Disusun Oleh:
1
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKSI PERUBAHAN
PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I TAHUN 2020
PUSDIKLAT PEGAWAI KEMENDIKBUD
TAHUN 2020
Pembimbing/Coach, Mentor,
Penguji/Narasumber,
2
ABSTRAK
3
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur tiada hentinya penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
nikmat yang telah diberikan sehingga peserta dapat menyelesaikan Laporan Aksi
Perubahan pada Pelatihan Kepemimpinan Pengawas angkatan I tahun 2020 dengan judul
“DIGITALISASI DOKUMEN KEPEGAWAIAN PADA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA”. Tidak lupa pula selawat beriring salam kepangkuan
alam Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita menjadi ummat yang berakhlakul
karimah di muka bumi ini.
Dengan selesainya Laporan Aksi Perubahan (LAP) ini, saya ingin menyampaikan
terima kasih yang setinggi-tingginya kepada:
1. Bapak Sunarto,S.Sos., M.Pd. selaku pembimbing
2. Bapak Miskuindu AS, S.Pd., M.Pd selaku narasumber
3. Bapak Mursal, S.E selaku mentor
4. Ibu Pudji Astuti dari Pusdiklat
5. Ibu Syarifah Soraiya dari Pusdiklat
6. Ibu Painem dari Pusdiklat
7. Bapak/Ibu peserta PKP Angkatan 1 Tahun 2020, serta semua pihak yang telah
membantu kelancaran pelaksanaan aksi perubahan ini.
Penulis menyadari bahwa Laporan Aksi Perubahan ini masih memiliki kekurangan.
Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan
Laporan Aksi Perubahan dimasa yang akan datang.
Akhirnya penulis berharap semoga Laporan Aksi Perubahan ini dapat memberikan
manfaat bagi Fakultas Teknik pada khususnya dan Universitas Syiah Kuala pada
umumnya, atas segala dukungan serta bantuan dari semua pihak saya ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Ellita, S.E
No. Absen : 15
4
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................................. 3
5
LAPORAN AKSI PERUBAHAN
1. MEMBANGUN INTEGRITAS
Integritas adalah bagian penting dari kepribadian seseorang. Seseorang yang
sifatnya baik (memiliki etika dan moral yang baik), tanpa memiliki integritas kemungkinan
hanya bermanfaat bagi dirinya saja, belum dapat mendatangkan manfaat bagi orang lain.
6
Integritas juga merupakan gambaran suatu organisasi yang dapat terlihat dari
perilaku dan tindakan pemimpin dan sumber daya manusia di dalamnya dalam
menjalankan tugas. Integritas menunjukkan konsistensi antara ucapan dan keyakinan yang
tercermin dalam perbuatan. Nilai-nilai integritas sangat penting untuk diterapkan dalam
sebuah organisasi, agar semua orang di dalamnya bisa saling percaya dan pada akhirnya
bisa lebih cepat untuk mencapai tujuan bersama. Jika nilai-nilai integritas tidak dijalankan,
maka kerjasama tim yang dilakukan akan menjadi lebih sulit akibat tidak terbangunnya
kepercayaan yang komprehensif di antara mereka.
Transparansi dan konsisten juga menjadi dasar dalam membangun organisasi dan
kepemimpinan. Dalam jaman yang serba digital saat ini, maka akan sangat mudah
mengetahui apa yang dilakukan oleh orang baik di tempat yang dekat maupun di tempat
yang jauh sekalipun. Konsisten dalam menjalankan amanah merupakan kunci dalam
pelaksanaan tugas, karena dengan demikian maka tidak ada upaya untuk melakukan hal-hal
atau tindakan yang tercela dan dapat merusak organisasi. Sebagai seorang pemimpin,
tanggung jawab harus dipikul dan menjadi ukuran dalam kesuksesannya menjalankan dan
menghasilkan output yang berkualitas. Dengan bertanggung jawab maka pemimpin akan
selalu berfikir cara terbaik, cara terefisien dan cara yang dapat dijalankan oleh semua pihak
untuk mencapai tujuan bersama. Objektivitas pemimpin menjadi penting dalam menilai
tanggung jawab yang didistribusikan kepada pihak lain. Objektivitas ini menjadi penting
ketika adanya kolaborasi dan membentuk jejaring yang merupakan sebuah upaya untuk
memberikan penilaian atas kinerja yang dilakukan oleh pihak lain yang juga dapat
mempengaruhi kinerja organisasi.
Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam membangun integritas adalah perubahan
dan perbaikan kinerja, upaya melaksanakan aksi perubahan sampai tuntas, keterlibatan tim
kerja sesuai perannya serta komunikasi dengan mentor dan coach.
