Anda di halaman 1dari 4

BILANGAN KOMPLEKS

Pendahuluan
Motivasi awal diperkenalkanya bilangan kompleks adalah tidak adanya bilangan real
" yang memenuhi persamaan " # $ 1 & 0. Dengan keterbatasan ini, himpunan semua
bilangan real R kiranya perlu diperluas menjadi himpunan yang mencakup bilangan " yang
memenuhi " # $ 1 & 0 tersebut, sehingga muncul istilah himpunan bilangan kompleks C
yang lebih luas dari R, dengan diperkenalkannya satuan imajiner - yang tidak lain adalah
- & √/1.
Bilangan kompleks 0 adalah bilangan yang berbentuk " $ -1, di mana ", 1 bilangan
real dan - & √/1 atau - # & /1, dengan - menyatakan satuan khayal (imajiner). Dari bilangan
kompleks 0 & " $ -1, " dan 1 berturut-turut dinamakan bagian real bilangan dan bagian
imajiner bilangan kompleks 0 dan biasanya dinotasikan dengan

" & Re(0) dan 1 & Im(0).

Selanjutnya dua bilangan kompleks "6 $ -16 dan "# $ -1# dikatakan sama jika dan
hanya jika "6 & "# dan 16 & 1# . Bilangan real " dapat dipandang sebagai bilangan kompleks
dengan menuliskan " & " $ -1 & " $ 0-, dengan 1 & 0. Jika dari bilangan kompleks " $ -1
diambil " & 0, sehingga bilangan tersebut menjadi -1 dinamakan bilangan imajiner sejati.
Bilangan kompleks sekawan (konjugat) dari bilangan kompleks 0 & " $ -1 adalah bilangan
kompleks 08 & " / -1. Nilai mutlak (modulus) suatu bilangan kompleks 0 & " $ -1
didefinisikan sebagai |0| & |" $ -1| & ;" # $ 1 # .

Operasi Aljabar Bilangan Kompleks


Operasi aljabar yang berlaku pada bilangan kompleks dapat dilakukan sebagaimana
operasi aljabar yang berlaku pada bilangan real, dengan menggantikan - # dengan /1
bilaman bentuk ini muncul. Operasi-operasi tersebut adalah
1 Penjumlahan (< $ =- ) $ (> $ ?- ) & < $ =- $ > $ ?- & (< $ > ) $ (= $ ?)-
2 Pengurangan (< $ =- ) / (> $ ?- ) & < $ =- / > / ?- & (< / > ) $ (= / ?)-
3 Perkalian (< $ =- )(> $ ?- ) & <> $ <?- $ =>- $ =?- # & (<> / =?) $ (<? $ => )-
4 Pembagian < $ =- < $ =- > / ?- <> / <?- $ =>- / =?- #
& · &
> $ ?- > $ ?- > / ?- > # / ?# - #
(<> $ =? ) $ (=> / <?)- <> $ =? => / <?
& & # $ -
> # $ ?# > $ ?# > # $ ? #
Penyajian Bilangan Kompleks
Selain penulisan yang sudah kita kenal, bilangan kompleks 0 & " $ -1 seringkali
dinyatakan dalam berbagai bentuk penulisan, di antaranya :

a Pasangan Terurut : Bilangan kompleks 0 & " $ -1 dalam bentuk pasangan terurut
dapat dituliskan sebagai (", 1).
b Diagram Argand : Bilangan kompleks 0 & " $ -1 berpadanan dengan titik F(", 1)
(Bidang Kompleks) G & sumbu-imajiner
1 F (", 1)

