Anda di halaman 1dari 29

MAKALAH

PENGARUH ROTASI JABATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA


KARYAWAN
Dosen Pengampu Mata Kuliah Statistik 2 :
RIAN MAMING, S.E., M.M

Disusun oleh :
NAMA : HAMRAN
NIM : 191120244

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MUHAMMADIYAH PALOPO
2021

1
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan
kesempatan dan kesadaran, karena penyusun dapat menyelesaikan makalah ini
pada waktu yang telah di tentukan dan makalah ini sebagai salah satu tugas mata
kuliah Statistik 2 yang berjudul “Pengaruh Rotasi Jabatan Terhadap
Produktivitas Kerja Karyawan”.
Penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna, sehingga penyusun
mengharap kritik dan saran dari pembaca agar pembuatan makalah selanjutnya
menjadi lebih baik.
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terkait
dalam proses pembuatan makalah ini, sehingga makalah ini dapat selesai tepat
pada waktunya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Palopo, 21 Mei 2021

Penyusun

2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Gambaran Umum
1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Pengertian
Manajemen Sumber Daya Manusia dari beberapa ahli: Menurut Danang
(2015:4) Manajemen Sumber Daya Manusia adalah pendekatan terhadap manusia.
Pendekatan terhadap manajemen manusia tersebut didasarkan pada nilai manusia
dalam hubungannya dengan organisasi. Manusia merupakan sumber daya yang
penting dalam organisasi, disamping itu efektivitas organisasi ditentukan oleh
manajemen manusia. Pengertian lebih terperinci dikemukan oleh Edwin B. Flippo
(2002:5) dalam “Manajemen Personalia” yang dikutip oleh Moh. Masud yaitu:
“Manajemen Personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi,
pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya manusia untuk
mencapai sasaran perorangan, organisasi dan masyarakat”.
2. Rotasi Jabatan
Rotasi jabatan sendiri memiliki beberapa arti, maka penulis akan
mengemukakan beberapa arti dari rotasi jabatan menurut beberapa ahli: Hasibuan
(2003:104) mengemukakan bahwa: Rotasi Jabatan adalah perubahan tempat atau
jabatan karyawan tetapi masih pada rangking yang sama di dalam organisasi itu,
istilahistilah yang sama dengan Rotasi Jabatan adalah mutasi, pemindahan dan
transfer. Sastrohadiwiryo dalam skripsi Neni Kurniati (2008:9) mengemukakan
bahwa: Rotasi Jabatan adalah kegiatan ketenagakerjaan yang berhubungan dengan
proses pemindahan fungsi, tanggung jawab dan status ketenagakerjaan tenaga
kerja ke situasi tertentu dengan tujuan agar tenaga kerja yang bersangkutan
memperoleh kepuasan kerja yang mendalam dan dapat memberikan prestasi kerja
yang semaksimal mungkin kepada perusahaan. Hariandja dan Marihot Tua
Effendi (2005:157) mengemukakan bahwa: Rotasi Jabatan adalah proses
perpindahan posisi dalam pekerjaan secara horinzontal dengan tujuan mengatasi
kejenuhan dalam bekerja, dan meningkatkan pengetahuan, serta keahlian
karyawan.

1
a. Prinsip dan Tujuan Rotasi Jabatan
Prinsip Rotasi Jabatan menurut Hasibuan (2003:102) adalah “merotasikan
karyawan kepada posisi yang tepat dan pekerjaan yang sesuai, agar
semangat dan produktivitas kerjanya meningkat”. Tujuan dari pelaksanaan
Rotasi Jabatan ini pada intinya adalah untuk menciptakan atau
meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja dalam suatu organisasi,
sebagaimana yang dikemukakan oleh Wahyudi (2002:167) berikut ini,
“memperhatikan pengertian dari rotasi jabatan, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa tujuan secara umum dilaksanakannya program ini
adalah untuk menciptakan atau meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja
dalam organisasi”.
b. Dasar-Dasar Rotasi Jabatan Hasibuan (2003:102) membagi dasar Rotasi
Jabatan menjadi tiga landasan pelaksanaan, antara lain:
1. Merit System, yaitu perpindahan jabatan yang didasarkan atas landasan yang
bersifat ilmiah, objektif dan hasil prestasi kerjanya. Sistem ini termasuk dasar
Rotasi Jabatan yang baik karena dapat meningkatkan semangat dan disiplin
karyawan sehingga produktivitasnya meningkat.
2. Seniority System, yaitu perpindahan jabatan yang didasarkan atas landasan
masa kerja, usia dan pengalaman kerja dari jabatan yang bersangakutan. Sistem
ini tidak objektif karena kecakapan orang yang dipindahkan didasarkan pada
senioritas dan belum tentu mampu memangku jabatan yang baru.
3. Spoil System, yaitu perpindahan jabatan yang didasarkan atas landasan
kekeluargaan, sistem ini kurang baik karena didasarkan atas pertimbangan suka
atau tidak suka.
Sedangkan menurut Sastrohadiwiryo dalam skripsi Neni Kurniati (2008:12)
dasar pelaksanaan Rotasi Jabatan yaitu :
1. Rotasi Jabatan didasarkan atas kebijakan dan peraturan manajer, yang berarti
bahwa pelaksanaan rotasi didasarkan atas perencanaan perusahaan menurut
kebijakan dan peraturan yang telah ditetapkan dan dituangkan dalam pedoman
yang berlaku.

