Full
Full
Skripsi
Disusun oleh:
Maria Paula Toby
119114078
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN MOTTO
Ask and it will be given to you; seek and you will find; knock and the door will be
opened to you. For everyone who asks receives; the one who seeks finds; and to
the one who knocks, the door will be opened.
(Matthew 7 : 7-8)
Karena dengan berdoa “Rosario Kerahiman”, mereka akan menerima semua yang
mereka minta.
(buku harian St. Faustina)
Everything comes to you at the right time. Be patient and trust the process ...
(unknown)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecemasan akademik dengan
penggunaan defense mechanism pada mahasiswa. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa
aktif yang berada di semester IV, VI dan VIII sehingga total subjek penelitian ini sebanyak 92
orang. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara defense
mechanism yang tergolong mature, immature dan neurotic. Data penelitian ini diungkap
menggunakan skala Kecemasan Akademik yang dibuat oleh peneliti dan skala adaptasi Defense
Style Questionnaire 40 atau DSQ-40 yang terdiri dari 3 faktor menggunakan teknik Likert.
Reliabilitas dari skala Kecemasan Akademik adalah α = 0,934 dan Reliabilitas dari skala DSQ-40
yang terdiri dari faktor Mature α = 0,68 , faktor Immature α = 0,80 dan faktor Neurotic α = 0,58.
Analisis data dengan menggunakan teknik Pearson’s menunjukkan : 1) terdapat hubungan positif
signifikan dengan kategori cukup antara variabel kecemasan akademik dengan defense mechanism
yang tergolong Immature (r=0,187, p=0,037). 2) terdapat hubungan negatif dan tidak signifikan
antara variabel kecemasan akademik dengan defense mechanism yang tergolong Mature (r=-0,100,
p=0,171). 3) terdapat hubungan negatif dan tidak signifikan antara variabel kecemasan akademik
dengan defense mechanism yang tergolong Neurotic (r=-0,114, p=0,141).
Kata Kunci : Kecemasan Akademik, Defense Mechanism, Mature, Immature, Neurotic,
Mahasiswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRACT
This study aims to see the relation of academic anxiety of students using defense mechanism. The
subjects in this study are active students who are in the semester IV, VI and VIII so the total
subjects in this study are 92 people. The hypothesis that proposed in this study, there was a
positive relationship between defense mechanism mature, immature and neurotic. The data on this
research was collected using the scale of Academic Anxiety found by the researcher and the scale
of adaptation of Defense Style Questionnaire 40 or DSQ-40 consist of 3 factors using Likert
technique. The reliability of Academic Anxiety scale was α = 0,934 and the reliability of DSQ-40
scale consist of Mature factor α = 0,68, Immature factor α = 0,80 and Neurotic factor α = 0,58.
The data analysis using Pearson's technique showed: 1) there was a positive significant
correlation with sufficient category between academic anxiety variable with immature defenses (r
= 0,187, p = 0,037). 2) there was not significant and negative correlation between academic
anxiety variable with mature defenses (r = -0,100, p = 0,171). 3) there was not significant and
negative correlation between academic anxiety variable with neurotic defenses (r = -0,114, p =
0,141).
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria
yang selalu menyertai dan membimbing setiap proses pembuatan skripsi ini
sehingga pada akhirnya skripsi saya dapat terselesaikan dengan baik. Meskipun
terlebih dalam proses pembuatan skripsi ini. Oleh karena itu penulis ingin
karyawannya.
2. Bapak Dr. Tarsisius Priyo Widianto, M.Si. Selaku Dekan Fakultas Psikologi
saya. Terima Kasih atas bimbingan bapak yang dengan sabar menjelaskan
xi
ini.
8. Mama, Bapak, Kak Yuni dan Nona. Tanpa cinta dan rasa sayang dari kalian
saya bahkan tak akan bisa menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Terimakasih untuk semua yang sudah diberikan hingga detik ini, rasanya ku
9. Opa Agus, Oma Tiar, tante Ani dan suami, Om Ronni, Tante Christy dan
suami, juga keluarga besar lainnya, yang selalu setia bertanya “kapan Mira
selesai?” tanpa menuntutku dan memberi beban padaku, namun setia untuk
10. Saudara tak sedarahku, Rhisty Banik, Lydia Haba, adik tak sedarahku, Dian,
Maria, Ratna, Ditta, Ipo, Febby, Amel, Gege, Lea, Yayang, Oliv. Juga Elni
kalian semua! Saya bersyukur untuk pertemuan kita, untuk cerita yang tak
pernah habis, untuk waktu yang sudah kalian berikan untukku. Terimakasih
xii
11. Teman-teman Psikologi 2011, terima kasih untuk waktu yang diberikan
sejak kuliah dari awal semester hingga penulisan skripsi. Terimaksih untuk
sekedar berdiskusi atau sekedar menyapa. Juga para pejuang terakhir yang
sedang berada di medan perangnya masing-masing. Kita pasti bisa jika kita
pertemuan kita hingga kini begitu banyak cerita baik suka maupun duka.
