(Administrasi, Teknis)
Paket Pekerjaan :
PEMBANGUNAN RUMAH TINGGAL TYPE 60
LOKASI:
KOTA MALANG
Tahun 2021
Surat Penawaran
Ponorogo, 21 April 2021
Nomor : 01/Exit/pt.SKG/II/2021
Lampiran : Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis
Kepada Yth.
Pokja ULP Kota Malang Daerah Jawa Timur
Satker Pengembangan Kawasan Permukiman Kota Malang
Di_
Kota Malang
DATA TEKNIS II: TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK DAN PERSONIL/ FASILITAS
PENDUKUNG DARI KAK
A. Tanggapan Dan Saran Terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK)
1. Umum
2. Ruang Lingkup Kegiatan
3. Keluaran Yang Dihasilkan
B. Tanggapan Dan Saran Terhadap Personil Dan Fasilitas Pendukung
1. Personil Inti Dan Tenaga Penunjang
2. Fasilitas Pendukung
Pada bab ini kontraktor akan menjelasakan tentang profil perusahaan PT. SURYA
KENCANA GRAHA sebagai pihak yang mengajukan proposal teknis paket
kegiatan " Pembangunan Rumah Tinggal Swasta Type 60".
1. UMUM
PT. SURYA KENCANA GRAHA saat ini memiliki sejumlah tenaga ahli
profesional dengan berbagai latar belakang disiplin ilmu, yang didukung oleh
tenaga administrasi dan teknis serta ditunjang oleh peralatan-peralatan studio
dan lapangan yang sangat baik.
2. PROFIL PERUSAHAAN
PT. SURYA KENCANA GRAHA merupakan Kontraktor di bidang pembangunan
konstruksi pemukiman, yang sejak berdirinya senantiasa mendapat kepercayaan dari
berbagai kalangan pihak swasta.
PT. GEO INTI SPASIAL senantiasa mendapat kepercayaan dari beberapa
owner swasta hingga pemerintah daerah Provinsi dan pemerintah kabupaten/kota
antara lain, Bappeda, Dinas Tata Ruang dan Permukiman, Dinas Pekerjaan Umum,
Dinas Perhubungan, dan instansi lainnya dalam menangani berbagai kegiatan
pemberdayaan masyarakat dan perencanaan khususnya yang terkait dengan
Tata Ruang dan permukiman meliputi kegiatan; penyusunan Rencana Tata
Ruang, RTBL, RPJP dan RPJM, penyiapan KASIBA/LISIBA dan pendampingan
pemberdayaan masyarakat perumahan swadaya murni dan pemberdayaan
masyarakat perumahan swadaya melalui fasilitas perbankan serta proyek AMDAL.
Demi kedekatan pelayanan dan tuntutan para user/pengguna jasa dibeberapa
daerah, sampai saat ini PT. GEO INTI SPASIAL telah mengembangkan dan
menjalin hubungan yang baik demi pembangunan Indonesia yang adil dan
merata.
Nomor : 503/0174/IUJK/KPAP/02/2018
Tanggal : 18 Januari 2018
Berlaku s/d Tgl. : 31 Desember 2021
Nomor : 503/0061/IG-P/11/KPAP
Tanggal : 18 Januari 2020
Berlaku s/d Tgl. : 18 Januari 2025
1. Bidang Arsitektur
2. Bidang Sipil
PT. GEO INTI SPASIAL memberikan jasa profesional dalam bidang sipil
meliputi layanan jasa perencanaan teknis, dan supervisi pelaksanaan dan
manajemen operasi.
