Anda di halaman 1dari 16

PERMASALAHAN SOSIAL TERKAIT SEJARAH, GEOGRAFI,

EKONOMI, POLITIK, SOSIAL, ANTROPOLOGI, DAN PSIKOLOGI


SOSIAL

Disusun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah: IPS SD/MI

Dosen Pengampu: Yusmawaty, M.Pd

DI SUSUN OLEH:

KELOMPOK 6

RAZIATUL ULA (200209072)

ANNISA MARDHIA (200209085)

IRNA FARIATMA (200209075)

ULFA MAISURA (200209080)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS UIN AR-RANIRY

2020
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Permasalahan sosial terkait
kajian sejarah, geografi, ekonomi, politik, sosial, antropologi, psikologi sosial” dapat
diselesaikan dengan tepat waktu. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah.IPS
SD/MI Penulis berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang
Permasalahan sosial terkait kajian sejarah, geografi, ekonomi, politik, sosial, antropologi,
psikologi sosial .
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Yusmawaty, M.Pd.
Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang
ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah
membantu proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih perlu banyak penyempurnaan karena kesalahan dan
kekurangan. Penulis terbuka terhadap kritik dan saran pembaca agar makalah ini dapat lebih
baik. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, baik terkait penulisan maupun
konten, penulis memohon maaf.
Demikian yang dapat penulis sampaikan. Akhir kata, semoga makalah ini dapat
bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Penyusun

Kelompok 6
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Kehidupan masyarakat sejati selalu mengalami perubahan seiring berkembangnya zaman.
dalam proses perubahan tersebut, terkadang muncul kondisi yang tidak di harapkan atau tidak
seharusnya terjadi. Kondisi yang tidak di harapkan tersebut lama kelamaan menjadi polemik dan
membawa dampak buruk bagi kehidupan masyarakat. Kondisi inilah yang disebut masalah sosial
yang berhubungan erat dengan nilai-nilai sosisl dan lembaga-lembaga kemasyarakatan. Sumber
utama masalah sosial ini biasanya berupa proses-proses sosial serta gejala-gejala sosial dalam
masyarakat

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian permasalahan sosial?
2. Apa saja faktor permasalahan sosial?
3. Apa saja permasalahan sosial terkait sejarah?
4. Apa saja permasalahan sosial terkait geografi?
5. Apa saja permasalahan sosial terkait ekonomi?
6. Apa saja permasalahan sosial terkait politik?
7. Apa saja permasalahan sosial terkait sosiologi?
8. Apa saja permasalahan sosial terkait antropologi?
9. Apa saja permasalahan sosial terkait psikologi sosial?
10. Bagaimana dampak dari akibat permasalahan sosial terkait sejarah, geografi, ekonomi,
politik, sosiologi, antropologi, dan psikologi sosial?
11. Bagaimana cara menanggulangi permasalahan sosial terkait sejarah, geografi, ekonomi,
politik, sosiologi, antropologi, dan psikologi sosial?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian permasalahan sosial
2. Untuk mengertahui faktor permasalahan sosial
3. Untuk mengetahui permasalahan sosial terkait sejarah
4. Untuk mengetahui permasalahan sosila terkait geografi
5. Untuk mengetahui permasalahan sosial terkait ekonomi
6. Untuk mengetahui permasalahan sosial terkait politik
7. Untuk mengetahui permasalahan sosial terkait sosiologi
8. Untuk mengetahui permasalahan sosial terkait antropologi
9. Untuk mengetahui permasalahan sosial terkait psikologi sosial
10. Untuk mengetahui dampak dari akibat permasalahan sosial terkait sejarah, geografi,
ekonomi, politik, sosiologi, antropologi, dan psikologi sosial
11. Untuk mengetahui cara menanggulangi permasalahan sosial terkait sejarah, geografi,
ekonomi, politik, sosiologi, antropologi, dan psikologi sosial
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Permasalahan Sosial


