Learn WAS WERE
Learn WAS WERE
1. S + was/were + non.verb
2. S + Verb2
Kita akan menggunakan rumus yang pertama ketika tidak ada kata kerja utama dalam sebuah kalimat. Sebagai
contoh :
Kemudian untuk rumus yang kedua tentu kita tidak perlu menggunakan was dan were. Sebagai contoh :
Dina visited Papua last month (Dina mengunjungi Papua bulan kemarin)
I went to Kuningan Plaza last night (Saya pergi ke Kuningan Plaza tadi malam)
Penggunaan Was dan Were Berdasarkan Subjeknya
Penggunaan was dan were dalam kedua tenses diatas sangat tergantung dengan subjeknya, maksudnya kita
akan menggunakan was atau were. Tidak semua subjek dapat menggunakan was, begitu juga tidak semua
subjek dapat menggunakan were.
Advertisement
Untuk mengetahui mana subjek yang menggunakan was atau were, coba kalian perhatikan tabel dibawah ini :
Subjek Was/were
I Was
You Were
She Was
He Was
It Was
We Were
They Were
Girl Was
Girls Were
Teacher Was
Teachers Were
Budi (nama orang) Was
Shinta (nama orang) Was
Etc…
*Was dan were juga dapat digunakan dalam conditional sentence type 2. Namun penggunaan were lebih
umum digunakan daripada was. Dalam conditional sentence, were dapat digunakan untuk semua subjek,
bahkan subjek seperti he, she, I, juga dapat menggunakan were. Silahkan search pada laman PetaSitus yang
ada di menu paling atas blog ini untuk mencari materi conditional sentence type 2.
Subjek sendiri dapat berupa noun, pronoun, ataupun noun phrase. Kalian harus paham terlebih dahulu
mengenai subjek, karena ini adalah salah satu langkah dasar untuk paham mengenai
penggunaan was dan were.