Anda di halaman 1dari 8

KASUS A

Ruang Bougenville di Rumah Sakit Pemerintah kota X adalah salah satu ruang perawatan
pasien THT dengan klasifikasi 30% minimal care, 50% Intermediate care and 20% maksimal
care, BOR 75% dengan kapasitas TT 35. Jumah tenaga perawat 18 orang, terdiri dari 2 orang
SPK, 15 orang D3 keperawatan dan 1 orang S1 Keperawatan. Kepala Ruang berusia 45 tahun
dengan pendidikan S1 Keperawatan, sangat sibuk dengan tugas-tugas dalam RS. Hampir semua
tugas dilimpahkan kepada PN yang berpendidikan S1. Fasilitas, peralatan, standar dan SOP
sudah tersedia di bangsal, namun perawat belum melaksanakan sesuai dengan prosedur dengan
alasan tidak cukup tenaga dan prosedur yang ada memerlukan waktu yang cukup lama.
Metode perawatan menggunakan Model Primer Modifikasi yang berjalan baru 2 bulan
dengan 2 PN. Kepala ruang mengeluhkan hanya kegiatan meeting morning dan pre konferen saja
yang berjalan namun tidak setiap hari dilakukan dengan alasan PN tidak selalu dinas pagi, terlalu
bertele-tele kegiatan-kegiatan di MPM dan lebih nyaman dengan metode fungsional. Ruang ini
digunakan sebagai lahan praktek mahasiswa S1 Keperawatan, namun dalam pelaksanaan
bimbingan seperti bedside teaching jarang dilakukan dengna alasan PN selaku Pembimbing
Klinik sangat sibuk menggantikan fungsi KARU
Penilaian mutu belum pernah dilaksanakan. Setiap bulan minimal didapat 2 keluhan dari
pasien tentang pelayanan perawat yang kurang memuaskan, KaRu belum melakukan follow-up
mengenai keluhan tsb.sedangkan di wilayah kabuaten terebut hanya ada 1 RS swasta.

