Anda di halaman 1dari 24

“ASUHAN KEPERAWATAN

KELUARGA DENGAN ANAK REMAJA”

Dosen Pengampuh:

Ns.Nining Nirmalasari,S.Kep.,M.kep

Di Susun Oleh:

Kelompok 5 :

Nur Dalifa

Virnawati Hi.Patang

Fadilla Casandra

Kriska.A Perori

STIKES HUSADA MANDIRI POSO

PROGRAM S1 KEPERAWATAN

TAHUN AJARAN 2021


KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunianya saya
dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun maksud dari
penyusunnan karya tulis ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “
Keperawatan Keluarga”

Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya


kepada dosen mata kuliah dan kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam
pembuatan makalah ini.

Saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tidak menutup


kemungkinan apabila masih terdapat kesalahan dan kekurangan. Dengan lapang dada
saya menerima saran dan kritiknya demi untuk menambah wawasan.Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi saya khususnya dan bagi rekan-rekan semua pada umumnya.

Untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat saya harapkan demi
perbaikan penyusunan makalah lain di masa yang akan datang.Akhir kata saya berharap
semoga karya tulis ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan umumnya bagi para
pembaca.

Poso,29 Mei 2021

Kelompok 5

DAFTAR ISI

i
KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI...........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................1
C. Tujuan Penulisan..........................................................................................2
D. Manfaat Penulisan........................................................................................2

BAB II TINJAUAN TEORI..................................................................................3

A. Devinisi........................................................................................................3
B. Tahap Perkembangan Keluarga...................................................................4
C. Tujuan Perawatan Keluarga.........................................................................6
D. Prinsip Perawatan Kesehatan Keluarga.......................................................6
E. Langka-langka Dalam Perawatan Keluarga................................................7
F. Pengambilan Keputusan dalam keperawatan kesehatan keluarga...............8

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN.................................................................8

A. Pengkajian Keperawatan Keluarga..............................................................8


B. Perencanaan Keperawatan.........................................................................16
C. Eplementasi dan Evaluasi keperawatan.....................................................18

BAB IV PENUTUP..............................................................................................19

A. Kesimpulan................................................................................................19
B. Saran...........................................................................................................19

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................20

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tahap keluarga dengan anak remaja, tahap ini dimulai pada saat anak pertama berusia
13 tahun dan biasanya berakhir sampai pada usia 19-20 tahun. Pada saat anak meninggalkan
rumah orang tuanya. Tujuan keluarga adalah melepas anak remaja dan memberi tanggung
jawab. Serta kebutuhan yang lebih besar untuk mempersiapkan diri menjadi lebih dewasa.

Tahap ini merupakan  tahap yang paling sulit. Karena orang tua melepas otoritas dan
membimbing anak untuk bertanggung jawab. Anak harus mempunyai otoritas sendiri  yang
berkaitan dengan peran dan fungsinya. Seringkali muncul konflik antara orang tua dan remaja
karena anak menginginkan kebebasan untuk melakukan aktivitasnya, sementara orang tua
perlu menciptakan komunikasi yang terbuka, menghindari kecurigaan dan perselisihan
sehingga  hubungan orang tua dan remaja tetap harmonis.

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Keluarga dengan anak remaja yang dilakukan
oleh perawat  untuk mengelola stressor yang mungkin timbul dan bersama keluarga
menentukan permasalahan tersebut sehingga keluarga mampu secara mandiri menyelesaikan
tugas perkembangannya, mengenali dan menyelesaikan masalah kesehatannya pada akhirnya
mampu tampil sebagai sebuah keluarga mandiri, sejahtera, produktif dan menjalankan
seluruh fungsi keluarga dengan baik.

B.  Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Pengertian keluarga dengan anak remaja ?


2. Tahap-tahap perkembangan keluarga ?
3. Tujuan perawatan keluarga ?
4. Prinsip perawatan kesehatan keluarga ?   
5. Langkah-langkah dalam perawatan keluarga ?
6. Studi kasus ?
7. Pengkajian sesuai kasus ?

