Anda di halaman 1dari 2

FAKTOR PENYEBAB PERGAULAN BEBAS

FAKTOR INTERNAL
1. Krisis identitas
Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk
integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua,
tercapainya identitas peran. Kenakalan ramaja terjadi karena remaja gagal mencapai
masa integrasi kedua.
2. Kontrol diri yang lemah
Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima
dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku ‘nakal’. Begitupun bagi
mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa
mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.

FAKTOR EXTERNAL
1. Keluarga
Perceraian orangtua, tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan
antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah
di keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama,
atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan
remaja.
2. Teman sebaya yang kurang baik
3. Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baikKenakalan remaja di era modern
ini sudah melebihi batas yang sewajarnya. Banyak anak dibawah umur yang sudah
mengenal Rokok, Narkoba, Freesex, dan terlibat banyak tindakan kriminal lainnya. Fakta
ini sudah tidak dapat diungkuri lagi, anda dapat melihat brutalnya remaja jaman sekarang.
Dan saya pun pernah melihat dengan mata kepala saya sendiri ketika sebuah anak kelas
satu SMA di kompelks saya, ditangkap/diciduk POLISI akibat menjadi seorang bandar gele,
atau yang lebih kita kenal dengan ganja.

Hal ini semua bisa terjadi karena adanya faktor-faktor kenakalan remaja berikut:
- kurangnya kasih sayang orang tua.
- kurangnya pengawasan dari orang tua.
- pergaulan dengan teman yang tidak sebaya.
- peran dari perkembangan iptek yang berdampak negatif.
- tidak adanya bimbingan kepribadian dari sekolah.
- dasar-dasar agama yang kurang
- tidak adanya media penyalur bakat dan hobinya
- kebasan yang berlebihan
- masalah yang dipendam
E. AKIBAT YANG DITIMBULKAN PERGAULAN BEBAS
1. Terserang Penyakit HIV / AIDS
Itu dikarenakan melakukan hubungan gonta ganti pasangan yang tidak menggunakan alat
pengaman (kondom), sebagai akibat rasa ingin tahu atau mungkin masalah ekonomi

2. Hamil di Luar Nikah


Dikarenakan kurang pengetahuan masalah seksologi para remaja melakukan tanpa
memikirkan resiko yang terjadi hanya untuk mencari tahu bagaimana rasanya berhubungan
badan yang di akibatkan menonton film biru

3. Ketergantungan Obat
Indonesia sekarang semakin buruk, karena banyak kasus obat obatan terlarang yang
menjadikan berita di televisi. Bila kita sudah terkontaminasi dengan obat, bila tidak
membeli akan sakit dan itu menguras uang akibatnya bila tidak punya uang, kita akan
mencuri atau melakukan tindakan kriminal untuk mendapatkan obat tersebut. Dan akibat
paling buruk adalah overdosis, atau kelebihan kita menggunakan obat sehingga membuat
kita meninggal.

4. Aborsi
Diakibatkan sering melakukan hubungan badan akan berakibat kita hamil di luar nikah.
Bila itu terjadi pasti akan membuat remaja bingung, karena belum waktunya untuk
menikah dan jeleknya kejadian itu tidak diketahui oleh orang tua, sehingga jalan terbaik
adalah melakukan aborsi untuk menutupi mata pada orang tua dan masyarakat. Dan resiko
yang paling parah bila aborsi dilakukan tidak sesuai dengan prosedur berakibat kematian

5. Tawuran Remaja
Mungkin kita tiap hari melihat di televisi tentang berita tawuran antar pelajar yang
meresahkan masyarakat. Sampai diadakan sweeping oleh pihak kepolisian kepada pelajar.
Semua itu akibat pergaulan bebas yang membuat emosi tinggi dan berakibat pada
tawuran. Masih banyak lagi akibat pergaulan bebas yang bisa kita ambil, tetapi dari
keterangan diatas itu paling menonjol dan meresahkan masyarakat. Bagaimana nasib
negara kita bila para pelajar salah dalam bergaul. Tingkat kriminalitas akan meningkat
diakibatkan pergaulan yang salah tersebut. Untuk itu kita harus sadar bila semua itu salah,
dan didik anak kita menjadi yang benar. Semua itu tergantung pada diri kita sendiri
bagaimana menyikapi hal tersebut, bila kita bisa menjaga dan bergaul dengan benar maka
kejadian diatas tidak akan terjadi.

Anda mungkin juga menyukai