Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STRATEGI PELAKSANAAN 1 KLIEN HARGA DIRI RENDAH SITUASIONAL
DI LABORATORIUM PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Penanggung Jawab
Proses Tanggal
Nama Jabatan Tanda tangan
1. Perumusan Sirli Mardianna. T, S.Kep.,Ns.,M.Kep Ka Laboratorium Jiwa
2. Pemeriksaan Wahyu Dini Metrikayanto, S.Kep., Ns., M.Kep KPS Sarjana Keperawatan
Wakil Dekan Fakultas Ilmu
3. Persetujuan Neni Maemunah, S.Kp., M.MRS
Kesehatan
Dekan Fakultas Ilmu
4. Penetapan Drs. Sugeng Rusmiwari, M.Si
Kesehatan
5. Pengendalian Supriyadi, S.Kep.,Ns.,M.Kep GJM Fakultas Ilmu Kesehatan
1. Klien mampu meningkatkan kesadaran tentang hubungan positif antara harga diri dan pemecahan masalah yang efektif
1. Tujuan Prosedur
2. Klien mampu melakukan keterampilan positif untuk meningkatkan harga diri
2. Luas Lingkup SOP dan Melingkupi pelayanan keperawatan yang terkait dengan pemberian asuhan keperawatan jiwa
Pengguna
Harga diri rendah situasional adalah evaluasi diri negatif yang berkembang sebagai respons terhadap hilangnya atau berubahnya perawatan
3. Definisi istilah diri seseorang yang sebelumnya mempunyai evaluasi diri positif (NANDA, 2012).
4. Prosedur FASE ORIENTASI:
1. Memberikan salam terapeutik:
a. Memberikan salam.
b. Memperkenalkan nama Perawat dan klien
c. Memanggil nama panggilan yang disukai.
d. Menyampaikan tujuan interaksi.
2. Melakukan validasi data :
a. Menanyakan perasaan pasien hari ini.
b. Memvalidasi masalah pasien.
3. Melakukan kontrak :
a. Waktu.
b.Tempat.
c. Topik.
FASE KERJA
1. Bantu klien mengenal harga diri rendah
a. bantu klien untuk mengidentifikasi dan menguraikan perasaannya
b. bantu klien mengenal penyebab harga diri rendah
c. bantu klien menyadari perilaku akibat harga diri rendah
d. bantu pasien dalam menggambarkan dengan jelas keadaan evaluasi diri yang positif yang terdahulu
2. Bantu klien mengidentifikasi strategi pemecahan yang lalu, kekuatan,keterbatasan serta potensi yang dimiliki
3. Jelaskan pada klien hubungan antara harga diri dan kemampuan pemecahan masalah yang efektif
4. Diskusikan aspek positif dan kemampuan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan
5. Latih satu kemampuan positif yang dimiliki
6. Latih kemampuan positif yang lain
7. Tekankan bahwa kegiatan melakukan kemampuan positif berguna untuk menumbuhkan harga diri positif
FASE TERMINASI
1. Mengevaluasi respon pasien terhadap tindakan:
a. Data subyektif.
b. Data Obyektif.
2. Melakukan rencana tindakan lanjut.
3. Melakukan kontrak untuk pertemuan berikutnya:
a. Waktu.
b. Tempat.
c. Topik.
5. Dasar Hukum
6. Dokumen terkait Format Asuhan Keperawatan Sehat Jiwa
(2012). Satuan Asuhan Keperawatan Psikososial. RS Marzoeki Mahdi Bogor dan Program Pendidikan Perawat Spesialis Kekhususan
7. Referensi
Keperawatan Jiwa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia . Jakarta: Universitas Indonesia.
Workshop Keperawatan Jiwa ke-X, UI. (2016). Satuan Asuhan Keperawatan. Program Studi Ners Spesialis I Keperawatan Jiwa Fakultas
Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia . Jakarta: Universitas Indonesia.