Permasalahan Sosial adalah perbedaan antara harapan dan kenyataan atau sebagai
kesenjangan antara situasi yang ada dengan situasi yang seharusnya. Individu di dalam
masyarakat memandang masalah sosial sebagai sesuatu kondisi yang tidak diharapkan.
Ada juga beberapa para ahli mendefinisi mengenai masalah sosial/permasalahan sosialai, antara
lain adalah sebagai berikut;
Soetomo
Definisi masalah sosial adalah suatu keadaan yang berbeda dengan kehidupan biasanya,
artinya keadaan ini seringkali tidak diinginkan masyarakat secara umum dan mengakibatkan
gejolak-gejolok sosial terjadi dalam masyarakat.
Soejono Soekamto
Ahli sosiologi Indonesia ini memberikan arti masalah sosial sebagai ketidaksesuaian
kehidupan dalam masyarakat karena pengaruh kebudayaan atau rutinitas yang terganggu.
Akibatnya masalah sosial dianggap sebagai keadaan yang menakutkan.
Martin S.Weinberg
Definisi masalah sosial adalah keadaan yang dianggap memiliki latar belakang yang
bertentangan dengan nilai dan norma yang mayoritas dijalani oleh masyarakat. Hingga akhirnya,
menimbulkan adanya proses perubahan sosial yang signifikan.
Lesli
Pengertian masalah sosial menurut lesli adalah keadaan yang berpengaruh dalam
kondisional sisi dalam hidupan sosial, lantaran adanya masalah yang tidak diinginkan, sehingga
membutuhkan tindakan dalam upaya perwujutan solusinya.
Arnold Rose
Arnold Rose yang tertera dalam buku nya menjelaskan bahwa masalah sosial adalah situasi
yang yang tidak diinginkan dan dianggap akan mempengaruhi pada keadaan masyarakat yang
akhirnya kondisi terbut haruslah diberikan upaya pengubahannya.
Bulmer
Menurutnya, pengertian masalah sosial adalah situasi dan kondisi yang tidak diinginkan oleh
masyarakat, karena adanya paradigma kesalahan sosial atau gejala sosial yang dinggap tidak
wajar.
Raab
Definisi mengenai masalah sosial adalah suatu situasi yang akan mengangau hubungan di
dalam masyarakat, hubungan tersebut teraganggu karena adanya rutinitas kegiatan yang tidak
wajar dilakukan individu atau kelompok.
Kartini Kartono
Pengertian permasalahan sosial adalah suatu situasi yang dapat menggu kesetabilan
kehidupan manusia, situasi ini dianggap sebagai situasi yang menyimpang hingga akhirnya harus
segera mungkin untuk dapat diselesaikan.
Dari 8 pengertian masalah sosial menurut para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa
permasalahan sosial adalah permasalahan yang ada di dalam kehidupan masyarakat, lantaran ada
sejumlah kegiatan yang tidak wajar (menyimpang), hingga di takutkan akan menggu keteraturan
sosial yang telah bertumbuh kembang.

B. Faktor Permasalahan Sosial


Ada beberapa faktor permasalahan sosial yaitu:
a. Permasalahan sosial terkait sejarah 
Tidak bisa dipungkiri permasalahan sosial terkait sejarah dapat dihubungkan dgn
sosiologi,sepanjang kejadian itu memberikan keterangan beserta uraian proses
berlangsungnya hidup kelompok² atau seberapa peristiwa dalam perjalanan dari kelompok
manusia sebagai contoh: riwayat suatu latar belakang terbentuknya suatu negara pasti ada
faktor faktor penyebabnya entah itu dari lingkungan dan kebiasaan manusia sepanjang
Kenyataan yg ada dalam kehidupan dapat memengaruhi pengalaman yang dirasakan maka
dari itu terlihat bentuk bentuk cara- cara standar mekanisme masalah dan perkembangan
sifat kelompok tersebut.

