Dosen Pengampu :
Zulfa Indira Wahyuni M.Psi
Kelas : 6A Kelompok I
Disusun oleh :
Annisausholihah 11180700000003
Widiya Ayu Lestari 11180700000006
Deassry Chintya Rizky 11180700000010
Astri Kamila Rahmah 11180700000011
Cynthia Ayuningtias 11180700000012
Puan Maharani 11180700000210
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
dipanjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “16pf –
The Sixteen Personality Factor Questionnaire”.Makalah ini telah disusun dengan
maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini, khususnya kepada
ibu Zulfa Indira Wahyuni M.Psi selaku dosen pengampu mata kuliah psikodiagnostik
IV ( Tes Non Proyektif).
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi isi, susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka, kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ilmiah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca dan dapat menjadi
referensi untuk penelitian lebih lanjut.
Penyusun
Daftar Pustaka
BAB I ............................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN ........................................................................................................................ 4
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 4
1.2 Tujuan........................................................................................................................... 4
BAB II .......................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN .......................................................................................................................... 5
2.1 Sejarah Tes 16 Personality Factors (16 PF) .............................................................. 5
2.2 Tujuan dibuat Tes 16 Personality Factors (16PF) .................................................... 7
2.3 Perkembangan Alat Tes .............................................................................................. 7
2.4 Deskripsi Alat Tes ........................................................................................................ 9
2.5 Administrasi ............................................................................................................... 11
2.5.1 Administrasi Kertas dan Pensil .................................................................................. 12
2.5.2 Administrasi Komputer .............................................................................................. 12
2.5.3 Lingkungan Pengujian ......................................................................................... 12
2.6 Skoring........................................................................................................................ 14
2.6.1 Hand Scoring ....................................................................................................... 14
2.6.2 Computer Scoring ................................................................................................ 15
2.6.3 Score Reportingon the Sten Score ....................................................................... 15
2.7 RELIABILITAS ........................................................................................................ 17
2.8 Validitas ...................................................................................................................... 18
2.9 Norma ......................................................................................................................... 19
2.10 Ciri Khas Alat Tes ..................................................................................................... 21
2.11.1 Questionnaire: Development .................................................................................... 21
2.11.2 Questionnaire: Administration and scoring ........................................................ 22
2.11.3 Questionnaire: Reliability and Validity ............................................................... 23
2.11.4 Questionnaire: Interpretation .............................................................................. 24
BAB III ....................................................................................................................................... 25
PENUTUP .................................................................................................................................. 25
3.1 Kesimpulan ........................................................................................................................ 25
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 26
BAB I
PENDAHULUAN
Para peneliti di bidang psikologi telah banyak merumuskan alat tes yang dapat
mengungkapkan kepribadian seseorang. Hingga kini, kita telah menemukan
banyak macam alat tes kepribadian, salah satunya ialah alat tes 16 Personality
Factor Questionnaire atau disebut juga dengan 16 PF. Alat tes ini merupakan
salah satu tes yang cukup sering digunakan untuk mengungkap kepribadian
seseorang. Alat tes yang dipelopori oleh Raymond Cattell ini diawali dengan
dirinya yang merasa bahwa teknik pengukuran dasar kepribadian diperlukan untuk
memajukan bidang ilmu psikologi.
Tes yang berupa kuisioner ini menyediakan berbagai informasi yang dapat
dipercaya untuk memprediksi bagaimana instrumen-instrumennya dapat
digunakan secara efektif dalam berbagai konteks pengaturan. Hal ini juga
dikarenakan ciri khas yang dimiliki alat tes 16 PF, sehingga membuatnya banyak
diterapkan dalam berbagai pengaturan, mulai dari klinis hingga pengembangan
karir (Cattell & Schuerger, 2003).
1.2 Tujuan
1.2.1 Untuk mengetahui apa itu alat tes 16 PF beserta sejarah dan tujuan
dibentuk alat tes tersebut
1.2.2 Untuk mengetahui perkembangan alat tes 16 PF
1.2.3 Untuk mengetahui cara pengadministrasian alat tes 16 PF
1.2.4 Untuk mengetahui tentang skoring dan reabilitas alat tes 16 PF
1.2.5 Untuk mengetahui tentang validitas dan norma alat tes 16 PF
1.2.6 Untuk mengetahui ciri khas dan juga kelemahan dari alat tes 16 PF
BAB II
PEMBAHASAN
Raymond Cattell seorang pemuda yang berasal dari keluarga ilmuan, yang
kemudian menginspirasinya untuk pergi belajar di universitas London. Disana
Cattell mulai mempelajari psikologi, lewat karya berbagai psikolog fisiologis dan
eksperimental, mulai dari Pavlov, Thomdike, hingga Wundt. Hal ini dikarenakan
para psikolog tersebut menggunakan metode ilmiah untuk memeriksa dan
memprediksi fungsi khusus yang dimiliki manusia.
