk
2. Produk susu
Makanan dari susu terdiri dari susu, keju, dan yoghurt. Produk susu mengandung
kalsium untuk tulang dan gigi yang kuat. Tapi bagi diabetesi, asupan produk susu
juga dibatasi
Keju = 30 gram
Keju krim rendah lemak = 60 gram
Yoghurt rendah lemak = 125 gram
3. Sumber protein
Sumber protein terdiri dari daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan.
Protein baik untuk pengganti otot sehingga diabetes juga masih membutuhkan
asupan protein ini. Tapi Anda perlu perhatikan porsinya seperti sebagai berikut:
Daging tanpa lemak = 60-90 gram
Kacang-kacangan = 4 sendok makan
Kacang atau selain kacang = 2 sendok makan
Tahu atau kedelai = 120 gram
4. Buah-buahan
Buah merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat penting yang bisa membantu
mencegah Anda dari strok, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan kanker.
Seseorang dengan kebutuhan 1.200-1.600 kalori bisa mengonsumsi 2 porsi buah
setiap hari. Sementara jika kebutuhan kalori Anda 1.600-2.000 kalori, Anda bisa
mengonsumsi 3 porsi buah per hari.
Satu porsi buah setara dengan:
Potongan buah seukuran bola tenis
½ cangkir jus atau buah kaleng
1 sdm buah kering (kismis atau kurma)
5. Sayur-sayuran
Sayuran merupakan sumber penting dari serat, mineral, dan vitamin. Diabetes
harus punya takaran satu porsi yang terdiri dari :
3 sendok makan sayuran yang sudah ditumis
1 bawang bombay besar
1 ubi jalar besar
2 brokoli
1 sendok purrée tomat
1 potong mentimun
4 jamur besar
3 sendok makan kacang-kacangan

Demonstrasi

Peragakan cara senam kaki diabetik


a. latihan senam kaki dapat dilakukan dengan posisi berdiri, duduk dan
tiduran
b. senam kaki dapat dilakukan dengan cara menggerakan kaki dan sendi-
sendi kaki. Misalnya berdiri denfan dua tumit diangkat. Mengangkat kaki
dan menurunkan kaki
c. senam dapat dilakukan setiap hari secara teratur, dmna saja bisa sambil
bersantai bersama keluarga maupun menonton televise. Ketika kaki terasa
dingin, lakukan senam kaki diabetes
d. gerakan dapat berupa gerakan menekuk meluruskan. Mengangkat
memutar keluar atau kedalam. Selain itu gerakan mencengkram dan
meluruskan jari-jari kaki juga menjadi bagian dari senam kaki diabetes.

MATERI PEMBELAJARAN

A. Diabetes Mellitus

1. Definisi Diabetes Mellitus


Diabetes Militus adalah penyakit kronis yang ditandai dengan ciri-ciri berupa tingginya
kadar gula darah (glukosa). Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel tubuh
manusia (wilkins, 2014)
2. Penyebab Diabetes Mellitus
a. Factor genetik
b. Factor berat badan
c. Factor makanan
3. Tanda dan gejala diabetes mellitus
a. Sering merasa haus atau lapar
b. Sering buang air kecil, terkadang terjadi setiap jam (poliuria)
c. Lemah, lesu, dan tidak bertenaga
d. Sering mengalami infeksi, misalnya infeksi kulit, vagina, sariawan, atau
saluran kemih
e. Pandangan kabur
f. Gatal pada kulit, terutama pada lipatan paha atau daerah vagina
g. Berat badan turun tiba-tiba
h. Mual atau muntah
i. Mulut kering
j. Gusi sering bengkak dan luka
k. Kaki sering sakit, kesemutan, dan mati rasa
l. Bercak hitam dan sisik pada kulit
4. Komplikasi

a. Komplikasi penyakit diabetes melitus dalam jangka panjang dapat memicu


penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular). Beberapa penyakit
kardiovaskuler yang terdampak diabetes melitus antara lain penyakit jantung
koroner, serangan jantung, stroke, penyempitan arteri. Tingginya kadar gula
darah dalam tubuh juga dapat mempercepat pengerasan pembuluh darah
arteri.

