Anda di halaman 1dari 52

RELASI DAN FUNGSI

Oleh:
Dr. Ir. Hj. Endang Setyati, M.T.

Teknik Informatika
UK Petra
2018 1
RELASI ATAU FUNGSI ?

2
RELASI DALAM HIMPUNAN

 Relasi dari himpunan A ke himpunan B, artinya:


Memetakan setiap anggota pada himpunan A
(x ∈ A) dengan anggota pada himpunan B (y ∈ B)
 Relasi antara himpunan A dan himpunan B juga
merupakan himpunan, yaitu himpunan yang berisi
pasangan berurutan yang mengikuti aturan tertentu,
Contoh (x,y) ∈ R
 Relasi biner R antara himpunan A dan B merupakan
himpunan bagian dari cartesian product A × B atau
R ⊆ (A × B)
3
NOTASI DALAM RELASI
 Relasi antara dua buah objek dinyatakan dengan
himpunan pasangan berurutan : (x,y) ∈ R

 xRy dapat dibaca: x memiliki hubungan R dengan y

 Contoh:
 A = {Ayah, Ibu} , B = {anak}, Relasi A dan B =
{(a,b)|(Ayah, anak), (Ibu, anak)}
 Relasi F adalah relasi ayah dengan anaknya, maka: F =
{(x,y)|x adalah ayah dari y}
 C = { (x,y) | x < y dan y  3; x, y  P}
4
= { (0,1), (0,2), (0,3), (1,2), (1,3), (2,3) }
CONTOH
 Himpunan A : himpunan nama orang
 A = { Via, Andre, Ita }

 Himpunan B : himpunan nama makanan


 B = { es krim, coklat, permen }

 Relasi makanan kesukaan (R) dari himpunan A


dan B adalah:

5
CONTOH RELASI
A B
R permen
via

Andre coklat

Ita es krim

A : Domain
B : Kodomain
R : Relasi dengan nama “ Makanan Kesukaan “
Relasi R dalam A artinya domain dan
kodomainnya adalah A
6
CARA MENYATAKAN RELASI
 1. Diagaram panah
 2. Himpunan pasangan berurutan
 3. Diagram Cartesius
 4. Tabel
 5. Matriks
 6. Graph Berarah

7
CARA MENYATAKAN RELASI (1)
• 1. Diagram Panah

R B
A via permen
permen

Andre coklat
coklat

Ita esEskrim
krim

• R={(x,y)|x menyukai y; x∈A dan y∈B}


8
CARA MENYATAKAN RELASI (2)
 2. Himpunan pasangan berurutan
 R={ (Via,permen), (Via,coklat),
(Andre,coklat), (Andre,es krim),
(Ita,es krim) }

3. Diagram
p er m e n

Kartesius c o k la t

es krim

via andre ita


9
CARA MENYATAKAN RELASI (3)
 4. Tabel

Nama Makanan
Via Permen
Via Coklat
Andre Coklat
Andre Es Krim
Ita Es Krim
10
CARA MENYATAKAN RELASI (4)
 5. Matriks
 Baris = domain
 Kolom = kodomain

Perme Cokla Es
n t krim
Via 1 1 0 Via 1 1 0 
 
Andr 0 1 1 Andre  0 1 1 
e 
Ita  0 0 1 
Ita 0 0 1
11
CARA MENYATAKAN RELASI (5)
 6. Graph Berarah
 hanya untuk merepresentasikan relasi
pada satu himpunan (bukan antara dua
himpunan).
 Tiap unsur himpunan dinyatakan
dengan sebuah titik (disebut juga
simpul atau vertex)
 Tiap pasangan terurut dinyatakan
dengan busur (arc) atau garis berarah
(edge). 12
CARA MENYATAKAN RELASI (6)
 6. Graph Berarah Lanjutan
 Jika (a, b) ∈ R, maka sebuah busur dibuat

dari simpul a ke simpul b.


 Simpul a disebut simpul asal (initial

vertex)
 Simpul b disebut simpul tujuan (terminal

vertex)
 Pasangan terurut (a, a) dinyatakan dengan

busur dari simpul a ke simpul a sendiri.


Busur semacam itu disebut loop
13
CARA MENYATAKAN RELASI (7)
 Contoh graph berarah:
 Misalkan R = { (a, b), (b, c), (b, d), (c, c) (c, a), (c, d),
(d, b) } adalah relasi pada himpunan {a, b, c, d}.