14. Untuk sahabat-sahabatku. Niko, Fikta, Nanet, Gita, Emak, Agna, Jully.
Kalian akan selalu kuingat meski kita berjauhan nanti. Terimakasih untuk
canda dan tawa saat kita bersama. Mengenal kalian membuatku bisa
15. Semua teman-teman yang sudah mendahuluiku memakai toga namun setia
16. Teman-teman Jogja lainnya, yang namanya tidak bisa saya sebutkan satu
per satu. Terimakasih untuk pertemuan kita. Atas cerita yang telah menjadi
bagian dari proses hidup saya sehingga saya dapat berkembang menjadi
seperti ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
17. Para sahabatku yang ada di Samarinda, Ica, Heni, Maya, Dipa, Arip, Rinda.
Terimakasih atas semangat, cerita dan dukungan selama ini. Kalian juga
saat ini saya mampu berjuang dan bangkit dari setiap keterpurukan yang
Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan banyak
pihak.
Penulis
xiv
DAFTAR ISI
xv
xvi
xvii
DAFTAR TABEL
Questionnaire-40.................................... ................................ 43
xviii
xix
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tersebut tidak akan pernah terlepas dari aktivitas belajar yang terjadi di
perguruan tinggi dan tidak akan terlepas dari ujian, ataupun tugas-tugas
akademik lainnya, karena hal ini merupakan kewajiban yang tidak dapat
dihindari oleh mahasiswa sendiri. Hal ini juga semata-mata demi memperoleh
menjadi syarat agar mahasiswa lulus dan memperoleh gelar sarjana. Seorang
oleh dosen, pembuatan laporan atau makalah, maupun mengerjakan kuis atau
ujian yang diberikan oleh dosen yang merupakan evaluasi belajar (dalam
kecemasan pada diri siswa. Siswa dengan tingkat kecemasan yang tinggi
kesalahan yang lebih banyak pada situasi waktu yang tidak terbatas. Interaksi
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kondisi jasmani dan rohani mahasiswa dan faktor eksternal yang meliputi
dijelaskan oleh Akbar dkk (2015) bahwa mahasiswa mengalami stress selama
tekanan akademis. Hal ini dapat memicu kecemasan pada mahasiswa yang
dapat berprestasi lebih baik dari siswa dengan tingkat kecemasan yang rendah
(dalam Slameto, 2010). Hal ini sesuai dengan penelitian Akbar dkk (2015)
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dampak kecemasan yang positif muncul pada tingkat yang ringan hingga
membangun sebuah pertahanan pada diri individu agar rasa cemas yang
giat saat akan menghadapi ujian. Sedangkan dampak kecemasan yang negatif
gejala fisik yang berdampak negatif pada hasil belajar (Sistyaningtyas, 2013).
Salah satu tujuan dari proses pembelajaran adalah untuk meraih suatu
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dalam diri individu seperti rasa cemas, kecewa, malu, dan sedih, maka dengan
atau mengatur ekspresi impuls sehingga melindungi individu dari rasa cemas
yang tidak dapat diterima. Konsep ini mencakup penggunaan defense sebagai
reaksi terhadap sumber stres eksternal serta kekuatan internal yaitu dorongan.
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
maladaptif.
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ini pada masa usia mahasiswa 18-25 tahun (Sumanto 2014). Pada masa usia
negatif seperti depresi bahkan gangguan makan (Zeigler-Hill & Pratt, 2007),
B. Rumusan Masalah
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
sendiri.
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Defense Mechanism
impuls dan keinginan yang tidak dapat diterima. Pada konsep awal
diakibatkan oleh pengakuan sadar akan impuls yang tidak dapat diterima.
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tersebut dapat menimbulkan efek yang negatif seperti depresi berat, hingga
gangguan makan.
sadar yang berfungsi untuk melindungi diri individu dari ancaman berupa
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dijalaninya yaitu pada masa usia mahasiswa (18-25 tahun) seperti yang
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Normal.
Hal ini merupakan tingkah laku yang normal sebagai akibat dari
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berlebihan.
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
individu tersebut.
mechanism yang “tidak matang” yakni yang tidak sesuai dengan usia
pendidikan di bangku kuliah yaitu usia mahasiswa 18-25 tahun. Pada masa
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
singkat diatas, maka diharapkan pada masa usia mahasiswa ini, mahasiswa
(neurotic).
lebih adaptif dan mengarah pada kesehatan mental yang lebih baik.
kecil, yang sebagian besar terdiri dari redaman pengalaman yang tidak
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Humor
b. Sublimasi
c. Antisipasi
d. Supresi
gangguan tersebut.
realitas yang ada. Sering ditemui ketika stres berat dan ada gangguan
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Proyeksi
meyakini bahwa dorongan dan sikap yang tidak dapat diterima itu
bukan dari diri sendiri melainkan berasal dari orang lain atau
objek luar.
b. Agresi Pasif
c. Acting-out
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Isolasi
c. Devaluasi
d. Fantasi Autistik
berlebihan.
e. Denial
yang ada.
f. Displacement
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
g. Disosiasi
h. Splitting
begitu juga dengan sikap terhadap diri sendiri dan orang lain.
jahat.
i. Rasionalisasi
j. Somatisasi
parasimpatik.