1
 C. Tujuan Penulisan

Sebagaimana rumusan masalah diatas, penulis mempunyai tujuan sebagai berikut:

1. Untuk memahami pengertian keluarga dengan anak remaja ?


2. Untuk mengetahui bagaimana tahap-tahap perkembangan keluarga ?
3. Untuk memahami tujuan perawatan keluarga ?
4. Untuk memahami apa pinsip perawatan kesehatan keluarga ?     
5. Untuk memahami bagaimana langkah-langkah dalam perawatan keluarga ?
6. Untuk memahami studi kasus ?
7. Untuk mengetahui bagaimana pengkajian sesuai studi kasus ?

 D. Manfaat Penulisan

Dengan adanya makalah seminar ini, diharapkan mahasiswa mampu memahami dan
membuat asuhan keperawatan komunitas keluarga dengan anak remaja serta mampu
mengimplementasikannya dalam proses keperawatan.

2
BAB II

TINJAUAN TEORI

A.  Definisi

Menurut Setiadi, 2008. Tahap keluarga dengan anak remaja, tahap ini dimulai pada
saat anak pertama berusia 13 tahun dan biasanya berakhir sampai pada usia 19-20 tahun.
Pada saat anak meninggalkan rumah orang tuanya. Tujuan keluarga adalah melepas anak
remaja dan memberi tanggung jawab. Serta kebutuhan yang lebih besar untuk
mempersiapkan diri menjadi lebih dewasa.

Berdasarkan tumbuh Kembang Adolescense (anak remaja):

a. Pertumbuhan Fisik:

 Pertumbuhan yang pesat ( growth sprut ) TB 25%, BB 50%


 Semua sistem berubah, paling banyak perubahan endokrin
 Bagian-bagian tubuh tertentu memanjang misalnya: tangan, kaki, proporsi tubuh
memanjang

b.Sosial Emosional

 Kemampuan bersosialisasi meningkat.


 Relasi dengan teman wanita/pria, tetapi lebih penting dengan kawan sejenis.
 Penampilan fisik adolescense sangat penting, karena supaya di terima oleh kawan dan
di samping itu persepsi terhadap badannya mempengaruhi konsep diri.
 Peranan orangtua/keluarga sudah tidak dianggap penting, tetapi sudah beralih pada
teman sebaya

c.Sosialisasi pada Adolescense dibagi dalam tiga (3) tahap:

 Tahap awal:

Orangtua masih berperan penting baik fisik, sosial, emosional, tetapi ketergantungan
ini tidak sebesar pada usia dini.

 Tahap kedua:

Anak berubah menjadi independent. Periode ini sering terjadi konflik dengan
orangtua.

 Tahap ketiga:

Relatif independent dengan orangtua. Anak memperlihatkan peran independent dalam


berfungsi di masyarakat.

3
d. Bermain pada anak

Pada usia ini anak dapat bermain dalam kelompok (keluar), misalnya melalui sepak
bola, basket, badminton, mendengar musik atau TV serta dengan buku-buku.

e. Hospitalisasi pada anak dan keluarga

Kecemasan yang timbul pada anak remaja yang dirawat di rumah sakit adalah  akibat
perpisahan dengan teman-teman sebaya/kelompok. Anak tidak merasa takut berpisah dengan
orang tua tetapi takut kehilangan status dan hubungan dengan teman sekelompok.Kecemasan
lain disebabkan oleh akibat yang ditimbulkan akibat penyakit fisik,kecacatan serta kurangnya
privacy

f. Pola minat dan seks    

 minat pada perubahan


 suka lawan jenis

B. Tahap perkembangan keluarga

a. Duvall (19985)

Membagi keluarga dalam 8 tahap perkembangan yaitu :