b. Kerusakan saraf
Komplikasi diabetes melitus dapat berimbas pada kerusakan saraf. Tingginya
kadar gula darah dalam tubuh dapat melukai dinding pembuluh darah kecil
yang bertugas melindungi saraf, terutama kaki. Hal itu dapat menyebabkan
kesemutan, mati rasa, munculnya rasa panas, atau nyeri.
c. Kerusakan ginjal Komplikasi diabetes melitus juga bisa merusak organ
ginjal. Ginjal memiliki jutaan pembuluh darah kecil. Pembuluh darah ini
berfungsi menyaring limbah. Kadar gula darah tinggi dapat merusak sistem
penyaringan
5. Pencegahan Diabetes mellitus:
a. Menerapkan pola makan sehat
Menjalani pola makan sehat adalah salah satu kunci utama untuk terhindar
dari diabetes. Agar tidak terkena diabetes, disarankan untuk membatasi
konsumsi makanan dan minuman tinggi gula, kalori, dan lemak, misalnya
makanan olahan, kue, es krim, dan makanan cepat saji. Untuk mengurangi
risiko terkena diabetes, batasi asupan gula harian sebesar 40 gram atau setara
dengan 9 sendok teh gula.

b. Menjalani olahraga secara rutin

Rutin berolahraga memiliki banyak manfaat, salah satunya mencegah tubuh


terkena diabetes. Olahraga rutin dapat membantu tubuh menggunakan
hormon insulin dengan lebih efektif, sehingga kadar gula dalam darah dapat
lebih terkontrol.

c. Menjaga berat badan ideal

Berat badan ideal dapat ditentukan menggunakan kalkulator BMI (body mass


index). Jika nilai BMI tubuh Anda tinggi hingga melebihi batas normal, maka
bisa saja Anda mengalami obesitas. Kondisi ini merupakan salah satu faktor
yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes.

6. Cara perawatan pada pasien diabetes mellitus salah satunya dapat dilakukan
dengan mengatur dietasien.:
Apa dan Berapa Porsi Makan yang Sesuai untuk Diabetes:
1. Makanan bertepung
Makanan bertepung terdiri dari nasi, pasta, dan roti.
Nasi putih = 2 sendok makan
Kentang rebus = 1 buah
Sereal sarapan= 3 sendok makan
Pasta atau mi = 3 sendok makan bertumpuk
2. Produk susu
Makanan dari susu terdiri dari susu, keju, dan yoghurt. Produk susu mengandung
kalsium untuk tulang dan gigi yang kuat. Tapi bagi diabetesi, asupan produk susu
juga dibatasi
Keju = 30 gram
Keju krim rendah lemak = 60 gram
Yoghurt rendah lemak = 125 gram
3. Sumber protein
Sumber protein terdiri dari daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan.
Protein baik untuk pengganti otot sehingga diabetes juga masih membutuhkan
asupan protein ini. Tapi Anda perlu perhatikan porsinya seperti sebagai berikut:
Daging tanpa lemak = 60-90 gram
Kacang-kacangan = 4 sendok makan
Kacang atau selain kacang = 2 sendok makan
Tahu atau kedelai = 120 gram
4. Buah-buahan
Buah merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat penting yang bisa membantu
mencegah Anda dari strok, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan kanker.
Seseorang dengan kebutuhan 1.200-1.600 kalori bisa mengonsumsi 2 porsi buah
setiap hari. Sementara jika kebutuhan kalori Anda 1.600-2.000 kalori, Anda bisa
mengonsumsi 3 porsi buah per hari.
Satu porsi buah setara dengan:
Potongan buah seukuran bola tenis
½ cangkir jus atau buah kaleng
1 sdm buah kering (kismis atau kurma)
5. Sayur-sayuran
Sayuran merupakan sumber penting dari serat, mineral, dan vitamin. Diabetes
harus punya takaran satu porsi yang terdiri dari :
3 sendok makan sayuran yang sudah ditumis
1 bawang bombay besar
1 ubi jalar besar
2 brokoli
1 sendok purrée tomat
1 potong mentimun
4 jamur besar
3 sendok makan kacang-kacangan
Demonstrasi
a. latihan senam kaki dapat dilakukan dengan posisi berdiri, duduk dan
tiduran
b. senam kaki dapat dilakukan dengan cara menggerakan kaki dan sendi-
sendi kaki. Misalnya berdiri denfan dua tumit diangkat. Mengangkat kaki
dan menurunkan kaki
c. senam dapat dilakukan setiap hari secara teratur, dmna saja bisa sambil
bersantai bersama keluarga maupun menonton televise. Ketika kaki terasa
dingin, lakukan senam kaki diabetes
d. gerakan dapat berupa gerakan menekuk meluruskan. Mengangkat
memutar keluar atau kedalam. Selain itu gerakan mencengkram dan
meluruskan jari-jari kaki juga menjadi bagian dari senam kaki diabetes.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.co.id/books/edition/Diabetes_Mellitus_Ulcer_Gangren_Infeksi/UYMwK
1Ok92kC?hl=id&gbpv=1&dq=diabetes+mellitus&printsec=frontcover

Anda mungkin juga menyukai