usaha yang bergerak di bidang pengelolaan listrik, air, pelabuhan dan kawasan
industri, maka akan menjadi perusahaan yang terintegrasi. "Untuk industri pasti
butuh air dan listrik. Kalau dekat laut juga butuh pelabuhan," jelas dia.
Sebelumnya, hingga tahun 2022, Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan, ada
14 anak usaha BUMN yang akan IPO, sesuai dengan klaster masing-masing.
Klaster Energi meliputi PT Pertamina International Shipping, PT Pertamina
Geothermal Energi, PT Pertamina Hulu, PT Pertamina Hilir, dan anak usaha
PLN.