EVALUASI STRATEGI
Disusun oleh :
KELAS M – 10
FAKULTAS EKONOMI
2020/2021
Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat m
enyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak ak
an sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terli
mpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nat
ikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu be
rupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuat
an makalah sebagai tugas akhir dari mata Manajemen Strategik dengan judul ”Evaluasi Strate
gi”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik sert
a saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah
yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis
mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada dosen Manaj
emen Strategik kami yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.
Penulis
Daftar Isi
Bab 1
Bab 2
Pembahasan
Evaluasi strategi adalah tahap akhir dalam manajemen strategis. Para manajer
sangat perlumengetahui kapan strategi tertentu tidak berfungsi dengan baik, evaluasi
strategi berarti usaha untuk memperoleh informasi ini. Semua strategi dapat
dimodifikasi di masa depan karena faktor-faktor eksteral dan internal selalu berubah.
Perusahaan bisnis multidivisional yang biasanya besar, memiliki tiga level strategi :
korporasi, bisnis dan fungsional.
1. Strategi korporasi mengambarkan arah perusahaan secara keseluruhan
mengenai sikap perusahaan secara umum terhadap arah pertumbuhan dan
manajemen berbagai bisnis dan lini produk untuk mencapai keseimbangan
portofolio produk dan jasa.
2. Strategi bisnis atau strategi bersaing, biasanya dikembangkan pada level
divisi dan menekankan pada perbaikan posisi persaingan produk barang
atau jasa perusahaan dalam industri khusus atau segmen pasar yang dialyani
oleh divisi tersebut.
3. Strategi fungsional menekankan terutama pada pemaksimalan sumber
daya produktivitas. Dalam batasan perusahaan dan strategi bisnis yang
berada di sekitar mereka, departemen fungsional mengembangkan strategi
untuk mengumpulkan bersama-sama berbagai aktivitas dan kompetensi
mereka guna memperbaiki kinerja.
Konsistensi; sebuah strategi tidak boleh memiliki tujuan dan kebijakan yang
tidak konsisten. Kelayakan; sebuah strategi tidak boleh terlalu banyak membebani
sumberdaya yang ada maupun tidak boleh menciptakan sub masalah yang tidak dapat
dipecahkan Kesesuaian; kesesuaian mengacu pada kebutuhan para perencana strategi
untuk mengkaji serangkaian trend maupun masing-masing tren dalam mengevaluasi
strategi.Keunggulan, sebuah strategi harus mendorong penciptaan dan/atau
mempertahankan keunggulan kompetitif dibidang kegiatan tertentu.