Pasca perang dunia ke 1di London, terjadi gejolak sosial dan politik, yang
kemudian dipercayai Cattell bahwa masalah terbesar di dunia sering kali berasal dari
temperamen dan motivasi manusia. Ia kemudian terinspirasi untuk menemukan alat-
alat sains yang ampuh dalam memahami kepribadian manusia. Cattell bekerjasama
dengan Charles Spearman (pengembang metode analisis faktor) dalam
mengidentifikasi dan mengatur elemen dasar kemampuan mnausia. Dengan
kerjasama ini, Ia yakin bahwa analisis faktor merupakan alat ampuh dalam
menentukan dimensi dasar kepribadian, dengan anggapan bahwa kepribadian
manusia seharusnya mencakup elemen dasar yang terstruktur.
Hal ini ditinjau untuk mematuhi Disabilities Act orang Amerika, dan
untuk bias gender, budaya, dan ras. Pada tahun 2001, test 16PF distandarisasi
ulang dalam stratified random sample lebih dari 10.000 individu, yang
mencerminkan 2000 angka sensus A.S untuk jenis kelamin, ras, dan usia (Cattle
& Schuerger. 2003)
Kuesioner 16PF edisi kelima berisi 185 item pilihan ganda yang ditulis pada
tingkat membaca grade lima. Tes ini memberikan skor pada 16 skala kepribadian
primer (salah satunya adalah skala kemampuan penalaran singkat, diposisikan
dengan sendirinya di akhir tes) dan lima skala global (Big Five). Tiga skala gaya
merespons juga disertakan untuk membantu mengidentifikasi pola respons yang
tidak biasa, yang dapat memengaruhi validitas skor. Setiap skala primer berisi 10-15
item, dan setiap item memiliki format jawaban tiga pilihan, dengan pilihan tengah
menjadi tanda tanya (?) (Cattle & Schuerger. 2003)
• Berikut tabel yang menjelaskan dua skala, yaitu skala primer dan skala global:
2.5 Administrasi
Kuesioner 16PF dapat dan sesuai untuk berbagai klien, termasuk orang dewasa
berumur 16 tahun keatas atau lebih tua dengan kemampuan membaca tingkat
lima atau lebih tinggi. Keputusan apakah test ini tepat untuk individu terutama
umur atau tingkat atau level membacanya harus berdasarkan pertimbangan
professional melihat tingkat kematangan (maturity) klien. Kehati-hatian dalam
melakukan asesmen dari kemampuan membaca akan sangat penting untuk
individu-individu dengan kekurangan membaca atau skill berbahasa Inggris atau
untuk mereka yang dengan ketidakmampuan visual.
Test 16PF dapat diadministrasikan secara individu maupun dalam
kelompok dengan kertas dan pensil atau format computer. Test ini disusun
dengan item yang tidak mengancam yang menanyakan tentang pilihan secara
personal, interest, perilaku dan pendapat. Item kepribadian mempunyai 3 pilihan
respon. Ditengah respon selalu ditandakan tanda tanya (?). Test tidak
diwaktukan, biasanya orang-orang telah menyelesaikan format dengan pensil
dan kertas dalam 35-50 menit, dan dalam kondisi yang biasa, sekitar 80%
penerima test selesai dalam 40 menit. Administrasi komputerisasi memerlukan
waktu sekurang-kurangnya secara umum sekitar 25-35 menit.
o Kemampuan membaca
o Fasilitas dengan bahasa Inggris (atau bahasa tempat ujian
diberikan)
o Sikap terhadap pengujian
o Kenyamanan fisik
o Kenyamanan psikologis dengan pengujian
o Kondisi psikologis umum, seperti depresi berat atau kecemasan
o Sikap terhadap apa yang dipertaruhkan sebagai konsekuensi dari
pengujian
➢
Berbicara dengan Testee Tentang Tes dan Formatnya
o Sebagian besar pertanyaan dalam tes ini menanyakan tentang
perasaan, sikap, atau perilaku Anda; tidak ada jawaban benar
dan salah.
o Banyak orang mengatakan bahwa mereka belajar banyak tentang
diri mereka sendiri dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini
dan memiliki jawaban mereka dibandingkan dengan orang lain.