PT. GEO INTI SPASIAL memberikan jasa profesional dalam bidang Tata
Lingkungan meliputi layanan jasa perencanaan teknik lingkungan, dan
pengembangan kota dan wilayah (perencanaan Urban). Layanan bidang Tata
Lingkungan ini meliputi sub bidang antara lain :
Data Teknis I
Pembangunan Rumah Swasta Type 60 Kota Malang
PT. GEO INTI SPASIAL memberikan jasa profesional dalam bidang Inspeksi
Teknis meliputi layanan supervisi sub bidang antara lain :
PT. GEO INTI SPASIAL memberikan jasa profesional dalam bidang Inspeksi
Teknis meliputi layanan supervisi sub bidang antara lain :
Pemilik Modal
No Nama No. KTP Alamat Prosentase
Mojokerto
2 Permadi Nusantara 35000280650231 10 %
737103.030279.0 Singapore
3 Malik Sadam 80 %
001
MANAJEMEN
DEVISI PENELITIAN &
PT. SURYA KENCANA GRAHA
KELAYAKAN
DEVISI STUDI
DUKUMENTASI/ARSIP
ESTIMATOR/DOKUMEN
DIREKTUR
PERENCANAAN
DEVISI
Kehutanan
Transportasi
PEMBUKUAN
ADM. KEUANGAN
DEVISI AMDAL
Data Teknis I
Pembangunan Rumah Swasta Type 60 Kota Malang
PT. SURYA KENCANA GRAHA selama berdiri sejak tahun 2014 telah
banyak melakukan kerja sama baik dalam lingkup instansi pemerintah maupun
lingkup instansi swasta sehingga telah memiliki pengalaman pekerjaan
perusahaan, sebagaimana dengan jasa keahlian dan lingkup layanan berdasarkan
bidang keahliannya. PT. SURYA KENCANA GRHA dalam mengikuti penawaran
paket pekerjaan Pembangunan Rumah Swasta Type 60 Kota Malang
melampirkan pengalaman perusahaan yang sejenis kurun waktu 10 (sepuluh)
tahun terakhir sebagai bahan pertimbangan dan masukan kepada pengguna
anggaran dalam melakukan penilaian kualifikasi/kompetensi perusahaan pada
penawaran teknis yang dibuat. Adapun Pengalaman Perusahaan PT. Surya
Kencana Graha kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir dapat dilihat pada
tabel : Pengalaman Perusahaan.
Data Teknis I
Pembangunan Rumah Swasta Type 60 Kota Malang
Untuk gambaran tentang uraian pengalaman kerja 10 tahun terakhir sejenis PT.
SURYA KENCANA GRAHA secara rinci diuraikan pada lampiran uraian berikut :
8. Nama Pemimpin : -
Kemitraan
Alamat : -
Negara Asal : -
Asing Indonesia
a. - - -
b. - - -
c. - - -
Jumlah Orang
Posisi Keahlian
Bula n
8. Nama Pemimpin : -
Kemitraan
Alamat : -
Negara Asal : -
Asing Indonesia
a. - - -
b. - - -
c. - - -
Jumlah Orang
Posisi Keahlian
Bula n
A. LATAR BELAKANG
Dalam menghadapi tantangan dan situasi yang semakin kompleks di
Era desentralisasi, saat ini Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian
Pekerjaan Umum dalam menjalankan kebijakan dan strategi pembangunan
kawasan Perkotaan, perdesaan dan potensial, bahka sampai ke tahap
perumahan pemukiman harus sejalan dengan visi Direktorat Jendral Cipta
Karya yaitu terwujudnya kemandirian daerah dalam penyelenggaraan
pembangunan kawasan dan Perkotaan , perdesaan dan potensial yang
layak huni, berkeadilan sosial, berbudaya, produktif, dan berkelanjutan, serta
saling memperkuat dalam mendukung pengembangan wilayah.
C. S A S A R A N
Menemukan dan mengenali metode / cara pengawasan
pembangunan supaya pekerjaan berjalan sesuai peraturan yang sudah
ditetapkan guna mendukung terciptanya mutu bangunan yang diharapkan.
