D
I
S
U
S
U
N
OLEH
SYAFRUDDIN Ama.Pd
NIM : 823944428
KATA
PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya
kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "Upaya
Meningkatl<an Pemahaman Siswa Kelas IV SDN NO. 18 KILO KAB.DOMPU
Pada Konsep Perubahan WuJud Benda Denqan Menggunakan Metoda
Demontrasi Semester I Tahun
Pelajaran 2019/2020
Penulls sangat menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih
terdapat kelemahan baik dalam penyusunan dan nu semua semata-mata merupakan
keterbatasan dalam pengalamam menyusun makalah, mudah-mudahan
makalah ini banyak
manfaatnya terutama bagi Peneliti khususnya dan para guru semfbagi dunia
Pendidikan pada umumnya
Akhimya kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan
demi perbaikan makalah lni
Penulis
SYAFRUDDIN Ama.Pd
NIM : 823944428
ABSTRAK
Latar belakang penelitian adalah rendahnya hasil befajar siswa Kelas IV SDN NO.
18 KILO Kab. Dompu serta kurangnya minat siswa dalam belajar terutama pada
pelajaran IPA. Hal inl dlsebabkan karena pada proses pembelajaran guru hanya
menerapkan metode pembelajaran yang sifatnya tradisional. Tujuan penelitian meningkatkan hasil
penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam
Subyekpenelitian adalah siswa Kelas IV SDN NO. 18 KILO Kab Dompu yang siswanya berjumlah
26 orang. Data ketuntasan hasil belajar siswa dikumpulkan melalui tes evaluasi data
aktifitas slswa dan guru dikumpulkan melalui lembar observasi. Hasil penelitian pada
I
siklus I persentase ketuntasan klasikal mencapai 86,84 r. dengan rata-rata kelas 78, 16.
Siklus II ketuntasan klasikal mencapai 94, 67 % dengan rata·rata kelas 83.68. Berarti
ada peningkatan 5,52 % .Dapat disirnpulkan bahwa penerapan metode eksperlmen dapat
meningkatkan proses dan hasil belajar dalam pembelajaran IPA pada siswa Kelas IV SDN Negeri
PENDAHULUA
N
A. Latar Belakang
1. Mendidik adalah usaha sadar untuk meningkatkan dan menyiapkan peserta didik
dimasa
yang akan datang.
Mata pelajaran IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di
sekolah dasar, dan merupakan hasil kegiatan rnanusta berupa pengetahuan.
gagasan dan konsep yang terorganisasi tenlang alam sekitar, yang diperoleh dari
pengalaman melalui serangkaian proses llmiah antara lain penyelidikan,
penyusunan dan pengujian gagasan-gagasan. Kehadiran metoda demontrasi dalam
pembelajaran IPA akan lebih mem permudah bagi guru dim menyampaikan
rnateri yg akan diajarkan kepada siswa.
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Pene1itian
D. Manfaat
Penelltlan a. Bagi
Siswa
1) Dapat menguasai konsep yang dipelajarai dan tidak terbalisme.
b, Bagi Guru
r
BAB II
A. landasanTeoritis
1. Media Pembelajaran
alat bantu mengajar dan tindak lanjut penggunaan media dalam PBM siswa.
Kedua, guru terampil membuat media pengajaran sederhana untuk
keperluan pengajaran, terutama media dua dimensi atau media gratis,
beberapa media tiga dimensi, dan media proyeksi.
Ketiga. pengetahuan dan keterampifan dalam menilai keefekUfan penggunaan
media dalam proses pengajaran. Menilai keefektifan media pengajaran
pengajaran.
e. Cara memilih media pembelajaran
perflatian
belajar para siswa.
b} Bahan pengajaran yang dijelaskan guru kurang dipahami siswa. Oalam situasi
ini
d) Guru tidak borgairah untuk menjelaskan bahan pengajaran melalui penuturan kata•
.... .