Dengan memperhatikan aspek integritas, dalam aksi perubahan ini dilakukan beberapa
tahapan kegiatan antara lain:
a. Diskusi dengan staf tentang aksi perubahan
7
Pelaksanaan diskusi dilibatkan beberapa staf Fakultas Teknik yang merupakan
stakeholder pengguna aplikasi, dalam diskusi lahir komitmen dari para staf Fakultas
Teknik untuk mewujudkan aksi perubahan ini menjadi sebuah karya yang sangat
membantu dalam meningkatkan pelayanan di bagian kepegawaian Fakultas Teknik.
b. Konsultasi dengan Mentor
Setiap tahapan pelaksanaan aksi perubahan ini selalu melakukan koordinasi untuk
mendapat arahan dan bimbingan dari mentor. Dengan adanya konsultasi dengan
mentor ini menjadikan aksi perubahan ini sesuai dengan arah visi dan misi Fakultas
Teknik Universitas Syiah Kuala.
c. Membentuk tim kerja
Tim kerja merupakan unsur yang sangat penting dalam melaksanakan aksi
perubahan ini, dengan Tim kerja yang kuat menjadikan aksi perubahan ini bisa
terlaksana dengan baik. Untuk mewujudkan hal tersebut di atas dibentuklah tim
kerja yang terdiri dari staf Administrasi, serta unsur tim IT yang membangun
Aplikasi. Adapun struktur Tim Kerja sebagaimana SK Dekan yang disajikan dalam
lampiran.
8
pemimpin perlu memastikan dan memposisikan dirinya sebagai acuan dalam
mentransformasi budaya pelayanan bagi pegawainya. Pemimpin menjadi contoh dalam
penerapan budaya kerja, dan juga dapat menjadi contoh dalam merubah budaya kerja yang
kurang baik menjadi lebih baik. Perubahan budaya kerja tidak terjadi dalam sekejap,
namun perlu terus diupayakan oleh pimpinan. Kecepatan perubahan budaya pelayanan
ditentukan oleh kesiapan dari setiap personal dalam organisasi dan pemahamannya tentang
perlunya berubah untuk mencapai sesuatu yang lebih baik. Pegawai perlu dimotivasi bahwa
dengan perubahan budaya kerja akan dihasilkan hal-hal baik dan utama baik bagi individu
maupun bagi organisasi.
Pengelolaan budaya pelayanan pada aksi perubahan ini dilakukan beberapa tindakan
antara lain:
9
3. PENGELOLAAN TIM
Pengelolaan Tim merupakan suatu kegiatan penting dalam berorganisasi yang
bertujuan agar organisasi dapat tercapai dengan efektif dan efisien. Dengan melakukan
koordinasi antar bagian dari satu organisasi atau dengan organisasi lain, akan memudahkan
setiap individu mengatasi masalah untuk tujuan bersama. Pengelolaan tim juga merupakan
suatu metode dan alat yang membantu angkatan kerja untuk bersatu, memiliki rasa
tanggung jawab, mensukseskan usaha dan membantu suatu sistem organisasi yang
menghasilkan kinerja yang lebih baik.
Mengelola tim kerja pada hakekatnya adalah sebuah proses membangun
komunikasi atau hubungan, berbagi ide, informasi dan sumber daya atas dasar saling
percaya (trust) dan saling menguntungkan diantara pihak-pihak yang bermitra yang
dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman atau kesepakatan guna mencapai kesuksesan
bersama yang lebih besar. Dari definisi di atas dapat dijelaskan bahwa pengelolaan tim
dapat dilakukan jika pihak-pihak yang bermitra memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a). Ada dua pihak atau lebih organisasi/Lembaga
b). Memiliki kesamaan visi dalam mencapai tujuan organisasi/lembaga.
c). Ada kesepakatan/kesepahaman
d) . Saling percaya dan membutuhkan
e) . Komitmen bersama untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
Dalam aksi perubahan ini pengelolaan tim kerja di bagi ke dalam dua kategori
yaitu:
a. Tim Administrasi
Tim ini memiliki peran melakukan pengumpulan dan pendataan berkas,
penyusunan dan pengelompokan data, pemindaian data serta penginputan data
lanjutan. Dalam melakukan tugas, tim bertanggung jawab langsung kepada
Kasubbag. Keuangan dan Kepegawaian sebagai project leader.