2
2. Rotasi Jabatan didasarkan atas prinsip The Right Man on The Right Job,
yang artinya rotasi jabatan dilakukan untuk menempatkan karyawan/pegawai pada
posisi yang tepat.
3. Rotasi Jabatan sebagai tindakan untuk meningkatkan moral kerja.
4. Rotasi Jabatan sebagai media kompetisi yang rasional, artinya pelaksanaan
rotasi jabatan berdasarkan kompetisi yang rasional berupa penilaian prestasi kerja.
5. Rotasi Jabatan sebagai langkah untuk promosi jabatan bagi karyawan.
6. Rotasi Jabatan dilakukan untuk mengurangi labour turn over.
7. Pelaksanaan Rotasi Jabatan harus terkoordinasi
c. Sebab dan Alasan Rotasi Jabatan
Menurut Hasibuan (2003:104) sebabsebab pelaksanaan Rotasi Jabatan antara
lain sebagai berikut:
a) Permintaan sendiri Rotasi atas permintaan sendiri adalah rotasi yang
dilakukan atas keinginan sendiri dari karyawan yang bersangkutan dan dengan
mendapat persetujuan pimpinan organisasi yang bersangkutan.
b) Alih Tugas Produktif (ATP) Alih Tugas Produktif (ATP) adalah rotasi
karena kehendak pimpinan perusahaan untuk meningkatkan produksi dengan
menempatkan karyawan yang bersangkutan kejabatan atau pekerjaan yang sesuai
dengan kecakapannya.
d. Ruang Lingkup Rotasi Jabatan
1) Mutasi vertikal menurut Gouzali Syadam (2002: 97) dalam “Manajemen
Sumber Daya” Yaitu:
(a) Demosi Demosi adalah penurunan jabatan dalam suatu instansi yang biasa
dikarenakan oleh berbagai hal, contohnya adalah keteledoran dalam
bekerja.Demosi adalah suatu hal yang sangat dihindari oleh setiap pekerja karena
dapat menurunkan status, jabatan, dan gaji.
(b) Promosi Kesempatan untuk maju di dalam suatu organisasi dinamakan
dengan promosi (kenaikan jabatan). Suatu promosi berarti pula pemindahan dari
suatu jabatan ke jabatan yang lain yang mempunyai status dan tanggung jawab
yang lebih tinggi.
e. Pengukuran Rotasi Jabatan Pengukuran rotasi berdasarkan tingkat
kebutuhan pegawai dalam organisasi. Pegawai hendaknya mengetahui dasar

3
perpindahan posisi dalam bekerja, karena jangan sampai Rotasi Jabatan akan
membuat pegawai tidak nyaman dan akan menimbulkan masalahmasalah dalam
bekerja. Menurut Bambang Wahyudi (2002:109) “rotasi jabatan merupakan suatu
mutasi personal yang dilakukan secara horizontal tanpa menimbulkan perubahan
dalam hal gaji ataupun pangkat atau golongan dengan tujuan untuk menambah
pengetahuan dan pengalaman serta untuk menghindari kejenuhan.”
3. Produktivitas
Produktivitas menurut Dewan Nasional dalam (Umar, 2005:9) Produktivitas
mempunyai pengertian sebagai sikap mental yang selalu berpandangan bahwa
mutu kehidupan hari ini harus lebih baik dari kemarin dan hari esok lebih baik
dari hari ini.
a) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja
Menurut Sulistiyani dan Rosidah (2003:204) dalam Danang (2015: 204),
ada beberapa faktor yang mempengaruhi produktivitas antara lain:
(1) Pengetahuan(Knowledge)
(2) Keterampilan (Skills)
(3) Kemampuan (Abilities)
(4) Sikap(Attitude)
b) Pengukuran Produktivitas Menurut I Komang Ardana dkk. (2012) dalam
Danang (2015: 205), pengukuran produktivitas meliputi empat tingkatan, yaitu:
1. Pengukuran Produktivitas tingkat nasional (makro)
2. Pengukuran Produktivitas tingkat industri (sektor)
3. Pengukuran Produktivitas tingkat perusahaan (mikro)
4. Pengukuran Produktivitas tingkat produksi (parsial)
1.2 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur
fenomena alam maupun sosial yang diamati. Adapun instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini adalah kuesioner yang berisi pertanyaan dengan
menggunakan skala likert. Kuesioner yang berisi pertanyaan pada penelitian ini,
dibentuk berdasarkan indikator dari variable Rotasi Jabatan (X), dan
Produktivitas Kerja Karyawan(Y).