Tugas mahasiswa:
1. Tetapkan masalah dari kasus diatas
2. buatlah perencanaan penyelesaian kasus dengan analisis SWOT
3. Buatlah Plan Of Action (POA)/ Program Kerja yang terdiri dari : Pokok kegiatan, Uraian
kegiatan, Sasaran, Target, Personil yang terkait, Waktu, Pelaksana. (sesuai contoh di
slide)
1. Masalah : pelayanan perawatan kurang memuaskan dibuktikan dengan setiap bulan
minimal didapat 2 keluhan dari pasien tentang pelayanan keperawatan dan KaRu
belum melakukan follow-up mengenai keluhan. Hal ini disebabkan oleh faktor faktor
berikut :
a. Beban kerja tinggi karena tenaga perawat kurang sehingga segala tindakan
keperawatan dilakukan belum sesuai dengan SOP
b. Kepala ruang sangat sibuk dengan tugas-tugas dalam RS sehingga hampir semua
tugas dilimpahkan kepada PN yang berpendidikan S1
c. Dalam satu ruangan tersebut hanya tersedia 2 PN dan kadang tidak terdapat PN
dalam satu shift.
d. Ruangan perawatan sebagai lahan praktek mahasiswa S1 Keperawatan, namun
dalam pelaksanaan bimbingan seperti bedside teaching jarang dilakukan dengan
alasan PN selaku Pembimbing Klinik sangat sibuk menggantikan fungsi KARU.
e. Penilaian mutu belum pernah dilaksanakan
KEKUATAN KELEMAHAN
1. Fasilitas, peralatan, 1. Tingkat kualifikasi
standar dan SOP sudah pendidikan kepala ruang
tersedia di bangsal dan staf belum memadai
2. Ruang perawatan 2. Kepala ruangan yang
sudah diklasifikasikan terlalu focus
sesuai dengan menyelesaikan masalah
penyakitnya (THT) diluar lingkup kerjanya.
3. Kepala ruangan yang
sudah memiliki
pengalaman
OPPORTUNITIES Strategi SO Strategi WO
1. Memiliki ruang Ruang Bougenville di Merupakan RS negeri
perawatan THT yang Rumah Sakit Umum yang memiliki peluang
mempunyai fasilitas, memiliki ruang (dana, koneksi, fasilitas)
peralatan, standard dan perawatan khusus THT yang memadai untuk
SOP yang tersedia di yang mempunyai meningkatkan kualifikasi
bangsal fasilitas, peralatan, pendidikan dan pelatihan
2. Merupakan RS standard dan SOP yang sesuai dengan standar
negeri yang lebih lengkap dan jelas. yang telah ditetapkan.
terjangkau untuk
masyarakat kalangan
menengah ke bawah
THREATS Strategi ST Strategi WT
1. Terdapa Ruang perawatan 1. Me
t 1 RS swasta yang Bougenville memiliki ngikuti pendidikan
menjadi competitor di fasilitas, peralatan, dan pelatihan untuk
daerah tersebut. standard dan SOP mencapai kualifikasi
2. Keluha sebagai ruangan khusus yang diinginkan.
n dari pasien penerima perawatan THT yang 2. Ke
pelayanan yang dapat mungkin tidak tersedia di pala ruangan harus
dipublikasikan ke RS swasta daerah berfokus pada UTW
masyarakat sehingga tersebut. (Uraian Tugas dan
mempengaruhi Wewenang) di
kunjungan ke RS. ruangannya sehingga
dapat meminimalkan
pelayanan yang
kurang memuaskan.
Plan of Action
No Nama Bentuk Tujuan Sasara Indikator Sumbe Waktu pelaksanaa Ket
. Kegiatan kegiatan n keberhasilan r dana n .
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Program Rutin
1 Morning Meeting  Mendapatkan Perawa  Perawat mampu Rumah 30 menit Internal
meeting ilmu baru t memberikan Sakit Setiap
 Meningkatka asuhan pagi
n kinerja keperawatan sebelum
dalam secara cepat shift pagi
memberikan dan tepat.
asuhan  Perawat mampu
keperawatan menguasai
 Meningkatka asuhan
n mutu keperawatan
pelayanan sesuai dengan
pasien. kebutuhan
pasien
 Perawat mampu
mengaplikasika
n asuhan
keperawatan
sesuai
kebutuhan
pasien
2 Pre Pembagian  Pembagian Perawa  Perawat dapat Rumah 15 menit Internal
conference tugas tugas t menyelesaikan Sakit Setiap
memudahkan asuhan shift
dalam bekerja keperawatan sebelum
 Lebih focus pada tiap melakuka
pada pasien pasien sesuai n kegiatan
masing dengan
masing tugasnya
 Mengikuti masing masing
perkembanga  Semua pasien
n pasien di ruang
setiap harinya bougenville
mendapatkan
pelayanan
yang terbaik.
Program unggulan

1 Mengikuti Kuliah Meningkatkan Perawa  Tingkat Rumah 2-3 tahun External


pendidikan ilmu pengetahuan t SPK pendidikan naik Sakit
ke jenjang dan keterampilan. dan sesuai dengan dan
yang lebih kepala standar institus
tinggi ruanga i
n
2 Mengikuti  Pelatihan Menambah Perawa  Perawat mampu Rumah 3-7 hari External
seminar dan indicator pengetahuan dan t mengaplikasikan sakit dan
pelatihan mutu keahlian dalam ilmu dan internal
keperawata  Seminar melayani pasien pelatihan yang
n tentang di bidang asuhan didaptkan
keperawata keperawatan dengan baik.
n THT khususnya di
 Pelatihan bidang THT.
keperawata
n service
excellent
Program insidentil
1 Rapat Meeting  Mengetahui Perawa  Perawat Rumah Hari Internal
bulanan keluhan yang t mampu sakit senin,
dialami dalam memberikan minggu
pelayanan pelayanan pertama
dan professional. tiap bulan.
memberikan  Keluhan pasien Lamanya
saran apa atas pelayanan : 60 menit
yang bisa keperawatan
dikembangka berkurang
n untuk sampai hilang.
memajukan
perawatan
serta
membangun
keakraban
dalam tim
perawatan.
 Follow up
tiap keluhan
pasien yang
disampaikan
secepatnya
untuk
ditindaklanjut
i
 Mengevaluasi
kekurangan
dan kelebihan
pelayanan
keperawatan

Anda mungkin juga menyukai