b. Permasalahan sosial terkait geografi


Perlu kita ketahui bahwa dalam penelitian geografi ditemukan berbagai permasalahan
yang terjadi di bumi, salah satunya adalah permasalahan sosial. Permasalahan ini terjadi
sebagai akibat dari aktivitas manusia yang tidak berjalan seimbang. Berikut ini merupakan
beberapa contoh permasalahan sosial:
- Kemiskinan, yaitu permasalahan yang terjadi karena jumlah lapangan pekerjaan
yang tidak sebanding dengan jumlah penduduk usia produktif sehingga banyak
penduduk yang menganggur dan tidak memiliki penghasilan yang layak untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari.
- Permukiman kumuh (slum area), yaitu permasalahan yang biasa terjadi di
perkotaan sebagai akibat dari tingginya angka kemiskinan dan kurangnya lahan
untuk permukiman penduduk.
- Persebaran penduduk yang tidak merata, yaitu permasalahan yang terjadi karena
kondisi morfologi yang beragam di setiap daerah.

c. Permasalahan sosial terkait ekonomi


Kita ketahui jika masalah ekonomi ini mencakup lah ketidakmampuan manusia dalam
keberlangsungan hidup yang dinamakan kemiskinan,Secara ekonomi kemiskinan dapat
didefinisikan sebagai kekurangansumberdaya yang dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan hidup danmeningkatkan kesejahteraan sekelompok orang.Sumber daya dalam
konteksini menyangkut tidak hanya aspek finansial, melainkan pula semua jeniskekayaan
(wealth) yang dapat meningklatkan kesejahteraan masyarakat.Kenyataannya menunjukkan
bahwa kemiskinan tidak bisadidefinisikan dengan sangat sederhana, karena tidak hanya
berhubungandengan kemampuan memenuhi kebutuhan material, tetapi juga
sangatberkaitan dengan dimensi kehidupan manusia berikut ini :
- Terbatasnya kecukupan dan mutu pangan, dilihat dari stok pangan yangterbatas,
rendahnya asupan kalori penduduk miskin dan buruknya statusgizibayi, anak balita
dan ibu.
- Terbatasnya akses dan rendahnya di sebabkan oleh kesulitanmendapatkan mufu
layanan kesehakn, pemahaman terhadapperilaku hidup sehat,kurang nya layanan
reproduksi jarak fasilitaslayanan kesehatan yang jauh, biaya pengobatan dan biaya
pemwatanyang mahal. Di sisi lairu utilisasi rumah sakit masih didominasi oleh
golongan mampu, sedang masyarakat miskin cenderung memanfaatkanpelayanan di
Puskesmas. Demikian juga persalinan oleh tenagakesehatan dan asuransi kesehatan
sebagai suatu bentuk sistem jaminansosial pada penduduk miskin.