4
Tabel 1.1 Variabel Instrumen Penelitian
No Variabel Indikator Skala
Promosi Jabatan Likert
Acara dan
Likert
Pengalaman
1 Rotasi Jabatan (X)
Hubungan
Manager & Likert
Karyawan

Kepribadian Likert

Produktivitas Kerja Karyawan Reputasi Likert


2
(Y)
Identitas
Likert
Karyawan

Skala likert adalah lima pilihan jawaban dari sangat tidak setuju sampai
dengan sangat setuju yang merupakan sikap atau persepsi seseorang atas suatu
kejadian atau pernyataan yang diberikan dalam instrument/kuesioner.
SS = Sangat Setuju diberi skor 5
S = Setuju diberi skor 4
N = Netral diberi skor 3
TS = tidak setuju diberi skor 2
STS = Sangat tidak setuju diberi skor 1
1.3 Uji Validitas dan Reliabilitas
Teknik analisis data untuk mengukur variabel-variabel dalam penelitian
ini menggunakan software SPSS, dengan cara memasukkan hasil dari
operasionalisasi variabel yang akan diuji.
1. Uji Validitas
Uji Validitas merupakan derajat ketetapan antara data yang terjadi pada
obyek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Uji validitas
berguna untuk mengetahui apakah ada pertanyaan-pertanyaan pada kuesioner
yang harus dibuang/diganti karena dianggap tidak relevan.
Prosedur pengujian validitas instrumen dilakukan dengan menghitung skor
variabel dari skor butir. Perhitungan ini menggunakan perhitungan korelasi yang

5
diolah dengan mengunakan program SPSS 22. Suatu skor dikatakan valid jika
skor variabel tersebut secara signifikan dengan skor totalnya.
Bila r hitung ≥ r tabel maka Ho ditolak, artinya variabel valid
Bila r hitung < r tabel maka Ho diterima, artinya variabel tidak valid
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh suatu
instrumen memberikan hasil pengukuran yang konsisten, apabila pengukuran
dilakukan berulang-ulang. Suatu alat ukur atau instrumen dalam hal penelitian ini
berbentuk kuesioner harus memenuhi syarat validitas dan reliabilitas sehingga
data yang diperoleh dari pengukuran yang selanjutnya akan digunakan dalam
proses pengujian hipotesis tidak memberikan hasil yang menyesatkan.
Dari hasil uji validitas, pertanyaan-pertanyaan yang valid kemudian diuji
reliabilitas. Untuk mengukur reliabilitas caranya adalah dengan membandingkan
nilai r tabel dengan nilai r hasil. Dalam uji reliabilitas sebagai nilai r hasil adalah
nilai alpha (Cronbach’s Alpha). Ketentuannya: bila r alpha > r tabel, maka
pertanyaan tersebut reliabilitas.
1.4 Teknik Analisis dan Pengolahan Data
Pada penelitian ini menggunakan analisis data statistik dimana salah satu
fungsi pokok statistik adalah menyederhanakan data penelitian yang amat besar
jumlahnya menjadi informasi yang lebih sederhana dan lebih mudah untuk dapat
dipahami.
1. Regresi Linear Sederhana
Analisis Regresi Sederhana adalah sebuah metode pendekatan untuk
pemodelan hubungan antara satu variabel dependen dan satu variabel independen.
Dalam model regresi, variabel independen menerangkan variabel dependennya.
Dalam analisis regresi sederhana, hubungan antara variabel bersifat linier, dimana
perubahan pada variabel X akan diikuti oleh perubahan pada variabel Y secara
tetap. Sementara pada hubungan non linier, perubahaan variabel X tidak diikuti
dengan perubahaan variabel y secara proporsional. seperti pada model kuadratik,
perubahan x diikuti oleh kuadrat dari variabel x. Hubungan demikian tidak
bersifat linier.

6
Secara matematis model analisis regresi linier sederhana dapat
digambarkan sebagai berikut:
Y = A + BX + e
Y adalah variabel dependen atau respon
A adalah intercept atau konstanta
B adalah koefisien regresi atau slope
e adalah residual atau error
2. Uji statistik t
Uji statistik t digunakan untuk mengukur seberapa jauh pengaruh
variabel bebas secara individual dalam menerangkan variasi variabel terikat. Jika
nilai t-hitung lebih besar dari nilai t-tabel, maka dapat dinyatakan bahwa variabel
bebas secara individual berpengaruh positif terhadap variabel terikat. Jika nilai
signifikansi t≤0,05 maka dapat dinyatakan bahawa variabel bebas secara
individual berpengaruh signifikansi terhadap variabel terikat.

7
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Deskripsi Variabel Penelitian
Variabel independen pada penelitian ini adalah variabel Rotasi Jabatan (X),
sedangkan variabel dependennya Produktivitas Kerja Karyawan (Y). untuk
mengetahui tanggapan responden terhadap variabel-variabel tersebut, dapat dilihat
dari uraian sebagai berikut:
1. Deskripsi Variabel Independen
Rotasi Jabatan (X)
Variabel Rotasi Jabatan pada penelitian ini diukur melalui 5 buah indikator.
Hasil tanggapan terhadap Rotasi Jabatan dapat dijelaskan pada tabel 2.1 berikut
ini:
Tabel 2.1 Tanggapan Responden Mengenai Variabel Rotasi Jabatan
(X)
RATA-
JAWABAN RESPONDEN
RATA
No PERNYATAAN
SS S N TS STS

5 4 3 2 1
1 45 21 9 5 - 4,33
2 18 28 26 6 2 3,68
3 49 12 11 8 - 4,28
4 38 20 15 6 1 4,10
5 35 24 16 4 1 4,10
6 42 18 15 4 1 4,20
Sumber : Data Kusioner diolah SPSS 22, 2021 (Lihat Lampiran)
1. Pada pernyataan Rotasi Jabatan.1 responden yang menjawab sangat
setuju 45 orang, yang menjawab setuju 21 orang, yang menjawab netral 9
orang, dan yang menjawab tidak setuju 5 orang. Sehingga rata-rata
responden menjawab Rotasi Jabatan.1 adalah 4,33.
2. Pada pernyataan Rotasi Jabatan.2 responden yang menjawab sangat
setuju 18 orang, yang menjawab setuju 28 orang, yang menjawab netral