1) Keluarga baru

Pasangan baru menikah yang belum mempunyai anak. Tugas perkembangan keluarga tahap
ini antara lain :

 Membina hubungan intim yang memuaskan


 Menerapkan tujuan bersama
 Mendiskusikan rencana memiliki anak
 Persiapan menjadi orang tua

2) Keluarga dengan anak pertama < 30 bulan

Masa ini merupakan transisi menjadi orang tua yang akan menimbulkan krisis keluarga.
Tugas perkembangan keluarga tahap ini antara lain :

 Adaptasi perubahan anggota keluarga


 Mempertahankan hubungan yang memuaskan
 Membagi peran dan tanggung jawab
 Menata ruang untuk anak
 Mengatur biaya untuk anak

4
3)Keluarga dengan anak pra sekolah

Tugas perkembangannya adalah menyesuaikan pada kebutuhan anak pra sekolah antara lain :

 Pemenuhan kebutuhan anggota keluarga


 Membantu anak bersosialisasi
 Pembagian waktu untuk anak
 Menstimulasi tumbuh kembang anak

4) Keluarga dengan anak usia sekolah

Tugas perkembangan keluarga pada saat ini adalah :

 Membantu sosialisasi anak terhadaplingkungan luar


 Menyediakan aktifitas untuk anak
 Mendorong anak untuk mencapai pengembangan daya intelektual
 Memenuhi kebutuhan anak

5) Keluarga dengan anak remaja

Tugas perkembangan keluarga pada saat ini adalah :

 Pengembangan terhadap remaja


 Memelihara komunikasi terbuka
 Memelihara hubungan dalam keluarga
 Mempersiapkan perubahan yang akan terjadi

6) Keluarga dengan anak dewasa

Tugas perkembangan keluarga pada saat ini adalah :

 Mempersiapkan anak untuk hidup mandiri dan menerima kepergian anaknya


 Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar
 Menata kembali keluarga
 Menjadi contoh bagi anak anaknya

7) Keluarga usia pertengahan

Tugas perkembangan keluarga pada saat ini adalah :

 Memulihkan hubungan antara generasi tua muda


 Memelihara hubungan dengan anak dan keluarga
 Keakrapan dengan pasangan
 Persiapan masa tua

5
8) Keluarga lanjut usia

Tugas perkembangan keluarga pada saat ini adalah :

 Penyesuaian tahap masa pensiun


 Merubah cara hidup
 Menerima kematian pasangan
 Mempersiapkan kematian

b. Carter dan MC Goldrick (1989)

Membagi keluarga dalam 5 tahap perkembangan yaitu :

 Keluarga antara (massa bebas atau pacaran) dengan usia dewasa muda
 Terbentuknya keluaga baru melalui suatu perkawinnan
 Keluaga dengan memiliki anak usia muda
 Keluaga yang memiliki anak dewasa
 Keluaga yang mulai melepas anaknya untuk keluar rumah
 Keluaga lansia

C. Tujuan perawatan keluarga

a. Tujuan umum

Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan keluarga  dalam meningkatkan,


mencegah, memelihara kesehatan mereka sehingga status kesehatannya meningkat dan
mampu melaksanakan tugas-tugas mereka secara produktif.

b.Tujuan khusus

 Meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengidentifikasi masalah  kesehatan yang


dihadapi.
 Meningkatkan kemampuan keluarga  dalam  menanggulangi masalah  kesehatan dasar
dalam  keluarga.
 Meningkatkan kemampuan  keluarga dalam  mengambil keputusan yang tepat.
 Meningkatkan  kemampuan  keluarga  memberikan  asuhan  keperawatan  terhadap 
 anggota keluarga  yang sakit.
 Meningkatkan produktifitas  keluarga dalam  meningkatkan mutu hidupnya.
 Prinsip perawatan kesehatan keluarga

D. Prinsip Perawatan Kesehatan Keluarga

Ada beberapa prinsip utama yang harus dipegang oleh perawat  keluarga, yaitu :

a. Keluarga dijadikan sebagai unit dalam pelayanan kesehatan.


b. Sasaran asuhan perawatan kesehatan keluarga adalah keluarga secara keseluruhan.
c. Kegiatan utama dalam memberikan asuhan keperawatan adalah penyuluhan kesehatan
dan asuhan keperawatan kesehatan dasar/perawatan dirumah.