10
b. Tim Teknis (tim IT)
Tim ini memiliki peran melakukan design aplikasi, membangun aplikasi,
melakukan input data awal, melakukan sosialisasi, uji coba dan pelatihan
penggunaan aplikasi. Tim teknis ini merupakan pihak ke 3 yang bertanggung jawab
langsung kepada Wakil Dekan bidang Umum dan Keuangan Fakultas Teknik
sebagai Pejabat Pembuat Komitmen.
11
4. Uji Coba Ellita, SE Pengarahan (Project 26 Oktober
Aplikasi Leader)
s/d 8
Digital Akhyar Pemateri/ Pelatih
November
Fuaddin Said, Operator 1
ST 2020
Khalidah M. Operator 2
Daud, A.Md
Haniyun, A.Md Operator 3
5. Pengelolaan Ellita, SE Mengkoordinir kegiatan 9 s/d 22
Aplikasi
Fuaddin Said, Petugas pendataan dan November
Digital
penginputan (operator)
ST 2020
Khalidah, M. Petugas pendataan dan
penginputan (operator)
Daud, A.Md
Haniyun, A.Md Petugas pendataan dan
penginputan (operator)
Capaian dalam perbaikan sistem pelayanan dalam aksi perubahan ini adalah
pencapaian dalam penerapan sistem digitalisasi dokumen kepegawaian (SIDIK FT).
Untuk dapat menguraikan capaian dalam perbaikan sistem pelayanan secara substansial
maka akan digunakan tahapan kegiatan/milestone sebagai dasar ketercapaian aksi
perubahan yang akan menimbulkan dampak perbaikan dalam sistem pelayanan. Tahapan
kegiatan yang telah dilaksanakan adalah pada jangka pendek. Dengan demikian maka
uraian capaian dan dampak pada perbaikan sistem pelayanan mengikuti hasil tahapan
kegiatan yang telah diselesaikan sebagai berikut.
12
Tabel capaian setiap tahapan Aksi Perubahan
Tautan/ link
Waktu dokumen
No Kegiatan Output
Pelaksanaan bukti
kegiatan
1 Menyusun Persiapan
a. Rapat internal Dukungan
b. Koordinasi dengan mentor 1 Minggu mentor Dokumen
c. Pembentukan Tim Kerja SK Tim Kerja
2 Pembuatan Aplikasi Digital
a. Penyusunan design
Terbentuknya
aplikasi digital dengan 1 Minggu Dokumen
design aplikasi
tenaga IT
dan SOP
b. Pembuatan SOP
3 Pengadaan Sarana dan Prasarana
Tersedianya
a. Pengadaan scaner dan
Sarana dan
server 2 Minggu Dokumen
Prasarana dan
b. Pengadaan aplikasi digital
Terbentuknya
dengan tenaga IT
aplikasi
4 Uji Coba Aplikasi Digital
a. Pengarahan kepada Pemahaman
operator digitalisasi
2 Minggu Dokumen
b. Pelatihan aplikasi digital pengelolaan
c. Uji coba dokumen
5 Pengelolaan Aplikasi Digital
a. Pendataan dokumentasi
kepegawaian Tersedianya
b. Memasukkan data dokumen
dokumen oleh operator 2 Minggu kepegawaian Dokumen
c. Evaluasi selama uji coba dalam bentuk
d. Evaluasi pelaksanaan digital
aplikasi digital
13
Pencapaian penyelesaian aksi perubahan ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu:
a. Menyusun Persiapan
Menyusun persiapan ini sangat perlu dilakukan dalam penyelesaian Aksi
Perubahan, untuk mendapatkan Tim kerja yang solid sudah barang tentu
memerlukan komitmen yang tinggi, oleh karena itu koordinasi sesama tim kerja
selalu dilakukan setiap tahapan penyelesaian.
1). Rapat Internal
Rapat internal ini diperlukan untuk kemudahan dalam pelaksanaan aksi
perubahan, dalam rapat ini dilakukan pengarahan dan penjelasan-penjelasan
teknis terkait penyelesaian aksi perubahan.
14
3). Pembentukan tim kerja
Komitmen dari tim kerja sangat berpengaruh terhadap suksesnya aksi perubahan
ini, karena kesuksesan aksi ini bukan hanya pada terbangunnya sebuah aplikasi,
tapi terjaminnya keberlangsungan dan kemanfaatan dari aksi perubahan ini
sendiri. Pembentukan tim kerja ini dibuat dalam bentuk SK Tim Kerja.
15
2). Pembuatan SOP
Tahapan pembuatan SOP ini dilakukan langsung oleh project leader dengan
berkonsultasi dengan mentor dan membahas bersama tim kerja.
