Anda di halaman 1dari 1

Keterlibatan otonom dalam GBS sering terjadi dan kadang-kadang bisa menjadi parah.

Hal ini berupa aktivitas yang berlebihan atau tidak memadai dari sistem simpatis dan/atau
parasimpatis. Episode paroksismal dari aktivitas otonom yang berlebihan menandakan prognosis
yang buruk. Disfungsi otonom terkait erat dengan kematian mendadak. Neuropati dapat
melibatkan serat aferen visceral yang menaungi sistem saraf otonom (ANS), serabut eferen
parasimpatis, eferen simpatis, atau kombinasi dari area ini. Disfungsi otonom akut dapat
menyebabkan gagal napas dan tromboemboli sebagai penyebab penting kematian pada pasien
dengan kelainan ini.
Ada pertimbangan praktis penting dalam manajemen pasien GBS dengan disfungsi
otonom. Diagnosis yang cepat dan manajemen agresif dini dengan plasmapheresis atau
imunoglobulin adalah kunci pemulihan. Dalam laporan kasus ini, plasmapheresis dimulai dengan
kecurigaan klinis yang tinggi setelah laboratorium awal, analisis CSF dan 2D Echo.

DAFTAR PUSTAKA

1. Vengadakrishnan K, Koushik A.K., Lakshmi M. Severe Autonomic Dysfunction with


Cardiac Arrest as the Presenting Feature of Guillain Barre Syndrome. Sch. J. App. Med. Sci.
2014;2(6H):3423-25

Anda mungkin juga menyukai