6
d. Diutamakan terhadap keluarga yang resiko tinggi
e. Diusahakan lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat promotif dan preventif
dengan tidak mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitative

Ada 3 tingkatan pencegah terhadap kesehatan keluarga yaitu:

a. Pencegahan primer, yang meliputi peningkatan kesehatan dan tindakan preventif


khusus yang dirancang untuk mencegah orang bebas dari penyakit dan cedera.
b. Pencegahan sekunder, yang terdiri dari deteksi dini, diagnosis dan pengobatan.
c. Pencegahan tersier, yang mencakup tahap penyembuhan dan rehabilitasi, dirancang
untuk meminimalkan ketidakmampuan klien dan memaksimalkan tingkat fungsinya.

Keluarga-keluarga yang tergolong resiko tinggi dalam bidang kesehatan antara lain adalah:

a. Keluarga dengan anggota keluarga dalam masa usia subur dengan masalah sebagai berikut:

 Tingkat sosial ekonomi rendah.


  Keluarga kurang atau tidak mampu mengatasi masalah kesehatan sendiri.
  Keluarga dengan penyakit keturunan.

b.Keluarga dengan ibu resiko tinggi kebidanan, yaitu:

 Waktu hamil umur ibu kurang dari 16 tahun  atau lebih 35 tahun.


 Waktu hamil menderita kekurangan gizi atau anemia.
 Primipara atau multi para.
 Riwayat persalinan dengan komplikasi.

c. Keluarga dengan anak:

 Lahir premature.
 Berat badan sukar naik.
 Lahir dengan cacat bawaan
 Asi ibu kurang sehingga tidak mencukupi kebutuhan bayi.
 Ibu menderita penyakit menular

d. Keluarga mempunyai masalah dalam hubungannya antara anggota keluarga.

 Anak yang tidak dikehendaki dan mencoba untuk digugurkan.


 Sering timbul cekcok.
 Ada anggota keluarga yang sering sakit.
 Salah satu orang tua (suami atau  istri) meninggal, cerai, atau lari meninggalkan
rumah.

E. Langkah-langkah dalam perawatan keluarga

Langkah –langkah dalam perawatan kesehatan keluarga antara lain:

a. Membina hubungan kerja sama yang  baik  dengan keluarga dengan cara:

7
 Menyampaikan maksud dan tujuan, serta minat untuk membnatu keluarga dalam
mengatasi masalah kesehatan mereka.
 Menyatakan kesediaan untuk membantu memenuhi kebutuhan kesehatan yang
dirasakan keluarga.
 Membina komunikasi dua arah dengan keluarga.

b. Melaksanakan pengkajian untuk menentukan adanya masalah kesehatan keluarga

 Menganalisa data untuk menentukan masalah dan perawatan kleuarga dengan cara
mengkelompokan menjadi data subyektif dan objektif.
 Merumuskan masalah dengan mengacu kepada etiologi masalah kesehatan serta
berbagai alasan.
 Mentukan sifat dan luasnya masalah dan kesanggupan keluarga dan melaksanakan
tugas keluarga.
 Menentukan diagnosa keperawtan keluarga
 Menentukan prioritas diagnosa keperawatan yang ditemukan

c. Menyusun rencana asuhan keperawatan sesuai dengan urutan prioritas

 Melaksanakan asuhan keperawatan


 Melaksanakan evaluasi keberhasilan tindakan keperawatan yang dilakukan
 Meninjau kembali masalah kesehatan yang belum teratasi dan merumuskan kembali
rencana asuahan keperawatan yang baru.

