Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

TEHNIK BERMAIN BOLA BASKET

4.1 Tehnik bermain bola basket

Untuk menjadi pemain yang baik perlu menguasai fundamental (dasar-dasar, teknik taktik dan
strategi) dari pemain bola basket ini. semoga dengan petunjuk serta mengenal lebih mendalam
mengenai dasar-dasar permainan yang berlaku didunia internasional, maka akan lebih baik dan
bertambah maju mutu permainan yang kita sajikan. Tehnik dasar permainan basket terdiri dari
beberapa macam cara :

1. Cara melempar dan menangkap bola (passing dan catching)

macam-macam operan dengan dua tangan :

a .The two hand ckest pass : operan setinggi dada/operan dada

b. The over head pass : operan atas kepala

c. The bounce pass : operan pantulan

d. The under hand pass : operan ayunan bawah

Macam-macam operan dengan satu tangan :

a. The side arm pass/ : operan samping

the base ball pass

b. The lop pass : operan lambung

c. The back pass : operan gaetan

d. The jump hand pass : operan lompat

Menangkap (catching) dapat dilakukan dengan satu tangan,

baik dalam keadaan berhenti, berjalan atau berlari.

2. Cara memantulkan bola (dribble)

Dribling atau memantul-mantulkan bola (membawa bola) dapat

dilakukandengan sikap berhenti, berjalan atau berlari.

pelaksanaan dapat dilakukan dengan tangan kanan atau

tangan kiri, seperti :

a. Dribble rendah

b. Dribble tinggi

c. Dribble rendah

d. Dribble cepat
3. Cara memasukan bola atau menembak (shooting)

Bilihat dari posisi badan terhadap papan maka dapat dibedakan :

a. Menghadap papan (facing shoot).

b. Membelakangi papan (back up shoot)

Sedang cara pelaksanaannya dapat dilakukan dengan

sikap berhenti, memutar, melompat dan berlari .

Macam-macam tembakan :

a. Menghadap papan dengan sikap berhenti.

1. Tembakan dua tangan dari dada

2. Tembakan dua tangan dari atas kepala .

3. Tembakan satu tangan .

4. Tembakan satu tangan dari atas kepala .

b. Menghadap papan dengan sikap melompat.

1. Tembakan lompat dengan dua tangan dari atas kepala .

2. Tembakan lompat dengan satu tangan).

c. Menghadap papan dengan sikap lari.

1. Tembakan lari menyentuh/memantul papan dengan

tangan kanan atau kiri

2. Tembakan lari menyentuh papan dengan dua tangan

dari bawah .

3. Tembakan lari menyentuh papan dengan dua tangan

dari atas kepala.

4.Tembakan lari menyentuh papan dengan satu

tangan bawah.

d. Membelakangi papan dengan sikap berhenti.

1. Tembakan memutar lurus dibawah keranjang

2. Tembakan melangkah dibawah keranjang.

3. Tembakan gaetan .

4. Tembakan ayunan dibawah keranjang dengan dua tangan.

5. Tembakan ayunan dibawah keranjang dengan satu tangan.

e. Membelakangi papan dengan sikap melompat.


a. Tembakan melompat dibawah keranjang.

b. Tembakan melompat memutar dengan dua tangan .

c. Tembakan melompat memutar dengan satu tangan .

4. Cara berputar (pivot).

a. pivot kemudian dribble.

b. pivot kemudian pasing.

c. pivot kemudian shooting.

5. Olah kaki atau gerakan kaki (footwork).

yang dimaksud olah kaki atau gerakan kaki ialah keterampilan

penguasaan gerak kaki dalam hal :

a. Dapat melakukan start dengan cepatdan berhenti dengan

segera tanpa kehilangan keseimbangan.

b. cepat merubah arah gerak baik dalam pertahanan maupun

dalam penyerangan.

6. Melompat atau meloncat (jumping).

Dalam istilah permainan bola basket, jumping meliputi sikap

melompat dan meloncat. Maksudnya ialah

bila melompat gerakan jauh kedepan sedangkan meloncat kearah

yang lebih tinggi.