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Idealisasi.
a. Pseudo-altruism
b. Undoing
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Reaksi-formasi
d. Idealisasi
disukai.
tersebut, maka pola tingkah laku defensif akan menjadi berlebihan atau
gejala distress yang tidak dapat diterima oleh penderita seperti konsentrasi
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2006).
B. Kecemasan Akademik
berbeda dengan pendapat dari ahli lain yaitu Atkinson, dkk (1996,
khawatir, dan rasa takut. Pendapat ini juga sejalan dengan pernyataan
dari Priest (1994 dalam Safaria, 2009) bahwa kecemasan atau perasaan
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tersebut.
Prawitasari 2012).
akademik yang diberikan. Dengan kata lain, ketika siswa tidak mampu
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
siswa pada sesuatu yang akan terjadi. Perasaan tersebut tentu saja
mengarah pada gangguan pola pikir, reaksi fisik seperti rasa takut,
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
anak.
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Mahasiswa
perguruan tinggi.
dewasa awal yang berada pada usia 18 hingga 25 tahun. Masa ini
dari masa remaja akhir lalu dibawa menuju pada masa dewasa awal hingga
menjadikan masa ini masa pemantapan pendirian hidup. Masa ini ditandai
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pilihan terhadap mata kuliah yang diambil, memiliki waktu untuk bergaul
dengan teman, memiliki peluang untuk dapat mengeksplor nilai dan gaya
hidup, terbebas dari pantauan orang tua, serta merasa tertantang secara
mahasiswa masa kini mengalami stres yang lebih besar dari serta merasa
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang besar untuk melakukan penyesuaian diri terlebih lagi ketika harus
mengatur waktu sesuai kehendak sendiri, namun hal ini berarti tidak ada
mahasiswa itu sendiri. selain itu, berbagai macam informasi yang diterima
dibawa dan dihidupi dihadapkan pada nilai-nilai baru sehingga tak jarang
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mahasiswa dapat dijalani dengan baik dan lancar. Sebaliknya, jika ia gagal
ujian atau kuis. Mahasiswa berupaya agar tidak gagal dalam aktivitas
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
memori dan ingatannya (Matthews dkk., 2000). Dobson dan Cassie (2012)
individu dari rasa cemas yang tidak dapat diterima. Namun penggunan
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yaitu pada penelitian ini pada masa usia mahasiswa 18-25 tahun (Sumanto
dunia yang lebih memadai, serta mengembangkan sistem nilai dan etika
dari realitas yang ada. Terlebih jika penggunaan mekanisme pertahanan ini
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kognitif yang relatif kecil, yang sebagian besar terdiri dari sebuah
Immature, melibatkan distorsi yang negatif dan ekstrim yang dalam jangka
E. Kerangka Penelitian
KECEMASAN AKADEMIK
PENGGUNAAN
DEFENSE MECHANISM
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F. Hipotesis
defense mechanism.
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
masalah yang berupa hubungan korelasional antara dua variabel atau lebih
(Sangadji dan Sopiah, 2010). Pada penelitian ini, peneliti ingin melihat ada
defense mechanism.
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Definisi Operasional
1. Kecemasan Akademik
pikir, reaksi fisik seperti rasa takut, kekhawatiran, dan ketegangan yang
dosen.
perkuliahan.
2. Defense Mechanism
bawah sadar yang berfungsi untuk melindungi diri agar terhindar dari
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ini dipilih untuk mewakili spektrum strategi adaptif yang lebih atau
Supresi.
formasi, idealisasi.
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Subjek Penelitian
Sopiah, 2010).
39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
untuk mengungkap sikap baik pro dan kontra, positif dan negatif maupun
Peneliti meminta subjek untuk memilih salah satu jawaban dari empat
hendak diukur peneliti atau tidak. Skala yang digunakan peneliti terdiri
dari dua jenis item, yaitu item favorable dan item unfavorable. Pernyataan
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Sesuai : skor 3
2. Sesuai : skor 2
Tabel 1
Sebaran Item dan Rancangan Skala Aspek-Aspek Kecemasan Akademik
sebelum Uji Coba
41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan somatisasi.
42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 2
Rancangan item dalam Skala Defence Style Questionnaire 40
1. Validitas
mengukur apa yang akan atau hendak diukur. Pada penelitian ini
43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kemampuan sebuah alat ukur yang dapat mengungkap isi dari sebuah
konsep atau variabel yang akan diukur. Penentuan validitas isi ini
diminta untuk memastikan bahwa item pada skala dalam penelitian ini
2. Seleksi Item
menentukan mana item yang baik dan layak digunakan. Dalam seleksi
item skala psikologi, parameter yang penting ialah daya diskriminasi item.
kelompok individu yang memiliki atau tidak memiliki atribut yang hendak
44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diukur. Besaran koefisien korelasi item total bergerak dari 0 sampai 1,00
dengan tanda positif atau negatif. Jika semakin baik daya diskriminasi item
Batasan kriteria seleksi item menggunakan batasan rix ≥ 0,30, sehingga jika
item mencapai koefisien korelasi item-total lebih atau sama dengan 0,30
kita dapat hanya memilih item yang memiliki daya diskriminasi tertinggi
saja. Sebaliknya, jika jumlah item yang lolos belum juga mencukupi
sedikit batas kriteria 0,30 menjadi 0,25. Namun, jika hal ini tidak juga
Akademik, uji coba alat ukur dilakukan pada tanggal 13 Maret 2017.
