Anda di halaman 1dari 16

TABEL ANALISA DATA

N
DATA MASALAH
O
1 Berdasarkan Hasil Pendataan di Kelurahan Stella Defisit Pengetahuan Tentang
Maris : Penyakit Hipertensi
 Di kelurahan Stella Maris di
dominasi oleh warga masyarakat usia
produktif 35- <55 tahun yaitu sebanyak 78
jiwa (35,1%) dan 15 Lansia.
 Penyakit yang diderita warga
masyarakat 6 bulan terakhir adalah
hipertensi yaitu sebanyak 23 jiwa
(52,27%) dengan gejala penyakit saat ini
tegang pada leher.
 Ada 14 lansia (93%) tidak
mengikuti posyandu lansia yang ada,
dengan alasan tidak mengetahui dan tidak
mau mengikuti posyandu. Beberapa lansia
masih mempunyai kebiasaan minum kopi.
Berdasarkan hasil observasi tampak :
 Sebagian dari masyarakat lansia
memiliki tekanan darah >170 mmHg
 Beberapa dari lansia memiliki
riwayat hipertensi tetapi hanya sedikit
diantaranya yang rutin mengecek
kesehatannya ke posyandu dan memiliki
obat tekanan darah.
Hasil dari wawancara :
 Warga masyarakat usia produktif
mengatakan rutin memeriksakan dirinya
ke layanan kesehatan, tetapi warga
masyarakat yang lansia hanya beberapa
yang rutin mengikuti posyandu lansia.
 Warga mengatakan Beberapa dari
lansia mengetahui bahwa mereka
memiliki hipertensi namun tidak
mengetahui pola kebiasaan apa yang harus
dihindari untuk penyakit yang mereka
alami.
 Warga mengatakan sadar akan
pentingnya kesehatan sehingga mereka
mayoritas memeriksakan diri ke layanan
kesehatan namun masih ada beberapa
warga yang memeriksakan diri ke dukun.
2. Berdasarkan Hasil Pendataan di Kelurahan Stella Defisit Pengetahuan Tentang KB,
Maris : ASI Eksklusif dan Perawatan
 Dari 40 PUS (60%), ada 16 PUS Payudara
(40%) yang tidak menggunakan KB
 Alasan PUS tidak menggunakan
KB yaitu terbanyak dengan alasan ingin
anak 8 PUS (50%), tidak tahu 6 PUS
(37,5%) serta adat dan agama sebanyak 2
PUS (12,5%)
 Dari 260 jiwa terdapat 3 ibu yang
menyusui dengan memberikan ASI
eksklusif sebanyak 2 (66,66%) ibu dan 1
(33,33%) ibu yang tidak memberikan ASI
eksklusif dengan alasan sibuk bekerja.
 Dari 260 jiwa didapatkan 3 ibu
hamil dengan 1 (33,33%) bumil trimester
I, 1 (33,33%) bumil trimester 2 dengan
hamil, dan 1 (33,33%) bumil trimester 3.
Bumil pada Trimester 3 tersebut, tidak
melakukan perawatan payudara dengan
alasan tidak tahu bagaimana cara merawat
payudara.

