Anda di halaman 1dari 6

Nomor SOP/UKP/LOKET/211/

PKMNGAWEN/2016
Revisi 01
Ke
Berlaku
Tgl

Standard Operasional Procedure (SOP)


PELEPASAN INFUS

Disahkan Oleh Kepala


UPTD Puskesmas Ngawen

dr.Nur Istifah
NIP: 19660212 200212 2 001

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLORA

UPTD PUSKESMAS NGAWEN


Jln. Kawedanan No 2 Ngawen Telp. (0296) 361026
ALUR PELAYANAN PASIEN
No.Dok :

SOP
No.Revisi :

UPTD Tgl.Terbit :
PUSKESMAS Halaman :
NGAWEN

Disahkan oleh Tanda Tangan dr.Nur Istifah


Kepala UPTD Puskesmas
NIP.19660212 200212 2 001
Ngawen

1.Pengertian Melepas infus adalah kegiatan melepas akses intra vena dengan mencabut
IV canule dari dalam pembuluh darah.
2.Tujuan Menghentikan program pengobatan melalui akses intra vena.
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Ngawen
Nomor : 017/KAPUS/I/2016
Tentang: Penyelenggaraan Pelayanan Klinis
4.Referensi 1. Ketrampilan Dasar Prakteik Klinik Keperawatan dan Kebidanan
2. Tugas Percepatan Penanganan Covid19. 2020. Standar Alat Pelindung
Diri (APD) untuk Penanganan Covid-19 di Indonasia. Jakarta

5.Prosedur 1. Lakukan identifikasi pasien

2. C.uci Tangan

3. Pakai APD sesuai kebutuhan

4. Jelaskan tentang tujuan dan prosedur tindakan

5. Hentikan tetesan infus

6. Buka plester/transparan dressing

7. Tarik IV canule secara perlahan

8. Tutup area penusukan dengan alkohol swab

9. Lakukan penekanan pada bekas area penusukkan dan pastikan darah


tidak keluar lagi

10. Ganti alkohol swab bila terdapat rembesan darah

11. Lakukan fiksasi

12. Rapikan pasien dan alat-alat yang sudah digunakan

13. Buang sampah benda tajam kedalam sampah benda tajam/safety box.

14. Buang sampah plabot infus ketempat sampah medis padat

15. Buang sampah transparan dressing dan infus set ketempat sampah
medis benda non tajam

16. Lepaskan APD dan buang ketempat sampah medis

17. Cuci Tangan


6.Diagram
identifikasi Pakai APD
Alir Cuci Tangan
pasien sesuai
kebutuhan

Buka Hentikan Jelaskan


plester/transpar tetesan infus tentang tujuan
an dressing
dan prosedur

Rapikan pasien dan


Tarik IV canule Tutup area
alat-alat yang sudah
secara perlahan penusukan
keluar lagi digunakan
dengan alkohol

. Lepaskan APD Membuang sampah


dan buang benda tajam
Mencuci Tangan ketempat sampah kedalam sampah
medis benda tajam/safety
box dan sampah
plabot infus
ketempat sampah
medis padat
7.Unit Terkait 1. Ruang UGD
2.Ruang rawat inap
3.Ruang poned

8. Rekaman Historis Perubahan

Halaman
No Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal

Unit : ……………………………………………………………………
Nama Petugas : ……………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………

No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB


1 Apakah petugas mempersilahkan pasien mengambil
nomor antrian
2 Apakah petugas melakukan pendaftaran sesuai nomor
antrian
3 Apakah petugas pendaftaran mencatat identitas pasien
pada resep dan buku register pendaftaran
4 Apakah petugas pendaftaran entri di SIMPUS
5 Apakah petugas pendaftaran mengambil family folder
sesuai nomor kartu kunjungan
6 Apakah petugas pendaftaran mengambil dan memberi
stempel tanggal pada RM pasien yang berobat
7 Apakah petugas memungut biaya pendaftaran sesuai perda
8 Apakah petugas pendaftaran mempersilahkan pasien
menunggu di depan poli tujuan
9 Apakah petugas pendaftaran mengantar RM ke unit – unit
pelayanan
10 Apakah petugas Unit pelayanan memanggil dan
melaksanakan pemeriksaan
11 Apakah petugas merujuk ke unit pemeriksaan penunjang,
bila di perlukan pemeriksaan penunjang
12 Apakah petugas merujuk pasien ke unit pelayanan terkait
bila diperlukan
13 Apabila ada tindakan, apakah petugas melakukan tindakan
14 Apakah petugas menulis nota tagihan biaya tindakan
15 Apakah petugas mempersilahkan pasien membayar biaya
tindakan sesuai perda
16 Apakah petugas menulis resep
17 Apakah petugas mempersilahkan pasien membawa resep
ke Apotek
18 Apakah pasien mendapatkan obat
19 Apakah pasien pulang
Jumlah

Compliance rate (CR) : …………………………………%


………………………………
Pelaksana / Auditor
…………………………….......
NIP:………………....................

Anda mungkin juga menyukai