Anda di halaman 1dari 8

UTS MANJEMEN STRATEJIK

ANALISIS INTERNAL DAN EKSTERNAL UNIVERSITAS


MUHAMMADIYAH RIAU PADA MASA PANDEMI

DISUSUN OLEH :

NAMA : MUTIA SARIFAH


NIM : 180304318
KELAS : MANAJEMEN B3

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYYAH RIAU 2021/2022
PENDAHULUAN

Virus corona atau Coronavirus (2019-nCoV) menyebar sangat cepat ke negara-negara di


dunia, dan mulai merebak akhir Desember 2019 di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Virus
Corona kemudian berkembang di enam puluh lima negara pada Februari 2020.
Di indonesia sendiri angka covid terus meningkat. Pandemi Covid-19 mengubah secara
revolusioner pembelajaran yang diselenggarakan oleh kampus. Dalam waktu cepat, kampus dipaksa
untuk melaksanakan pembelajaran daring.

Pandemi Covid-19 ini telah mendisrupsi Universitas Muhammadiyah Riau. Dalam bidang
pendidikan dan pengajaran, sebelum pandemi proses pembelajaran dilakukan dengan metode tatap
muka secara langsung, saat ini telah dilakukan secara daring. Untuk mendukung proses perkuliahan
secara online tetap berjalan efektif dan tidak mengurangi mutu, pihak umri saat ini terus
mengembangkan sistem information technology (IT). Baik untuk menunjang perkuliahan,
administrasi maupun pengawasan. Semuanya dilakukan secara online. Total selama pandemi ini, ada
25 sistem yang dikembangkan Umri. Masa pandemi justru menuntut pihak kampus lebih kreatif
dalam mengembangkan sistem IT.

Untuk mendukung kegiatan kemahasiswaan, Umri memberikan kemudahan bagi mahasiswa


dalam bentuk sistem aplikasi. Ada beberapa aplikasi yang mendukung mahasiswa dalam
melaksanakan perkuliahan dan proses akademik secara online. Pada saat pandemi Covid-19 ini,
penggunaan aplikasi kemahasiswaan ini sangat bermanfaat dan efektif. Dengan adanya aplikasi
tersebut, mahasiswa tidak perlu lagi bersusah payah dan khawatir untuk datang ke kampus.

A. Analisis Internal.

Teori Analisis RBV

Sebagai bentuk antisipasi terhadap penyebarannya yang begitu masif, UMRI mempersiapkan
layanan berbasis online demi mendukung kegiatan civitas UMRI tetap berjalan dengan baik di
tengah-tengah merebaknya virus corona.

UMRI meluncurkan 4 sistem layanan demi menunjang kegiatan akademik maupun non-
akademik, diantaranya SiPaTu online, SiJaMu online, SiRaTu online dan SiLaT online. Sistem
pertama, SiPaTu online merupakan sistem layanan akademik terpadu. Sistem ini membantu segala
kebutuhan administrasi mahasiswa mulai dari pengajuan surat bersifat akademik hingga approval-
nya. Sistem ini telah terintegrasi dengan akun masing – masing mahasiswa. Selanjutnya, SiJaMu
online. Sistem ini merupakan sistem penjamin mutu yang tetap memonitoring kegiatan akademik
secara online. Bertujuan agar kualitas belajar – mengajar tetap berlangsung baik.

Lalu, SiRaTu online yang merupakan sistem seminar terpadu. Dimana nantinya, kegiatan
seminar penelitian mahasiswa mulai dari pengajuan hingga laporan hasil dilakukan menggunakan
sistem ini sehingga meminimalisir adanya mass gathering di kalangan sivitas UMRI. Dan yang
terakhir, SiLaT online. Sistem ini merupakan sistem layanan terpadu yang mendukung berjalannya
kegiatan non akademik segenap sivitas UMRI.

Sistem tersebut akan terus dievaluasi kebermanfaatannya bagi tiap civitas UMRI. Sehingga tidak
menutup kemungkinan sistem akan mengalami pembaharuan kedepannya.

*Teori SWOT

Upaya yg dilakukan UMRI untuk membuat nya terhindar dari ancaman peluang adalah
dengan menerapkan sistem berbasis e-learning management systemnya. Layanan ini mudah di akses
dan selalu terpantau oleh pihak kampus dan dosen.