3. Berdasarkan Hasil Pendataan di Kelurahan Stella Defisit Pengetahuan Tentang


Maris : Kesehatan Reproduksi, IMS, dan
 Ada 5 remaja (18,5%) yang tidak Pergaulan bebas
tahu tentang kesehatan reproduksi
 Ada 8 remaja (29,6%) yang tidak
mengetahui terkait Infeksi Menular
Seksual.
 Ada 3 remaja (11,1%) yang
memiliki kebiasaan merokok, 1 remaja
(3,7%) minum minuman keras serta 2
remaja (7,4%) yang menggunakan
narkoba.
2 Berdasarkan hasil pendataan di Kelurahan Stella Perilaku kesehatan cenderung
Maris : beresiko
 Sebagian besar warga masyarakat
kelurahan Stella Maris memiliki tempat
pembuangan sampah dalam kondisi
terbuka tanpa penutup yaitu sebanyak 41
KK (62,1%).
 Sebagian besar warga masyarkat
membuang sampahnya pada TPS yaitu
sebanyak 41 KK (60,3%) namun masih
banyak warga yang membuang sampah
dengan cara dibakar sebanyak 23 KK
(33,2%) dan ditimbun sebanyak 4 KK
(5,88%).
 Hampir sebagian besar warga
masyarakat kelurahan Stella Maris
memiliki pembuangan limbah dengan got
saluran terbuka sebanyak 36 KK (36,5%)
dengan kondisi saluran terbuka lancar
sebanyak 32 KK (48,4%)
 Ada warga yang masih
menggunakan ember terbuka untuk
menyimpan air yaitu sebanyak 13 KK
(19,6%), didapatkan jentik dalam
penampungan sebanyak 7 KK (10,61%),
dan masih ada warga yang mengolah air
untuk minum dengan tidak dimasak yaitu
sebanyak 4 KK (5,9%).
 Kualitas sumber air masyarakat
berbau sebanyak 2 KK (3%), berwarna 3
KK (4,5%) dan berasa 3 KK (4,5%).
Berdasarkan hasil observasi tampak :
 Tampak di TPS warga, sampah
masih berserakan dan dikerumuni banyak
lalat dan kecoa.
 Tampak ada beberapa got warga
yang terbuka tergenang dan banyak
ditemukan jentik-jentik nyamuk.
Hasil dari wawancara :
 Warga mengatakan tidak
menggunakan penutup untuk tempat
pembuangan sampahnya.
 Warga mengatakan memilih TPS
dengan alasan memanfaatkan fasilitas
yang tersedia
 Warga mengatakan sudah menjadi
kebiasaan memiliki got saluran terbuka
dengan alasan mudah dibersihkan.
SKORING MASALAH

N Ketersediaan Sumber
Masalah Kesehatan A B C D E F G
O H I J K L M N
1 Kurang pengetahuan 5 5 5 5 3 2 3 5 4 5 5 5 52 2
tentang penyakit
Hipertensi
2 Kurang Pengetahuan 5 5 5 5 3 3 2 4 3 2 2 4 43 4
Tentang KB, ASI
Eksklusif, dan
Perawatan Payudara
3 Kurang Pengetahuan 5 5 5 5 3 3 2 3 3 4 3 2 44 3
Tentang Kesehatan
Reproduksi, IMS,
dan Pergaulan bebas
4 Perilaku kesehatan 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 57 1
cenderung beresiko
Keterangan Huruf
A : Sesuai dengan peran CHN
B : Sesuai dengan program pemerintah
C : Sesuai dengan intervensi pendidikan kesehatan
D : Resiko terjadi.
E : Resiko parah
F : Minat masyarakat
G : Kemudahan untuk diatasi
H : Tempat
I : Dana
J : Waktu
K : Fasilitas
L : Petugas
M : Jumlah Skoring
N : Skoring

Keterangan Angka
1 : Sangat Rendah
2 : Rendah
3 : Cukup
4 : Tinggi
5 : Sangat Tinggi
PLANNING OF ACTION (POA)

N MASALAH RENCANA SASARAN TEMPAT TANGGAL PENANGGUNG


O KESEHATAN JAWAB
1 Kurang pengetahuan  Tensi secara gratis Lansia di Balai desa Kamis, 13  Koordinator
tentang penyakit kelurahan Stella Mei 2021
Hipertensi  Penyuluhan Maris (10.00 WITA) kemahasiswaan :
Kesehatan tentang  Ibu/bpk RT, RW
Hipertensi  Ketua komunitas
 Kepala desa
2 Kurang pengetahuan  Penyuluhan KB PUS, Ibu Balai desa Jumat, 14 Mei  Koordinator
tentang KB, ASI menyusui, Bumil 2021
Eksklusif, dan  Penyuluhan di kelurahan Stella (10.00 WITA) kemahasiswaan :
Perawatan Payudara pentingnya ASI Maris  Ibu/bpk RT, RW
Eksklusi  Ketua komunitas
 Penyuluhan  Kepala desa
Perawatan payudara
(Pijat OKETANI)

3 Kurang pengetahuan  Penyuluhan tentang Remaja di Balai desa Sabtu, 15 Mei  Koordinator
tentang Kesehatan kelurahan Stella 2021
Kesehatan kemahasiswaan :
Reproduksi, IMS, Maris (10.00 WITA)
dan Pergaulan bebas Reproduksi  Ibu/bpk RT, RW
 Penyuluhan tentang  Ketua komunitas
IMS (Infeksi  Kepala desa
Menular Seksual)
 Penyuluhan tentang
pergaulan bebas
4 Perilaku kesehatan  Penyuluhan tentang Semua warga di Balai desa Senin, 14 Mei  Koordinator
cenderung beresiko kelurahan Stella 2021
kesehatan kemahasiswaan
Maris (10.00 WITA)
lingkungan  Ibu/bpk RT, RW
 Mendaur ulang  Ketua komunitas
sampah  Kepala desa
 Membuat bank
sampah
 Gotong royong
membersihkan got
yang tergenang
DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS