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mendapatkan 46 item yang dapat disajikan dengan kualitas item yang baik
dari 54 item total. Koefisien korelasi item total sebelum seleksi item
berada pada kisaran rix = -0,082 sampai 0,667. Setelah dilakukan seleksi
item, koefisien korelasi item total menjadi rix = 0,272 sampai 0,679.
Distribusi item skala Kecemasan Akademik setelah uji coba dan melewati
Tabel 3
Distribusi Item Kecemasan Akademik setelah uji coba.
3. Uji Reliabilitas
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat ukur yang
46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pada nilai koefisien Cronbach’s Alpha. Alat ukur dianggap reliabel ketika
koefisien alpha cronbach mendekati angka > 0,60 dan semakin baik ketika
SPSS 22.00.
setelah uji coba 0,923, kemudian menjadi sebesar 0,934 setelah dilakukan
seleksi item. Pada skala DSQ-40 asli memiliki nilai Cronbach’s Alpha
sebagai berikut :
Tabel 4
Reliability Statistics
Cronbach’s
Factor of Defense Mechanism N of Item
Alpha
Mature 0,68 40
Immature 0,80 40
Neurotic 0,58 40
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Uji Asumsi
asumsi yang dilakukan adalah uji normalitas sebaran data dan linearitas
sebarannya normal atau tidak. Hal ini dapat dilihat pada data
penelitian kita, jika p > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data
nomal. Hal ini menunjukkan bahwa data yang kita miliki normal.
Namun, sebaliknya jika p > 0,05 maka disimpulkan bahwa data yang
kita miliki berbeda secara signifikan dengan data yang normal. Hal
48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
IBM SPSS versi 22.00. Pengujian pada SPSS menggunakan Test for
2014).
2. Uji Hipotesis
versi 22.00.
49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
A. Persiapan Penelitian
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Pelaksanaan Penelitian
Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dua kali yaitu pada
tanggal 08 Mei 2017 hingga 11 Mei 2017 dan 05 Juni 2017 hingga 8 Juni
2017 secara online. Peneliti menyebarkan link kuisioner online melalui media
sosial.
hanya 242 subjek yang melanjutkan untuk mengisi kuisioner. Lalu setelah
VI, dan VIII, peneliti menyisahkan hanya 92 subjek. Maka, total kuisioner
Defense Mechanism.
Jumlah Item : 46
Nilai Minimum : 46 x 1 = 46
Nilai Maximum : 46 x 4 = 184
51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jumlah Item :8
Nilai Minimum :8x1=8
Nilai Maximum : 8 x 4 = 32
Rentang Nilai : 8 – 32
Jarak : 32 – 8 = 24
Mean Teoritik : (Xmin + Xmax)/2 = (8 + 32)/2 = 20
Standar Devisi : 1/6 (Xmax – Xmin) = 1/6 (32 – 8) = 4
Jumlah Item :8
Nilai Minimum :8x1=8
Nilai Maximum : 8 x 4 = 32
Rentang Nilai : 8 – 32
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jarak : 32 – 8 = 24
Mean Teoritik : (Xmin + Xmax)/2 = (8 + 32)/2 = 20
Standar Devisi : 1/6 (Xmax – Xmin) = 1/6 (32 – 8) = 4
Tabel 5
Hasil Pengukuran Deskriptif Variabel
Empirik Sig.
Teoritik
Variabel Hasil
Xmin Xmax Mean SD Xmin Xmax Mean SD Uji-t
Kecemasan
46 184 115 23 83 164 124,40 13,147 0,000
Akademik
mechanism yang tergolong mature sebesar 20, sedangkan mean empirik pada
sebesar 9,471. Nilai tertinggi dari variabel defense mechanism yang tergolong
53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mechanism yang tergolong immature sebesar 158 dan nilai terendah sebesar
68.
Dari tabel 5 juga dapat diketahui bahwa mean teoritik pada variabel
mechanism yang tergolong neurotic sebesar 64 dan nilai terendah sebesar 17.