Dalam situasi ini guru dapat menampilkan media sebagal sumber belajar
bagi slswa. Misatnya guru menampilkan bagan atau grafik dan siswa diminta
memberi analisis atau menjelaskan apa yang tersirat dari gambar atau grafik
tersebut, baik secara individual maupun secara kelompok.
lsi pesan yang akan disampaikannya, sueiu objek atau kegiatan nyata
yang dipelajari selalu mempunyai aspek-aspek yang tidak bisa dinyatak.an
seluruhnya secara ilustratif sekallpun melalui bentuk tiga dimensi atau gambar
hidup. Oengan demikian visualtsasi suatu objek atau kejadian tersusun secara
kontinum mulai dari yang realistik sampai kepada yang paling abstrak
pula. lnilah salah satu ciri dari abad modern, dan pada abad modern kita
sedang berada.
didorong oleh motivasi keterlibatan stswa dalam proses belajar mengajar, dan
oleh minat. Penggunaan alat-alet pendidikan untuk membantu proses belajar-
mengajar sesuai dengan perkembangan teknik kamunikasi, dinamakan
teknologi pengajaran.
Penggunaan teknologi pengajaran tetap memerluk.an keterlibatan guru
dalam proses belajar mengajar, mulal darl perencanaan memoeri monvasi,
penggunaan sumber belajar. memberi bantuan dan memperbalki kesalahan
yang dilakukan siswa. Guru harus berusaha agar terdapat keseimbangan
antara waktu belajar
mandiri, belajar ketompok, bsrdiskusi, dan memberikan informasi
dengan
Kegiatan
kelompok dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan demonstras.i
Perlu diingat pula bahwa suatu metade mengajar yang baik tidak
sefalu memberikan hasil belajar yang baik untuk tiap anak. Hasil belajar
seorang siswa masih tergantung pada bakat dan minatnya. Slkap dan minat
terhadap pelajaran menentukan ketekunan siswa untuk belajar.
Ketekunan lnilah yang sebenarnya dapat menentukan keberhasilan belajar
dalam waktu yang relatif singkat. Jadi faktor waktu dapat diperhitungkan
dan digunakan secara efisien setelah kita
dapat rnembiasakan belajar secara tekun.
Sedangkan faktor minat dan sikap ini dapat dikembangkan kalau siswa diberi
kesempatan untuk belajar secara aktif, disertai rasa gembira, dan tidak
membosankan. Kebosanan ini dapat dlhlndari dengan cara menggunakan
berbagai sumber belajar yang bervanasl, dan digunakan rnetode yang cocos,
stau bervariasi pula.
Hasil belajar yang kurang baik, tentu saja aksn mengakibatkan nilai
yang diperoteh siswa tidak memuaskan. Perolehan nilai kurang ini akan
menimbulkan perasaan bahwa pelajaran itu sulit. Ketidakpuasan yang
berlebihan menimbulkan rada frustrasi yang pada akhirnya menimbukan
kebencian terhadap mata pelajaran tersebut. Tetapi di lain pihak timbul
anggapan bahwa pelajaran yang sulit itu adatah lebih berharga. Siswa yang
berhasll dalam pelajaran tersebu\ dianggap mempunyai kefebihan dari lainnya.
Sebafiknya bagi siswa yang tidak berhasil akan menimbulkan rendah diri dari
perasaan bodoh.
Sesuai dengan prisip pengajaran yang telah kita tentukan kita tetap
harus berpegang pada metode ilmiah. Tiap langkah metode ilmiah harus dikuasai
siswa. Melalui tatihan secars bertahap siswa akan memperoleh dan
mengembangkan setiap keterainpitan intelektual. Melalui pendekatan
konsep, para siswa berkesempatan untuk berlatih dart mengembangkan
keterampilan intelektualnya.
Tiap pendekatan selalu berpangkal pada adanya masalah, untuk dan
dengan memecahkan masalah. Karena itu ada yang menemukan metode
pemecahan masalah (problem solving). Dilihat dari tujuannya maka
hasil belajar harus merupakan suatu penemuan-penemuan konsep atau prisip,
yang dilakukan siswa.
sederhana
denqan bagian. struktur, dan fungsinya. Dia harus mampu berplkir kebalikan.