14
LATIHAN 1
 Misalkan Z = {1,2,3,4};
R = { (x,y) | x > y ; x ∈ Z dan y ∈ Z}

 Nyatakan relasi tersebut dalam bentuk:


 a. Himpunan pasangan berurutan
 b. Matrix
 c. Graph
 d. Tabel
 e. Diagram Panah
 f. Diagram Cartesius
15
SIFAT- SIFAT RELASI

 1. REFLEKSIF (REFLEXIVE)
 2. SIMETRIS (SYMMETRIC)

 3. TRANSITIF (TRANSITIVE)

 4. ASIMETRIK (ASYMMETRIC)

 5. ANTI SIMETRIK (ANTISYMMETRIC)

 RELASI EQUIVALENT
 RELASI PARTIALLY ORDER SET
(POSET)
16
(1) REFLEKSIF
 Sebuah relasi dikatakan refleksif jika
sedikitnya:
x ∈ A, xRx adalah Benar

 Minimal:

17
(2) SIMETRIS
 Sebuah relasi dikatakan bersifat simetris jika:
 (x dan y) ∈ A, bila xRy Benar, berlaku pula
yRx juga benar

 Contoh:

 A = {a,b,c,d}
 R = {(a,a),(b,b),(c,c),(d,d),(a,b),(b,a),(c,d),(d,c)}

18
(3) TRANSITIF
 Sebuah relasi dikatakan bersifat transitif
jika:
 (x, y, z) ∈ A, bila xRy benar dan yRz
benar, maka xRz juga benar.

 Contoh:

 R = {(a,d), (d,e), (a,e)}

19
(4) ASIMETRIS
 Relasi asimetris adalah kebalikan dari
relasi simetris

 Artinya:

(a,b) ∈ R, berlaku (b,a) ∉ R

 Contohnya:

R = {(a,b), (a,c), (c,d)}


20
(5) ANTI SIMETRIS

 Relasi R dikatakan antisimetris,


untuk setiap x dan y di dalam A;
jika xRy dan yRx benar , maka
berlaku x = y.

21
RELASI EQUIVALEN

 Sebuah relasi R dikatakan equivalen jika


memenuhi syarat (1), (2), (3) :
 Refleksif
 Simetris
 Transitif

22
PARTIALLY ORDER SET
(POSET)

 Sebuah relasi R dikatakan terurut


sebagian (POSET) jika memenuhi syarat
(1), (3), (5):
 Refleksif
 Transitif
 Antisimetris

23
LATIHAN 2
 1. A = {1,2,3,4}. Sebutkan sifat untuk relasi “<“ pada
himpunan A !
 2. Apakah relasi berikut asimetris, transitif?
R = {(1,2),(3,4),(2,3)}
 3. Apakah R = {(a,a),(a,b),(a,c),(b,b),(b,a),(c,c)} refleksif?
 4. R merupakan relasi pada himpunan Z, yang

dinyatakan oleh aRb jika dan hanya jika a = b atau


a = –b.
Periksa, apakah relasi tersebut merupakan relasi
ekivalen !
24
OPERASI DALAM RELASI
 Operasi himpunan seperti irisan, gabungan,
selisih, dan penjumlahan (beda setangkup) juga
berlaku pada relasi.

 Jika R1 dan R2 masing-masing merupakan relasi


dari himpunan A ke himpunan B, maka R1 ∩ R2,
R1 ∪ R2, R1 – R2, dan R1 ⊕ R2 juga adalah
relasi dari A ke B.

25
CONTOH OPERASI RELASI
 Misalkan A = {a, b, c} dan B = {a, b, c, d}.
Misalkan R1 dan R2 merupakan relasi dari
himpunan A ke himpunan B, dimana:
Relasi R1 = {(a, a), (b, b), (c, c)}
Relasi R2 = {(a, a), (a, b), (a, c), (a, d)}
Maka :
 R1 ∩ R2 = {(a, a)}
 R1 ∪ R2 = {(a, a), (b, b), (c, c), (a, b), (a, c), (a, d)}
 R1 − R2 = {(b, b), (c, c)}
 R2 − R1 = {(a, b), (a, c), (a, d)}
 R1 ⊕ R2 = {(b, b), (c, c), (a, b), (a, c), (a, d)} 26
OPERASI DALAM BENTUK
MARIKS
 Misalkan bahwa relasi R1 dan R2 pada himpunan
A dinyatakan oleh matriks :

Maka:

27
KOMPOSISI RELASI
 Misalkan :
 R adalah relasi dari himpunan A ke himpunan B.
 T adalah relasi dari himpunan B ke himpunan C.