mature, immature dan neurotic menjadi tiga kelompok dengan norma dan
Tabel 6
Skor Kategori
(µ+1,0σ) ≤ X Tinggi
(µ-1,0σ) ≤ X < (µ+1,0σ) Sedang
X < (µ-1,0σ) Rendah
Keterangan :
X : skor total subjek µ : mean teoritik σ : standar deviasi
54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 7
Kecemasan
Kategori Mature Immature Neurotic
Akademik
Tinggi 138 ≤ X 24 ≤ X 72 ≤ X 24 ≤ X
Sedang 92 ≤ X < 138 16 ≤ X < 24 48 ≤ X < 72 16 ≤ X < 24
Rendah X < 92 X < 16 X < 48 X < 16
Tabel 8
Kecemasan
Kategori Mature Immature Neurotic
Akademik
Tinggi 11,96% 84,64% 81,88% 83,72%
Sedang 71,76% - 2,76% 0,92%
Rendah 0,92% - - -
Jumlah 92 (100%) 92 (100%) 92 (100%) 92 (100%)
terdapat 0,92% subjek yang termasuk dalam kategori rendah, disisi lain
terdapat 11,96% subjek yang termasuk kedalam kategori tinggi, dan sebanyak
subjek yang termasuk dalam kategori sedang dan rendah, disisi lain terdapat
84,64% subjek yang termasuk dalam kategori tinggi. Hasil kategori skor
tidak ada subjek yang termasuk kedalam kategori rendah, namun terdapat
2,76% subjek yang masuk kedalam kategori sedang dan 81,88% subjek yang
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang termasuk dalam kategori rendah, namun disisi lain terdapat 0,92%
subjek yang termasuk dalam kategori sedang, dan sebanyak 83,72% subjek
1. Uji Asumsi
a. Uji Normalitas
Defense Mechanism normal atau tidak. Hal ini dapat dilihat melalui
data dengan nilai p < 0,05 yang menunjukkan bahwa data tersebut
Tabel 9
Hasil Uji Normalitas
Kolmogorov-
Variabel Signifikansi Keterangan
Smirnov
Kecemasan Akademik 0,81 0,182 Normal
Mature 0,90 0,065 Normal
Immature 0,73 0,200 Normal
Nurotic 0,47 0,200 Normal
56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Uji Linearitas
IBM SPSS versi 22.00. Pengujian pada SPSS menggunakan Test for
2014).
57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Mature.
Tabel 10
Hasil Uji Linearitas antara variabel Kecemasan Akademik
dengan Defense Mechanism yang tergolong Mature
F Sig.
Between
(Combined) 1,113 0,358
Mature Groups
Kecemasan Linearity 1,161 0,287
Akademik Deviation
from 1,112 0,360
Linearity
58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Immature.
Tabel 11
Hasil Uji Linearitas antara variabel Kecemasan Akademik
dengan Defense Mechanism yang tergolong Immature
F Sig.
Between
(Combined) 1,654 0,046
Immature Groups
Kecemasan Linearity 4,184 0,047
Akademik Deviation
from 1,593 0,060
Linearity
59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Neurotic.
Tabel 12
Hasil Uji Linearitas antara variabel Kecemasan Akademik
dengan Defense Mechanism yang tergolong Neurotic
F Sig.
Between
(Combined) 0,843 0,714
Neurotic Groups
Kecemasan Linearity 1,590 0,213
Akademik Deviation
from 0,825 0,736
Linearity
2. Uji Hipotesis
60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penelitian ini:
Tabel 13
Kriteria Koefisien Korelasi
Koefisien Korelasi Kategori
0 Tidak Ada Korelasi
0,00 – 0,25 Korelasi Sangat Lemah
0,025 – 0,5 Korelasi Cukup
0,5 – 0,75 Korelasi Kuat
0,75 – 0,99 Korelasi Sangat Kuat
1 Korelasi Sempurna
variabel yang tergolong Mature dapat dilihat pada tabel 11 berikut ini:
61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 14
Korelasi variabel Kecemasan Akademik dan Defense Mechanism yang
tergolong Mature
Correlations
KECEMASANAK
MATURE ADEMIK
Spearman's rho MATURE Correlation Coefficient 1,000 -,100
Sig. (1-tailed) . ,171
N 92 92
KECEMASANAKADEMIK Correlation Coefficient -,100 1,000
Sig. (1-tailed) ,171 .
N 92 92
bahwa terdapat hubungan negatif dan tidak signifikan. Hal ini berarti tidak
62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 15
Korelasi variabel Kecemasan Akademik dan Defense Mechanism yang
tergolong Immature
Correlations
IMMATURE KECEMASANAKADEMIK
*
Pearson Correlation 1 ,187
IMMATURE
Sig. (1-tailed) ,037
N 92 92
*
Pearson Correlation ,187 1
KECEMASANAKADEMIK
Sig. (1-tailed) ,037
N 92 92
*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).
diterima.
63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 16
Korelasi variabel Kecemasan Akademik dan Defense Mechanism yang
tergolong Neurotic
Correlations
KECEMASANA
NEUROTIC KADEMIK
Spearman's rho NEUROTIC Correlation Coefficient 1,000 ,114
Sig. (1-tailed) . ,141
N 92 92
KECEMASANAKAD Correlation Coefficient ,114 1,000
EMIK Sig. (1-tailed) ,141 .