8
26 orang, yang menjawab tidak setuju 6 orang, dan yang menjawab
sangat tidak setuju 2 orang. Sehingga rata-rata responden menjawab
Rotasi Jabatan.2 adalah 3,68.
3. Pada pernyataan Rotasi Jabatan.3 responden yang menjawab sangat
setuju 49 orang, yang menjawab setuju 12 orang, yang menjawab netral
11 orang, dan yang menjawab tidak setuju 8 orang. Sehingga rata-rata
responden menjawab Rotasi Jabatan.3 adalah 4,28.
4. Pada pernyataan Rotasi Jabatan.4 responden yang menjawab sangat
setuju 38 orang, yang menjawab setuju 20 orang, yang menjawab netral
15 orang, yang menjawab tidak setuju 6 orang, dan yang menjawab
sangat tidak setuju 1 orang. Sehingga rata-rata responden menjawab
Rotasi Jabatan.4 adalah 4,10.
5. Pada pernyataan Rotasi Jabatan.5 responden yang menjawab sangat
setuju 35 orang, yang menjawab setuju 24 orang, yang menjawab netral
16 orang, yang menjawab tidak setuju 4 orang, dan yang menjawab
sangat tidak setuju 1 orang. Sehingga rata-rata responden menjawab
Rotasi Jabatan.5 adalah 4,10.
6. Pada pernyataan Rotasi Jabatan.6 responden yang menjawab sangat
setuju 42 orang, yang menjawab setuju 18 orang, yang menjawab netral
15 orang, yang menjawab tidak setuju 4 orang, dan yang menjawab
sangat tidak setuju 1 orang. Sehingga rata-rata responden menjawab
Rotasi Jabatan.6 adalah 4,20.
2. Deskripsi Variabel Dependen (Y)
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Produktivitas Kerja
Karyawan. Adapun hasil tanggapan terhadap Produktivitas Kerja
Karyawandapat dijelaskan pada tabel 1.2 berikut ini:

9
Tabel 2.2 Tanggapan Variabel Produktivitas Kerja Karyawan(Y)
RATA-
JAWABAN RESPONDEN
RATA
No PERNYATAAN
SS S N TS STS
5 4 3 2 1
1 35 28 15 2 - 4,20
2 20 34 22 4 - 3,88
3 44 18 15 3 - 4,29
4 46 17 14 3 - 4,33
5 30 37 10 3 - 4,18
6 48 14 14 4 - 4,33
Sumber : Data Kusioner diolah SPSS 22, 2021 (Lihat Lampiran)
1. Pada pernyataan Produktivitas Kerja Karyawan.1 responden yang
menjawab sangat setuju 35 orang, yang menjawab setuju 28 orang, yang
menjawab netral 15 orang, dan yang menjawab tidak setuju 2 orang.
Sehingga rata-rata responden menjawab Produktivitas Kerja Karyawan.1
adalah 4,20.
2. Pada pernyataan Produktivitas Kerja Karyawan.2 responden yang
menjawab sangat setuju 20 orang, yang menjawab setuju 34 orang, yang
menjawab netral 22 orang, dan yang menjawab tidak setuju 4 orang.
Sehingga rata-rata responden menjawab Produktivitas Kerja Karyawan.2
adalah 3,88.
3. Pada pernyataan Produktivitas Kerja Karyawan.3 responden yang
menjawab sangat setuju 44 orang, yang menjawab setuju 18 orang, yang
menjawab netral 15 orang, dan yang menjawab tidak setuju 3 orang.
Sehingga rata-rata responden menjawab Produktivitas Kerja Karyawan.3
adalah 4,29.
4. Pada pernyataan Produktivitas Kerja Karyawan.4 responden yang
menjawab sangat setuju 46 orang, yang menjawab setuju 17 orang, yang
menjawab netral 14 orang, dan yang menjawab tidak setuju 3 orang.
Sehingga rata-rata responden menjawab Produktivitas Kerja Karyawan.4
adalah 4,33.

10
5. Pada pernyataan Produktivitas Kerja Karyawan.5 responden yang
menjawab sangat setuju 30 orang, yang menjawab setuju 37 orang, yang
menjawab netral 10 orang, dan yang menjawab tidak setuju 3 orang.
Sehingga rata-rata responden menjawab Produktivitas Kerja Karyawan.5
adalah 4,18.
6. Pada pernyataan Produktivitas Kerja Karyawan.6 responden yang
menjawab sangat setuju 48 orang, yang menjawab setuju 14 orang, yang
menjawab netral 14 orang, dan yang menjawab tidak setuju 4 orang.
Sehingga rata-rata responden menjawab Produktivitas Kerja Karyawan.6
adalah 4,33
2.3 Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk menguji sejauh mana ketepatan alat
pengukur dapat mengungkapkan konsep gejala/kejadian yang diukur.
Tabel 2.3 Hasil Uji Validasi Rotasi Jabatan
Variabel Item Korelasi Standarkorelasi Ket.