H & sumbu real


"
Jarak antara dua titik 06 & "6 $ -16 dan 0# & "# $ -1# pada
bidang kompleks diberikan oleh
|06 / 0# | & ;("6 / "# )# $ (16 / 1# )#
c Bentuk Kutub : Misalkan titik F (", 1) adalah titik di bidang kompleks yang
berpadanan dengan bilangan kompleks 0 & " $ -1, seperti pada
gambar berikut
G
F (", 1)
I 1
J
K " H
maka diperoleh hubungan
" & I cos J dan 1 & I sin J
dengan I & ;" # $ 1 # & |" $ -1| & |0| dinamakan modulus atau
nilai mutlak dari 0 & " $ -1 dan J dinamakan amplitudo atau
argumen dari 0, yaitu sudut antara garis KF dengan sumbu/H
positif. Dengan demikian diperoleh
0 & " $ -1 & I cos J $ -I sin J & I(cos J $ - sin J )
yang dinamakan bentuk kutub dari 0 & " $ -1.
Bentuk 0 & I(cos J $ - sin J) kadang disingkat penulisannya
menjadi 0 & I >-L J.
d Rumus Euler : Dari deret tak hingga fungsi M2"3 & N O , yaitu
T
"Q " "# "W
N &PO
&1$ $ $ $X
R! 1! 2! 3!
QUV

jika diambil " & -J, maka diperoleh


- # J # - W J W - [J [
N YZ
& 1 $ -J $ $ $ $X
2! 3! 4!
J# JW J[ J\ J^ J`
& 1 $ -J / /- $ $- / /- $X
2! 3! 4! 5! 6! 7!
J #
J [
J ^
J W
J\ J`
& b1 / $ / $ X c $ - bJ / $ / $Xc
2! 4! 6! 3! 5! 7!
T T
J #Q J #Qd6
& P2/13 Q
$ - P2/13Q
22R3! 22R $ 13!
QUV QUV

& cos J $ - sin J


Dengan demikian diperoleh
0 & " $ -1 & I2cos J $ - sin J 3 & IN YZ .
Selanjutnya dari penulisan ini dipunyai
08 & " / -1 & I2cos J / - sin J 3 & IN eYZ .

Pangkat & Akar Pangkat Bilangan Kompleks


Misalkan 06 & "6 $ -16 & I6 2cos J6 $ - sin J6 3 dan 0# & "# $ -1# & I# 2cos J# $ - sin J# 3
maka berlaku
1. 06 · 0# & I6 I# gcos2J6 $ J# 3 $ - sin2J6 $ J# 3h
06 I6
2. & gcos2J6 / J# 3 $ - sin2J6 / J# 3h
0# I#
Jika persamaan 213 diperluas untuk R buah bilangan kompleks 06 , 0# , X , 0Q maka diperoleh
06 · 0# · X · 0Q & I6 I# X IQ gcos2J6 $ J# $ X $ JQ 3 $ - sin2J6 $ J# $ X $ JQ 3h
dan jika diambil 06 & 0# & X & 0Q & 0 maka diperoleh
0 Q & gI2cos J $ - sin J 3hQ & I Q 2cos RJ $ - sin RJ 3
yang dinamakan Rumus de’ Moivre

Selanjutnya suatu bilangan j dinamakan akar pangkat R dari bilangan kompleks


0 & " $ -1 & I2cos J $ - sin J3, jika
6k
j Q & 0 atau j & 0 Q
Menurut rumus de’ Moivre
6k 6k 6k J $ 2no J $ 2no
0 Q & gI2cos J $ - sin J 3h Q &I Q lcos m p $ - sin m pq,
R R
dengan n & 0, 1, 2, X , R / 1
6k
yaitu diperoleh sebanyak R nilai berlainan untuk 0 Q, yaitu R akar berlainan dari 0 asalkan
0 r 0.

Akar Pangkat s dari Satu


Penyelesaian persamaan 0 Q & 1, dengan R adalah bilangan asli dinamakan akar
pangkat R dari 1 dan diberikan oleh
2no 2no
$ - sin
0 & cos , dengan n & 0, 1, 2, X , R / 1
R R
2o 2o
Selanjutnya jika dimisalkan t & cos $ - sin , maka akar pangkat R dari 1 tersebut
R R
# ve6
adalah 1, ω, ω , X , ω .

Anda mungkin juga menyukai