Anda di halaman 1dari 11

E-COMMERCE

Disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah E-Commerce


Dosen Pengampu: Nurhasan Nugroho, ST., M.Kom

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1

1. DEDE INDRA SYAHBANI 11011900341


2. RYANDI CHANRA 11011900689

KELAS 3N
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BINA BANGSA
KOTA SERANG
2020
Kata Pengantar

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena anugerah dari-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah tentang “E-Commerce” ini. Sholawat dan salam semoga
senantiasa tercurahkan kepada Nabi besar kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah
menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama Islam yang sempurna dan
menjadi anugerah serta rahmat bagi seluruh alam semesta.

Kami berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan mengenai E-Commerce. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap
adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang
akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah yang kami buat ini dapat di pahami oleh siapa saja yang
membacanya, dan semoga dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan umumnya bagi siapa
saja yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf jika ada kata yang kurang berkenan,
dan Kami mohon adanya kritik dan saran agar dapat memperbaiki di saat yang akan datang.

Penulis

i
Daftar Isi

C. Konsep E-Commerce.................................................................................................2
3

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era globalisasi saat ini, kehidupan manusia semakin bergantung pada teknologi, salah
satunya yaitu Teknologi Informasi. Sadar atau tidak, dalam kehidupan sehari-hari kini kita
telah memanfaatkan layanan jasa yang berbasis Teknologi Informasi tersebut dalam berbagai
bentuk kegiatan.
Saat ini dalam dunia perdagangan global, transaksi elektronik adalah suatu hal yang
sudah tidak asing lagi. Salah satu contoh produk dari kemajuan Teknologi Informasi yaitu
Elektronic Commerce (E-Commerce), dimana transaksi bisnis tidak lagi dilakukan secara
konvensional, yang mengharuskan adanya interaksi langsung antara pembeli dan penjual atau
adanya keharusan menggunakan uang tunai. Tetapi di E-Commerce ini, penjual diwakili oleh
suatu sistem yang melayani pembeli secara online melalui jaringan komputer. Dalam
melakukan transaksi, pembeli berhadapan dan berkomunikasi dengan sistem yang mewakili
penjual. Dan tentu, e-commerce ini membutuhkan sistem yang mampu menjamin keamanan
transaksi tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian E-Commerce?
2. Apa saja konsep E-Commerce?
3. Apa itu Framework, Jenis dan tipe E-Commerce?
4. Apa manfaat E-Commerce?
5. Apa saja kelebihan dan kekurangan E-Commerce?
6. Bagaimana perkembangan E-Commerce?

C. Tujuan
1. Mengetahui apa pengertian E-Commerce?
2. Mengetahui apa saja konsep E-Commerce?
3. Mengetahui apa itu Framework, Jenis dan tipe E-Commerce?
4. Mengetahui apa manfaat E-Commerce?
5. Mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan E-Commerce?
6. Mengetahui bagaimana perkembangan E-Commerce?

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah E-Commerce
Perkembangan Teknologi Informasi telah berhasil menciptakan infrastruktur
informasi baru. Beberapa daya tarik dan keunggulan yang dimiliki internet bagi konsumen
yaitu misalnya dalam hal kenyamanan, kecepatan data, akses 24 jam sehari, efisiensi,
alternatif ruang dan pilihan yang tanpa batas, sumber informasi, dan lain-lain.
Dalam dunia bisnis, internet menciptakan paradigma baru yaitu berupa Digital
Marketing. Penerapan electronic commerce yang pertama yaitu bermula pada awal tahun
1970-an dengan adanya inovasi semacam Electronic Fund Transfer (EFT). Waktu itu
penerapan sistem ini masih sangat terbatas pada perusahaan berskala besar, lembaga
keuangan pemerintah dan beberapa perusahaan menengah kebawah yang nekat, kemudian
EFT berkembang menjadi EDI (Electronic Data Interchange). Bermula dari transaksi
keuangan sampai ke pemprosesan transaksi lainnya yang membuat perusahaan-perusahaan
lain ikut serta, mulai dari lembaga keuangan sampai ke manufacturing, jasa dan lainnya.
Kemudian terus berkembang aplikasi-apikasi lain yang memiliki jangkauan dari trading
saham hingga ke sistem reservasi perjalanan.pada waktu itu sistem tersebut dikenal sebagai
aplikasi telekomunikasi.
Awal tahun 1990 bidang komersial mulai berkembang pesat di internet dengan
mencapai jutaan pelanggan. Oleh karena itu, muncullah istilah Electronic Commerce atau
lebih dikenal dengan E-Commerce. Menurut riset center E-Commerce di Texas University
yang menganalisa 2000 perusahaan yang online di internet, sektor yang tumbuh paling cepat
adalah E-Commerce. Di tahun 2006 pendapatan di internet telah mencapai angka triliunan
dollar. Salah satu alasan pesatnya perkembangan bisnis online yaitu adanya perkembangan
jaringan protokol dan software dan tentu saja yang paling mendasar adalah meningkatnya
persaingan dan berbagai tekanan bisnis.
B. Pengertian E-Commerce
Electronic Commerce (E-Commerce) secara umum merupakan kegiatan bisnis
(perniagaan/ perdagangan) atau jasa yang berhubungan erat dengan konsumen (Consumers),
Manufaktur, Internet Service Provider (ISP) dan Pedagang Perantara (Intermediateries)
dengan menggunakan media elektronik. Dalam hal ini media elektronik utama dengan
menggunakan internet. Atau dengan kata lain E-commerce adalah segala bentuk transaksi
/kegiatan bisnis yang memanfaatkan media Elektronik sebagai alat untuk mencapai tujuan
tertentunya.
C. Konsep E-Commerce
E-Commerce memiliki 5 (lima) konsep dasar, yaitu:
 Automation : Otomasi bisnis proses sebagai pengganti proses manual (konsep
“enterprise resource planning”)
 Streamlining / Integration : Proses yang terintegrasi untuk mencapai hasil yang efisien
dan efektif (konsep “just in time”).