Reviw Design
Metodologi pelaksanaan Review Design, akan dibagi dalam
beberapa tahapan proses :
Tahap Persiapan dan Survei Pendahuluan
Pekerjaan persiapan ini termasuk pengorganisasian
personil dan penyusunan rencana kerja, persiapan
peralatan yang akan digunakan untuk pelaksanaan
pembangunan
seperti :
d. Pengendalian Pelaksanaan
Bertindak untuk dan atas nama pemberi tugas mengendalikan
pelaksanaan fisik pembangunan yang dilakukan oleh pelaksana
kegiatan dengan rentang meliputi “preaudit”, “monitoring”, “dan
“post-audit”.
Lingkup pengedalian antara lain meliputi :
Aspek mutu hasil pekerjaan
Aspek volume pekerjaan
Aspek waktu penyelesaian pekerjaan
Aspek biaya keseluruhan pekerjaan
j. Pengendalian Waktu
Merencanakan dan membangun adalah suatu aktifitas yang
dinamis, dan yang dipengaruhi oleh bermacam-macam factor.
Karena itu network/ s-curve chart yang telah disetujui sebagai
pegangan untuk pelaksanaan harus secara periodik atau sesuai
kondisi dicheck kembali :
Apakah waktu yang direncanakan telah ditepati
Akan ditepati dalam jangka panjang atua segera dan / atau
Nantinya akan ditepati (jangka panjang)
Bila perlu dapat diadakan perubahan baru untuk mengendalikan
jalannya proyek seperti yang dikehendaki.
Jarak Waktu Kontrol
Jarak waktu control dapat dibedakan menjadi 2 macam
rentang waktu yaitu :
1 – 2 minggu untuk aktifitas yang kritis atau bisa kurang
dari 1 minggu
2 – 4 minggu untuk aktifitas-aktifitas yang tidak kritis
Cara Mengontrol
Dibedakan 3 cara mengontrol, sebagai berikut :
Untuk sebuah aktifitas yang akan dimulai : disajikan
langkah-langkah cara mengontrol seperti flow chart
Gambar 5.1
Untuk menguji pekerjaan yang seharusnya sudah dimulai
: disajikan langkah-langkah cara mengontrol seperti flow
chart Gambar 5.2
Uji pekerjaan yang seharusnya sudah selesai : disajikan
langkah-langkah cara mengontrol seperti flow chart
Gambar 5.3
Dapatkah Pekerjaan Dimulai?
Tidak
Alasannya?
Ada Keterlambatan?
Y
a
Diperlukan Pemecahan
Secepatnya
OK
GAMBAR 5.1
FLOW CHART LANGKAH-LANGKAH CARA MENGONTROL
UNTUK AKTIVITAS YANG AKAN DIMULAI
Pekerjaan yang seharusnya sudah
dimulai
Apakah pekerjaan ini sesuai Kenapa tidak dimulai apa Kenapa tidak dimulai apa
schedul mulanya ? penanggulangannya dapat penanggulangannya dapat
Tidak dikerja ? Tida dikerja ?
k
Ya
Ya
OK OK Tangani
Ya
OK
Apa prestasinya
bisa dikejar ? Tidak
Ya
Tangani
GAMBAR 5.2
PLOWCHART LANGKAH-LANGKAH CARA MENGONTROL
PEKERJAAN YANG SEHARUSNYA SUDAH DIMULAI
Pekerjaan yang seharusnya
selesai
Tidak
Y
a
Diperlukan oenanganan
OK
GAMBAR 5.3
PLOWCHART LANGKAH-LANGKAH CARA MENGONROL
UNTUK AKTIVITAS SUDAH SELESAI
PELAPORAN
PERIODIK
MONITORING RINGKASAN
SKEDUL, PROGRES PROGRES
DAN PEKERJAAN
PELAPORAN
PELAKSANA AN PELAPORAN
ANALISA PEKERJAAN PERIODIK
SKEDUL MANAJEMEN
PROGRES PROYEK
ANALISA PELAPORAN
PERIODIK
RINGKASAN
PEMBIAYAA
GAMBAR 5.4
SKEMA PENGENDALIAN PROYEK
Tahap Pelaksanaan
Tahap ini dipergunakan untuk memonitor dan mengawasi
jalannya pelaksanaan proyek. Termasuk di dalam tahapan
ini adalah proses update data kemajuan hasil pelaksanaan
proyek, yang diperinci dari prestasi detail sampai ke
prestasi secara umum, mengawasi aktifitas-aktifitas krits
yang ditampilkan pada barchart dan pengawasan terhadap
resource yang terlibat dengan menambah atau
mengurangi jumlah resource (tenaga, bahan dan alat)
apabila perlu.
