Anda di halaman 1dari 6

Nomor

Revisi
Ke
Berlaku
Tgl

Standard Operasional Prosedure (SOP)


LUKA BAKAR

Ditetapkan oleh
Kepala UPTD Puskesmas
Ngawen

dr.Nur Istifah
NIP: 19660212 200212 2 001

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLORA

UPTD PUSKESMAS NGAWEN


Jln. Kawedanan No.2 Ngawen Telp. (0296) 361026
LUKA BAKAR
No.Dok :
No.Revisi :
SOP Tgl.Terbit :

Halaman :1/6

UPTD
PUSKESMAS
NGAWEN

Ditetapkan oleh Tanda Tangan dr.Nur Istifah


Kepala UPTD Puskesmas
Ngawen NIP.19660212 200212 2 001

1. Pengertian Luka bakar adalah luka yang terjadi akibat sentuhan permukaan tubuh
dengan benda-benda yang menghasilkan panas (misalnya api, air panas,
listrik) atau zat-zat yang bersifat membakar (misalnya asam kuat dan
basa kuat).
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :
a. Mencegah terjadinya infeksi
b. Mengangkat jaringan nekrotik
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Ngawen
Nomor :
Tentang : Kebijakan Pelayanan Klinis UPTD Puskesmas Ngawen
4. Referensi 1. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19. 2020. Standar Alat
Pelindung Diri (APD) untuk Penanganan Covid-19 di Indonesia.
Jakarta
2. Lab Keterampilan Keperawatan PSIK UGM,2001,Buku panduan
chek List Keterampilan Keperawatan PSIK UGM,Yogyakarta.
3. Sjamsuhidayat R, de Jong W, Buku Ajar Ilmu Bedah, EGC, Jakarta,
Edisi 2, 2004, 87-117.
5. Prosedur Persiapan Alat :

a. Alat pelindung diri


b. Set ganti balutan steril
c. Kasa steril
d. Verband sesuai dengan ukuran kebutuhan
e. Bengkok
f. Obat-obatan sesuai program
g. NaCl 0,9%

Pelaksanaan :

1. Petugas memakai APD (Alat Pelindung Diri) Level 2.

2. Petugas memberikan penjelasan pada keluarga/ pasien tentang


tindakan yang akan dilakukan.

3. Mengatur posisi klien dibed tindakan supaya luka dapat terlihat jelas
dan mudah dilakukan perawatan luka.

4. Bila luka bakar tertutup pakaian maka minta ijin untuk membuka
pakaian supaya luka terlihat jelas dan membuka pakaian dengan hati-
hati, bila sulit basahi dengan NaCl 0,9%.

5. Membersihkan luka bakar dengan cara mengirigasi yaitu dengan cara


mengaliri bagian luka menggunakan NaCl 0,9% dengan meletakan
bengkok dibawah luka terlebih dahulu.

6. Melakukan debridement bila terdapat jaringan nekrotik dengan cara


memotong bagian nekrotik dengan mengangkat jaringan nekrotik
menggunakan pinset chirurgis dan digunting dengan gunting
chirurgis mulai dari bagian yang tipis menuju ke bagian tebal.

7. Mengeringkan luka dengan cara mengambil kasa steril dengan pinset


anatomis lalu kasa steril ditekankan pelan-pelan sehingga luka dalam
kondisi kering.

8. Memberikan obat topical sesuai luas luka dengan menggunakan dua


jari yang telah di olesi obat tersebut.

9. Menutup luka dengan kasa steril dan memasang plester dengan


digunting sesuai ukuran kemudian ditempelkan di atas kasa steril.

10. Menjelaskan bahwa perawatan luka telah selesai. Membersihkan


alat medis dan membersihkan sampah medis.

11. Mengobservasi keadaan umum pasien (Tekanan darah, nadi, suhu


dan pernafasan).
12. Melaporkan segera kepada dokter bila terdapat perubahan
keadaan.
6. Diagram Alir
Petugas memakai APD Petugas menjelaskan
Level 2 prosedur kepada pasien

Petugas minta ijin


Petugas mengatur posisi
membuka pakaian pasien
klien
bila luka bakar tertutup

Petugas membersihkan luka Petugas melakukan


bakar dengan mengirigasi debridement bila terdapat
menggunakan NaCl 0,9% jaringan nekrotik

Petugas memberikan obat Petugas mengeringkan luka


topikal sesuai luas luka bakar dengan kasa steril
bakar sampai luka bakar kering

Petugas menjelaskan bahwa


Petugas menutup luka perawatan luka telah selesai.
bakar menggunakan kasa Dilanjutkan merapikan alat
steril sesuai luas luka bakar medis dan membersihkan
sampah medis.

Melaporkan kepada dokter Mengobservasi keadaan


bila ada perubahan keadaan umum pasien ( Tekanan
umum pasien darah, Nadi, Suhu,
Pernafasan)

7. Unit Terkait Yang terkait :


1. Ruang IGD
2. Ruang rawat inap
8. Rekaman Histori

No Halama Yang Dirubah Perubahan Diberlakukan


n Tanggal

DAFTAR TILIK

Unit : ..........................................................................................
Nama Petugas : ..........................................................................................
Tanggal Pelaksanaan : ..........................................................................................

No Uraian Kegiatan Ya Tidak TB


1 Apakah petugas mempersiapkan alat :

a. Alat pelindung diri


b. Set ganti balutan steril
c. Kasa steril
d. Verband sesuai dengan ukuran kebutuhan
e. Bengkok
f. Obat-obatan sesuai program
g. NaCl 0,9%
2 Apakah petugas memakai APD (Alat Pelindung Diri) Level 2?
3 Apakah petugas memberikan penjelasan pada keluarga/ pasien
tentang tindakan yang akan dilakukan?
4 Apakah petugas mengatur posisi klien dibed tindakan supaya
luka dapat terlihat jelas dan mudah dilakukan perawatan luka?
5 Apakah petugas meminta ijin membuka pakaian pasien bila
luka bakar tertutup pakaian supaya luka terlihat jelas dan
membuka pakaian dengan hati-hati, bila sulit basahi dengan
NaCl 0,9%?
6 Apakah petugas membersihkan luka bakar dengan cara
mengirigasi yaitu dengan cara mengaliri bagian luka
menggunakan NaCl 0,9% dengan meletakan bengkok dibawah
luka terlebih dahulu?
7 Apakah petugas melakukan debridement bila terdapat jaringan
nekrotik dengan cara memotong bagian nekrotik dengan
mengangkat jaringan nekrotik menggunakan pinset chirurgis
dan digunting dengan gunting chirurgis mulai dari bagian yang
tipis menuju ke bagian tebal?
8 Apakah petugas mengeringkan luka dengan cara mengambil
kasa steril dengan pinset anatomis lalu kasa steril ditekankan
pelan-pelan sehingga luka dalam kondisi kering?
9 Apakah petugas memberikan obat topical sesuai luas luka
dengan menggunakan dua jari yang telah di olesi obat tersebut?
10 Apakah petugas menutup luka dengan kasa steril dan
memasang plester dengan digunting sesuai ukuran kemudian
ditempelkan di atas kasa steril?
11 Apakah petugas menjelaskan bahwa perawatan luka telah
selesai. Membersihkan alat medis dan membersihkan sampah
medis?
12 Apakah petugas mengobservasi keadaan umum pasien
(Tekanan darah, nadi, suhu dan pernafasan)?
13 Apakah petugas melaporkan segera kepada dokter bila terdapat
perubahan keadaan?

Anda mungkin juga menyukai