F. Pengambilan Keputusan Dalam Keperawatan Kesehatan Keluarga

Dalam mengatasi kesehatan yang terjadi pada keluarga yang mengambil keputusan
dalam pemecahannya adalah tetap kepala keluarga atau anggota keluarga yang dituakan. Hal
ini didasarkan pemikiran sebagai berikut:

 Hak dan tanggung jawabnya sebagia kepala keluarga


 Kewenangan dan otoritas yang telah diakui oleh masing- masing anggota keluarga
 Hak dalam menentukan masalah kebutuhan pelayan terhadap keluarga/ anggota
keluarga yang bermaslah

8
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN

A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Fasilitas Yankes No. Register

Nama Perawat NurDalifa Tanggal Pengkajian 28 mei 2021


Yang Dikaji Virnawati Hi Patang
Fadilla Casandra
Kriska A perori

1. DATA KELUARGA

Nama Kepala Tn.B Bahasa Sehari-hari Bahasa indonesia


Keluarga
Alamat Rumah & Desa Bega & Jarak Yankes Terdekat 4 kilo
Telp 0823454006
Agama & Suku Islam & Bugis Alat Transportasi motor

DATA ANGGOTA KELUARGA

N Nama Hub Umur JK Suku Pendi Pekerja Status TTV Status Alat
o dgn KK dikan an Saat Gizi (TD, imunisa Bantu /
Terak Ini (TB, N,S, P) si Dasar Protesa
hir BB,
IMT )
1 Tn.B Suami 54 L Bugis SMA Petani TB: Td : lengkap Tidak
160 140/80 ada
cm mmHg

BB: N:88
57 kg x/mnt

IMT: S:37oC
26,16
P:24x/m
nt
2 Ny.N Istri 53 P Bugis SMP IRT TB: Td: lengkap Tidak
154 130/70 ada

9
cm mmHg

N:85x/m
BB: nt
48 kg
S:36oC
IMT:
20,23 P:24x/m
nt
3 Ny.D Anak 21 P Bugis SMA Mahasi TB: Td:120/8 lengkap Tidak
swa 150 0 mmHg ada
cm
N:75x/m
BB: nt
40 kg
S:36OC
IMT:
17,77 P:24x/m
nt

4 Ny.A Anak 14 P Bugis SD Pelajar TB: lengkap Tidak


142 ada
cm

BB:
35 kg

IMT:
17,35

LANJUTAN

No Nama Penampilan Umum Status Kesehatan Riwayat Penyakit / Analisis Masalah


Saat Ini Alergi Kesehatan INDIVIDU
1 Tn.B Baik Sehat Tidak Ada
2 Ny.N Baik Sehat Tidak Ada
3 Ny.D Baik Sehat Tidak Ada
4 Ny.A Baik Sehat Tida Ada

2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT ( terlampir )

10
3. DATA PENUNJANG KELUARGA

Rumah dan Sanitasi Linkungan PHBS Di Rumah Tangga


Kondisi Rumah : Jika Ada Bunifas, Persalinan Di Tolong Oleh
Baik dan bersih Tenaga Kesehatan :
............................................................................... Ya/ Tidak :
YA
……………………………………………….
Ventilasi :
Cukup / Kurang : Jika Ada Bayi , Memberi ASI Ekslusif :
Cukup Ya / Tidak :
…………………………………………….......... YA
Pencahayaan Rumah : ………………………………………………
Baik / Tidak *
Baik Jika Ada Balita , Menimbang Balita Tiap Bln :
……………………………………………. Ya / Tidak
YA
Saluran Buang Limbah : ………………………………………………
Baik / Cukup / Kurang *
Baik Menggunakan Air Bersih Untuk Kebersihan Diri :
……………………………………………. Ya / Tidak *
YA
Sumber Air Bersih : ………………………………………………
Sehat / Tidak
Sehat * Mencuci Tangan Dengan Air Bersih & Sabun :
Sehat Ya / Tidak *
……………………………………………. YA
………………………………………………
Jamban Memenuhi Syarat :
Ya / Tidak * Melakukan Pembuangan Sampah Pada Tempatnya:
YA Ya / Tidak *
……………………………………………. YA
………………………………………………
Tempat Sampah :
Ya/ Tidak * Menjaga Lingkungan Rumah Tampak Bersih :
YA Ya / Tidak *
……………………………………………. YA
………………………………………………
Rasio Luas Bangunan Rumah Dengan Jumlah
Anggota Keluarga 8m2 / Orang : Mengkonsumsi Lauk Dan Pauk Tiap Hari :
Ya / Tidak * Ya / Tidak *
YA YA
…………………………………………… ………………………………………………