k. Pengendalian Mutu
Selama priode konstruksi, kontraktor akan senantiasa
berkoordinasi dengan konsultan memberikan pengawasan,
arahan, bimbingan dan instruksi yang diperlukan kepada
pelaksana kegiatan guna menjamin bahwa semua pekerjaan
dilaksanakan dengan baik untuk konstruksi- konstruksi pokok
maupun perlengkapan jembatan, untuk itu akan diuraikan disini.
Aspek-aspek pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam
pelaksanaan konstruksi antara lain sebagai berikut dibawah ini
namun tidak terbatas pada :
Peralatan laboraturium
Penyimpanan bahan/material
Cara pengangkutan material / campuran ke lokasi kerja
Pengujian material yang akan digunakan
Penyiapan job mix formula campuran
Pengujian rutin laboraturium selama pelaksanaan
Test lapangan
Administrasi dan formulir-formulir.
Permohonan Pemak aian Bahan
Pemeriksaan Mutu Bahan
Proses Pengelolaan Material
Pemerikaan mutu bahan
Proses Penyiapan Rumusan Kerja
JMF
PENGENDALIAN MUTU
Pelaksanaan Pekerjaan
GAMBAR 5.5
Pengujian Mutu
Penanganan Perbaikan
Mutu sesuai Spec
Persetujuan mutu hasil
pekerjaan
Dokumentasi mutu hasil pekerjaan
l. Administrasi dan Formulir-Formulir
Gambar 5.6 menunjukkan kelengkapan administrasi proyek yang
umum digunakan Dokumen kontrol diperlukan proyek antara lain
sebagai berikut dibawah ini :
Buku direksi
Time schedule
MCA (Mutual Check Awal)
Request & Shop drawing
Laporan Harian
Laporan mingguan
Risalah rapat
Berita acara opname pekerjaan
Record cuaca
Photo dokumentasi
Change order
Addendum
Monthly certificate (MC)
PHO (Provinsial Hand Over) / FHO (Final Hand Over)
Dan lain-lain disesuaikan dengan kebutuhan proyek
TAHAP PELAKSANAAN TAHAP PHO PHO
PEMBAYARAN
TAHAP AWAL
Dokumen Kontrak Time Schedule Montly Cost Berita Acara PHO Berita
Gambar Rencana MCO Back-up Administrasi Kantor Acara PHO
Strukt ur Organisasi Request & Shop Drawing Quantity Mutu (Pengujian)
Buku Direksi Quantity Sheet Back-up Quality Mutu (Dimensi)
Laporan Harian control Defect
Laporan Mingguan
Risalah Rapat
BA Opname Pekerjaan
Record Cuaca
Photo dokumentasi
Change Order
Addendum
Quality Control
As Built Drawing
GAMBAR 5.6
ADMINSTRASI PROYEK PERIODE PELAKSANAAN FISIK
m. Pengendalian Kuantitas
Pengawasan kuantitas, akan mengecek bahan-bahan/campuran
yang ditempatkan atau dipindahkan oleh Pelaksana Kegiatan
atau yang terpasang. Secara umum terdapat 2 jenis pemeriksaan
kuantitas yaitu :
Pemeriksaan terhadap bahan-bahan yang bisa dibayarkan
sebagai material saja.
Pemeriksaan terhadap hasil kerja.