Untuk pembelajaran nya, pihak UMRI membuat sistem, SIKULI yaitu Sistem Informasi
Kuliah Online. UMRI membuat aplikasi online untuk dosen dan mahasiswa agar kuliah daring tetap
berjalan dengan lancar,dan aplikasi ini hanya bisa di akses oleh dosen dan mahasiswa umri saja.
Meskipun terkadang terkendala saat membuka karena banyak nya yang mengakses, tetapi pihak
UMRI tetap melakukan berbagai usaha agar tidak menghambat proses penggunaan.

Kemudian, selama pandemi, Umri juga fokus pengembangan teknologi informasi. Dimana,
ada 25 sistem yang dibangun untuk memberi pelayanan ke mahasiswa dan dosen. Dengan sistem ini,
perkuliahan tetap jalan. Umri mengembangkan optimisme. Bahkan para dosen menjadi inisiator
berbagai pola pembelajaran yang sesuai dengan protokol kesehatan.

Tahun ini, Umri juga menerapkan pola blended learning. Dengan pembagian 60 persen tatap
muka dan 40 persen secara online. Namun, untuk pertemuan tatap muka harus menyesuaikan dengan
protokol kesehatan. Sementara, yang kuliah online, tak ada kompetensi yang dikurangi. Bahkan,
audit mutu tetap dilakukan. Dimana, ada orang yang akan mengawasi pembelajaran online sebagai
bentuk proses audit. Di balik kegiatan akademik, juga dikembangkan kegiatan non akademik.
Dimana, Umri menyempurnakan master plan pengembangan Umri di masa depan.
B. Analisis Eksternal. Teori Porter Five Forces

1. Threat of new entrants (Hambatan bagi Pendatang Baru) bagi pihak UMRI.
A. Dana dan modal yg besar.
Untuk membuat perusahaan atau civitas pendidikan bukan lah hal yang mudah. Karena
untuk mendirikan usaha ke dunia perguruan tinggi di butuhkan modal yang besar dalam
pembangunan dan sarana atau prasarana untuk menunjang nya. Serta di butuhkan tenaga pengajar
yang handal di bidangnya.
Universitas Muhammadiyah Riau terus mengembangkan kualitas baik secara instituisi
maupun secara program studi. Sehingga tidak dipungkiri lagi UMRI adalah Universitas yang layak
diacungkan jempol. Tekhnologi UMRI juga sangat bermanfaat dalam pembelajaran daring saat
pandemic seperti saat ini.

Apalagi dalam pemeringkatan The Webomatrics Ranking of World Universities versi Juli
2020 tersebut, UMRI mendapat peringkat pertama Universitas Swasta di Provinsi Riau.

B. Teknologi

Beberapa tahun terakhir, UMRI telah mengoptimalkan website sebagai pusat media
informasi bagi stakeholder. Semua atas kerja keras seluruh sivitas akademika UMRI. Kita perlu
tingkatkan lagi citasi karya ilmiah Dosen, informasi yang terbarukan dan kemudahan.

Sama seperti halnya pada saat covid, UMRI membuat aplikasi website SIKULI yang di
bangun oleh programer-progamer pihak UPT TIPD umri yang memiliki ilmu dan skill program yang
sangat luar biasa,dan lebih bangga lagi programer tersebut ialah alumni-alumni Universitas
Muahammadiyah Riau,Fakultas ilmu komputer,prodi teknik informatika dan sistem
informasi.memang kalau berbicara tentang pemrograman tidak jauh dari kata IT(ilmu
teknologi).Universitas muhammadiyah riau terbukti bahwa biasa membangun aplikasi untuk
kelangsungan mahasiswa dan dosen dalam perkulihan.

C. Peraturan pemerintah.

Meskipun UMRI adalah Universitas SWASTA,tetapi UMRI juga di atur dan dijalankan
berdasarkan peraturan pemerintah. Hal ini tentu nya sangat berpengaruh bagi keberlangsungan
UMRI dalam berbagai hal yang akan dilakukan UMRI serta tidak ada nya hambatan.
UMRI mengawasi ketat setiap aktivitas pada saat pandemi seperti halnya melakukan
lockdown dan penyemprotan disinfektan. Penyemprotan dilakukan dikampus utama Universitas
Muhammadiyah Riau yang berlokasi di Jalan Tuanku Tambusai. Beberapa tempat seperti ruangan
kelas, masjid dan tempat umum juga dilakukan penyemprotan.