d. Permasalahan sosial terkait politik


Sosial dan politik memiliki keterkaitan yang sangat erat. Seperti yang kita ketahui,
bahwa dunia politik pasti berkenaan dengan dunia sosial masyarakat. Masyarakat menjadi
penghubung antara sosial dan politik itu sendiri. 
Di dalam kegiatan politik, kita tidak bisa lepas dari partisipasi masyarakat karena
masyarakatlah yang menjadi pelaku politik tersebut. Begitu juga sebaliknya, dalam
kehidupan sosial kita tidak bisa lepas dari unsure-unsur politik.
Istilah sosial dan politik sudah dikenal oleh bangsa Indonesia sejak lama. Untuk
urusan politik, Indonesia sudah melakukan banyak sekali kegiatan politik sejak
kemerdekaan Indonesia. Dalam sejarahnya, Indonesia telah mencatat sebanyak tiga fase
pemerintahan, yaitu demokrasi terpimpin atau orde lama yang dilaksanakan sejak
kemerdekaan Indonesia di bawah kepemimpinan Ir. Soekarno, kemudian Orde Lama yaitu
pada masa kepemimpinan Soeharto, dan Era Reformasi yang dimulai sejak lengsernya
Soeharto pada tahun 1998.
Seperti yang kita ketahui, banyaknya partai politik yang memilih selebritis tanah air
untuk menjadi anggota partainya. Dengan maksud rakyat lebih banyak memilihnya karena
kepopuleran. Padahal, kinerja dari para selebritis tersebut tidak bisa dijamin jika hanya
mengandalkan kepopuleran. Yang dibutuhkan dalam dunia perpolitikan Indonesia
bukanlah sebuah kepopuleran, akan tetapi kinerja optimal yang dapat membangun politik
Indonesia menjadi sangat baik. Dan seharusnya, partai politik memilih dengan bijaksana
siapa anggota yang mahir pada bidangnya, bukan asal -asalan.
Masalah lain yang dihadapi oleh bangsa Indonesia di masa sekarang ini adalah adanya
persaingan dalam dunia perpolitikan adalah suatu masalah yang masih dirasakan dari dulu
hingga sekarang. Persaingan tersebut dilakukan dalam bentuk persaingan sehat dan
persaingan yang tidak sehat. Persaingan sehat akan memberikan dampak positif bagi
siapapun, dan sebaliknya persaingan tidak sehat akan memberikan dampak negatif bagi
pihak manapun. Persaingan tidak sehat ini, biasanya dilakukan dalam bentuk : saling
menjatuhkan, menghina, memaki, bahkan saling menyakiti. Hal ini masih sering terjadi
sampai sekarang ini. Ada banyak sekali tindakan-tindakan persaingan tidak sehat yang
dilakukan antara partai politik yang satu dengan partai politik yang lainnya. Tindakan
tersebut dilakukan oleh anggota partai politik, pengurus partai politik, pendukung partai
politik, serta masyarakat yang sebenarnya tidak tahu menahu tentang politik tetapi memilih
untuk mencoba melakukan tindakan tersebut.

e. Permasalahan sosial terkait sosiologi


ilmu sosiologi yaitu tidak terlepas dari interaksi sekempok individu atau
masyarakat.Permasalahan itu sendiri berada dikalangan masyarakat
Contoh masalah sosial yang ada di masyarakat, antara lain kenakalan remaja, masalah
kependudukan, masalah pencemaran lingkungan, dan masih banyak lagi. Adanya berbagai
masalah sosial di lingkungan masyarakat dapat membawa dampak bagi masyarakat itu
sendiri. Dampak yang muncul akibat masalah sosial juga sangat beragam. Ada dampak
positif maupun negatif. Adapun dampak negatif dari adanya permasalahan sosial di
masyarakat, antara lain:
- Meningkatnya tingkat kriminalitas.
- Adanya kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin.
- Adanya perpecahan kelompok.
- Munculnya perilaku menyimpang
- Meningkatkan pengangguran

f. Permasalahan sosial terkait antropologi


Kita sebagai manusia yang merupakan bagian dari masyarakat mempunyai konsep
budaya yang berbeda-beda. Setiap masyarakat memiliki budaya masing-masing, bersifat
dinamis dan berkembang mengikuti zaman. Hubungan antara kesehatan dengan budaya
inilah yang perlu kita pelajari salah satunya adalah dengan melihat berbagai studi kasus
sosio antropologi kesehatan sehingga pengetahuan tentang kesehatan tidak hanya dikaji
dalam ilmu biologi maupun kedokteran. Dari kajian studi kasus, kita akan menjadi paham
sebuah konsep yang lebih luas mengenai sehat, sakit, dan sembuh yang dilihat dari
berbagai sudut pandang. Konsep sehat, sakit, dan penyakit yang dimiliki oleh suatu
masyarakat dibentuk dari kebudayaan yang melatarbelakanginya. Pemaknaan terhadap
kesehatan dan penyakit dapat berbeda-beda disebabkan oleh relativisme kebudayaan, yaitu
cara pandang masyarakat terhadap penyakit disetiap tempat berbeda-beda berdasarkan
budayanya. Juga disebabkan oleh konsep sakit yang berbeda dengan konsep medis modern.
Studi kasus sosio antropologi kesehatan ini akan mengkaji lebih dalam mengenai budaya
dan makna simbolis yang berikatan dengan perilaku kesehatan seperti Perilaku
pemeliharaan kesehatan, Perilaku pencarian pengobatan, penggunaan pelayanan kesehatan,
Perilaku ibu hamil dan ibu nifas, Tradisi terkait upacara kehamilan, kelahiran /setelah
melahirkan, dan beberapa kajian kasus lainnya.