Untuk pemeriksaan hasil kerja Kontraktor akan memproses
bahan-bahan/campuran berdasarkan atas :
Hasil pengukuran yang memenuhi batas toleransi
pembayaran
Metode Perhitungan
Lokasi Kerja
Jenis Pekerjaan
Tanggal diselesaikannya pekerjaan
Setelah produk pekerjaan memenuhi persyaratan baik kualitas
maupun elevasi dan persyaratan lainnya, maka pengukuran
kuantitas dapat dilakukan agar volume pekerjaan dengan
teliti/akurat yang disetujui oleh Konsultan sehingga kuantitas
dalam kontrak adalah benar di ukur dan di rekomendasikan
untuk dibayar oleh Konsultan dan mendapat persetujuan
Pemberi Tugas. Rekomendasi hasil pengukuran kuantitas ini
harus dalam suatu Berita Acara yang disetujui bersama oleh tiga
pihak pelaksana proyek
t. Addendum Penutup
Berdasarkan pada rincian Pernyataan owner Bersama konsultan
akan menyampaikan addendum penutupan tersebut kepada
Pemberi Tugas untuk ditandatangani bersama-sama dengan
Pernyataan Perhitungan Akhir yang disetujui.
Keselamatan Kerja
Indikasi diperlukan dalam keselamatan kerja meliputi hal-hal
sebagai berikut :
Disiplin Kerja
Pengendalian pelaksanaan dilapangan secara ketat dan
terus-menerus dimonitor dengan perlengkapan
komunikasi untuk dapat saling berhubungan setiap
saat dengan cepat.
Pengendalian waktu dimaksudkan agar penyelesaian
proyek sesuai jadwal yang telah dietapkan.
Peniadaan Kecelakaan Fatal
Pembuatan sesuai dengan standar perambuan
Pemasangan pagar pengaman
Sistem Transportasi Pada Lokasi Proyek
Pengaturan transportasi, adalah sebagai berikut :
Pintu keluar/masuk kendaraan proyek pada daerah
kerja ditentukan, rute perjalanan pembuangan t
searah dengan arus lalu lintas, pada prinsipnya
tidak boleh ada arah crossing sehingga tidak ada
konflik. Dump truck yang menunggu giliran
pengangkutan, antri dan berderet kebelakang
namun harus masih tetap area perambuan.
Untuk pengangkutan tanah, tiap Dump truck harus
dilengkapi dengan penutup bak belakang. Ini
dimaksudkan agar tanah yang diangkut tidak
tececer dimuka jalan, sebab tanah yang tercecer
tersebut sangat licin bila sedikit saja kena air hujan
dan ini dapat mengakibatkan kecelakaan fatal.
Mobilisasi peralatan berat lapangan juga harus
memperhatikan keselamatan dari peralatan
maupun operatornya, dan bila perlu minta bantuan
pengawal dari pihak kepolisian.
Atribut Pada tenaga Kerja
Semua tenaga kerja disarankan ngenakan atribut ang
mudah dikenal dan terlihat dari jarak yang cukup jauh
dan ini bias terpenuhi dengan pemakaian baju rompi
refleksionis warna orange menyolok yang harus selalu
dikenakan pada saat melaksanakan tugas.
Penggunaan topi dilapanagn juga dianjurkan, sebab
sangat membantu mengurangi keletihan akibat terik
matahari.Bekerja pada kondisi badan letih yang
dipaksakan apalagi di jalan yang padat lalu lintas yang
beroperasi sangat membahayakan dan mengurangi
akurasi kerja.
Astek (Asuransi Tenaga Kerja)
Jaminan perlindungan keselamatan tenaga kerja pada
daerah beresiko tinggi adalah mutlak diperlukan.Setiap
tenaga kerja tersebut harus dijamin dengan asuransi
tenaga kerja yang lebih dikenal astek.
B. PROGRAM KERJA
Berdasarkan lingkup tugas sebagaimana yang tertuang di dalam
Kerangka Acuan Kerja (KAK), pemahaman konstraktor terhadap
pekerjaan yang harus dilakukan, dan strategi pendekatan serta metode
pelaksanaan pekerjaan yang akan digunakan sebagaimana yang telah
dikemukakan pada uraian bab sebelumnya; berikut ini dijabarkan
mengenai rencana kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mendukung
tercapainya hal-hal dimaksud.