X.1 0,713 0,30 Valid


X.2 0,615 0,30 Valid
X.3 0,753 0,30 Valid
Rotasi Jabatan
X.4 0,639 0,30 Valid
X.5 0,484 0,30 Valid
X.6 0,592 0,30 Valid

Sumber : Data Kusioner diolah SPSS 22, 2021 (Lihat Lampiran)


1. Berdasarkan tabel diatas yakni hasil pengujian validitas mengenai variable
Rotasi Jabatan , item X.1 memperoleh korelasi 0,713 angka tersebut lebih
besar dari 0,30 (standar korelasi) sehingga data tersebut dikatakan valid.
2. Berdasarkan tabel diatas yakni hasil pengujian validitas mengenai variable
Rotasi Jabatan , item X.2 memperoleh korelasi 0,615 angka tersebut lebih
besar dari 0,30 (standar korelasi) sehingga data tersebut dikatakan valid.
3. Berdasarkan tabel diatas yakni hasil pengujian validitas mengenai variable
Rotasi Jabatan , item X.3 memperoleh korelasi 0,753 angka tersebut lebih
besar dari 0,30 (standar korelasi) sehingga data tersebut dikatakan valid.

11
4. Berdasarkan tabel diatas yakni hasil pengujian validitas mengenai variable
Rotasi Jabatan , item X.4 memperoleh korelasi 0,639 angka tersebut lebih
besar dari 0,30 (standar korelasi) sehingga data tersebut dikatakan valid.
5. Berdasarkan tabel diatas yakni hasil pengujian validitas mengenai variable
Rotasi Jabatan , item X.5 memperoleh korelasi 0,484 angka tersebut lebih
besar dari 0,30 (standar korelasi) sehingga data tersebut dikatakan valid.
6. Berdasarkan tabel diatas yakni hasil pengujian validitas mengenai variable
Rotasi Jabatan , item X.6 memperoleh korelasi 0,592 angka tersebut lebih
besar dari 0,30 (standar korelasi) sehingga data tersebut dikatakan valid.
Tabel 2.4 Hasil Uji Validasi Produktivitas Kerja Karyawan
Variabel Item Korelasi Standarkorelasi Ket.

Y1.1 0,568 0,30 Valid


Y1.2 0,476 0,30 Valid
Produktivitas Kerja Y1.3 0,637 0,30 Valid
Karyawan Y1.4 0,856 0,30 Valid
Y1.5 0,544 0,30 Valid
Y1.6 0,853 0,30 Valid

Sumber : Data Kusioner diolah SPSS 22, 2021 (Lihat Lampiran)


1. Berdasarkan tabel diatas yakni hasil pengujian validitas mengenai variable
Produktivitas Kerja Karyawan, item y1.1 memperoleh korelasi 0,568
angka tersebut lebih besar dari 0,30 (standar korelasi) sehingga data
tersebut dikatakan valid.
2. Berdasarkan tabel diatas yakni hasil pengujian validitas mengenai variable
Produktivitas Kerja Karyawan, item y1.2 memperoleh korelasi 0,476
angka tersebut lebih besar dari 0,30 (standar korelasi) sehingga data
tersebut dikatakan valid.
3. Berdasarkan tabel diatas yakni hasil pengujian validitas mengenai variable
Produktivitas Kerja Karyawan, item y1.3 memperoleh korelasi 0,637
angka tersebut lebih besar dari 0,30 (standar korelasi) sehingga data
tersebut dikatakan valid.
4. Berdasarkan tabel diatas yakni hasil pengujian validitas mengenai variable
Produktivitas Kerja Karyawan, item y1.4 memperoleh korelasi 0,856

12
angka tersebut lebih besar dari 0,30 (standar korelasi) sehingga data
tersebut dikatakan valid.
5. Berdasarkan tabel diatas yakni hasil pengujian validitas mengenai variable
Produktivitas Kerja Karyawan, item y1.5 memperoleh korelasi 0,544
angka tersebut lebih besar dari 0,30 (standar korelasi) sehingga data
tersebut dikatakan valid.
6. Berdasarkan tabel diatas yakni hasil pengujian validitas mengenai variable
cipta perusahaan, item y1.6 memperoleh korelasi 0,853 angka tersebut
lebih besar dari 0,30 (standar korelasi) sehingga data tersebut dikatakan
valid.
2. Reliabilitas
Alat ukur yang akan digunakan adalah crombach alpha melalui program
computer SPSS. Reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika
memiliki nilai cronbach alpha >0.60.
Tabel 2.5 Hasil Uji Reliabilitas
Alpha Standar Alpha
No Variabel Ket.
Cronbach Cronbach
1 Rotasi Jabatan 0,700 0,60 Reliabel
2 Produktivitas Kerja Karyawan 0,742 0,60 Reliabel
Sumber : Data diolah SPSS 22, 2021(Lihat Lampiran)
Berdasarkan tabel diatas yakni hasil pengujian reliabilitas atas butir pernyataan
dari setiap variabel penilaian Rotasi Jabatan dan Produktivitas Kerja Karyawan,
terlihat bahwa dari 12 item pernyataan semuanya dianggap reliabel karna
memiliki nilai cronbach’s alpha > 0.60.
2.4 Hasil Analisis Data
Analisis Regresi Linear Sederhana
Analisis regresi sederhana bertujuan untuk mengetahui pengaruh Rotasi Jabatan
terhadap Produktivitas Kerja Karyawan. Pada analisis regresi suatu variabel yang
mempengaruhi disebut variabel bebas atau independent variable, sedangkan
variabel yang dipengaruhi disebut variabel terkait atau dependent variable. Hasil
pengelolaan data analisis regresi sederhana dengan menggunakan program SPSS
versi 22 ditunjukkan dalam tabel berikut:

