Final Implementasi PMK 80 Tahun 2020 Pada PMKP Snars Edisi 11 - 80
Final Implementasi PMK 80 Tahun 2020 Pada PMKP Snars Edisi 11 - 80
dr Luwiharsih,MSc
24 Maret 2021 3
Describing Improvement
Ada banyak istilah (dan banyak akronim) yang digunakan
untuk menggambarkan perbaikan dalam pelayanan
kesehatan:
o Quality management (QM),
o Total Quality Management (TQM), Nama generic :
o Continuous Quality Improvement (CQI), Quality
o Systems-Based Practice (SBP), improvement
o Practice-Based Learning and Improvement (PBLI) (Peningkatan
o Performance improvement (PI) mutu)
o Metodologi dari industry : Lean, Six Sigma dan
lainnya
o Robust Process Improvement® (RPI®) → JCI
24 Maret 2021 4
❑ Upaya kerja sama yg terus menerus dilakukan dari setiap orang –
Peningkatan mutu
— membuat perubahan
(kesehatan),
adalah:
(pelayanan)
( proses belajar) →JCI
24 Maret 2021 5
The “Triangle Diagram”
Hasil/
outcome Pengemba
Pasien ngan
(Populasi) Profesional
Semua orang yang Lebih
yang Lebih (Everyone)
Baik Baik
Performa
sistem lebih
baik
Source: Batalden PB, Davidoff F. What is “quality improvement” and how can it
transform health care? Qual Saf Health Care. 2007 Feb;16(1):2–3. Adapted
with permission from BMJ Publishing Group Limited.
24 Maret 2021 6
Peningkatan mutu
adalah:
❑
24 Maret 2021
,
7
What do we mean by quality?
1. Pengelolaan kegiatan
PMKP
4.Pencapaian dan
mempertahankan 5. Manajemen risiko.
perbaikan
3. Individu didalam komite/tim PMKP atau Bukti sertifikat pelatihan komite/ tim
bentuk organisasi lainnya Komite mutu PMKP Komite Mutu dan
Telusur
dan penanggung jawab data telah dilatih penanggungjawab data
dan kompeten. (D,W)
4. Komite/tim PMKP atau bentuk org lainnya. Bukti laporan tentang kegiatan
Komite mutu telah melaksanakan Telusur komite/tim PMKP Komite Mutu
kegiatannya. (D,W)
6-9 April 2021
NEW: Standar PMKP 1
RS mempunyai Komite Mutu yang kompeten untuk mengelola kegiatan mutu, keselamatan pasien,
manajemen risiko serta persiapan dan penyelenggaraan akreditasi RS sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Elemen penilaian PMKP 1 Telusur Skor
1. Direktur rumah sakit telah membentuk R Regulasi tentang Komite Mutu yang dilengkapi 10 TL
Komite Mutu yg dilengkapi dng tugas & dengan pedoman kerja dan program kerja. - -
fungsi untuk mengelola kegiatan mutu, 0 TT
keselamatan pasien, manajemen risiko Catatan: Ketua Komite Mutu tidak boleh
sesuai peraturan (R) merangkap sbg pejabat structural RS
Persyaratan anggota Komite
Catatan:
- Untuk MFK 3 → penanggung jawab manajemen risiko fasilitas & lingkungan setelah 11
November 2021, diharapkan mengikuti PMK 802021
6-9 April tahun 2020 tentang Komite Mutu
Tugas dan Fungsi Komite Mutu
a. penyusunan kebijakan, pedoman dan program kerja terkait pengelolaan dan penerapan program mutu
pelayanan Rumah Sakit;
b. pemberian masukan dan pertimbangan kepada Kepala atau Direktur Rumah Sakit terkait perbaikan mutu
tingkat Rumah Sakit;
c. pemilihan prioritas perbaikan tingkat Rumah Sakit dan pengukuran indikator tingkat Rumah Sakit serta
menindaklanjuti hasil capaian indikator tersebut;
e. pemantauan dan memandu unit kerja dalam memilih prioritas perbaikan, pengukuran mutu/indikator mutu,
dan menindaklanjuti hasil capaian indikator mutu;
f. fasilitasi penyusunan profil indikator mutu dan instrumen untuk pengumpulan data;