Rencana kegiatan pelaksanaan pekerjaan yang dibuat mencakup uraian
kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan, mulai dari tahap awal hingga
selesainya pekerjaan secara keseluruhan, yang secara garis besar
meliputi 4 (empat) hal, yaitu :
1. Rencana Kerja ;
a. Tahapan persiapan
b. Tahap orientasi lapangan
c. Tahap pelaksanaan supervise (monitoring dan evaluasi)
d. Tahap pelaporan
2. Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan ;
a. Organisasi Proyek
b. Penugasan Personil
3. Mekanisme Pelaporan ;
a. Sistem Pelaporan
b. Teknik Penyajian Laporan
C. RENCANA KERJA
Kegiatan Pekerjaan Pembangunan Rumah Swasta Type 60
Kota Malang dilakukan dengan mengacu pada pendekatan
pelaksanaan yang akan digunakan sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan
a. Persiapan Tenaga dan Peralatan
Pada tahapan ini beberapa hal yang akan perlu dilakukan sebagai
berikut :
Penyiapan dokumen-dokumen administrasi pendukung
pelaksanaan pekerjan.
Konsolidasi tim yang terlibat langsung disertai dengan
penelaahan Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Penyiapan peralatan-peralatan pendukung pelaksanaan
pekerjaan
Penyusunan jadwal pelaksanaan pekerjaan
Penyusunan jadwal rooling tenaga lapangan (inspector) pada
semua lokasi kegiatan.
b. Pra Orientasi Lapangan
Pada tahap pra orientasi lapangan beberapa hal yang akan perlu
dilakukan sebagai berikut :
Penelahan gambar Detailed Engineering Design (DED)
Pengenalan seluruh tim pelaksana proyek serta pekerja
pelaksana disemua lokasi kegiatan
Penelaahan dokumen penawaran perusahaan pelaksana fisik
disemua lokasi kegiatan.
2. Tahap Orientasi Lapangan
Pada tahap orientasi lapangan beberapa hal yang akan dilakukan
adalah sebagai berikut :
a. Mengidentifikasi kondisi fisik lokasi proyek dan check cross untuk
mengetahui apakah terdapat deviasi antara volume pekerjaan
sesuai gambar DED dengan volume lapangan.
b. Mengidentifikasi kondisi sosial budaya masyarakat di lokasi
proyek.
3. Tahap Pelaksanaan Supervisi (Monitoring Dan Evaluasi)
Tahapan ini meliputi kegiatan sebagai berikut :
a. Pengendalian kualitas dan kuantitas pekerjaan sesuai yang
disyaratkan dalam spesifikasi teknis pelaksanaan pekerjaan
4. Tahap Pelaporan
Tahap pelaporan meliputi kegiatan sebagai berikut :
a. Pembuatan Laporan Pendahuluan
b. Pembuatan laporan secara periodik (harian, mingguan dan
bulanan)
c. Pembuatan laporan bobot pekerjaan terlaksana secara periodik
(setiap jatuh tempo pembayaran pekerjaan)
d. Pembuatan Laporan Akhir
D. ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN
Tujuan dari pembentukan organisasi pelaksanaan kegiatan ini adalah
untuk memperjelas garis instruksi dan garis koordinasi, antara instansi
Pemberi Tugas melalui Kontraktor, dengan Tim Konsultan.
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
1. Tahap persiapan
2. Tahap orientasi lapangan
3. Tahap pelaporan
BULA N KE
NO. TAHAPA N KEGIA TA N KET.
I II III
A. TENAGA AHLI
1. Perincian Tenaga Ahli Yang Dibutuhkan
Sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Pelaksanaan ini,
personil, jumlah dan kualifikasi pendidikan yang disyaratkan, adalah
sebagai berikut :
c. 1 Orang Tenaga Ahli Quality dan Quantity S1 Tekknik Sipil SKT Terlampir