N 92 92
bahwa terdapat hubungan negatif dan tidak signifikan. Hal ini berarti tidak
E. Pembahasan
64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
signifikansi 0,171 (p > 0,05) yang diuji menggunakan one-tailed test. Hasil
hipotesis kedua dalam penelitian ini ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa
dari pengerjaan laporan, tugas, serta mengikuti ujian atau tes. Hal ini tentu
saja akan mengganggu individu dalam pencapaian nilai akademik yang baik.
perkembangannya yaitu pada usia mahasiswa yaitu 18-25 tahun, pada usia
65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tergolong mature ini dapat membantu mahasiswa untuk lebih adaptif dan
mengarah pada kesehatan mental yang lebih baik, dan tentu saja membuat
0,114 dengan nilai signifikansi 0,141 (p > 0,05) yang diuji menggunakan one-
yang negatif dan tidak signifikan antara variabel kecemasan akademik dengan
penelitian ini juga ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa yang
mature agar individu menjadi lebih adaptif dan memiliki kesehatan mental
neurotic. Hal ini berarti mahasiswa dalam penelitian ini tidak melibatkan
tingkat distorsi kognitif yang tinggi, memiliki usaha untuk mengatasi dengan
66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
signifikan stres dari internal maupun eksternal, sehingga memiliki sifat yang
pernyataan dari Zeigler-Hill dan Pratt (2007) bahwa faktanya item dari
mechanism diukur hanya dengan dua item, konsistensi internal pada subskala
ini sangat bervariasi, dari = 0,19 untuk penolakan (denial) sampai = 0,72
adalah = 0,37. Hal ini mengakibatkan tidak adanya hubungan atau korelasi
dengan signifikansi 0,037 (p > 0,05) yang diuji menggunakan one-tailed test.
67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang diajukan dalam penelitian ini diterima yaitu terdapat hubungan positif
stres yang berat atau gangguan kepribadian, seperti proyeksi dan gangguan
ini juga akan mempengaruhi pencapaian nilai akademik atau prestasi yang
68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan peneliti dengan
0,05) yang artinya terdapat hubungan yang negatif dan tidak signifikan antara
0,114 dengan signifikansi 0,141 (p > 0,05). Hal ini berarti terdapat hubungan
yang negatif dan tidak signifikan antara variabel kecemasan akademik dengan
tidak menggunakan kedua defense ini, baik itu defense mechanism yang
koefisiensi korelasi sebesar 0,187 dengan signifikansi 0,037 (p < 0,05). Hal
69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Keterbatasan Penelitian
yang sama pada populasi untuk menjadi anggota sampel. Sehingga hasil
anggota populasi.
mengisi kuisioner online tersebut bisa jadi tidak serius menjawab setiap
70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Saran
diri menjadi lebih baik, dalam hal ini bagi mahasiswa yang
tugas ataupun laporan saat diberi oleh dosen. Hal ini dapat
kampus.
71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Cramer, Phebe (2006). Protecting The Self Defense Mechanism in Action. New
York: The Guilford Press.
73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Cramer, Phebe (2009). Seven Pillars Of Defense Mechanism Theory. In: Social
and Personality Psychology Compass, 2008. 2:1963-1981.
Hidayat, Dede Rahmat (2011). Teori dan Aplikasi: Psikologi Kepribadian Dalam
Konseling. Bogor: Ghalia Indonesia.
Matthews, G., Davies D.R., Westerman, S.J, Stammers, R.B. (2000). Human
Performance Cognition, Stress and Individual Differences. Philadelphia:
Psyhology Press.
74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Safaria, T dan Saputra, N.E. (2009). Manajemen Emosi: Sebuah Panduan Cerdas
Bagaimana Mengelola Emosi Positif dalam Hidup Anda. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Schauenburg H., Willenborg V., Sammet I., & Ehrenthal J.C. (2007). Self-
reported Defence Mechanism as an Outcome Measure in Psychotherapy: A
Study on the German version of the Defence Style Questionnaire DSQ 40.
Psychology and Psychotherapy: Theory, Research and Practice (2007), 80,
355-366. DOI:10.1348/147608306X146068.
76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sumanto. (2014). Psikologi Perkembangan: Fungsi dan Teori. Jakarta: PT. Buku
Seru.
Zeigler-Hill Virgil & Drew W. Pratt (2007). Defense Styles and the Interpersonal
Circumplex: The Interpersonal Nature of Psychological Defense. Journal Of
Psychiatry, Psychology and Mental Health. Volume 1, Issue 2.
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 1 :
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKALA PENELITIAN
Disusun oleh:
( 119114078 )
FAKULTAS PSIKOLOGI
YOGYAKARTA
2017
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Salam sejahtera,
Perkenalkan, saya adalah Maria Paula Toby , mahasiswa tingkat akhir dari
menyelesaikan tugas akhir saya untuk memenuhi salah satu syarat dalam
minta untuk mengisi data diri terkait dengan kepentingan skala ini. Kemudian,
teman-teman saya harapkan untuk dapat mengisi skala penelitian ini sesuai
tidak ada jawaban yang benar atau salah dalam pengisian skala ini sehingga
teman-teman tidak perlu ragu-ragu dalam mengerjakan skala ini dan dapat
bahwa informasi yang teman-teman berikan dalam skala ini mungkin bersifat
pribadi dan privasi, sehingga saya akan menjaga kerahasiaan jawaban teman-
teman.
penelitian ini, silahkan teman-teman memberi tanda tangan atau paraf di akhir
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Saya telah membaca dan memahami penjelasan tentang pengisian skala ini, dan
_____________ , ________________
( )
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PETUNJUK PENGISIAN
Di bawah ini, ada beberapa pernyataan yang teman-teman alami dalam masa
perkuliahan. Silahkan teman-teman baca dengan teliti dan perhatikan pernyataan-
pernyataan di bawah ini dengan seksama dan berilah tanda silang (X) pada salah
satu dari empat kolom yang berada di sebelah kanan pernyataan sesuai dengan
keadaan teman-teman yang sesungguhnya.