g. Permasalahan sosial terkait psikologi sosial


Masalah sosial dapat terjadi karena adanya faktor- faktor yang mendorongnya salah
satunya adalah faktor psikologi. Faktor jenis ini dapat muncul apabila psikologis dalam
suatu masyarakat sangat lemah. Faktor psikologis bisa juga muncul apabila beban hidup
yang dirasakan masyarakat khususnya yang berada di daerah perkotaan, pekerjaan yang
menggunung sehingga mengakibatkan stress dan dapat menimbulkan emosi yang meluap-
luap dan pada akhirnya dapat memicu konflik antar anggota masyarakat.

1. Gangguan Mental
Gangguan mental atau penyakit kejiwaanadalah pola psikologis atau perilaku yang
pada umumnya terkait dengan stres atau kelainan mental yang tidak dianggap sebagai
bagian dari perkembangan normal manusia. Gangguan tersebut didefinisikan sebagai
kombinasi afektif, perilaku, komponen kognitifatau persepsi yang berhubungan dengan
fungsi tertentu pada daerah otak atau sistem saraf yang menjalankan fungsi sosial manusia.
Contohnya seperti, depresi, sakit jiwa atau gila.

2. Perilaku Sosial yang Menyimpang


Perilaku sosial adalah suasana saling ketergantungan yang merupakan  keharusan
untuk menjamin keberadaan manusia.  Sebagai bukti bahwa manusia dalam memnuhi
kebutuhan hidup sebagai diri pribadi tidak dapat melakukannya sendiri melainkan
memerlukan bantuan dari orang lain.Ada ikatan  saling ketergantungan diantara satu orang 
dengan yang lainnya.
Artinya bahwa kelangsungan  hidup manusia berlangsung dalam  suasana saling
mendukung  dalam kebersamaan. Untuk itu manusia dituntut  mampu bekerja sama, saling
menghormati, tidak menggangu hak orang lain, toleran dalam hidup bermasyarakat. Tetapi
jika manusia tersebut memiliki perilaku yang menyimpang pastinya akan menimbulkan
masalah baginya dan juga di lingkungan sosialnya.

3. Ingatan Lemah
Daya ingat adalah proses untuk menyimpan informasi atau pengetahuan yang
diperoleh dalam jangka waktu lama agar dapat mengingatnya kembali ketika dibutuhkan.
Dalam menyerap informasi, kita sangat bergantung kepada kemampuan daya ingat ini.
Sementara kemampuan ini bervariasi pada setiap orang, ada yang memiliki kemampan
ingatan yang kuat, dan ada yang memiliki kemampuan yang lemah.
Lemahnya kemampuan ingatan pada seseorang lebih dikarenakan kurangnya atau
tidak dilatihnya kemampuan dirinya dalam hal mengingat. Artinya, kemampuan ingatan
benar-benar membutuhkan latihan dan pengembangan untuk menguatkannya. Banyak
pertanyaan tentang proses mengingat yang masih belum terjawab. Hal itu dikarenakan
ingatan merupakan fenomena yang kompleks yang melibatkan seluruh bagian otak.

4. Sulit Beradaptasi dan Bersosialisasi


Seseorang harus mampu untuk beradaptasi dengan lingkungannya baik itu baru
ataupun lama. Karena mampu atau tidaknya seseorang dalam beradaptasi di lingkungannya
akan menentukan bagaimana ia bisa menjadi seseorang yang benar-benar mudah diterima
dalam kelompoknya atau tidak. Ini tentu saja juga akan berpengaruh terhadap
kepribadiannya. Jika ia sulit untuk beradaptasi maka akan sulit juga ia menerima dan
diterima di masyarakat.