2
 Publishing : Kemudahan berkomunikasi dan berpromosi untuk produk dan jasa yang
diperdagangkan (konsep “electronic cataloging”)
 Interaction : Pertukaran informasi/data antar pelaku bisnis dengan meminimalisasikan
human error (konsep “electronic data interchange”)
 Transaction : Kesepakatan dua pelaku bisnis untuk bertransaksi dengan melibatkan
institusi lain sebagai fungsi pembayar (konsep “electronic payment”)

D. Framework E-Commerce
E-Commerce melibatkan banyak aktivitas, unit-unit organisasional, dan banyak
teknologi, sehingga dibutuhkan suatu kerangka (Framework) yang menggambarkan
komponen-komponennya.Untuk menciptakan sebuah aplikasi E-commerce, perusahaan
memerlukan informasi yg tepat, infrastruktur & support service E-commerce didukung oleh 5
area (pilar) pendukung seperti berikut :
 People : Penjual, pembeli, perantara, Spesialis S.I., staff lain, dan pihak-pihak lain
yang termasuk dalam area pendukung utama.
 Public Policy : Peraturan legal maupun regulasi lainnya, seperti perlindungan privasi
dan kewajiban yang ditentukan oleh pemerintah. Termasuk hal-hal sehubungan
dengan standar-standar teknis yang ditetapkan pemerintah pembuat ketetapan.
 Marketing and Advertising : Seperti bisnis lainnya, E-commerce juga membutuhkan
dukungan marketing dan Advertising. Khususnya pada transaksi online B2C dimana
pembeli dan penjual tidak saling mengenal.
 Support Services : Banyak service yang dibutuhkan dalam E-commerce, mulai dari
kejelasan isi web, pembayaran sampai pengiriman barang.
 Business Partnership : Penggabungan usaha, pertukaran, dan kerjasama bisnis
merupakan hal biasa dalam E-commerce

E. Jenis dan Tipe E-Commerce

 Business to Business (B2B)


Model E-Commerce B2B ini menjual produknya ke pembeli menengah yang
kemudian menjual produk ke konsumen yang terakhir.
 Business to Consumer (B2C)
Model E-Commerce B2C ini menjual produk secara langsung kepada
pelanggan. Seorang pelanggan dapat melihat produl yang ditampilkan pada sebuah
website organisasi bisnis. Setelah itu, pelanggan bisa memilih dan memesan produk
yang sama. Setelah itu website akan mengirimkan pemberitahuan kepada organisasi
bisnis melalui email dan organisasi akan mengirimkan produk kepada pelanggan.
 Consumer to Consumer (C2C)
Model E-Commerce C2C ini membantu konsumen untuk menjual aset mereka
seperti kekayaan perumahan, kendaraan mobil, sepeda motor dan lain sebagainya atau
menyewakan kamar dengan menerbitkan informasi mereka di sebuah website.
Akhirnya konsumen yang lain mungkin memilih untuk membeli produk dari
pelanggan pertama dengan melihat iklan di website. Contohnya www.olx.com.
 Consumer to Business (C2B)