Terdapat empat pilihan jawaban yang tersedia, yaitu:
STS : bila teman-teman Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan yang ada
TS : bila teman teman Tidak Setuju dengan pernyataan yang ada
S : bila teman-teman Setuju dengan pernyataan yang ada
SS : bila teman-teman Sangat Setuju dengan pernyataan yang ada
Contoh :
Jawaban
No. Pernyatan
SS S TS STS
bisa mencoret jawaban teman-teman dengan tanda samadengan (=) pada jawaban
sebelumnya dan memberikan tanda silang (X) pada kolom yang lain.
Contoh :
Jawaban
No. Pernyatan
SS S TS STS
82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jawaban
No. Pernyataan
SS S TS STS
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
nilai ujian.
Saya khawatir tidak mendapatkan nilai yang tinggi
27. jika saya tidak menjawab semua pertanyaan dalam
soal ujian.
Menjelang ujian, saya membaca materi
28.
secukupnya .
Saya merasa deg-degan ketika dosen membahas
29.
presentasi saya didepan kelas.
Saya sulit berkonsentrasi ketika waktu pengerjaan
30.
kuis yang diberikan dosen akan berakhir.
31. Saya memiliki target IPK yang tinggi.
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menghadapi ujian.
Saya menjadi sukar berkonsentrasi ketika
41.
diberikan banyak tugas oleh dosen.
Saya merasa mual ketika belum mengerjakan
42.
tugas yang diberikan dosen.
Ketika saya menemukan nilai yang jelek pada
43.
transkrip nilai, saya merasa kasian pada diri saya.
44. Saya merasa sedih jika tidak mampu menjawab
pertanyaan dalam soal ujian.
Saya dapat memberikan jawaban pada dosen
45. dengan tenang saat dosen bertanya mengenai topik
yang saya sampaikan ketika presentasi.
Saya merasa biasa saja melihat hasil kuis saya
46.
jelek.
Saya merasa baik-baik saja jika hendak menerima
47.
nilai satu semester.
48. Saya menghadapi ujian dengan tenang.
Mohon periksa kembali jawaban teman-teman, jangan sampai ada yang terlewat.
86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 2
1. Hasil Awal
Case Processing Summary
N %
Total 50 100,0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
,923 ,923 54
Item-Total Statistics
Squared Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Multiple Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Correlation Deleted
87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
N %
Total 50 100,0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
,934 ,935 46
Item-Total Statistics
Squared Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Multiple Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Correlation Deleted
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
N %
Total 50 100,0
y Statistics
Cronbach's
N of Items
Alpha
,848 40
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Deleted
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 3 :
Skala Final
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKALA PENELITIAN
Disusun oleh:
( 119114078 )
FAKULTAS PSIKOLOGI
YOGYAKARTA
2017
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Salam sejahtera,
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Saat ini saya sedang menyelesaikan tugas
akhir saya sebagai syarat kelulusan. Berkaitan dengan hal itu, saya melakukan
kecemasan dalam berprestasi pada mahasiswa. Dalam penelitian ini saya ingin
pertanyaan ataupun pernyataan yang ada di dalam kuisioner ini. Jika teman-teman
beberapa pertanyaan atau pernyataan yang terbagi menjadi II bagian. Karena tidak
ada jawaban yang benar atau salah, baik atau buruk maka teman-teman dapat
mengisi sesuai dengan apa yang teman-teman alami, rasakan, maupun pikirkan.
mengisi kuisioner ini tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Saya juga
privasi, oleh karena itu saya dapat menjamin kerahasiaan informasi diri dan
jawaban dari teman-teman. Angket ini juga bersifat anonim atau tanpa nama
Saya telah membaca dan memahami penjelasan tentang pengisian skala ini, dan
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
IDENTITAS DIRI
Semester :
IPK :
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAGIAN PERTAMA
PETUNJUK PENGISIAN
Di bawah ini, ada beberapa pernyataan yang teman-teman alami selama masa
pernyataan di bawah ini dengan seksama dan berilah tanda silang (X) pada salah
satu dari empat kolom jawaban yang berada di sebelah kanan pernyataan sesuai
STS : bila teman-teman Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan yang ada
Contoh :
Jawaban
No. Pernyatan
SS S TS STS
bisa mencoret jawaban teman-teman dengan tanda samadengan (=) pada jawaban
sebelumnya dan memberikan tanda silang (X) pada kolom yang lain.
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Contoh :
Jawaban
No. Pernyatan
SS S TS STS
Jawaban
No. Pernyataan
SS S TS STS
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Mohon periksa kembali jawaban teman-teman, jangan sampai ada yang terlewat.
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAGIAN KEDUA
Semakin kecil angka yang Anda pilih, berarti Anda semakin TIDAK setuju
dengan pernyataan yang ada. Sebaliknya, semakin besar angka yang Anda pilih,
berarti Anda semakin setuju dengan pernyataan tersebut.