5. Diskriminasi Gender
Masyarakat yang ada pada zaman ini banyaknya masih sangat terpengaruh dengan
diskriminasi gender. Kebanyakan keputusan rumah tangga biasanya dibuat oleh para laki-
laki. Namun demikian, permasalahan ini lebih sulit untuk ditangani karena masalah yang
ada tidak terlihat secara kasat mata di permukaan seperti pada masalah kemiskinan.
6. Kepribadian
Kepribadian seseorang pastinya berbeda-beda. Ada yang memiliki kepribadian yang
ceria atau murung. Jika seseorang yang memiliki kepribadian yang terbuka atau ceria akan
memudahkannya berinteraksi dengan lingkungannya dan sebaliknya jika seseorang
memiliki kepribadian yang murung atau tertutup maka sulit baginya untuk beradaptasi atau
bahkan sulit untuk menerima sehingga akan menimbulkan masalah sosial.

C. Dampak Dari Akibat Permasalahan Sosial Terkait Sejarah, Geografi, Ekonomi,


Politik, Sosiologi, Antropologi, Dan Psikologi Sosial
1. Dampaknya dalam permasalahan sosial terkait sejarah ialah menyebabkan manusia
tidak bisa berkembang dan berpikir logis jika manusia memandang dari sejarah maka
permasalahan sosial itu berujung peperangan.
2. Dampaknya dalam permasalahan sosial terkait geografi, berdampak pada kondisi
geografis yang memburuk akibat ketidakstabilan penduduk yang bermukim tidak
punya kesadaran merusak lingkungan.
3. Dampaknya dalam permasalahan terkait ekonomi banyaknya pengangguran dimana
-mana, banyak yang hidup tak menentu, banyak yang kekurangan gizi dan tidak
memiliki tempat hidup yg selaras
4. Dampak dalam permasalahan terkait politik ialah seperti kita ketahui banyak dari
organisasi yang saling berpecah belah,menggunjing,caci maki bahkan menjatuhkan
harga diri guna untuk mendapatkan bangku atau jabatan.
5. Dampak dalam permasalahan terkait antropologi ialah tidak adanya sikap yang
menghargai,berpecah belah,membeda bedakan ras atau suku dan budaya.
6. Dampak dalam permasalahan terkait psikologi sosial ialah berdamapak kepada orang
sekeliling didalam lingkungan tersebut karena jika keperbadiannya telah terganggu
mengakibatkan resah atas tindakan dan perbuatannya.

D. Cara Menanggulangi Permasalahan Sosial Terkait Sejarah, Geografi, Ekonomi,


Politik, Sosiologi, Antropologi, Dan Psikologi Sosial
Dari uraian- uraian permasalahan yang telah disebutkan cara menanggulanginya
1. Untuk terkait sejarah itu kesadaran manusianya untuk kedepan bagaiaman masalah-
masalah soial yang telah lalu tidak terjadi lagi.
2. Untuk terkait masalah geografi:
- Menjaga lingukungan sekitar
Yang utama adalah menjaga lingkungan sungai atau selokan, sungai sebaiknya di
pelihara dengan baik. Jangan membuang sampah ke selokan. Sungai atau selokan
jangan di jadikan tempat pembuangan sampah
- Hindari membuat rumah di pinggiran sungai
Saat ini semakin banyak warga yang membangun rumah di pinggir sungai, ada
baiknya pinggiran sungai jangan di jadikan rumah penduduk karena menyebabkan
banjir dan tatanan masyarakat tidak teratur.
- Melaksanakan program tebang pilih dan reboisasi
Pohon yang telah ditebang sebaiknya ada penggantinya. Menebang pohon yang
telah berkayu kemudian di tanam kembali tunas pohon yang baru. Hal ini
ditujukan untuk regenerasi hutan dengan tujuan hutan tidak menjadi gundul.
- Buanglah sampah pada tempatnya
Sering kali masyarakat indonesia membuang sampah sembarangan terutama
membuang sampah ke sungai, tentu hal ini akan memebrikan dampak buruk di
kemudian hari. Karena sampah yang menumpuk bisa menyebabkan terjadinya
banjir saat curah hujan sedang tinggi. Pengelolahan sampah yang tepat bisa
membantu mencegah banjir.
- Rajin Membersihkan Saluran Air
Perbaikan dan pembersihan saluran air tentu harus ada. Di wilayah tertentu bisa
diadakan secara gotong royong. Penjagaan ini harus dilakukan secara terus
menerus dengan waktu berkala. Hal ini bertujuan agar terjadi hujan deras, air
tidak akan tersumbat dan mampu mencegah terjadinya banjir.

