Anda di halaman 1dari 5

SP TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI

PROSES PELAKSANAAN

1. Persiapan
a. Mengingatkkan kontrak klien (sesuai kriteria) berkumpul ditempat pelaksanaan TAK
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
c. Klien diminta duduk ditempat yang dipandu oleh fasilitator dan co-leader
2. Fase orientasi
a. Salam
terapis : “Assalamu’alaikum, selamat pagi.. “
klien 1&2 : “wa’alaikumssalam wr.wb, pagi...”
terapis : perkenalkan saya Laeli Izah Rofi’ah M, biasa dipanggil laeli, saya disini
sebagai terapisnya “
b. validasi
terapis : “bagaimana kabarnya mba mba hari ini “
klien 1 & 2 : “ (diam dan tidak merespon)”
c. penjelasan tujuan TIK
Leader : “mba, kita disini akan melakukan TAKS atau Terapi Aktivitas kelompok
sosialisasi. Tujuanya yaitu klien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam
kelompok secara bertahap yaitu: klien mampu memperkenalkan diri dengan
menyebutkan: nama lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi”
Klien 1&2 : “(menganggukan kepala)”
d. penjelasan aturan main TAK
leader : “ oh iya, dalam kegiatan ini ada peraturanya, dimana mba mba diminta untuk
mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir, jika ada klien yang meninggalkan
kegiatan kelompok harus meminta izin kepada terapis.”
Klien 1&2 : “(menganggukan kepala)”
e. Kontrak waktu
Terapis : “ mba kita membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Apakah mba sudah siap?
Klien 1&2 : “(menganggukan kepala)”
3. Fase Kerja
leader memberikan contoh pelaksanaan TAKS yang diawali dengan lagu pada laptop
akan dihidupkan serta bola diedarkan berlawanan dengan arah jarum jam (yaitu kearah
kiri) dan pada saat lagu berhenti maka anggota kelompok yang memegang bola
memperkenalkan dirinya. Lagu dimulai lagi dan edarkan bola tenis berlawanan dengan
arah jarum jam.Pada saat lagu berhenti maka anggota kelompok yang memegang bola
mendapat giliran untuk menyebutkan: salam, nama lengkap, nama panggilan, hobi, dan
asal, dimulai oleh terapis sebagai contoh. Tulis nama panggilan pada kertas/papan nama
dan tempel/pakai.
Pada saat lagu dimatikan dalam pelaksanaan kegiatan TAKS. Bola tenis yang
diedarkan dipegang Klien 1. Kemudian klien 1 diminta untuk memperkenalkan dirinya
dan memberikan salam terlebih dahulu dilanjutkan menyebutkan nama lengkap, nama
panggilan, hobi, dan asal serta menuliskan nama panggilan pada kertas/ papan nama dan
ditempel/dipake

Terapis : “silahkan klien 1 memperkenalkan dirinya dan memberikan salam terlebih


dahulu dilanjutkan menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, hobi, dan asal”
Klien 1 : “ assalamualikum wr.wb, nama saya fia agustina, nama panggilan fia, hobi saya
memasak asal dari purwokerto”

Anggota kelompok memberikan apresiasi dengan bertepuk tangan

Terapis : “ waaah, baik sekali klien 1 dalam memperkenalkan dirinya dengan nama
lengkap, nama panggilan, hobi, dan asal ( sambil memberikan apresiasi tepuk tangan),
selanjutnya mba fia boleh menuliskan nama pada kertas/papan dan kemudia ditempel
didada sepertiini ya (sambil memberikan contoh)”

Kemudian pelaksanaan TIK pun dilanjutkan. Sekarang giliran klien 2 yang


memegang bola saat lagu dimatikan kemudian klie 2 diminta untuk memperkenalkan
dirinya dengan memberikan salam terlebih dahulu dilanjutkan menyebutkan nama
lengkap, nama panggilan, hobi, dan asal serta menuliskan nama panggilan pada kertas/
papan nama dan ditempel/dipake.
Terapis : “silahkan klien 1 memperkenalkan dirinya dan memberikan salam terlebih
dahulu dilanjutkan menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, hobi, dan asal”
Klien 2 : “ (terdiam, tidak berkata apapun )”
Terapis : “silahkan klien 2 mencoba memperkenalkan dirinseperti yang sudah
dilakukan oleh klien 1 yaitu mba fia, pasti bisa.”
Klien 2 : “assalamualikum wr.wb, nama saya karenina nurhaeny, nama panggilan
nina, hobi saya membaca novel, asal dari purbalingga”

Anggota kelompok memberikan apresiasi dengan bertepuk tangan

Terapis : “ waaah, baik sekali klien 1 dalam memperkenalkan dirinya dengan nama
lengkap, nama panggilan, hobi, dan asal ( sambil memberikan apresiasi tepuk
tangan), selanjutnya mba fia boleh menuliskan nama pada kertas/papan dan kemudia
ditempel didada sepertiini ya (sambil memberikan contoh)”
4. Fase Terminasi
a. Evaluasi :
 Subjektif :
terapis : “Bagaimana perasaanya mba setelah mengikuti kegiatan TAKS tadi?”
klien 1 : “ senang”
klien 2 : “lumayan senang”
 Objektif :
terapis : ” coba tadi kita melakukan permainan apa?”
klien 1&2 : “(menjelaskan permainan tersebut)”
b. Rencana tindak lanjut
“selanjutnya,mba fia dan mba nina dapat mengingat-ingat dan mempraktekannya apa
yang telah dipelajari melatih memperkenalkan diri kepada orang lain dikehidupan
sehari-hari dan sebaiknya memasukan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal
kegiatan harian, apakah mba fia dan mba nina bersedia?
Klien 1&2 : “ bersedia”
c. Kontrak yang akan datang
Terapis : “baiklah mba, besok kita bertemu lagi untuk berkenalan dengan anggota
kelompok waktunya sekitar 20 menit, tempatnya nanti disini lagi apakah mba mba
setuju?
Klien 1&2: “setuju”
5. Evaluasi
a. Evaluasi input
1) Tim berjumlah 11 orang yang terdiri dari 1 leader, 1 co-leader, 1 terapis, 3
fasilitator, 3 observer
2) Lingkunganya luas dan memiliki sirkulasi yang baik
3) Peralatan lengkap dan berfungsi dengan baik
4) Tersedia bola
5) Anggota kelompok tidak ada yang kesulitan dalam memilih klienyang sesuai
kriteria
b. Evaluasi proses
1) Leader menjelaskan aturan main dengan jelas
2) Fasilitator menempatkan diri ditengah-tengah klien
3) Observer menempatkan diri ditempat yang memungkinkan untuk dapat
mengawasi jalanya permainan
4) 100% klien mengikuti permainan dapat mengikuti kegiatan dengan aktifbdari
awal sampai selesai
c. Evaluasi output
Setelah mengadakan terapi aktivitas kelompok sosialisasi 2 klien yang diamati
hasil yang diharapkan sebagai berikut
- 100% klien mengikuti permainan dapat mengikuti kegiatan dengan aktif dari awal
sampai selesai
- Klien dapat meningkatkan komunikasi non verbal : Kontak mata, Duduk tegak,
Menggunakan Bahasa tubuh yang sesuai, Mengikuti kegiatan dari awal sampai
akhir
- Klien dapat meningkatkan komunikasi verbal : Menyebutkan nama lengkap,
Menyebutkan nama panggilan, Menyebutkan asal, Menyebutkan hobi
- Klien mampu melakukan hubungan sosial dengan lingkunganya

Anda mungkin juga menyukai