Tidak ada pilihan jawaban yang benar atau salah dari setiap pernyataan yang ada
sehingga teman-teman dapat mengisi sesuai dengan apa yang teman-teman alami
dan rasakan.
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Periksa kembali pekerjaan teman-teman dan pastikan tidak ada nomor yang
terlewatkan.
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 4
One-Sample Test
One-Sample Test
Test Value = 40
Mean Difference
t df Sig. (2-tailed) Difference Lower Upper
One-Sample Test
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
One-Sample Test
Test Value = 40
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 5
Cases
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 6
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Total 8162,304 91
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Total 38354,554 91
109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Total 7644,989 91
110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 7
Correlations
KECEMASANA
KADEMIK MATURE
N 92 92
N 92 92
Correlations
KECEMASANA
KADEMIK IMMATURE
*
KECEMASANAKADEMIK Pearson Correlation 1 ,187
N 92 92
*
IMMATURE Pearson Correlation ,187 1
N 92 92
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Correlations
KECEMASANA
KADEMIK NEUROTIC
N 92 92
N 92 92
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 8 :
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kecemasan Akademik adalah gangguan pola pikir, reaksi fisik seperti rasa takut, kekhawatiran, dan
ketegangan yang dipicu oleh ketidakampuan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas-tugas akademik,
ketidakmampuan mengerjakan ujian atau tes yang diberikan dosen, dan ketidakmampuan berinteraksi serta
berkomunikasi dengan dosen.
1.1.5 1.1.6
Saya merasa sedih ketika hasil Saya tak berekspetasi mengenai
ujian saya tidak sesuai dengan hasil ujian saya sehingga saya
ekspetasi saya. tidak merasa sedih jika mendapati
nilai ujian saya jelek.
2. Perasaan keprihatinan 1.2.7 1.2.8
Saya merasa prihatin ketika Saya merasa biasa saja melihat
mendapati hasil kuis saya jelek. hasil kuis saya jelek.
1.2.9 1.2.10
Ketika saya menemukan nilai Saya merasa wajar jika saya
yang jelek pada transkrip nilai, mendapat nilai jelek pada
saya merasa kasian pada diri saya. transkrip nilai.
1.2.11 1.2.12
Saya sering menyalahkan diri Saya merasa santai jika saya tak
saya sendiri ketika saya tak mampu menjawab 1 pertanyaan
mampu menjawab 1 pertanyaan pada soal ujian.
pada soal ujian.
3. Ketegangan 1.3.13 1.3.14
Saya sering merasa tegang ketika Saya menghadapi ujian dengan
sedang menghadapi ujian tenang.
1.3.15 1.3.16
Saya merasa tegang ketika Saya merasa baik-baik saja jika
hendak menerima nilai satu hendak menerima nilai satu
semester. semester.
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.3.17 1.3.18
Saya merasa tegang jika akan Saya senang jika akan berdiskusi
berdiskusi dengan dosen. dengan dosen.
2.2.29 2.2.30
Saya menjadi sukar Saya mampu fokus meskipun
berkonsentrasi ketika diberikan banyak tugas yang diberikan oleh
banyak tugas oleh dosen. dosen.
3. Ketakutan (akan 2.3.31 2.3.32
tuntutan) Saya memiliki target IPK yang Saya tidak memiliki target IPK.
tinggi.
2.3.33 2.3.36
Saya mengerahkan seluruh Saya merasa tenang ketika
kemampuan saya untuk menjelaskan jawaban dari
mendapatkan nilai tertinggi pada pertanyaan dosen ketika
setiap mata kuliah yang saya presentasi berlangsung.
ambil.
2.3.35
Saya merasa takut ketika
menjawab pertanyaan dosen
mengenai topik yang saya
sampaikan ketika presentasi.
3. Reaksi fisiologis, adalah 1. Jantung berdetak 3.1.37 3.1.38
komponen kecemasan yang lebih keras Saya merasa jantung saya Saya merasa tenang-tenang saja
terkait dengan reaksi tubuh berdetak lebih keras ketika dosen ketika hasil ujian hendak
individu terhadap sumber hendak membagikan hasil ujian dibagikan dosen.
kekhawatiran dan
ketakutan. Reaksi tubuh ini
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.2.45 3.2.46
Saya dapat merasakan nafas saya Ketika dosen meminta saya
berhembus lebih cepat ketika menjawab pertanyaan, saya
dosen menunjuk saya untuk mampu menjawab dengan tenang.
menjawab pertanyaan dosen.
3.2.47
Saya dapat merasakan nafas saya
berhembus lebih cepat ketika
pembagian nilai ujian.
3. Tekanan darah 3.3.49 3.3.52
meningkat Saya merasa sakit pada kepala Saya merasa santai jika belum
ketika saya berusaha belajar lebih mengerjakan tugas yang diberikan
keras dari biasanya menjelang dosen.
ujian.
3.3.53 3.3.54
Saya merasa pusing ketika Saya dapat mengerjakan soal
pertanyaan pada soal ujian tidak ujian dengan tenang meskipun
sesuai dengan apa yang saya pertanyaan pada soal ujian tidak
pelajari. sesuai dengan apa yang saya
pelajari.
116