1. Perilaku kesehatan cenderung beresiko b/d kurang pemahaman


2. Defisit pengetahuan tentang penyakit Hipertensi, KB, Kesehatan Reproduksi, IMS, dan
Pergaulan bebas b/d Kurang terpapar informasi
RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa NOC NIC
Data Keperawatan
Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi
 Di kelurahan Stella Maris di 00126 Defisiensi 3107 Pengetahuan : Manajemen 5510 Pencegahan Primer
dominasi oleh warga Pengetahuan Diri; Hipertensi
 Tentukan pengetahuan kesehatan dan gaya
masyarakat usia produktif
35- <55 tahun yaitu 310701 Memantau tekanan darah hidup perilaku saat ini pada individu,
sebanyak 78 jiwa (35,1%) keluarga, atau kelompok sasaran.
310702 Melakukan prosedur yang
dan 15 Lansia. tepat untuk mengukur  Targetkan sasaran pada kelompok beresiko
 Penyakit yang diderita tekanan darah
warga masyarakat 6 bulan tinggi dan rentang usia yang akan
terakhir adalah hipertensi 310705 Menggunakan obat-obatan mendapatkan manfaat besar dari pendidikan
yaitu sebanyak 23 jiwa sesuai resep
kesehatan.
(52,27%) dengan gejala
penyakit saat ini tegang 310708 Memantau efek samping  Identifikasi faktor eksternal dan internal
pada leher. obat
yang dapat meningkatkan atau mengurangi
 Ada 14 lansia (93%) tidak
310709 Gunakan obat tanpa resep motivasi untuk berperilaku sehat
mengikuti posyandu lansia hanya dengan persetujuan
yang ada, dengan alasan professional kesehatan Pencegahan Sekunder
tidak mengetahui dan tidak
 Tuliskan tujuan program
mau mengikuti posyandu. 310701 Berpartisipasi dalam
Beberapa lansia masih 0 olahraga yang di  Rumuskan tujuan dalam program
mempunyai kebiasaan rekomendasikan pendidikan kesehatan (tersebut)
minum kopi.
 Sebagian dari masyarakat 310712 Mempertahankan berat  Gunakan instruksi dibantu computer, Tv,
lansia memiliki tekanan badan yang optimal video interaktif, dan teknologi lainnya untuk
darah >170 mmHg menyampaikan informasi.
 Beberapa dari lansia 310713 Mengikuti diit yang
memiliki riwayat hipertensi  Berikan ceramah untuk menyampaikan
direkomendasikan
tetapi hanya sedikit informasi dalam jumlah besar, (pada) saat
diantaranya yang rutin 310718 Membatasi konsumsi kafein yang tepat
mengecek kesehatannya ke Pencegahan Tersier
posyandu dan memiliki obat 310721 Berpartisipasi dalam aturan
tekanan darah. menghentikan rokok  Bantu individu, keluarga, dan masyarakat
 Warga masyarakat usia untuk memperjelas keyakinan dan nilai-nilai
310722 Menyingkirkan rokok
produktif mengatakan rutin kesehatan.
memeriksakan dirinya ke 310726 Memantau komplikasi
layanan kesehatan, tetapi hipertensi  Kembangkan materi pendidikan tertulis
warga masyarakat yang yang tersedia dan sesuai dengan audiens
lansia hanya beberapa yang 310729 Menggunakan kelompok
(yang menjadi) sasaran.
rutin mengikuti posyandu pendukung
lansia. Menggunakan dukungan  Libatkan individu, keluarga dan kelompok
 Warga mengatakan 310733 sosial
dalam perencanaan dan rencana
Beberapa dari lansia
mengetahui bahwa mereka implementasi gaya hidup atau modifikasi
memiliki hipertensi namun perilaku kesehatan.
tidak mengetahui pola
 Tekankan pentingnya pola makan yang
kebiasaan apa yang harus
dihindari untuk penyakit sehat, tidur, berolahraga, dan lain-lain bagi
yang mereka alami. individu, keluarga dan kelompok yang
 Warga mengatakan sadar
meneladani nilai dan perilaku.
akan pentingnya kesehatan
sehingga mereka mayoritas  Rencanakan tindak lanjut jangka panjang
memeriksakan diri ke untuk memperkuat perilaku kesehatan atau