Misal, Nuri termasuk keias burung dan burung itu bertelur. Maka anak harus dapat
menyimpulkan bahwa nuri dapat bertelur. Meskipun pada tingkatan ini anak
belum dapat berftkir abstrak, seperti berhipotesa secara deduktif, tetapi dia
sudah dapat membuat hipotesis sederhana, hanya meliputi satu variabel. Dia akan
dapat rnernecankan masstan dengan baik kalau konkret melakukannya.
15
I
Di samping itu proses belajarmengajar tetap merupakan
seni dan kiat
karena dalam pefaksanaannya tetap mempertimbangkan
hakikat dari guru dan hakikat dari murid. Penerapan pilihan serta implernentasi
tindakan guru maupun murid tetap berdasarkan pertimbangan pribadi maupun
instusi. serta sesuai dengan wawasan kependidikan. Untuk lebih jelasnya per!
latikan diagram
berikul:
Proses belajar-mengajar tetap merupakan seni dan kiat karena
dalam
METODOLOGI
PENELITIAN
A. Seling Penelltlan
2. Tempat Penelitlan
B. Subjek
Penelitian
Subjek dalam penelltlan ini adalah siswa Kolas IV Sekolah Dasar
Negeri NO. 18 KILO Ka b. Dompu sebanyak 2 6 orang yang terdiri dari laki-laki
sebanyak 15 orang dan perempuan sebanyak 11 orang.
C. Sumber Data
Sumber data yang diperoleh peneliti adalah berdasarkan keluhan guru
dalam proses Pembelajaran ten1ang konsep perubahan benda, dari hasil
ulangan yang
diperoleh hanya mencapai rsta-rata 5,38 kelika ditanyakan pada siswa
ternyata hampir 79% siswa menjaYJab kesulitan.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian inl terdiri dan
2 teknik, yaitu teknik observasi dan teknik tes,
a. Teknik Observasi
Teknik analisis data yang digunakan ada yang bersifat kuantitatif dan
kualitatif. Data yang diperoleh dikatagorlkan dan diklasifikasikan berdasarkan
analisis kaltan
togisnya, kemudian disajikan secara aktual dan sistematis dalam
disajikan secara bertahap sesuai urutan slklus yang telah dilaksanakan, adapun prosedur
penelltian maka diadakan penyelek:sian data yang ada kaitannya dengan tujuan
penelitian.
b. Klasiflkasl Data
c. Prosentase Data
Tahap akhir dari teknik anatisis data, dilakukan prosentase data bagi
G. Prosedur Penelitian
pembelajaran.
A. Deskrlpsl Kondisi
Awai
1. Keadaan Siswa
antusias datam menghadapi pelajaran, hal ini salah satu penyebabnya adalah
guru tidak menggunakan media pembelajaran yang tepat.
2. Kemampuan Slswa
label
4.1
2. Eti Muliati 4 40
3. Sri Rahmawati 3 30
4. Abdul Khalik 6 60
5. Syamsudin 6 60
6. Awan Darmawan 4 40
7. SiU Dahlia 4 40
8. Tuti Herawati 6 60
9. Nurut Aini 7 70
10. •
Apria din 5 50
11. Awaludin 5 50
12 Nur1ailah 6 60
.
13 Si1i Najmah 8 80
.
14. Hermansyah 5 50
16. Endang 6 60
18. Oarmawan 7 70
19. M. lkhsan 7 70
20. Suhariati 4 40
22. Nurjanah 6 60
23. Sulaian 6 60
24. Mumiati 4 40
25. Adi Supriadi 4 40
Tindakan Pembclajaran
yang tefah ditetapkan dan hasilnya disusun berdasarkan katagori data dibawah ini
:
2. Proses PembelaJaran
2
Kegialan Inti
Siswa memperhatikan penjelas.an
guru meski ada bbrp siswa yg kurang
Guru menjelaskan tentang
mem perhatlkan, akan tetapl ketlka
konsep perubahan benda
Guru membagi siswa dalam disurh menjlsk.n hamplr semua siswa
5
memperhatikannya.