6-9 April 2021
Dalam melaksanakan tugas pelaksanaan dan evaluasi peningkatan
mutu, Komite Mutu memiliki fungsi:
g. fasilitasi pengumpulan data, analisis capaian, validasi dan pelaporan data dari seluruh unit kerja;
h. pengumpulan data, analisis capaian, validasi, dan pelaporan data indikator prioritas RS dan indikator
mutu nasional Rumah Sakit;
i. koordinasi dan komunikasi dengan komite medis dan komite lainnya, satuan pemeriksaan internal, dan
unit kerja lainnya yang terkait, serta staf;
k. pengkajian standar mutu pelayanan di Rumah Sakit terhadap pelayanan, pendidikan, dan penelitian;
b. pemberian masukan dan pertimbangan kepada Kepala atau Direktur RS dalam rangka
pengambilan kebijakan keselamatan pasien;
d. motivasi, edukasi, konsultasi, pemantauan dan penilaian tentang penerapan program KP;
e. pencatatan, analisis, dan pelaporan insiden, termasuk melakukan Root Cause Analysis (RCA),
dan pemberian solusi untuk meningkatkan keselamatan pasien;
a. penyusunan kebijakan, pedoman dan program kerja terkait manajemen risiko Rumah Sakit;
b. pemberian masukan & pertimbangan kpd Kepala atau Dir RS RS terkait manrisk di RS;
f. pemberian usulan rencana kontingensi apabila kondisi yang tidak normal terjadi;
I. Pendahuluan
V. Struktur organisasi Komite Mutu → Lihat PMK 80 tahun 2020, pasal 5 s/d 9
VI. Uraian jabatan → Lihat Pasal 10 & 11, PMK 80 tahun 2020
VII. Tata hubungan kerja → Lihat Pasal 15, PMK 80 tahun 2020
VIII. Pertemuan/rapat
2. Latar belakang
6. Sasaran
a. Pedoman Mutu RS → Lihat maksud & tujuan di TKRS 4 EP 1 dan TKRS 4.1)
• Mengapa buku pedoman mutu dan keselamatan pasien pisah menjadi 2 buku? Karena Kementerian
Kesehatan sudah menerbitkan Pedoman Keselamatan Pasien RS, yg wajib diacu oleh RS
• Pedoman manajemen risiko RS, disusun oleh Komite Mutu/Sub Komite Manajemen Risiko → PMKP 12
mendukung sistem manajemen 2. RS menyediakan teknologi, fasilitas dan dukungan lain untuk
menerapkan sistem manajemen data di RS sesuai dengan
data pengukuran mutu terintegrasi
sumber daya yang ada di rumah sakit (lihat TKRS 4 EP 4).
sesuai dengan perkembangan
(D,O,W) → SISMADAK
teknologi informasi.
3. Ada bukti pelaksanaan program PMKP yang meliputi data a)
sampai dengan g) dimaksud dan tujuan, dengan sistem
manajemen data elektronik (D,O) (lihat juga MIRM 1.1 EP 2,
MIRM 4 EP 1 dan 2)
Tidak
berubah
6-9 April 2021
• Indikator mutu nasional
• Indikator mutu prioritas RS
• Indikator mutu unit kerja/pelayanan
• Indikator mutu prognas
Sismadak
• Indikator mutu layanan focus pasien
• Insiden keselamatan pasien
• Insiden keselamatan staf & lainnya Belum ada
• Data Surveillance
2. Pimpinan di RS, termasuk komite medis 4. Staf di semua unit kerja termasuk staf
dan komite keperawatan telah mengikuti klinis dilatih sesuai dengan pekerjaan
pelatihan PMKP (D,W) mereka sehari-hari. (D,W)
1. Komite/tim peningkatan mutu dan keselamatan 1. Komite mutu memfasilitasi pemilihan pengukuran
pasien atau bentuk organisasi lainnya mutu pelayanan klinis prioritas yang akan
memfasilitasi pemilihan pengukuran mutu dievaluasi (lihat TKRS 4 EP 3). (D,W) →
pelayanan klinis prioritas yang akan dievaluasi Koordinasi dng Komite medis & komite
(lihat TKRS 4 EP 3). (D,W) keperawatan
3. Berdasarkan prioritas tersebut ditetapkan 6. Direktur RS dan komite mutu melakukan supervisi