3
Adalah model dimana pelaku bisnis peroranagn melakukan transaksi dengan
suatu atau beberapa perusahaan. Model jenis ini sangat jarang dilakukan di Indonesia.
Contoh nya www.priceline.com.
 Business to Government (B2G)
Website ini digunakan oleh pemerintah untuk perdagangan dan pertukaran
informasi dengan berbagai macam organisasi bisnis.
 Government to Business (G2B)
Pemerintah menggunakan website model bisnis ini untuk mendekati organisasi
bisnis. Selanjutnya website tersebut mendukung sebuah lelang, tender dan
permohonan aplikasi fungsi.
 Government to Citizen (G2C)
Pemerintah menggunakan website model bisnis ini untuk mendekati warga
secara umum. Website tersebut mendukung penjualan kendaraan, mesin atau bahan
yang lain. Model website seperti ini juga menyediakan layanan seperti pendaftaran
sertifikat akte kelahiran, surat pernikahan atau kematian. Tujuan utama dari model ini
yaitu untuk mengurangi rata-rata waktu untuk memenuhi permintaan orang untuk
berbagai layanan pemerintah.

F. Manfaat E-Commerce
Banyak manfaat dari penjualan secara online melalui media internet yaitu dengan
adanya e-commerce suatu organisasi atau perusahaan dapat menjalankan bisnisnya untuk
menjangkau seluruh Indonesia bahkan sampai ke luar negeri, beberapa manfaat e-commerce
antara lain sebagai berikut :
a. Kemampuan grafis internet mampu memperlihatkan produk apa adanya
(natural) serta dapat membuat brosur berwarna dan menyebarkan tanpa
ongkos kirim.
b. Lebih aman membuka took online disbanding membuka took biasa.
c. Berjalan di dunia maya internet tidak mengenal hari libur dan hari besar,
semua transaksi bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja.
d. Tanpa batas-batas wilayah dan waktu sehingga memberikan jangkauan
pemasaran yang luas dan tak terbatas oleh waktu.
e. Revenue stream (arus pendapatan) yang baru yang mungkin sulit atau dan
tidak dapat diperoleh melalui cara konvensial.
f. Menigkatkan market exposure (pangsa pasar) dimana penggunaan e-
commerce memungkinkan untuk meningkatkan pangsa pasar yang semula
mempunyai pangsa pasar di dalam negeri saja, dengan adanya ecommerce
maka pangsa pasar menjangkau luar negeri.
g. Menurunkan biaya operasi (operating cost). Penggunaan teknologi internet
memungkinkan kita untuk melakukan kegiatan perdagangan selama 24 jam
sehari, 7 hari seminggu, akan tetapi tidak terpengaruh terhadap biaya yang
dikeluarkan untuk biaya lembur karyawan atau pegawai kerena segala
sesuatunya dikerjakan oleh computer yang tidak membutuhkan operator untuk
menjalankan proses perdagangan, cukup hanya dengan penggunaan software
tertentu maka semua aktivitas dalam transaksi perdagangan dapat dilakukan.

4
G. Kelebihan dan Kekurangan E-Commerce
Kelebihan E-Commerce, ada tiga aspek yaitu:
1. Kelebihan bagi organisasi
a. Dapat memperluas pasar hingga pada taraf global/Internasional.
b. Mengurangi biaya pembuatan, pendistribusian, pengambilan dan pengelolaan.
c. Meningkatkan Brand perusahaan.
d. Dapat menyediakan pelayanan kepada pelanggan yang lebih baik.
e. Mempercepat dan efesiensi proses bisnis.
2. Kelebihan bagi pelanggan
a. Dapat memberikan layanan tanpa ada batasan waktu 1 x 24 jam.
b. Mampu memberikan pilihan serta kecepatan dalam pengiriman.
c. Dengan banyaknya pilihan pelanggan dapat membandingkan harga satu dengan
lainnya.
d. Dapat melakukan review komentar terkait produk.
e. Dapat memberikan informasi lebih cepat.
3. Kelebihan bagi masyarakat
a. Tidak perlunya perjalanan dalam kegiatan jual beli.
b. Dapat mengurangi biaya produk, sehingga harga seharusnya dapat lebih
terjangkau.
c. Dapat membantu pemerintah dalam pemberian pelayanan publik.

Kekurangan E-Commerce dalam dua aspek yaitu:


1. Kekurangan dari segi teknis
a. Jika implementasi buruk maka dapat terjadi kelemahan keamanan, keandalan dan
standar sistem yang ada.
b. Jika terjadi kendala pada bandwidth, maka dapat terjadi kegagalan TI.
c. Kesulitan dalam integrasi sistem.
d. Terjadi masalah pada kompatibilitas sistem.
2. Kekurangan dari segi non-teknis
a. Mahalnya biaya pembuatan/pembangunan sebuah sistem E-Commerce.
b. Sulitnya untuk memastikan keamanan dan privasi dalam setiap transaksi secara
online.
c. Masih belum murah dan amannya akses Internet pada suatu negara tertentu.