13
Tabel 2.6 Hasil Pengujian Regresi
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 9.773 1.888 5.175 .000
Rotasi_Jabat
.625 .076 .683 8.256 .000
an
a. Dependent Variable: Produktivitas_Kerja_Karyawan
Sumber : Data Primer diolah SPSS 22, 2021
Dari hasil olahan data regresi melalui program komputerisasi (SPSS versi 22)
Nampak bahwa antara penilaian Rotasi Jabatan dengan Produktivitas Kerja
Karyawan, maka diperoleh persamaan regresi adalah sebagai berikut:
Y= 9.773 + 0.625X + e
Dari persamaan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa:
1) Konstanta sebesar 9,773 atau konstanta bernilai positif, menyatakan
bahwa jika ada komunikasi pemasran terpadu (X) konstan, maka
Produktivitas Kerja Karyawanakan naik sebesar 9,773 dengan asumsi
(X) tetap.
2) Koefisien regresi Rotasi Jabatan (X) sebesar 0,625 menyatakan
bahwa setiap penambahan (karena tanda positif) Rotasi Jabatan baik
yang dimiliki perusahaan maka akan memungkinkan perusahaan
tersebut memilliki Produktivitas Kerja Karyawanyang lebih baik.
2.5 Uji Hipotesis
Uji Parsial (Uji t)
Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing-masing atau secara parsial
variabel independen terhadap variabel dependen.
Secara parsial pengaruh dari variabel independen tersebut terhadap variabel
dependen ditunjukkan pada tabel berikut:

14
Tabel 2.7 Hasil Uji Parsial (Uji t)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 9.773 1.888 5.175 .000
Rotasi_Jabat
.625 .076 .683 8.256 .000
an
a. Dependent Variable: Produktivitas_Kerja_Karyawan
Sumber : Data diolah SPSS 22, 2021
Karena dengan nilai probability/signifikansi 0.000<0.05, maka dapat disimpulkan
bahwa Rotasi Jabatan berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja
Karyawan.

15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai
pengaruh rotasi jabatan terhadap Produktivitas Kerja Karyawan, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut:
Dari hasil uji regresi yang dilakukan pada hipotesis tersebut, dapat
disimpulkan bahwa variabel rotasi jabatan secara parsial berpengaruh signigikan
terhadap Produktivitas Kerja Karyawan.

16
L
A
M
P
I
R
A
N

17
Kusioner
Pengaruh Rotasi Jabatan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan
KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU CITRA PERUSAHAAN
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1 Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Y1.5 Y1.6 Y
4 4 4 1 4 4 21 3 4 3 3 4 3 20
5 3 3 4 2 2 19 4 3 4 3 5 3 22
4 5 5 2 3 3 22 3 4 5 3 3 3 21
3 3 2 4 4 4 20 4 4 4 4 2 4 22
4 2 4 3 5 5 23 4 4 3 4 4 4 23
4 1 2 3 5 5 20 4 5 2 4 3 4 22
3 3 2 2 4 5 19 5 4 3 5 4 5 26
4 5 3 4 3 5 24 4 3 4 5 3 5 24
2 3 4 2 4 4 19 3 4 4 2 4 2 19
2 4 2 2 3 3 16 4 4 3 3 4 3 21
2 4 3 3 2 4 18 4 5 3 4 3 4 23
5 4 4 4 3 3 23 5 5 4 5 4 5 28
5 4 5 2 4 4 24 4 2 5 4 4 4 23
5 3 5 3 5 3 24 5 3 3 3 4 3 21
5 3 5 4 4 4 25 4 4 2 2 5 2 19
4 5 5 5 3 5 27 4 5 4 3 4 3 23
3 4 5 5 5 5 27 5 4 3 4 3 4 23
3 5 4 5 3 4 24 3 3 4 4 4 4 22
2 2 3 5 2 3 17 3 2 3 3 4 3 18
3 3 4 5 1 4 20 3 3 4 3 5 3 21
3 4 4 4 4 3 22 4 4 3 4 5 4 24
3 1 4 3 5 2 18 4 4 2 5 2 5 22
4 4 5 4 3 3 23 4 3 4 3 3 3 20
4 2 4 4 4 4 22 5 3 4 2 4 2 20
4 3 3 4 2 5 21 2 4 4 4 5 4 23
5 3 4 5 3 4 24 3 5 3 3 4 3 21
5 2 2 4 5 3 21 4 3 4 4 3 4 22
5 4 2 5 4 5 25 5 2 5 3 2 3 20
4 4 2 4 5 3 22 4 4 3 4 4 4 23
5 3 5 5 3 2 23 3 3 5 3 3 3 20
4 5 5 4 5 1 24 2 4 4 4 4 4 22
5 3 5 5 4 4 26 3 3 5 5 3 5 24
4 4 5 4 3 5 25 4 4 3 4 4 2 21
5 3 4 3 4 3 22 4 2 4 4 5 3 22
4 2 3 2 4 4 19 3 3 3 4 4 4 21
3 3 3 4 4 2 19 3 4 5 5 3 5 25
2 4 2 3 3 3 17 4 5 4 3 4 4 24
4 2 3 4 5 5 23 5 3 4 4 5 3 24