Menggunakan Jamban Sehat :

11
Ya / Tidak *
YA
………………………………………………

Memberantas Jentik Nyamuk Di Rumah Sekali


Seminggu :
Ya / Tidak *
YA
………………………………………………

Makan Buah Dan Sayuran Setiap Hari :


Ya / Tidak *
YA
........................................................................

Melakukan Aktivitas Fisik Setiap Hari :


Ya / Tidak *
YA
………………………………………………

Tidak Merokok Di Dalam Rumah :


Ya / Tidak *
Tidak
………………………………………………

4. KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN


KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA

1) Adakah Perhatian Keluarga Kepada Anggotanya Yang Menderita Sakit :


 Ada
o Tidak Karena.…………………………………………………………………..
2) Apakah Keluarga Mengetahui Masalah Kesehatan Yang Dialami Anggota Dalam Keluarganya :
 Ya
o Tidak
3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya :
 Ya
o Tidak
4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota dalam
keluarganya :
 Ya
o Tidak
5) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya bila
tidak diobati atau dirawat :
 Ya

12
o Tidak
6) Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami anggota
keluarganya :
o Keluarga
o Tetangga
o Kader
 Tenaga kesehatan,Yaitu : Dokter,Perawat dan Bidan desa
7) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya :
o Tidak perlu ditangani karna akan sembuh sendiri biasanya
 Perlu berobat ke fasilitas yankes
o Tidak berfikir
8) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota keluarganya secara
aktif :
 Ya
o Tidak,Jelaskan…………………………………………………………………
9) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami anggota
keluarganya :
 Ya
o Tidak,Jelaskan…………………………………………………………………
10) Apakah keluarga melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang
dialaminya :
 Ya
o Tidak,Jelaskan………………………………………………………………….
11) Apakah keluaraga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami anggota
keluarganya :
 Ya
o Tidak,Jelaskan………………………………………………………………….
12) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan
anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan :
 Ya
o Tidak,Jelaskan………………………………………………………………….
13) Apakah keluarga mampu menggalih dan memanfaatkan sumber dimasyarakat untuk mengatasi
masalah anggota keluargannya :
 Ya
o Tidak,Jelaskan…………………………………………………………………

13
5. HASIL PEMBINAAN BERDASARKAN TINGKAT KEMANDIRIAN
KELUARGA

Kunjungan Pertama ( K-1 ) : Kunjungan Keempat ( K-4 )


Perawat : Perawat :
Kunjungan Kedua ( K-2 ) : Kunjungan Kelima ( K-5 )
Perawat : Perawat :
Kunjungan Ketiga (K-3 ) Kunjungan Keenam (K-6 )
Perawat : Perawat :
Penjelasan Cara Menilai Tingkat Kemandirian Keluarga Terlampir

6. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT DALAM KELUARGA

Nama Individu yang Sakit : Diagnosa Medik :


Sumber Dana Kesehatan : Rujukan Dokter / Rumah Sakit :