layanan kesehatan namun
masih ada beberapa warga adaptasi terhadap gaya hidup.
yang memeriksakan diri ke  Rancang dan implementasikan strategi
dukun.
untuk mengukur outcome klien secara
berkala selama dan setelah berakhirnya
program.
 Sebagian besar warga 00188 Perilaku 1602 Perilaku Promosi 4360 Pencegahan Primer
masyarakat kelurahan Stella Kesehatan Kesehatan  Tentukan pengetahuan kesehatan dan gaya
Maris memiliki tempat Cenderung 160201
hidup perilaku saat ini pada individu,
pembuangan sampah dalam Beresiko Menggunakan perilaku
kondisi terbuka tanpa yang menghindari resiko keluarga, atau kelompok sasaran.
160203
penutup yaitu sebanyak 41  Identifikasi faktor eksternal dan internal
Memonitor perilaku
KK (62,1%). personal terkait dengan yang dapat meningkatkan atau mengurangi
 Sebagian besar warga resiko
masyarkat membuang 160202 motivasi untuk berperilaku sehat.
sampahnya pada TPS yaitu Memonitor lingkungan  Libatkan RT, RW setempat dalam
sebanyak 41 KK (60,3%) terkait dengan resiko
namun masih banyak warga 160208 perencanaan dan rencana implementasi gaya
yang membuang sampah Mendukung kebijakan hidup atau modifikasi perilaku kesehatan
dengan cara dibakar public yang sehat
masyarakat setempat.
sebanyak 23 KK (33,2%)
dan ditimbun sebanyak 4  Tentukan motivasi individu, keluarga, atau
KK (5,88%). kelompok terhadap perlunya perubahan
 Hampir sebagian besar
perilaku.
warga masyarakat
kelurahan Stella Maris  Tentukan apakah target perilaku yang telah
memiliki pembuangan diidentifikasi perlu untuk
limbah dengan got saluran
terbuka sebanyak 36 KK ditingkatkan/diturunkan atau dipelajari.
(36,5%) dengan kondisi
saluran terbuka lancar
Pencegahan Sekunder
sebanyak 32 KK (48,4%)
 Ada warga yang masih  Ajarkan strategi yang dapat digunakan
menggunakan ember untuk menolak perilaku yang tidak sehat
terbuka untuk menyimpan
atau beresiko daripada memberikan saran
air yaitu sebanyak 13 KK
(19,6%), didapatkan jentik untuk menghindari atau mengubah perilaku.
dalam penampungan  Kembangkan program perubhana perilaku.
sebanyak 7 KK (10,61%),
dan masih ada warga yang  Fasilitasi keterlibatan RT,RW setempat
mengolah air untuk minum dalam proses modifikasi perilaku.
dengan tidak dimasak yaitu
sebanyak 4 KK (5,9%).  Dukung individu, keluarga, atau kelompok
 Kualitas sumber air mengenai perilaku hidup sehat yang
masyarakat berbau
diinginkan dengan menggunakan teknik
sebanyak 2 KK (3%),
berwarna 3 KK (4,5%) dan modeling.
berasa 3 KK (4,5%). Pencegahan Tersier
 Tampak di TPS warga,
 Rencanakan tindak lanjut jangka panjang
sampah masih berserakan
dan dikerumuni banyak untuk memperkuat perilaku kesehatan atau
lalat dan kecoa. adapatasi terhadap gaya hidup.
 Tampak ada beberapa got
warga yang terbuka  Rancang dan implementasikan strategi
tergenang dan banyak untuk mengukur outcone klien secara
ditemukan jentik-jentik
berkala selama dan setelah berakhirnya
nyamuk.
 Warga mengatakan tidak program.
menggunakan penutup  Tentukan perubahan-perubahan perilaku
untuk tempat pembuangan
dengan membandingkan perilaku dasar
sampahnya.
 Warga mengatakan memilih sebelumnya dibandingkan dengan perilaku
TPS dengan alasan setelah intervensi.
memanfaatkan fasilitas
yang tersedia  Lakukan penguatan peninjauan kembali
 Warga mengatakan sudah dalam rentang yang panjang ( telepon atau
menjadi kebiasaan memiliki kontak personal).
got saluran terbuka dengan
alasan mudah dibersihkan

Anda mungkin juga menyukai