*Regulasi Pemerintah yang dijalankan UMRI

Regulasi pemerintah tentang perguruan tinggi yang diterapkan di lingkungan Universitas


Muhammadiyah Riau :
1. Peraturan Menristek Dikti No.32 Tahun 2016 tentang Akreditasi Program Studi dan
Perguruan Tinggi.
2. Peraturan Mendikbud No.1 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Koordinasi PT
Swasta.
3. Peraturan Mendikbud No.14 Tahun 2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi.
4. Peraturan Mendikbud No.49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
5. Peraturan Mendikbud No.50 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
Tinggi.
6. Peraturan Mendikbud No.66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
7. Peraturan Mendikbud No.73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi
8. Peraturan Mendikbud No.81 Tahun 2014 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, dan Sertifikat
Profesi Pendidikan Tinggi.
9. Peraturan Mendikbud No.84 Tahun 2013 tentang Pengangkatan Dosen Tetap non-PNS pada
PT Negeri dan Dosen Tetap pada PT Swasta.
10. Peraturan Mendikbud No.87 Tahun 2014 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan
Tinggi.
11. Peraturan Mendikbud No.139 Tahun 2014 tentang Pedoman Statuta dan Organisasi
Perguruan Tinggi.
12. Keputusan Mendiknas No.232 Tahun 2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum
Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
13. Peraturan Menristek Dikti No.44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
14. Peraturan Presiden No.8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
15. Peraturan Pemerintah No.17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan.
16. Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
17. Peraturan Pemerintah No.2 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No.63
Tahun 2008 tentang Pelaksanaan Undang-Undang tentang Yayasan.
18. Peraturan Pemerintah No.37 Tahun 2009 tentang Dosen.
19. Peraturan Pemerintah No.4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi.
20. Peraturan Pemerintah No.66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No.17
Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
21. Peraturan Pemerintah No.17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan.
22. Undang-undang No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
23. Undang-undang No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
24. Undang-undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Bargaining power of buyers (Daya Tawar Pembeli) Dalam hal ini Daya Tawar antara pihak
UMRI dan Calon Mahasiswa.

Universitas Muhammadiyah Riau menawarkan pendidikan yg terjangkau serta berbasis


syariah berasaskan Al-Quran, As-Sunnah, Pancasila dan Undang-Undangan Dasar 1945. Tujuan
Menyiapkan peserta didik menjadi sarjana muslim yang beriman dan bertaqwa, bermarwah dan
bermartabat yang mempunyai kemampuan akademik dan profesional serta beramal menuju
terwujudnya masyarakat utama, adil dan makmur yang di ridhai Allah SWT. Mengamalkan,
mengembangkan, menciptakan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian
dalam rangka memajukan islam dan meningkatkan kesejahteraan umat manusia.

Menjadikan Universitas Muhammadiyah Riau sebagai lembaga pendidikan tinggi yang


bermarwah dan bermartabat dalam menghasilkan sumber daya manusia yang menguasai IPTEKS
dengan landasan IMTAQ tahun 2030. Misi Mewujudkan keunggulan bidang pendidikan, pengajaran,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan Al-Islam Kemuhammadiyahan. Menguasai dan
memanfaatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam pendidikan, pengajaran, penelitian,
pengabdian kepada masyarakat dan Al-Islam Kemuhammadiyahan. Menyelenggarakan pendidikan,
pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat yang dilandasi etika, nilai dan moral Islami.
Menciptakan iklim kondusif untuk tumbuh dan berkembangnya budaya mutu, pengembangan IPTEK
dan implementasi iman dan taqwa.
UMRI berusaha mengembangkan Tekhnologi nya terlebih saat covid. Sehingga tidak
terkendala dalam hal pembelajaran. Terlebih pada saat pandemic,pihak UMRI melakukan pembagian
kuota guna mengakses pembelajaran yang dilakukan. Pembagian kuota ini dilakukan persetiap
bulan,meskipun dibatasi tetapi tetap sangat membantu Mahasiswa dalam mengakses pelajaran.