Keadaan Umum Sirkulasi /Cairan Perkemihan Pernapasan


Kesadaran : o Edema o Pola o Sionosis
GCS : o Asites BAK..x/hr,vol..ml/hr o Sekret/Slym
TD : mm/Hg o Bunyi jantung : o Hamaturi Poliunia o Irama iteguler
P: x/menit ……… o Oliguria Disuria o Wheezing
0
S: C o Akral dingin o Inkontinensia o Ronki
N: x/menit o Tanda perdarahan : Retensi ………….
Takikardi Purpura/hematom/petekie/ o Nyeri saat BAK o Otot bantu nafas
Bradikardi Melena/epistaksis* o Kemampuan BAK : ………….
Tubuh teraba hangat o Tanda anemia : Mandiri/Bantu o Dispnea
Menggigil Pucat/konjungtiva sebagian/tergantung o Sesak
pucat/lidah pucat/bibir * o Stridor
pucat/Akral pucat* o Alat bantu : o Krepirasi
o Tanda Dehudrasi : Mata Tidak/Ya*…
cekung/turgor kulit o Gunakan obat :
berkurang /bibir kering* Tidak/Ya*
o Pusing o Kemampuan BAB :
o Berkeringat Mandiri/bantu
o Kesemutan sebagian/tergantung
o Rasa Haus *
o Pengisian Kapiler > 2 o Alat bantu :
detik Tidak/Ya*…

Pencernaan Muskuloskeletal Neurosensori Kulit Tidur dan

14
o Mual muntah o Tonus otot Fungsi o Jaringan istirahat
o Kembung o Kontraktur penglihatan : parut o Susah tidur
o Nafsu makan : o Fraktur o Buram o Memar o Waktu
Berkurang/Tidak* o Nyeri o Tak bisa o Laserasi tidur
o Sulit menelan otot/tulang* melihat o Ulserasi …………
o Disphagia o Drop foot lokasi o Alat bantu o Pus o Bantuan
o Bau nafas ……………. ………… o Bulae/lepuh obat
o Kerusakan gigi/gusi/lidah/ o Tremor jenis o Parese o Perdarahan …………..
geraham/rahang/palatum* ……………. o Visus bawah
o Distensi abdomen o Malaise/fatique ………… o Krustae
o Bising usus :…………… ……………. o Disartria o Luka bakar
o Konstipasi o Atropi kulit…..
o Diare ……x/hr o Kekuatan otot Fungsi Derajat….
o Hemoroid,grade………… …………….. pendengaran: o Perubahan
o Postur tidak o Kurang jelas warna……
o Teraba massa abdomen
normal o Tuli o Decubitus :
…………………………
o Stomatitis ……………… o Alat bantu grade…..
o Warna………. o RPS Atas : o Tinnitus Lokasi……
o Riwayat obat pencahar bebas/terbatas/
kelemahan/ Fungsi Perasa:
…………………………
kelumpuhan o Mampu
o Maag
(Kanan/kiri)* o Terganggu
o Konsistensi……………
o RPS Bawah Fungsi
o Diet khusus :
:bebas/terbatas/ perabaan:
Tidak/Ya*…………
Kelemahan/ o Kesemutan
o Kebiasaan makan-minum :
Kelumpuhan pada…….
Mandiri/bantu (kanan,kiri)* o Kebas
sebagian/tergantung* o Berdiri:Mandiri/ pada…….
o Alergi makanan /minuman
bantusebagian/ o Disorientasi
: Tidak/Ya*……… tergantung* o Halusinasi
o Alat bantu : Tidak/Ya*….. o Berjalan : o Amnesia
Mandiri/bantu paralisis
Sebagian o Refleks
/tergantung* patologis….
o Alat bantu : o Kejang :
Tidak/Ya*…… sifat
o Nyeri : lama…….
Tidak/Ya*……. o Frekwensi
…………..
Fungsi
Penciuman :
o Mampu
o Terganggu

