Oleh:
Terwujudnya PNS
di lingkungan
Pelaksanaan Puskesmas Kab.
kesiapsiagaan bela Bandung yang
negara PNS di memiliki
Lingkungan Kesiapsiagaan
Rekomendasi Langkah- Puskesmas Bela Negara
langkah strategis dan Kabupaten
sistematis untuk Bandung
membangun/memperkuat
kesiapsiagaan bela negara
Telaahan Terkait PNS di Lingkungan
Kesiapsiagaan Puskesmas
Bela Negara PNS
dengan Analisis
SWOT
Kondisi
Kesiapsiagaan
Bela Negara PNS
di Lingkungan
Puskesmas
1. Kondisi Kesiapsiagaan Bela Negara di Lingkungan Puskesmas
WEAKNESS:
- Kurangnya pemahaman PNS di lingkungan Puskesmas
STRENGHT: terkait kesiapsiagaan bela negara
- Banyaknya PNS di lingkungan Puskesmas yang memiliki - Kurangnya kesadaran pegawai pentingnya menjaga
pengetahuan tentang pentingnya olahraga bagi kesehatan. protokol kesehatan
- Masih ada PNS yang berdedikasi tinggi untuk mengabdi - Adanya kesenjangan usia yang mengakibatkan adanya
- Ketersediaan anggaran Puskesmas lebih memadai perbedaan pemahaman mengenai kesiapsiagaan bela
negara
- Adanya peningkatan sarana dan prasarana di Puskesmas
- Beban kerja tidak merata
- Adanya dukungan lintas sektor dalam bidang kesehatan
- Adanya etos kerja yang menurun di sebagian PNS
- Pimpinan yang kurang kompeten
SWOT
OPPORTUNITY:
- Adanya regenerasi PNS yang dapat menjadi agen
perubahan THREAT:
- Adanya pembinaan dari Dinas Kesehatan - Kekurangan karyawan di lingkungan Puskesmas
- Adanya kebijakan yang mendukung pembentukan karakter - Kurangnya pengawasan Puskesmas di wilayah terpencil
bela negara
- Tidak semua Puskesmas mempunyai fasilitas untuk
- Perbaikan sistem yang lebih baik melalui akreditasi berolahraga
- Adanya komitmen pemerintah untuk memberikan insentif
tunjangan kinerja bagi PNS
3. Rekomendasi Langkah-Langkah Strategis dan Sistematis
A. Memberikan sanksi yang tegas terhadap disiplin pegawai
Memaksimalkan tupoksi dari kasubag kepegawaian umum di
Puskesmas sebagai pembina langsung di lingkungan Puskesmas, sehingga
dapat memberikan teguran lisan dan tertulis tergantung dengan tingkatan
sanksi yang dilakukan oleh pegawai yang melakukan pelanggaran disiplin.
Apabila teguran lisan tidak diindahkan atau dilaksanakan maka akan
dberikan teguran tertulis yang menyangkut dengan sanksi administratif,
seperti masalahnya pada saat pandemi seperti saat ini, pemerintah pusat
maupun daerah telah memberi arahan dan sanksi yang tegas bagi ASN yang
melanggar pelarangan mudik pada saat Ramadan 1442 Hijriah maupun Hari
Raya Idulfitri.
C. Latihan keprotokolan
Hal ini dapat dilakukan pada lingkungan Puskesmas terkait pelaksanaan
apel ASN sebagai salah satu pelaksanaan bela negara di lingkungan
Puskesmas. Aturan untuk melaksanakan upacara dalam acara kenegaraan
atau acara resmi, mengacu pada peraturan pemerintah nomor 62 tahun
1990 tentang ketentuan keprotokolan mengenai tata tempat, tata upacara
dan tata penghormatan.
Contoh tata urutan pelaksanaan apel :
➢ Seluruh peserta apel diatur dalam kelompok/barisan
➢ Petugas apel telah menempati tempat yang ditentukan
➢ Komandan apel memasuki lapangan apel dan menyiapkan seluruh
barisan
➢ Penanggung jawab apel lapor kepada inspektur apel bahwa apel siap
dimulai
➢ Inspektur apel memasuki lapangan apel yang diantar oleh penanggung
jawab apel
➢ Penghormatan kepada inspektur apel
➢ Laporan komandan apel kepada inspektur apel bahwa apel siap dimulai
➢ Penjelasan kegiatan dan program yang akan dilakukan pada hari yang
berlangsung
➢ Amanat inspektur apel
➢ Pembacaan doa
➢ Laporan komandan apel kepada inspektur apel bahwa apel telah selesai
dilaksanakan
➢ Apel selesai. Inspektur apel meninggalkan lapangan apel. Barisan dapat
dibubarkan oleh komandan apel.