 Komposisi R dan T, dinotasikan dengan R ο T,


adalah relasi dari A ke C yang didefinisikan oleh :
R ο T = {(a, c)  a ∈ A, c ∈ C, dan untuk suatu b ∈ B
sehingga (a, b) ∈ R dan (b, c) ∈ T }

28
KOMPOSISI RELASI
 Diketahui:
 Misalkan, A = {a, b, c}, B = {2, 4, 6, 8} dan C = {s, t, u}
 Relasi dari A ke B didefinisikan oleh :

R = {(a, 2), (a, 6), (b, 4), (c, 4), (c, 6), (c, 8)}
 Relasi dari B ke C didefisikan oleh :
T = {(2, u), (4, s), (4, t), (6, t), (8, u)}
 Maka komposisi relasi R dan T adalah

R ο T = {(a, u), (a, t), (b, s), (b, t), (c, s), (c, t), (c, u)}

 TοR={}
29
KOMPOSISI RELASI
 R ο T = {(a,u), (a,t), (b,s), (b,t), (c,s), (c,t), (c,u)}

R
T

 TοR={} 30
LATIHAN SOAL RELASI
1. Selidiki apakah relasi R berikut merupakan relasi ekivalen
(x, y) ∈ A, bila A = {1,2,3,4,5} dan R = {(1, 1), (1, 3), (1, 5), (2, 2),
(2, 4), (3, 1), (3, 3), (3, 5), (4, 2), (4, 4), (5, 1), (5, 3), (5, 5)}.

31
LATIHAN SOAL RELASI
2. Misalkan A = {1, 2, 3, 4} dan R = {(1, 1), (1, 2), (1, 3), (2, 1), (2, 2),
(2, 3), (3, 1), (3, 2), (3, 3), (4, 4)}. Selidiki apakah R merupakan
relasi ekivalen (x,y) ∈ A?

32
LATIHAN SOAL RELASI
3. Misalkan R adalah relasi pada Z = {1, 2, 3, 4, 5, 6}. Jika
R = {(x,y) | x + y – 1 habis dibagi 3, dan x, y  Z }, maka:
a. Tuliskan anggota pasangan terurut R dalam bentuk matriks.
b. Apakah relasi R merupakan relasi refleksif, simetris, transitif?

33
LATIHAN SOAL RELASI
4. Misalkan Z adalah himpunan bilangan integer dan m > 1.
Relasi xRy didefinisikan sebagai relasi x  y (mod m) jika
dan hanya jika x – y bisa dibagi oleh m. Tunjukkan bahwa R
adalah relasi ekvalen.

34
FINISH RELASI

Dilanjutkan ke
FUNGSI

35
FUNGSI
 Fungsi adalah bentuk khusus dari relasi.
 Sebuah relasi dikatakan fungsi jika xRy,
untuk setiap x anggota A memiliki tepat
satu pasangan, y, anggota himpunan B

36
FUNGSI
 Jikaf adalah fungsi dari himpunan A ke
himpunan B, kita dapat menuliskan dalam
bentuk :
f:A→B
artinya f memetakan himpunan A ke
himpunan B.

 Nama lain untuk fungsi adalah pemetaan


atau transformasi.
37
DOMAIN, CO-DOMAIN DAN
JELAJAH (RANGE)
 f:A→B

 A dinamakan daerah asal (domain) dari f dan B


dinamakan daerah hasil (co-domain) dari f.

 Misalkan f(a) = b,
 maka b dinamakan bayangan (image) dari a,
 dan a dinamakan pra-bayangan (pre-image) dari b.

 Himpunan yang berisi semua nilai pemetaan f


dinamakan jelajah (range) dari f. 38
CONTOH:

 Domain : A = {a,b,c,d}
 Co-domain : B = {1,2,3,4,5}

 1 adalah image dari a, 2 adalah image dari c

 b adalah pre-image dari 3

 Range dari fungsi tersebut adalah : J = {1,2,3,5}

JB
39
PENULISAN FUNGSI
 Himpunan pasangan terurut.
• Misalkan fungsi kuadrat pada himpunan { 1, 2, 3, 4,
5, 6, 7, 8, 9,10 }, maka fungsi itu dapat dituliskan
dalam bentuk :
f = { (1,1), (2, 4), (3, 9), ..., (10,100) }

 Formula pengisian nilai (assignment)


• f(x) = x2 + 10,
• f(x) = 5x

40
JENIS-JENIS FUNGSI
 FUNGSI INJEKTIF
 FUNGSI SURJEKTIF

 FUNGSI BIJEKTIF

41
FUNGSI INJEKTIF
 Fungsi satu-satu
 Fungsi f: A → B disebut fungsi satu-satu jika dan
hanya jika untuk sembarang a1 dan a2 dengan a1 tidak
sama dengan a2 berlaku f(a1) tidak sama dengan f(a2).
Dengan kata lain, bila a1 = a2 maka f(a1) sama dengan
f(a2).

a 1

b 2

c 3

d 4
42

5
FUNGSI SURJEKTIF
 Fungsi kepada
 Fungsi f: A → B disebut fungsi kepada jika dan hanya jika
untuk sembarang b dalam kodomain B terdapat paling
tidak satu a dalam domain A sehingga berlaku f(a) = b.
 Suatu kodomain fungsi surjektif sama dengan range-nya
(semua kodomain adalah peta dari domain).