Mental Komunikasi dan Budaya Kebersihan Diri Perawatan Diri Sehari-

15
o Cemas o Interaksi dengan o Gigi –mulut kotor hari
o Denial keluarga : o Mata kotor o Mandi :
o Marah Baik/terlambat o Kulit kotor Mandiri/bantu
o Takut …………………. o Perineal/genital sebagian/tergantu
o Putus Asa o Berkomunikasi : kotor ng*
o Depresi Lancar /terlambat* o Hidung kotor o Berpakaian :
o Rendah diri ………………… o Kuku kotor Mandiri/bantu
o Menarik diri o Kegiatan social o Telinga kotor sebagian/tergantu
sehari-hari : o Rambut-kepala ng*
o Agresif
………………… o Menyisir
o Perilaku kotor
rambut:Mandiri/b
kekerasan
antu
o Respon paska
sebagian/tergangg
trauma……….. u*
o Tidak mau
melihat bagian
tubuh yang rusak

Keterangan Tambahan Terkait Individu

Diagnosa Keperawatan Individu Keluarga

MENGETAHUI :

Nama Koordinator Tanggal/Tandatangan


Perkesmas

B. PERENCANAAN KEPERAWATAN

Fasilitas Yankes No.Register


Nama Perawat Nama
Penamggung
jawab/KK
Nama individu/ Alamat
keluarga/kelompok
Penyakit/masalah kesehatan

16
Tgl Diagnosa Keperawatan Tujuan Rencana
/ Tindakan
No

17
C. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Fasilitas Yankes No.Register


Nama Perawat Nama
Penanggungjawab/KK
Nama Individu/Keluarga/
Kelompok
Penyakit/Masalah Kesehatan Alamat

Tgl/ Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi Ttd Perawat


No.

18
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan tumbuh Kembang Adolescense (anak remaja):

1. Pertumbuhan Fisik:

 Pertumbuhan yang pesat ( growth sprut ) TB 25%, BB 50%


 Semua sistem berubah, paling banyak perubahan endokrin
 Bagian-bagian tubuh tertentu memanjang misalnya: tangan, kaki, proporsi tubuh
memanjang

2. Sosial Emosional

 Kemampuan bersosialisasi meningkat.


 Relasi dengan teman wanita/pria, tetapi lebih penting dengan kawan sejenis.
 Penampilan fisik adolescense sangat penting, karena supaya di terima oleh kawan dan
di samping itu persepsi terhadap badannya mempengaruhi konsep diri.
 Peranan orangtua/keluarga sudah tidak dianggap penting, tetapi sudah beralih pada
teman sebaya

3.Bermain pada anak Pada usia ini anak dapat bermain dalam kelompok (keluar), misalnya
melalui sepak bola, basket, badminton, mendengar musik atau TV serta dengan buku-buku.

4. Pola minat dan seks    

5. Minat pada perubahan

6. Suka lawan jenis

19
 B. Saran

Dalam mengerjakan asuhan keperawatan komunitas keluarga dibutuhkan Dalam


memberika asuhan keperawatan komunitas tentang keluarga kepada anak remaja, keluarga
harus tahu tahapan tumbuh kembang anak.Orang tua harus bisa menempatkan diri dalam
menghadapi anak remaja agar tidak terjadi perselisihan.

DAFTAR PUSTAKA

Ali Zaidin. 2006. Pengantar Keperawatan Keluarga . EGC. Jakarta.

Setiadi. 2008. Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Graha Ilmu: Yogyakarta

Stanhope Mercia, dkk. 1995. Keperawatan Komunitas dan Kesehatan Rumah. EGC. Jakarta.

Stoppard Mirian. 2010. Panduan Kesehatan Keluarga. Erlangga. Jakarta

Sudiharto. 2007. Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Pendekatan Transkultural. EGC:


Jakarta

Suprajitno. 2003. Asuhan Keperawatan Keluarga. EGC. Jakarta.

20
21

Anda mungkin juga menyukai