Aktiva tetap merupakan harta atau kekayaan yang dimiliki perusahaan dan diperoleh dalam bentuk

siap pakai atau dibangun terlebih dahulu yang digunakan untuk operasional perusahaan dan
memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun (Standar Akuntansi Keuangan, 2004). Dikarenakan
pentingnya aktiva tetap pada suatu perusahaan, maka pengelolaan yang tidak efektif akan
menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Oleh karena itu, dibutuhkan pengendalian internal yang
baik dalam pengelolaan aktiva tetap yang bertujuan untuk menjaga keamanan harta (Asset)
perusahaan (Warren, 2008). Dengan adanya pengendalian internal yang baik akan membantu
perusahaan dalam melakukan pengawasan, mengontrol biaya-biaya yang dikeluarkan untuk
memperoleh aktiva tetap dan meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.

Pengendalian internal merupakan sebuah proses dan rencana yang dilaksanakan oleh perusahaan
atau organisasi untuk menjaga dan melindungi harta miliknya, memeriksa akurasi dan kehandalan
data akuntansi, mewujudkan efektivitas dan efisiensi operasional, serta mendorong ketaatan
terhadap kebijakan yang telah ditetapkan. Sistem pengendalian internal yang baik dapat
meminimalisir terjadinya kesalahan dan tindakan penyimpangan yang mungkin terjadi dan dapat
merugikan perusahaan. Berdasarkan penelitian yang berjudul pengaruh internal audit terhadap
efektivitas pengendalian internal aset tetap (Novatiani, 2011) menjelaskan bahwa pengendalian
internal atas aset tetap dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi
perusahaan.

PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk yang dikenal dengan nama Alfamart merupakan salah satu
perusahaan retail di Indonesia yang menjual berbagai kebutuhan sehari-hari dengan skala
minimarket. Banyaknya jumlah toko Alfamart maka banyak juga aktiva tetap yang dimiliki oleh
perusahaan, sehingga terdapat beberapa masalah dalam pengelolaan aktiva tetap seperti aktiva
tetap belum diberikan nomor tag, adanya aktiva yang dipindahkan ke toko lain, aktiva tetap yang
over stock di gudang. Oleh karena itu diperlukan adanya pengendalian internal baik dalam
pengelolaan aktiva tetap tersebut.