a 1

b 2

c 3
d
43
FUNGSI BIJEKTIF

 Fungsi f: A → B disebut disebut fungsi bijektif jika dan


hanya jika untuk sembarang b dalam kodomain B terdapat
tepat satu a dalam domain A sehingga f(a) = b, dan tidak
ada anggota A yang tidak terpetakan dalam B.
 Dengan kata lain, fungsi bijektif adalah fungsi injektif
sekaligus fungsi surjektif.

a 1

b 2

c 3
d
4 44
CONTOH SOAL
 Misalkan R1 dan R2 adalah relasi pada X = {1, 2,
3, 4} dan Y = {a, b, c, d }, yang didefinisikan oleh :
R1 = { (1, a), (2, a), (3, c), (4, b) } dan R2 = { (1, d),
(2, d), (4, a) }
 Tentukan apakah setiap relasi R1 dan R2
merupakan fungsi dari X ke Y?
 Tentukan Domain dan Range-nya, bila R1
atau R2 merupakan fungsi.
 Selidiki apakah fungsi di atas merupakan
fungsi injektif (satu-satu), fungsi surjektif
(pada) atau fungsi bijektif?

45
JAWAB CONTOH SOAL:
Diketahui:
 R1 dan R2 relasi pada X = {1,2,3,4} dan Y = {a,b,c,d},

 R1 = {(1,a), (2,a), (3,c), (4,b)} dan R2 = {(1,d), (2,d), (4,a)}

Ditanyakan:
 a. Apakah R1 dan R2 merupakan fungsi dari X ke Y?

 b. Tentukan Domain dan Range, bila R1 atau R2 fungsi.

Jawab:

46
LANJUTAN JAWAB CONTOH SOAL
Dari jawaban (a). R1 = {(1,a), (2,a), (3,c), (4,b)} fungsi dan
R2 = {(1,d), (2,d), (4,a)} bukan fungsi.
Ditanyakan:
c. Apakah fungsi di atas merupakan fungsi injektif
(satu-satu), fungsi surjektif (pada) atau fungsi bijektif?

Jawab:

47
LATIHAN SOAL
RELASI dan FUNGSI

48
LATIHAN SOAL MANDIRI
5. Misalkan himpunan Z = {0, 1, 2, 3, 4} dan R adalah sebuah relasi
yang dinotasikan sebagai: R = { (x, y) | 2(x – 1)  y, dan x,y  Z}.
a. Nyatakan relasi R dalam bentuk: Himpunan Pasangan
Terurut, Diagram Panah, Diagram Cartesius, Tabel, dan Matriks.
b. Tentukan Domain dan Range-nya.
c. Apakah relasi R bersifat Refleksif, Simetris atau Transitif?

6. Misalkan A = {1, 2, 3} dan B = {1, 2, 3, 4}. Misalkan R1 dan R2


merupakan relasi dari himpunan A ke himpunan B, dimana:
R1 = {(1, 1), (2, 2), (3, 3)} dan Relasi R2 = {(2, 2), (1, 2),
(1, 3), (2, 4)}. Tentukan:
a. R1 ∩ R2 , b. R1 ∪ R2 , c. R1 − R2 ,
d. R2 − R1 , e. R1 ⊕ R2
49
LATIHAN SOAL MANDIRI
7. Misal R1, R2 dan R3 adalah relasi pada X = {1,2,3,4},
Y = {a,b,c}, dan Z = {,}. Bila R1 merupakan relasi dari X
ke Y, yang didefinisikan oleh: R1 = {(1,a),(2,b),(2,c),(3,c),(4,a)}
Sedangkan R2 merupakan relasi dari Y ke Z, yang
didefinisikan oleh: R2 = {(a,), (b,), (c,)}
a. Tentukan R3 yang merupakan komposisi relasi dari R1 dan
R2 (R3 = R1 o R2).
b. Apakah R1 fungsi dari X ke Y, R2 fungsi dari Y ke Z, dan R3
fungsi dari X ke Z?
c. Tentukan Domain dan Range, bila R1, R2 dan R3 merupakan
fungsi.
d. Apabila R1, R2 atau R3 merupakan fungsi, selidiki apakah
merupakan fungsi injektif, fungsi surjektif atau fungsi
bijektif? 50
LATIHAN SOAL MANDIRI
8. Diberikan: f x = 1 + (𝑥 − 2)2
a. Bila x adalah anggota bilangan real, tentukan
domain dan range dari f (x).
b. Bila x dan y adalah anggota bilangan bulat positif
dan 1  x  3, 1  y  2, selidiki apakah fungsi f(x)
merupakan fungsi injektif, surjektif, atau
bijektif?

51
SEKIAN

 TERIMA KASIH

52

Anda mungkin juga menyukai