3. Untuk terkait masalah ekonomi, cara menanggulanginya itu lebih cenderung kepada
pemerintah yang harus banyak membuka lapangan kerja karena jumlah para
penduduk yang dominan tinggi tidak setara dengan lapangan kerjanya.
4. Untuk masalah terkait politik Dalam upaya melembagakan penyelesaian konflik itu,
saya kira harus diatur melalui UU Partai Politik. Dalam UU Partai Politik tersebut
perlu dicantumkan tentang mekanisme penyelesaian konflik dengan membentuk
semacam badan penyelesain konflik (atau apa pun namanya), yang berfungsi
menyelasikan setiap perbedaan atau konflik yang terjadi di dalam tubuh partai
politik. Badan ini tercantun dalam AD/ART partai politik.
5. Untuk masalah terkait sosiologi pencegahan masalah oleh pemerintah yaitu:

- Pemberian kartu Asuransi Kesehatan (Askes).


- Pemberian Beras untuk Masyarakat Miskin (Raskin) bagi warga tidak mampu.
- Pemberian Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bagi para siswa.
- Pengadaan sekolah terbuka.
- Pengadaan program pendidikan di luar negeri.
- Pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT).
- Pemberian bantuan modal.
6. Untuk terkait masalah antropologi menanggulanginya dengan cara tidak ada lagi
membeda beda kan etnis karean semua satu, saling menghargai dan toleransi agar
tercipta masyarakat yang damai.
7. Untuk masalah terkait psikologi sosial cara menanggulanginya ialah Peran Orangtua.
Ini adalah pintu pertama dalam menangani masalah sosial. Selain karena orang tua
adalah merupakan bagian dari tatanan sosial masyarakat, orang tua juga menjadi
penentu baik tidaknya kehidupan keluarga yang ujung-ujungnya akan bersinggungan
dengan kehidupan masyarakat disekitarnya. Setalah tidak mampu lagi peranan orang
tua diserahkan kepada pihak yang berwenang atau lembaga-lembaga yang cepat
tanggap menanggulanginya seperti tempat rehabilitasi dll.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Permasalahan sosial merupakan suatu ketidak sesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau
masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial atau menghambat terpenuhinya
keinginan-keinginan pokok warga kelompok sosial tersebut sehingga menyebabkan kepincangan
ikatan sosial. Dalam keadaan normal terdapat intergrasi serta keadaan yang sesuai pada
hubungan-hubungan antar unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat. Apabila antar unsur-unsur
tersebuat terjadi bentrokan, maka hubungan hubungan sosial akan terganggu sehingga mungkin
terjadi kegoyahan dalam

B. Saran
Penyusunan makalah ini sesungguhnya memiliki banyak kekurangan dalam hal materi
pembahasan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kami mengharapkan kepada para
pembaca untuk membri kritik dan saran yang positif kepada kami guna menambah wawasan kita
dalam penyusunan makalah selanjutnya
DAFTAR PUSTAKA

Edi Suharto.1997. Pembangunan, Kebijakan sosial,& Pekerja soaial. Bandung: LSP STKS. Hal 153, 154,
155

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Masalah_sosial

https://dosensosiologi.com/pengertian-masalah-sosial-menurut-para-ahli-dan-cara-mengatasinya-
lengkap/

https://pahamify.com/blog/sosiologi-masalah-sosial-di-masyarakatf/w

https://www.quipper.com/id/blog/mapel/sosiologi/permasalahan-sosial-sosiologi-kelas-11/

Anda mungkin juga menyukai