18
5 3 3 5 4 4 24 3 4 5 3 4 5 24
5 3 5 5 5 3 26 4 4 5 5 4 5 27
5 3 5 5 5 3 26 5 4 5 5 4 5 28
5 3 5 5 5 3 26 5 3 5 5 4 5 27
5 5 5 5 5 5 30 5 4 3 5 4 5 26
5 5 5 5 5 5 30 5 4 5 5 4 5 28
5 5 5 5 5 5 30 4 3 5 5 4 5 26
5 5 5 5 5 5 30 5 3 5 5 4 5 27
5 5 5 5 5 5 30 5 3 5 5 4 5 27
5 5 5 5 5 5 30 5 3 5 5 5 5 28
5 5 5 5 5 5 30 5 4 5 5 5 5 29
5 5 5 5 5 5 30 5 5 5 5 5 5 30
5 5 5 5 5 5 30 4 5 5 5 5 5 29
5 5 5 5 5 5 30 4 5 5 5 5 5 29
5 5 5 5 5 5 30 5 5 5 5 5 5 30
4 3 5 3 5 4 24 5 5 5 5 5 5 30
4 3 5 3 5 5 25 5 5 4 5 5 5 29
4 3 5 3 5 5 25 5 5 5 5 5 5 30
4 3 3 3 4 4 21 3 4 5 5 5 5 27
4 3 3 3 5 4 22 4 4 5 5 5 5 28
5 3 5 3 5 4 25 5 4 5 5 5 5 29
5 3 5 3 4 5 25 3 4 5 4 4 5 25
5 3 5 5 4 5 27 5 4 5 5 4 5 28
5 3 5 4 4 5 26 4 4 5 5 4 5 27
5 5 5 5 4 5 29 5 4 5 5 4 5 28
4 5 5 5 3 5 27 5 3 5 5 4 5 27
5 4 4 5 4 3 25 5 4 3 5 4 5 26
5 4 5 5 4 5 28 5 4 5 5 4 5 28
5 4 5 4 3 5 26 4 3 5 5 4 5 26
5 4 5 5 3 5 27 5 3 5 5 4 5 27
5 4 5 5 3 5 27 5 3 5 5 4 5 27
5 4 5 5 3 5 27 5 3 5 5 5 5 28
3 4 5 5 4 5 26 5 4 5 5 5 5 29
4 4 5 5 5 5 28 5 5 5 5 5 5 30
5 4 5 4 5 5 28 4 5 5 5 5 5 29
5 4 5 4 5 5 28 4 5 5 5 5 5 29
5 4 5 5 5 5 29 5 5 5 5 5 5 30
5 4 5 5 5 5 29 5 5 5 5 5 5 30
5 4 5 5 5 4 28 5 5 4 5 5 5 29
5 4 5 5 5 5 29 5 5 5 5 5 5 30
5 4 5 3 4 5 26 3 4 5 5 5 5 27
5 4 5 4 4 5 27 4 4 5 5 5 5 28

19
Persentase Jawaban Responden (X)
Frequencies
Statistics
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6
N Valid 80 80 80 80 80 80
Missing 0 0 0 0 0 0
Mean 4.33 3.68 4.28 4.10 4.10 4.20

Frequency Table
X1.1
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid TS 5 6.3 6.3 6.3
N 9 11.3 11.3 17.5
S 21 26.3 26.3 43.8
SS 45 56.3 56.3 100.0
Total 80 100.0 100.0

X1.2
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid STS 2 2.5 2.5 2.5
TS 6 7.5 7.5 10.0
N 26 32.5 32.5 42.5
S 28 35.0 35.0 77.5
SS 18 22.5 22.5 100.0
Total 80 100.0 100.0

X1.3
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid TS 8 10.0 10.0 10.0
N 11 13.8 13.8 23.8
S 12 15.0 15.0 38.8
SS 49 61.3 61.3 100.0
Total 80 100.0 100.0

20
X1.4
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid STS 1 1.3 1.3 1.3
TS 6 7.5 7.5 8.8
N 15 18.8 18.8 27.5
S 20 25.0 25.0 52.5
SS 38 47.5 47.5 100.0
Total 80 100.0 100.0

X1.5
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid STS 1 1.3 1.3 1.3
TS 4 5.0 5.0 6.3
N 16 20.0 20.0 26.3
S 24 30.0 30.0 56.3
SS 35 43.8 43.8 100.0
Total 80 100.0 100.0

X1.6
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid STS 1 1.3 1.3 1.3
TS 4 5.0 5.0 6.3
N 15 18.8 18.8 25.0
S 18 22.5 22.5 47.5
SS 42 52.5 52.5 100.0
Total 80 100.0 100.0

21
Persentase Jawaban Responden (Y)
Frequencies
Statistics
Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Y1.5 Y1.6
N Valid 80 80 80 80 80 80
Missing 0 0 0 0 0 0
Mean 4.20 3.88 4.29 4.33 4.18 4.33