pengukuran mutu dengan menggunakan indikator terhadap proses pengumpulan data (lihat juga
area manajemen. (D,W) TKRS 4 EP 2). (D,W)
• Tidak berubah
• Penerapan koordinasi dng
3. RS telah melaksanakan audit klinis dan
Komite Medis & Komite
atau audit medis pada penerapan prioritas
Keperawatan → Juga pada standar pelayanan kedokteran di RS
TKRS 11.2 (PPK/CP di KSM)
2. Latar belakang
6. Sasaran
1. RS mempunyai regulasi tentang analisis data yg 4. Analisis data telah dilakukan dng melakukan perbanding
meliputi a) s/d b) yang ada di maksud dan tujuan an dari waktu ke waktu di dlm RS, dng melakukan perban
(R) (Lihat juga PMKP 2.1, PMKP 7 EP 1 & MIRM 1.1) dingan database eksternal dari RS sejenis atau data nas/
2. RS telah melakukan pengumpulan data, analisis & internasional, & melakukan perbandingan dng standar &
menyediakan informasi yg berguna utk meng praktik terbaik berdasar kan referensi terkini (D,W)
identifikasi kebutuhan untuk perbaikan (D,W) 5. Pelaksana analisis data yaitu staf Komite Mutu &
3. Analisis data telah dilakukan dng menggunakan penanggung jawab data di unit pelayanan/kerja sudah
metode & teknik-2 statistik, sesuai kebutuhan (D,W) mempunyai pengalaman, pengetahuan dan keterampil-
an yg tepat sehingga dapat berpartisipasi dalam proses
Perubahan → EP 5: Komite/Tim PMKP menjadi tersebut dengan baik. (D,W)
Komite Mutu: Penerapan: Komite mutu 6. Hasil analisis data telah disampaikan kpd Direktur, para
koordinasi dng unit
ka bidang/divisi & kepala unit utk ditindaklanjuti. (D,W)
6-9 April 2021
ANALISIS DATA
Pemilihan Pengumpu Analisis Mengguna Analisis
imut lan data kan metode perbandin
data
statistik gan
• Trend
Run Chart/ • Dng data
based
Control chart/
eksternal
Bar diagram/ • Dng standar
Pareto • Dng Praktik
terbaik
6-9 April 2021
Standar PMKP 7.2
Program PMKP prioritas di rumah sakit telah dianalisis dan mempunyai dampak terhadap
peningkatan mutu dan efisiensi biaya pertahun.
1. Komite mutu telah mengumpulkan dan 3. Ada bukti pengukuran mutu pelayanan
menganalisis data pengukuran mutu
pelayanan klinis prioritas yang meliputi a) klinis prioritas telah menghasilkan
sampai dengan d) yang ada di maksud dan perbaikan di rumah sakit secara
tujuan (lihat PMKP 5, PMKP 7 dan TKRS 5
EP 5) (D,W) → perubahan di nama Komite keseluruhan (D,W)
2. Ada bukti Direktur RS telah 4. Ada bukti pengukuran mutu pelayanan klinis
menindaklanjuti hasil analisis data yang prioritas telah menghasilkan efisiensi
meliputi a) sampai d) yang ada dimaksud penggunaan sumber daya (Lihat TKRS 5
dan tujuan (D,W) EP 5 dan PMKP 7.1). (D,W)
2. RS telah melakukan uji coba rencana 5. Ada bukti perubahan-2 regulasi yg diperlu
perbaikan terhadap mutu dan keselamatan kan dalam membuat rencana, melaksana
pasien (D,W) kan dan mempertahankan perbaikan (D,W)
3. RS telah menerapkan/melaksanakan
6. Keberhasilan-keberhasilan telah didoku
rencana perbaikan terhadap mutu dan
mentasikan & dijadikan laporan PMKP (D,W)
keselamatan pasien (D,W)
• Penyesuaian sbb:
- Penggantian Komite/Tim PMKP atau bentuk organisasi lainnya menjadi Komite Mutu
juga dilakukan pada semua bab PMKP baik yg ada di Elemen Penilaian maupun telusur
termasuk pada target wawancara yg berbunyi Komite/Tim PMKP diganti menjadi
Komite Mutu
6-9 April 2021
HP dr Luwiharsih,MSc → 0811151142
6-9 April 2021
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA