Tugas ini Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Matematika Fisika II
Oleh:
UNIVERSITAS SILIWANGI
2020
1
APLIKASI BILANGAN KOMPLEKS PADA OPTIKA
A. Tujuan
Bilangan kompleks adalah bilangan berbentuk 𝑎 + 𝑏𝑖 atau 𝑎 + 𝑖𝑏 , a dan b
merupakan bilangan real dan 𝑖 2 = −1. Bilangan kompleks diperlukan karena dengan
memiliki sistem bilangan real saja kita tidak dapat menyelesaikan persamaan 𝑥 2 + 1 =
0. Jadi disamping bilangan real kita perlu bilangan jenis baru. Bilangan jenis baru ini
dinamakan bilangan imajiner atau bilangan kompleks. Ada beberapa penerapan ilmu
fisika pada bilangan kompleks, diantaranya: Mekanika, Osilator selaras teredam,
Masalah kelistrikan dan juga Optika. Dalam fisika, konsep bilangan kompleks sangat
penting untuk dipelajari. Misalnya dalam pembahasan optika bertujuan untuk
memperoleh jumlah deret sinus.
B. Uraian
Dalam optik, penjumlahan gelombang yang mempunyai frekuensi yang berbeda
sebagai fungsi sinus yang merupakan bagian imajiner. Sejumlah gelombang cahaya
yang dapat diwakili oleh fungsi sinus sering digabungkan. Misalnya terdapat 𝑛
gelombang yang dapat dituliskan :
sin(𝜔𝑡), sin(𝜔𝑡 + 𝛿) , 𝑠𝑖𝑛 (𝜔𝑡 + 2𝛿) … . , sin(𝜔𝑡 + (𝑛 − 1)𝛿)
Jika ingin menjumlahkan seluruh gelombang tersebut, langkah termudah adalah
dengan menyatakan fungsi sinus tersebut sebagai suatu bilangan imajiner dari suatu
bilangan kompleks:
𝑒 𝑖 𝜔𝑡 + 𝑒 𝑖 𝜔𝑡+𝛿 + 𝑒 𝑖 𝜔𝑡+2𝛿 + ⋯ + 𝑒 𝑖 𝜔𝑡+(𝑛−1)𝛿
Deret tersebut merupakan deret geometri dengan suku pertama 𝑒 𝑖 𝜔𝑡 dan rasio
𝑒 𝑖𝛿 .
Dengan menggunakan rumus jumlah untuk n suku pertama deret geometri:
𝑎(1 − 𝑟 𝑛 )
𝑆𝑛 =
1−𝑟
Dengan 𝑎 merupakan suku pertama dan r adalah rasio deret. Jadi, deret bilangan
kompleks diatas dapat dinyatakan:
𝑒 𝑖 𝜔𝑡 (1 − 𝑒 𝑖𝑛𝛿 )
1 − 𝑒 𝑖𝛿
Dengan menggunakan bentuk :
𝑖𝑛𝛿 𝑖𝑛𝛿 𝑖𝑛𝛿 𝑖𝑛𝛿
(1 − 𝑒 𝑖𝑛𝛿 ) = 𝑒 − −
2 (𝑒 2 −𝑒 2 ) = −2𝑖𝑒 2 sin(𝑛𝛿/2)
dan
𝑖𝛿 𝑖𝛿 𝑖𝛿 𝑖𝛿
(1 − 𝑒 𝑖𝛿 ) = 𝑒 − 2 (𝑒 − 2 − 𝑒 2 ) = −2𝑖𝑒 2 sin(𝛿/2)
Dengan mengambil bagian imajiner hasil di atas, diperoleh jumlah deret sinus
sebagai:
2
𝑛𝛿
𝑛 − 1 𝑠𝑖𝑛 2
sin (𝜔𝑡 + 𝛿)
2 𝛿
𝑠𝑖𝑛 2
Contoh Penerapan
Dalam gejala gelombang, khususnya interferensi pada layar yang diakibatkan oleh
Kehadiran N buah celah, dihadapkan dengan persoalan penjumlahan fungsi
trigonometri rill:
𝑁
∑𝑁
𝑛=1 𝑒
𝑖𝑛 𝛿
....................2)