Frequency Table
Y1.1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 2 2.5 2.5 2.5
N 15 18.8 18.8 21.3
S 28 35.0 35.0 56.3
SS 35 43.8 43.8 100.0
Total 80 100.0 100.0

Y1.2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 4 5.0 5.0 5.0
N 22 27.5 27.5 32.5
S 34 42.5 42.5 75.0
SS 20 25.0 25.0 100.0
Total 80 100.0 100.0

Y1.3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 3 3.8 3.8 3.8
N 15 18.8 18.8 22.5
S 18 22.5 22.5 45.0
SS 44 55.0 55.0 100.0
Total 80 100.0 100.0

22
Y1.4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 3 3.8 3.8 3.8
N 14 17.5 17.5 21.3
S 17 21.3 21.3 42.5
SS 46 57.5 57.5 100.0
Total 80 100.0 100.0

Y1.5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 3 3.8 3.8 3.8
N 10 12.5 12.5 16.3
S 37 46.3 46.3 62.5
SS 30 37.5 37.5 100.0
Total 80 100.0 100.0

Y1.6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid TS 4 5.0 5.0 5.0
N 14 17.5 17.5 22.5
S 14 17.5 17.5 40.0
SS 48 60.0 60.0 100.0
Total 80 100.0 100.0

23
Uji Validitas Variabel Rotasi Jabatan (X)

Correlations
Rotasi_Jabat
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 an
X1.1 Pearson
1 .217 .518** .393** .362** .262* .713**
Correlation
Sig. (2-tailed) .054 .000 .000 .001 .019 .000
N 80 80 80 80 80 80 80
X1.2 Pearson
.217 1 .418** .364** .021 .297** .615**
Correlation
Sig. (2-tailed) .054 .000 .001 .854 .008 .000
N 80 80 80 80 80 80 80
X1.3 Pearson
.518** .418** 1 .360** .259* .287** .753**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .020 .010 .000
N 80 80 80 80 80 80 80
X1.4 Pearson
.393** .364** .360** 1 .052 .225* .639**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .001 .001 .644 .045 .000
N 80 80 80 80 80 80 80
X1.5 Pearson
.362** .021 .259* .052 1 .174 .484**
Correlation
Sig. (2-tailed) .001 .854 .020 .644 .123 .000
N 80 80 80 80 80 80 80
X1.6 Pearson
.262* .297** .287** .225* .174 1 .592**
Correlation
Sig. (2-tailed) .019 .008 .010 .045 .123 .000
N 80 80 80 80 80 80 80
Rotasi_Jab Pearson
.713** .615** .753** .639** .484** .592** 1
atan Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 80 80 80 80 80 80 80
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

24
Uji Validitas Variabel Produktivitas Kerja Karyawan (Y)
Correlations
Produktivita
s_Kerja_Kar
Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Y1.5 Y1.6 yawan
Y1.1 Pearson
1 .108 .192 .437** .177 .353** .568**
Correlation
Sig. (2-tailed) .342 .088 .000 .117 .001 .000
N 80 80 80 80 80 80 80
Y1.2 Pearson
.108 1 -.019 .237* .297** .290** .476**
Correlation
Sig. (2-tailed) .342 .870 .034 .007 .009 .000
N 80 80 80 80 80 80 80
Y1.3 Pearson
.192 -.019 1 .477** .283* .531** .637**
Correlation
Sig. (2-tailed) .088 .870 .000 .011 .000 .000
N 80 80 80 80 80 80 80
Y1.4 Pearson
.437** .237* .477** 1 .258* .911** .856**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .034 .000 .021 .000 .000
N 80 80 80 80 80 80 80
Y1.5 Pearson
.177 .297** .283* .258* 1 .212 .544**
Correlation
Sig. (2-tailed) .117 .007 .011 .021 .059 .000
N 80 80 80 80 80 80 80
Y1.6 Pearson
.353** .290** .531** .911** .212 1 .853**
Correlation
Sig. (2-tailed) .001 .009 .000 .000 .059 .000
N 80 80 80 80 80 80 80
Produktivit Pearson
.568** .476** .637** .856** .544** .853** 1
as_Kerja_ Correlation
Karyawan Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 80 80 80 80 80 80 80
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

25
Uji Reliabilitas Variabel Rotasi Jabatan (X)
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 80 100.0
Excludeda 0 .0
Total 80 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in
the procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.700 6

Uji Reliabilitas Variabel Produktivitas Kerja Karyawan (Y)

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 80 100.0
a
Excluded 0 .0
Total 80 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in
the procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.742 6

26
Uji Regresi Linear Sederhana & Uji Parsial (Uji t)
Regression
Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Rotasi_Jabat
. Enter
anb
a. Dependent Variable:
Produktivitas_Kerja_Karyawan
b. All requested variables entered.

Model Summary
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
1 .683a .466 .460 2.536
a. Predictors: (Constant), Rotasi_Jabatan

ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 438.457 1 438.457 68.163 .000b
Residual 501.730 78 6.432
Total 940.188 79
a. Dependent Variable: Produktivitas_Kerja_Karyawan
b. Predictors: (Constant), Rotasi_Jabatan

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 9.773 1.888 5.175 .000
Rotasi_Jabat
.625 .076 .683 8.256 .000
an
a. Dependent Variable: Produktivitas_Kerja_Karyawan

27

Anda mungkin juga menyukai