Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PERSYARATAN PEMENUHAN KOMITMEN IZIN LINGKUNGAN

No Syarat

1 KTP pemohon (Pemilik/Penanggung Jawab/Direktur/Tenaga Kesehatan) atau Surat Izin Tinggal Sementara untuk Warga Negara Asing

2 Surat kuasa bermaterai sejumlah Rp. 9.000,- dan stempel. Apabila pengurusan izin dikuasakan kepada orang lain dengan melampirkan fotokopi KTP yang diberi kuas

3 Surat Pernyataan Keabsahan Data bermaterai sejumlah Rp. 9.000,-. Khusus untuk yang berbadan usaha/hukum wajib menggunakan kop surat dan stempel perusahaan

4 Nomor Induk Berusaha (NIB) yang diterbitkan oleh Lembaga OSS

5 Izin Lokasi (ILOK) efektif yang diterbitkan oleh Lembaga OSS

6 Izin Lingkungan yang diterbitkan oleh Lembaga OSS

7 Rekomendasi UKL/UPL/Amdal atau Pengesahan Dokumen Lingkungan dari Perangkat Daerah terkait. (Harus ada kesesuaian luasan dan kegiatan antara Izin Lingkun
Izin Lingkungan
Deskripsi

o Izin Lingkungan adalah izin yang diberikan kepada setiap orang yang melakukan usaha
dan/atau kegiatan yang wajib AMDAL atau UKL-UPL dalam rangka perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup sebagai prasyarat memperoleh izin usaha (seperti Izin
Usaha Industri (IUI) dan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP)).
o Izin Lingkungan akan diberikan oleh Kepala Daerah berdasarkan rekomendasi dari
Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) terhadap evaluasi Dokumen Lingkungan
Hidup (DLH).
o Untuk mendapatkan Izin Lingkungan, setiap usaha wajib menyusun DLH berupa Upaya
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
jika dampak lingkungan yang dihasilkan tergolong tidak penting, atau Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan (AMDAL) jika dampak lingkungan yang dihasilkan tergolong penting.
o Izin Lingkungan ini umumnya tidak diwajibkan bagi pelaku usaha skala mikro atau kecil
selama kegiatannya tidak memiliki dampak terhadap lingkungan hidup. Untuk memenuhi
persyaratan mendapatkan izin operasional usaha (seperti IUI atau TDUP), pelaku usaha
mikro dan kecil tersebut diatas dapat menggunakan DLH jenis SPPL (Surat Pernyataan
Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup). Adapun usaha kecil,
menengah atau besar yang kegiatannya memiliki dampak terhadap lingkungan hidup akan
diwajibkan memiliki Izin Lingkungan dengan menyertakan UKL-UPL atau AMDAL,
tergantung besaran dampak lingkungan atau limbah usaha yang dihasilkan.
o Di Kota Bandung (setiap usaha perseorangan skala mikro atau kecil) dibebaskan dari
kewajiban untuk memiliki izin teknis operasional usaha dan DLH (seperti SIUP, IUI, TDUP,
UKL-UPL) karena hanya wajib memiliki Tanda Daftar Usaha Mikro (TDUM) atau Tanda
Daftar Usaha Kecil TDUK).

Lihat Singkat
Syarat

1. Surat Permohonan
2. Scan KTP Pemohon
3. Scan asli Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
4. Scan asli Izin lama (jika ada)
5. Scan Izin Terkait
6. Scan Sertifikat / Perjanjian Sewa / MOU
7. Scan Akta Notaris Pendirian Perusahaan Lengkap
8. Scan Bukti Pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun terakhir
9. Keterangan Domisili Perusahaan
10. Scan Surat Persetujuan Pemanfaatan ruang (SPPR) / KRK
11. Peta Site Plan/Blok Plan/Master Plan lokasi yang dimohon
12. Foto Lokasi
13. Copy Pengesahan Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup-Upaya
Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) atau Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
(AMDAL)
14. Scan asli Bukti Lapor Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) tahunan (2 tahun terakhir)

Lihat Lengkap
Tahapan

Pemohon dapat mengajukan permohonan melalui 2 tahapan yaitu dengan cara mendatangi
tempat pelayanan perizinan atau melalui tahapan secara online.

I. Tahapan bagi pemohon yang mendatangi tempat pelayanan

1. Pemohon mendatangi tempat pelayanan perizinan untuk melakukan permohonan izin


2. Pemohon akan diarahkan dan dipandu oleh petugas loket pelayanan untuk melakukan
permohonan secara online

II. Tahapan bagi pemohon yang melakukan permohonan secara online

3. Pemohon membuat akun pada website Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mengajukan permohonan, mengisi perlengkapan,
submit/menyerahkan izin, download/cetak resi, dan mendapatkan SMS nomor Resi
4. Verifikasi administrasi yang terdiri dari pengecekan kelengkapan data inputan berupa
teks; data lampiran format jpg, png, atau pdf; dimana hasil verifikasi administrasi berupa
keterangan catatan administrasi lengkap atau administrasi tidak lengkap
5. Validasi berkas permohonan
6. Survei lapangan yang menghasilkan keputusan berupa rekomendasi teknis diterima
atau tidak diterima oleh Tim Teknis
7. Jika berkas permohonan dan hasil survei lapangan disetujui, maka pemohon
mendapatkan SMS kode bayar dan nominal Surat Ketetapan Retribusi (SKR) (*hanya
untuk yang berbayar)
8. Pemohon membayar melalui loket Bank atau Anjungan Tunai Mandiri (ATM) (*hanya
untuk yang berbayar)
9. Pemohon mengisi Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (SKM) melalui akun pemohon
10. Pencetakan izin
11. Petugas pos mengantar surat izin ke pemoho

Anda mungkin juga menyukai