H. Perkembangan E-Commerce
Perkembangan teknologi dan globalisasi telah menyebabkan perubahan kultur
ekonomi masyarakat Indonesia. Era modern seperti sekarang ini, media informatika
elektronik atau internet telah menjadi salah satu media yang dimanfaatkan masyarakat dalam
melakukan komunikasi dan bisnis. Perkembangan bisnis dalam dunia maya saat ini mulai
banyak diminati oleh masyarakat dalam bentuk Online Shop atau transaksi jual beli online (e-
commerce). Transaksi jual beli online (e-commerce) merupakan suatu transaksi jual

5
beli(bisnis) dengan menggunakan internet, perkembangan teknologi seperti Smartphone
menjadi salah satu penunjang dalam perkembangan bisnis secara online. Perkembangan
teknologi dan informatika ini menjadikan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dituntut agar
dapat berkompetisi dalam mengembangkan usaha mereka sehingga dapat meningkatkan daya
saing dalam melakukan bisnis. Pemanfaatam teknologi informatika ini memiliki potensi yang
besardalam meningkatkan pendapatan masyarakat.Perkembangan transaksi jual beli secara
online ini tentu tidak bisa lepas dari peningkatan pengguna internet di Indonsia.
Transaksi jual beli secara online ini tentu merupakan suatu pergesaran budaya dari
budaya transaksi tradisional yang masih bisa kita lihat di pasar-pasar tradisional dengan
transaksi jual beli di dunia maya (online). Transaksi jual beli tradisional masih menggunakan
transaksi langsung dan masih dalam sekala yang kecil (lokal), sedangkan transaksi jual beli
menggunakan internet tidak memiliki batasan dalam melakukan transaksi jual beli (pasar
global). Sebagai salah satu strategi yang dilakukan masyarakat untuk mendapatkan
keuntungan lebih dalam proses bisnis tentu akan berpengaruh terhadap perubahan perilaku
masyarakat, perubahan perilaku ini merupakan suatu bentuk adaptasi masyarakat terhadap
proses modernisasi.

6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan melihat tujuan – tujuan diatas, dapat disimpulkan bahwa e-commerce
merupakan sebuah system yang dibangun dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi dan
efektifitas dalam berbisnis dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan
kualitas dari produk/service dan informasi serta mengurangi biaya-biaya yang tidak
diperlukan sehingga harga dari produk/service dan informasi tersebut dapat ditekan
sedemikian rupa tanpa mengurangi dari kualitas yang ada. Jenis-jenis e-commerce secara
umum aktifitas dari direct marketing, search jobs, online banking, banking, e-government, e-
purchasing, B2B exchanges, ccommerce, e-commerce, auctions, travel, online publishing dan
consumer service.

Pengembangan aplikasi e-commerce bagi sebuah perusahaan atau lemabaga


merupakan proses yang cukup kompleks. Melibatkan beberapa organisasi atau situs dalam
penanganan sekuriti dan otorisasi. Perangkat lunak aplikasi e-commerce dalam dunia medis
dapat mendukung pemotongan rantai distribusi sehingga konsumen dapat memperoleh suatu
produk dengan harga yang lebih murah. Jenis antarmuka web dipilih dengan pertimbangan
fleksibilitas implementasi perangkat lunak ini yang dapat dilakukan di jaringan intranet dan
internet, kemudahan untuk deployment, serta kemampuan cross platform.

B. Saran
Dalam perkembangan perekonomian pada era saat ini, sulit untuk mengatakan seperti
apa prospek e-commerce. Akan tetapi untuk melihat kedepan secara optimis, maka ada
peluang besar untuk para informatikawan mengembangkan e-commerce untuk menghasilkan
layanan yang lebih lengkap kepada para penggunanya.

7
DAFTAR PUSTAKA
http://mariadanskariati.blogspot.com/2016/06/makalah-e-commerce.html
https://slideplayer.info/slide/2808395/
http://wahyusajati.blogspot.com/2009/12/sejarah-ecommerce.html.
http://starskills.blogspot.com/2011/07/pengertian-dan-cara-kerja-e-commerce.html
http://pl701.ilearning.me/2014/02/24/tugas-5-konsep-dasar-e-commerce/

Anda mungkin juga menyukai