Siswa berkelompok berdasarkan
kelompok. setiap kelompok
terdiri dari S dan 6 orang kelompoknya rnasinq-rnasinq
siswa.
Guru memberikan lembar kerja
oleh setiap
kelompok Slswa berKumpul masing2
kelompok Setiap siswa sangat
Guru membimbing slswa
antusias melaksanakan perannya
dalam melakukan kegiatan
rnasinq- masing?
Guru menyuroh masuk Siswa mengerjakan lembar kerja
keruangan kelas untuk
melaksanakan diskusi meskipun setiap kelompok
kelompok Guru menjadi nanya dldomlnasl oteh slswa
moderator dalam
pandai
keglatan Semua siswa sisuruh memasuki
diskusi
kelas kembali melaksanakan kerja
kelompok dan melaporkan hasil
kerja kelompok Setiap kelompok
meracorkan hasll kegiatan
kelompoknya dan kelompoK lain
mendengarkan untuk memberikan
sanggahan
.
3 Kegiatan Akhir
Guru memcenkan Siswa mengerjakan soal yang
evaluasi
diberikan oleh guru
sebanyak 5
nomor
'
3. Hasll Belajar Siswa Slklus I
Siklus I, masih banyak slswa yang salah, secara rinci hasil yang diperoleh
siswa
I. Muh. Fadli 80
2 Eti Muliatl 7 70
.
3 Sri Rahmawati 7 70
.
4. Abdul Khalik 9 90
5 Syarnsudin 8 80
.
6 Aan Darmawan 7
.
70
7 Siti Dahlia 8 80
.
8 Tuti Herawati 9 90
.
9 Nurut Aini 7 70
.
10.
Apriadin 90
11. Awaludin 7 70
12. Nurlailah 7
70
18.
Oarmawan
I 100
I
10
19. M. lkhsan 9
90
l
20. Suhariati 6 60
21. lta Pumama 10 100
22. Nurjanah 8 80
23. Sulaian 9 90
24. Mumiati 10
100
l
25. Adi Supriadi 8 80
26. Siti Hajar 7 70
Jumla 220 2360
h
Rat..H-ata 8,15 81,48
Tabo14
.9
Lembar Observasi Merancang Pcmbolajaran
slklus 2
Hasil
No. Aspek yang Diamati Obscrvasi Ket
Ya Tidak
2 3 4 s
,
I.
A. Tujuan Pe-mbelajaran Umum
..
J
C. Metoda
A. Ke9iatar1 Guru
B. Kegiatan Siswa
BAB
V
KESIMPULAN DAN
SARAN
A. Keslmpulan
balk. hal ini terbukti dari hasil evaluasi dari siklus ke 1 dan siklus ke 2 terjadi
peningkatan yang cukup tinggi, disamping situasi belajar sangat kondusif, karena
pemahaman siswa.
DAFTAR
PUSTAKA
Depdikbud, (1995). llmu Pengetahuan Alam Sekolah Dasar Kalas IV. Jakarta
Dirjen
Oikdasmen.
Depdikbud, (1997. llmu Pengetahuan Alam Petunjuk Guru Sekolah Dasar Kelas
IV.
SIKLUS 1
Kelas : IV
Hasil
Ya Tidak
1 2 3 4 5
I. A. Tujuan Pombelajaran Urnum
"
2. Eva\uasi
I. Prosedur evatua.si :
a. Diawal
...
b. Oiakhlr /
"
2. Bcntuk cvstuasi
a. Objektif
b. Esei
.
"
3. Jenis
evatuast a,
iulisan
4. Soal .
a. Sesuai dengan tujuan
./
b. Sesuai kemampuan
siswa c. Jumlah sesuai
kebutuhan
-
./
-
./
-
./
-
./
•