Anda di halaman 1dari 1

Naskah Akademik “Redistribusi Kekayaan untuk Keadilan”

“Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” adalah mandat Pancasila. Keadilan dapat dicapai
melalui mekanisme redistribusi, rekognisi, dan partisipasi. Naskah ini fokus membahas aspek
redistrbusi kekayaan. Kekayaan dikumpulkan melalui berbagai proses yang asimetris/timpang seperti
penghisapan atas buruh di pabrik, ekstraksi surplus dari berbagai proyek pembangunan,
perdagangan, dan ekspansi kapitalisme yang menyebabkan kerusakan lingkungan; dimana untuk
yang terakhir, di satu sisi ia merupakan proses akumulasi bagi pebisnis, sementara orang miskin
terdampak berbagai permasalahan lingkungan yang membuat mereka memiliki pengeluaran ekstra.
Proses-proses ini berlangsung terus dan menghasilkan satu pola akhir yang dapat ditebak: yang kaya
makin kaya, yang miskin makin miskin. Pembangunan kapitalistik mempertajam ketimpangan, tidak
memproduksi keadilan. Satu-satunya cara mengatasi ketimpangan kekayaan ini, dan dengan
demikian, menciptakan keadilan, adalah program redistribusi kekayaan. Program redistribusi
kekayaan adalah logis belaka karena akumulasi kekayaan orang kaya berlangsung dengan cara
memiskinkan orang miskin – orang kaya kaya, karena orang miskin miskin. Reforma agraria adalah
salah satu contoh program redistribusi kekayaan di bidang penguasaan lahan/tanah.

Publikasi Credit Suisse bertajuk “Global World Report 2019” (selanjutnya disebut “CS 2019”) dapat
dijadikan bahan awal untuk merintis program redistribusi kekayaan yang didiskusikan dalam naskah
ini.

CS (2019: 54) menyebutkan Indonesia memiliki total penduduk 268 juta, dengan 173 juta
diantaranya adalah orang dewasa. CS 2019 tidak menjelaskan definisi dewasa; definisi umum di
Wikipedia menyebutkan “dewasa” adalah orang yang sudah berumur 18 tahun. Total kekayaan
rumah tangga di Indonesia adalah 1,8 triliun Dollar AS. Dalam hal akumulasi kekayaan, ada 115 ribu
orang di Indonesia yang memiliki kekayaan lebih dari 1 juta Dollar AS. Ke 115 ribu orang tersebut
memegang sekitar 45% dari total kekayaan.

Apabila 50% dari harta ke-115 ribu orang tersebut diredistribusikan kepada penduduk dewasa di luar
mereka, maka masing-masing orang akan mendapatkan hampir 34,6 juta rupiah (atau “J” dalam
perhitungan lebih detil seperti disajikan dalam tabel di bawah ini).

Keterangan Notasi Jumlah/persentase Unit


Jumlah Populasi A 268.000.000 Orang
Populasi Dewasa B 173.000.000 Orang
Kekayaan rumah tangga total C 1.800.000.000.000 USD
Orang dewasa dengan kekayaan lebih dari 1 juta USD D 115.000 Orang
Persentase kekayaan orang dengan harta di atas 1 juta
USD dari kekayaan total E 45 %
Populasi yang berhak mendapatkan pembagian (B - D) F 172.885.000 Orang
Total kekayaan jutawan (E x C) G 810.000.000.000 USD
Potongan harta 50% dari orang dengan kekayaan di atas 1
juta USD (50% dari G) H 405.000.000.000 USD
Rerata (H/F) – dalam USD I 2.342,6 USD
Rerata (H/F) – dalam Rupiah (Kurs: 1 USD = 14,750
Rupiah) J 34.553.316 Rupiah

Anda mungkin juga menyukai