Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ZEFANYA KARSTEN GINTING

KELAS : ME-2D

NIM : 2005011063

SOAL :

1. Berikan penjelasan pada kalimat di bawah ini :


a. Sejarah Bahasa Indonesia
b. Kedudukan Bahasa Indonesia

2. Jelaskan perbedaan Bahasa Indonesia yang baik dan Bahasa Indonesia yang benar ?

3. Berikan penjelasan pada kalimat di bawah ini :


a. Teks akademik
b. Teks ulasan buku
c. Penulisan resensi

4. Berikan penjelasan dan contoh kutipan langsung dan kutipan tidak langsung ?

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan bahasa sebagai pemersatu bangsa, bahasa sebagai alat
komunikasi, bahasa sebagai alat ekspresi diri, dan bahasa sebagai alat control sosial ?

JAWABAN :

1 .A Bahasa Melayu sebagai pendahulu bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pengantar
(lingua franca) perdagangan, antara pedagang dari suku yang berbeda di Nusantara. Penggunaan
ini berlangsung sejak masa kerajan Sriwijaya, yang bebasis di Sumatera bagian selatan, dan
berjaya antara abad ke 7 hingga 11 Masehi.

Pada masa Sriwijaya ini, bahasa Melayu menyerab banyak kata serapan dari bahasa Sansekerta,
sebagai pengaruh dari kebudayaan India dan agama Hindu dan Buddha yang dominan pada masa
ini. 

Pada masa kesultanan Malaka, yang berdiri pada 1400 hingga 1511, penggunaan bahasa Melayu
meningkat, selain sebagai bahasa perdagangan juga digunakan sebagai bahasa pengantar dalam
penyebaran agama Islam. Pada masa ini, kata serapan dari bahasa Arab masuk ke dalam bahasa
Melayu. 

Setelah datangnya penjajah Spanyol, Portugis, Belanda, dan Inggris, bahasa Melayu digunakan
sebagai bahasa pengantar dalam administrasi penjajahan dan penyebaran agama Kristen. Dalam
masa ini, bahasa Melayu menyerap kata serapan dari bahasa Spanyol, Portugis, Belanda, dan
Inggris. Secara tidak langsung, bahasa Melayu juga banyak menyerap kata dari bahsa Yunani
dan Latin dari bahasa Eropa tadi.
Bahasa Melayu dengan dibakukan menjadi Bahasa Indonesia, yang diproklamirkan sebagai
bahasa pemersatu selama Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Kemudian bahasa
Indonesia diberikan pengakuan resmia dalam UUD 1945 pasal 36, yang menyatakan bahwa
“Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia.”

 B.Kedudukan Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional dan bahasa resmi negara.
Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai
sarana pemersatu berbagai suku bangsa dan sebagai sarana komunikasi antardaerah
dan antarbudaya daerah. Sementara itu, dalam kedudukannya sebagai bahasa resmi
negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa
pengantar pendidikan, bahasa komunikasi tingkat nasional, bahasa media massa,
serta bahasa pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi

2. Bahasa yang baik adalah bahasa yang sesuai dengan situasi. Sebagai alat komunikasi, bahasa
harus dapat efektif menyampaikan maksud kepada lawan bicara. Karenanya, laras bahasa yang
dipilih pun harus sesuai.

Bahasa yang benar adalah bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa baku, baik kaidah untuk
bahasa baku tertulis maupun bahasa baku lisan

3. A.Teks Akademik
teks akademik atau yang sering juga di sebut teks ilmiah adalah tulisan yang di
peroleh sesuia dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil
pegamatan,peninjauan,penelitian dalam bidang tertentu,disusun menurut metode
tertentu denga sistematika penulisannya yang bersantun bahasa dan isinya Dpat
dipertanggungjawabkan kebenarannya/keilmiahannya.

B.Teks Ulasan
Teks ulasan adalah suatu teks yang berisi ulasan atau penilaian terhadap suatu
karya seperti film, buku, lagu, hingga karya sastra, dan seni lainnya. Teks ulasan
disebut juga resensi

C.Penulisan Resensi
adalah model tulisan yang secara umum menyinggung ikhtisar sekaligus ringkasan
dari karya yang dinilai untuk bisa diperoleh keunggulan maupun kelemahannya.
Hal ini bertujuan memberikan pandangan bagi pembaca dan calon pembaca
mengenai karya tersebut. Teman-teman pasti sudah sering melihat tulisan berupa
resensi yang menyampaikan keunggulan dan kekurangan dari sebuah novel,
cerpen, naskah drama, ataupun film.

4. A.Kutipan Langsung
adalah mengutip kalimat tanpa mengubah redaksi dari sumber aslinya. 
Contoh kutipan langsung.

 Seorang wanita muda berdiri terpikat memandang ular yang melilit sebatang
pohon sambil menjulurkan lidahnya, katanya kepada suaminya, " Alangkah
indahnya kulit ular itu untuk tas dan sepatu!" (Akuarium, 1974, h.17)
 Sinekdoke adalah bahasa kiasan yang menyebutkan suatu bagian yang
penting suatu benda untuk benda atau hal itu sendiri. (Altenbernd, 1970:22)

B.Kutipan Tidak Langsung


Kutipan tidak langsung adalah kutipan dengan mengutip kalimat kembali dengan
cara meringkas atau menggunakan redaksi yang berbeda dari sumber asalnya, 
namun tidak mengubah makna. 
Dan berikut ini adalah contoh kutipan tidak langsung.

1. Seperti yang dikemukakan oleh Altenbernd (1970:4-5)  bahwa puisi


mempergunakan sarana-sarana kepoin kita secara bersama-sama untuk
mendapatkan jaringan efek sebanyak-banyaknya.
2. Penggunaan citraan yang berhubungan erat dengan bahasa kiasan, dalam
sajak ini dipergunakan untuk membuat gambaran segar dan hidup,
dipergunakan secara sepenuhnya untuk memperjelas dan memperkaya,
Seperti dikemukakan oleh Coombes (1980:43)

5. a. Fungsi Bahasa PersatuanBahasa sebagai pemersatu suku bangsa, yaitu


pemersatu suku, agama, rasa dan antar golongan (SARA) bagi suku bangsa
Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Fungsi pemersatu ini
(heterogenitas/kebhinekaan) sudah dicanangkan dalam Sumpah Pemuda 28
Oktober 1928.

b. Bahasa sebagai alat ekspresi diri dan sebagai alat komunikasi sekaligus pula
merupakan alat untuk menunjukkan identitas diri. Melalui bahasa, kita dapat
menunjukkan sudut pandang kita, pemahaman kita atas suatu hal, asal usul bangsa
dan negara kita, pendidikan kita, bahkan sifat kita
c. Bahasa digunakan sebagai alat kontrol sosial karena bahasa digunakan sebagai
usaha untuk mempengaruhi tingkah laku dan tindak-tanduk orang lain. Semua
kegiatan sosial akan berjalan dengan baik karena dapat disatukan dengan
mempergunakan bahasa. Bahasa berfungsi untuk mempengaruhi sikap dan
pendapat orang lain.

d. Bahasa sebagai sarana komunikasi mempunyai fungsi utama yaitu penyampaian


pesan atau makna oleh seseorang kepada orang lain. Dalam hal ini, respon
pendengar atau lawan komunikan-lah yang menjadi perhatian utama.

Anda mungkin juga menyukai