7. Gerakan tipu (fakes and faints).

jelas maksudnya gerak ini ialah untuk menipu lawan.

Hal ini dilakukan dengan tujuan

a. Agar lawan keluar dari posisi/kedudukannya yang baik atau

kehilangan keseimbangan.

b. Agar lawan lengah dari pengawasannya.

c. Agar lawan bergerak kearah lain yang merugikan.

Pada pokoknya bahwa permainan bola basket merupakan suatu bentuk permainan yang sangat
menarik dan mempesona, yang harus dilakukan dengan latihan teratur dan kontinyu serta tekun
agar berhasil menjadi atlet yang berprestasi baik skill maupun mentalnya dan ini perlu didukung
dengan pembinaan fisik dan tehnik dasar bermain.

4.2 Peraturan dalam permainan basket


Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai berikut.

1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.

2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak
boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).

3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola
tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada
kecepatan biasa.

4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya
tidak diperbolehkan memegang bola.

5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal


pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan
dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain
pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut
dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman
tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak
diperbolehkan.

6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju),
melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada
aturan 5.

7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan
dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh
lawan).

8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang,
dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut.
Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal
tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.

9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan
dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang
kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola
diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih
lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak
melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah
peringatan pelanggaran.

10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran
dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak
penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum
dalam aturan 5.

11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah
keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak
menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.

12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit


13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang

Dalam suatu kompetisi tentunya harus ada peraturan yang jelas, walaupun mungkin hanya
kompetisi kecil. Jelas dalam artian sesuai dengan peraturan dasar dan Technical Meeting. Ini adalah
peraturan-peraturan basket yang aku dapat dari berbagai sumber.

- Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan
disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masih group terdiri dari 4 (empat) tim.

- Setiap tim terdiri dari 5 pemain inti yang bermain di lapangan dan max 7 pemain cadangan.

- Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.

- Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang
bermain untuk cabang olahraga yang lain.

- Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 5 orang.

- Apabila di lapangan terdapat kurang dari 5 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap
kalah.

- Setiap peserta hanya diperbolehkan membuat maksimal 4 (empat) personal fouls (pada personal
foul ke 5 (lima), fouled out).

- Team foul maksimum adalah 5 (lima). Setiap foul setelah foul ke 5 (lima), maka tim lawan berhak
mendapatkan 2 (dua) buah free throw.

- Team foul akan di-reset pada perpindahan babak, namun, pada saat overtime, team foul tidak akan
di-reset.

- Waktu pertandingan untuk penyisihan group adalah 2 X 20 menit kotor, dimana waktu tidak akan
dimatikan pada saat time out dan free throw.

- Waktu pertandingan untuk babak semi final adalah 2 x 20 menit semi kotor, dimana waktu akan
dimatikan pada saat time out dan free throw.

- Waktu pertandingan untuk babak final adalah 2 x 20 menit bersih, dimana waktu akan dimatikan
pada saat bola mati, time out dan free throw.

- Waktu istirahat pergantian babak ditetapkan selama 5 menit.

- Waktu time out ditetapkan selama 1 (satu) menit dengan masing-masing tim memperoleh 1 (satu)
kali time out pada setiap babak.

- Apabila pada akhir game, kedua tim memperoleh angka yang sama, overtime akan diadakan.

- Masa overtime berlangsung selama 1 x 5 menit (bersih).

- Apabila sampai dengan akhir waktu dari babak overtime, masih terdapat perolehan angka yang
sama, maka akan dilakukan adu free-throw. Setiap tim diwakili oleh 2 orang dengan masing-masing
orang memiliki 5 kali kesempatan.

- Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih
mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner up akan dilihat dari kualitas angka
memasukan pada tiap-tiap pertandingan yang dimainkan.

- Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan international.
- Peraturan permainan yang dipergunakan juga sangat tergantung daripada peraturan PERBAIS/FIBA
mana yang berlaku. Misalnya pada tahun 1984, peraturan permainan yang berlaku adalah Peraturan
Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 - 1984.

Anda mungkin juga menyukai