16
2) Pengadaan aplikasi digital dengan tenaga IT
Terbentuk aplikasi digital ini dibantu oleh tim teknis (tenaga IT), setiap tahapan
proses membangun aplikasi tersebut tidak terlepas dari koordinasi project
leader.
17
Adapun sekilas tentang Aplikasi sistem digitalisasi dokumen kepegawaian
pada Fakultas Teknik (SIDIK.FT) Unsyiah dapat kami jelaskan sebagai berikut:
a). Interface Aplikasi SIDIK.FT.Unsyiah.ac.id
untuk memasuki aplikasi SIDIK.FT ini bisa mengunjungi laman
https://SIDIK.FT.unsyiah.ac.id/ . adapun halaman muka yang ditampilkan
seperti gambar di bawah:
Halaman login
Dalam aplikasi ini terdapat empat menu utama yaitu seperti yang ditunjukkan
pada gambar berikut:
Halaman beranda
18
Pada Halaman Menu data Dosen terdapat sub menu dosen dan pegawai, untuk
mengubah data dosen dan pegawai juga terdapat fasilitas ubah data, password dan
lainnya. Untuk mengupload dokumen dapat memasukkan NIP
dosen/Pegawai/swakelola yang akan diubah seperti tampilan pada gambar di bawah ini:
19
2). Pelatihan aplikasi digital
Proses pelatihan dilakukan kepada para operator dan diarahkan langsung oleh tim IT.
Dalam pelatihan ini sekaligus digunakan untuk proses input/upload data pegawai yang
dipilih secara acak sebagai sampel.
3). Uji coba
Tahapan uji coba dilakukan langsung oleh tim IT dengan project leader untuk
mengetahui kekurangan – kekurangan atau kendala - kendala yang mungkin muncul
saat aplikasi dijalankan.
20
2). Memasukkan data dokumen oleh operator
Proses pemasukan data ini merupakan tahapan proses yang dilakukan oleh operator,
kegiatan input data dilakukan setelah dokumen kepegawaian dibuat dalam bentuk
Pdf. Adapun data yang diinput meliputi:
a. Penginputan data kepegawaian tenaga pendidik (dosen)
b. Penginputan data kepegawaian tenaga kependidikan (pegawai)
21
3). Evaluasi selama uji coba
Evaluasi penggunaan aplikasi SIDIK.FT selama masa uji coba perlu dilakukan
untuk mengetahui apakah aplikasi ini sudah berfungsi sebagaimana yang diharapkan,
serta untuk mengetahui kendala kendala lainnya yang ditimbulkan oleh aplikasi
SIDIK.FT untuk perbaikan sebelum digunakan.
22
2. MANFAAT AKSI PERUBAHAN
Manfaat dari aksi perubahan ini dapat dijelaskan dalam bentuk table seperti
di bawah ini:
23
C. KEBERLANJUTAN AKSI PERUBAHAN
24
D. PENUTUP
1. KESIMPULAN
Laporan aksi perubahan ini saya ajukan untuk terciptanya peningkatan
pelayanan khususnya bagian kepegawaian Fakultas Teknik Unsyiah dan secara umum
untuk Universitas Syiah Kuala. Pelaksanaan aksi perubahan Sistem Digitalisasi
Dokumen Kepegawaian (SIDIK.FT) telah dilaksanakan dan membawa dampak positif
bagi perubahan system pengelolaan dokumen kepegawaian Fakultas Teknik kearah
yang lebih baik. Aksi ini merupakan inovasi yang dilakukan untuk melakukan
reformasi birokrasi. Hal ini tentunya didukung oleh kontribusi semua pihak yang ikut
dalam aksi perubahan ini yang menghendaki perbaikan dalam kinerja dan pencapaian
tujuan yang lebih baik. Pencapaian ini tentu saja tidak akan berhenti disini, namun
tetap perlu untuk perbaikan yang berkelanjutan karena tuntutan kinerja tidak akan
pernah berhnti namun akan selalu lebih tinggi dan lebih baik.
2. SARAN
Setelah melaksanakan aksi perubahan ini project leader dapat menyarankan antara
lain:
a. Agar penggunaan aplikasi ini benar benar dimanfaatkan dengan maksimal demi
peningkatan pelayanan di Fakultas Teknik Unsyiah, baik dari pihak operator
maupun pengguna lainnya.
b. Perlu komitmen serta dukungan penuh dari unsur pimpinan agar aplikasi ini tidak
diabaikan penggunaannya.
c. Project Leader berharap pengembangan sistem ini tidak berhenti, agar dilanjutkan
untuk pengembangan Fakultas Teknik Unsyiah di masa yang akan datang.
25