3. Threat of substitutes (Hambatan bagi Produk Pengganti) Dalam hal ini yaitu mengenai
pembelajaran di UMRI.

Universitas Muhammadiyah Riau selalu percaya, bahwa siswa/i kami bukan dididik hanya
untuk menjadi yang terbaik di bidang akademis, tapi juga menjadi yang terdepan dibidang
Entrepreneur. Lulusan UMRI dituntut untuk selalu kreatif dan inovatif dalam dunia bisnis selepas
mengenyam pendidikan di fakultas dan jurusan yang mereka minati. Tidak hanya nantinya setelah
lulus para alumni akan menjadi orang yang berilmu,berakhlak, dan berkualitas untuk bersaing di
dunia kerja, mereka juga akan memiliki semangat, wawasan, dan perencanaan yang matang untuk
bersaing di dunia bisnis sebagai seorang Entrepreneur. Sehingga sedikit hambatan yg akan di alami
Universitas Muhammadiyah Riau.

4. Rivalry among existing competitors (Tingkat Persaingan dengan Kompetitor)

Keunggulan Umri dari kampus lain yaitu berada di pusat kota sehingga membuat nya
banyak di minati karena letak nya yg strategis, serta konsep gedung yg modern dan berdekatatan
dengan sentra mall. Apalagi UMRI menawarkan harga yg relatif terjangkau, serta memiliki program
studi non reguler sehingga yg bekerja juga bisa berkuliah dan tidak mengganggu pekerjaan.

Untuk menunjang proses belajar mengajar, Universitas Muhammadiyah Riau juga


membangun fasilitas akademik dan non akademik yang lengkap dan mumpuni. Sebut saja
laboratorium untuk berbagai macam Program Studi, fasilitas Mesjid yang mampu menampung
banyak siswa sekaligus menjadi tempat kegiatan keagamaan, WiFi, Koperasi, Kantin, dan fasilitas
lainnya.

Apalagi posisi Umri ramai sehingga yg berkuliah malam tidak takut karena posisi nya yg
ramai dan aman karena banyak security keamanan yang berjaga. Hal ini tentu nya menjadi daya
tarik dan keunggulan di banding kompetitor nya atau dari kampus lain yang letaknya jauh dari pusat
kota dan bahkan tidak memiliki kelas non regular.
Saat pandemic UMRI juga menjaga aktivitas dikampus secara ketat,seperti mengurangi
kunjungan kekampus dan menggantinya dengan mengakses layanan system UMRI sehingga tidak
perlu repot ke kampus.

C. Kesimpulan.

Meskipun di terpa pandemi covid, tetapi civitas UMRI tidak mengalami kendala dalam
proses belajar dan mengajar karena pihak Umri sendiri mengantisipasi nya dengan berbagai
keunggulan dan tekhnologi yang bahkan dibuat sendiri oleh pihak UMRI. Dimana UMRI
mengembangkan berbagai system tekhnologi dan layanan untuk akademik maupun non akademik
sehingga tidak menyulitkan para dosen dan mahasiswa dalam proses belajar mengajar berbasis
daring.

Untuk pembelajaran nya, pihak UMRI membuat sistem, SIKULI yaitu Sistem Informasi
Kuliah Online. UMRI membuat aplikasi online untuk dosen dan mahasiswa agar kuliah daring tetap
berjalan dengan lancar,dan aplikasi ini hanya bisa di akses oleh dosen dan mahasiswa umri saja.
Namun SIKULI sendiri terkadang mengalami kendala apabila diakses dalam skala besar dan banyak.

Kemudian, selama pandemi, Umri juga fokus pengembangan teknologi informasi. Dimana,
ada 25 sistem yang dibangun untuk memberi pelayanan ke mahasiswa dan dosen. Dengan sistem ini,
perkuliahan tetap jalan. Umri mengembangkan optimisme. Bahkan para dosen menjadi inisiator
berbagai pola pembelajaran yang sesuai dengan protokol kesehatan.

Saran

Apa yang dilakukan UMRI sudah sangat baik dalam proses pembelajaran daring. Tetapi
masih harus di tingkatkan lagi dalam hal mutu aplikasi atau sistem yang dibuat yang mana saat di
akses terkadang mengalami kendala. Dan selalu mengembangkan berbagai tekhnologi yang
mempermudah mahasiswa dan dosen.

Anda mungkin juga menyukai