Anda di halaman 1dari 3

NAMA : EVI RATNA SARI

NIM : 836150193

MATA KULIAH : PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD

MASA TUTORIAL : 2021.1

1. 9 teori belajar yang berpengaruh pada pengembangan dan perbaikan pembelajaran matematika
1. Teori Thorndike
Teori Thorndike disebut teori penyerapan, yaitu teori yang memandang peserta didik selembar
kertas putih, penerima pengetahuan yang siap menerima pengetahuan secara pasif.
2. Teori Ausebel
Teori makna dari Ausebel mengemukakan pentingnya kebermaknaan pembelajaran akan
membuat pembelajaran lebih bermanfaat dan akan lebih muda dipahami dan diingat oleh
peserta didik.
3. Teori Jean Piaget
teori merekomendasikan perlunya pengamatan terhadap tingkat perkembangan intelektual
anak sebelum suatu bahan pelajaran matematika diberikan.
4. Teori Vygotsky
Teori ini berusaha mengembangakan model kontruktivistik belajar mandiri piget menjadi belajar
kelompok melalui teori ini peserta didik dapat memperoleh pengetahuan melalui kegiatan yang
beranekaragam dengan guru sebagai fasilitator.
5. Teori Jerome Bruner
teori ini berkaitan dengan perkembangan mental yaitu kemampuan mental anak berkembang
secara bertahap mulai dari sederhana ke yang rumit, mulai dari yang nudah ke yang sulit, dan
mulai yang nyata atau konkret ke yang abstrak.
6. Pemecahan masalah
merupakan realisasi dari keinginan meningkatkan pembelajaran matematika sehinggapeserta
didik mempunyai pangdangan atau wawasan yang luas dan mendalam ketika menghadapi suatu
masalah.
7. Teori Van Hiele
Teori ini menyatakan bahwa eksistensi dari lima tingkatan yang berbeda tentang pemikiran
geometrik, yaitu visualisasi, analisi, informal, edukasi, dan nigor.
8. RME (Realistic Mathematic Eduation)
teori ini dimaksudkan untukmemulai pembelajaran matematika dengan cara mengaitkannya
dengan situasi dunia nyata di sekitar siswa.
9. Peta Konsep
Peta konsep merupakan kebermaknaan yang ditunjukkan dengan bagan atau peta sehingga
hubungan antar konsep menjadi jelas dan keseluruhan konsep teridentifikasi.
2. Bulatkan 201277, 230273 sampai dengan :
a) Satuan terdekat : 201277
b) Puluhan terdekat : 201250
c) Satu tempat desimal : 201277,2
d) Perseratusan terdekat : 201277,23
3. beberapa buku pelajaran matematika sd banyak bentuk-bentuk penyampaian konsep
yang kurang tepat,identifikasikanlah bentuk bentuk penyampaian konsep yang kurang
tepat tersebut !

Pembelajaran Bilangan Bulat

Untuk menyampaikan pengertian bilangan bulat, sebaiknya diawali dengan penyampaian kasus-
kasus dalam operasi hitung pada bilangan asli, agar anak dapat mengerti mengapa harus ada
bilangan bulat.

Dalam menyampaikan konsep operasi hitung / bilangan bulat, sebaiknya dilakukan dalam 3 tahap,
yaitu:

• Tahap Pertama: tahap pengenalan konsep secara konkret.

• Tahap Kedua : tahap pengenalan konsep secara semi konkret atau semi abstrak.

• Tahap Ketiga : tahap pengenalan konsep secara abstrak.

Pada pengenalan konsep secara konkret sebaiknya diperkenalkan melalui alat peraga, seperti:

 Manik-manik (pendekatan himpunan)

 Tangga Garis Bilangan, Pita Garis Bilangan, Balok Garis Bilangan ( pendekatan hukum kekekalan
panjang) dan,

 ataupun alat peraga lain selama prinsip kerjanya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Contoh Pita Garis Bilangan

Pada tahap pengenalan konsep secara semi konkret atau semi abstrak dapat menggunakan Garis
Bilangan. Sedangkan pada tahap pengenalan konsep secara abstrak dapat dilakukan dengan
memberikan contoh-contoh soal yang berpola atau mempunyai keistimewaan-keistimewaan.

Pada penjumlahan bilangan bulat berlaku sifat-sifat:

a. Tertutup

b. Komutatif (pertukaran)

c. Asosiatif (pengelompokkan)

d. Adanya unsur identitas penjumlahan ( bilangan 0 )

e. Adanya unsur invers penjumlahan (lawan suatu bilangan)

Sedangkan pada pengurangannya, hanya berlaku sifat yang pertama yaitu sifat tertutup.
Untuk menghindarkan salah penafsiran hendaknya dibedakan bentuk penulisan tanda (–) sebagai
operasi hitung dan sebagai jenis bilangan.

4. Suatu persegi panjang diketahui panjangnya (x+3)m dan lebarnya (x+2)m tentukan :
a) Nyatakan keliling dalam bentuk yang paling sederhana
P= (x+3)m L=
(x+2)m
Keliling : 2 (p+l)
= 2 ((x+3) + (x+2))
= 2 (x+3) +2 (x+2)
= 2x + 6 + 2x + 4
= 4x + 10 cm
b) Jika kelilingnya 42cm hitunglah nilai x
K = 4x + 10
42 = 4x + 10
32 = 4x
X=8
c) Panjang dan lebar persegi panjang tersebut
P=(x+3) L=(x+2)
=(8+3) =(8+2)
= 11 cm = 10 cm

Anda mungkin juga menyukai