o Ini bekerja paling baik jika Anda hanya memberikan jawaban
yang datang kepada Anda terlebih dahulu, tanpa banyak berpikir
atau menebak-nebak diri Anda.
o Cobalah untuk menghindari jawaban netral (b), dan tetap dengan
(a) atau (c) jika Anda bisa karena hal itu memberikan gambaran
yang lebih jelas tentang kualitas Anda, tetapi jangan mengambil
banyak waktu untuk mencoba mengambil keputusan; jika Anda
benar-benar tidak dapat memutuskan, pilih saja (b).
o (Dalam konteks penilaian) Cobalah bersikap jujur tentang sifat-
sifat baik Anda sendiri dan tentang beberapa yang mungkin
tidak begitu baik. Jika Anda melebih-lebihkan atau
meminimalkan sangat banyak, itu dapat muncul dalam hasil dan
membuatnya sulit untuk dijelaskan.
2.6 Skoring
2.6.1 Hand Scoring
Hand Scoring yang dilakukan dalam tes 16 PF ini sederhana dan tidak
memakan waktu yang lama. Dalam melakukan Hand Scoring, hal-hal yang
diperlukan berupa satu set Four Scoring Keys, table norma, dan formulir
catatan individua tau lembar jawaban individu.Sebelum skoring dilakukan,
setiap lembar jawaban harus diperiksa kembali guna memastikan semua
item telah dijawab oleh klien serta memastikan setiap item hanya dipilih
satu jawaban.
Sampel standardisasi saat ini dirilis pada tahun 2002 dan memiliki data
lebih dari 10.000 orang yang mewakili sensus AS 2000 untuk seks, ras, dan
usia.
Namun cara yang lebih disukai untuk menunjukkan apakah skor tinggi atau
rendah adalah dengan menyisipkan tanda plus (+) atau minus (-) setelah huruf skala.
Dengan demikian, untuk skor tinggi pada skala tertentu, huruf skala akan diikuti
dengan tanda plus (misalnya, A+). Demikian pula, untuk skor rendah, huruf skala
akan diikuti dengan tanda minus (misalnya, A-). Contohnya, apabila klien memiliki
skor rendah pada Emotional Stability (B) dan skor tinggi pada Sensitivity (I). Pola
ini ditunjukkan sebagai B-, I+ . (Cattel & Schuerger, 2003).
2.7 RELIABILITAS
Estimasi test-retest 2 minggu berkisar dari .84 hingga .91 dengan rata-rata .87,
dan perkiraan test-retest selama 2 bulan berkisar dari .70 hingga .82 dengan median
.80. . (Cattel & Schuerger, 2003)
2.8 Validitas
Pengecekan validitas 16 PF edisi lima dilakukan dengan validitas konstrak dan
validitas kriteria (Russell & Karol, 1993). Validitas konstrak menggunakan analisis
faktor dengan mengkorelasikan 16 PF dengan Personality Research Form, California
Psychological Inventory, NEO PI-R dan Myers-Briggs Type Indicator. Validasi 16 PF
dengan validitas kriteria dilakukan dengan mengkorelasikan faktor primer dan faktor
global dengan beberapa alat tes lain, seperti Coopersmith Self-Esteem Inventory,
Adjusment Inventory, Social Skills Inventory, California Psychological Inventory,
Something About Myself, dan Leadership Potential Index. (Brown,1998)
2.9 Norma
Semua skala kepribadian 16PF adalah bipolar dimana setiap akhir dari setiap skala
memiliki definisi dan makna yang berbeda. Skor pada skala kepribadian 16PF adalah
diberikan dalam "standard ten" atau skor sten, yang berkisar dari 1 hingga 10, dengan
rata-rata 5,5 dan deviasi standar 2. STEN (Standard Ten Score) dengan
menggunakan table sesuai karakteristik subjek berdasarkan norma.
Rentang skor sten (norma STEN) untuk skala 16PF ditunjukkan dalam
Rapid Reference 3.2. Skor tinggi pada skala tidak dianggap sebagai bagus, dan
skor rendah tidak dianggap buruk. Sebaliknya, skor menuju akhir skala
meningkatkan kemungkinan bahwa sifat yang ditentukan oleh kutub akan jelas
dan berbeda dalam perilaku klien. Apakah sifat itu ditentukan untuk memiliki
efek positif atau negatif tergantung pada situasi tertentu.
2.10 Ciri Khas Alat Tes
Dari beberapa penelitian ditemukan bahwa 16PF ini berada pada posisi 5 teratas
jenis tes yang paling umum digunakan untuk mengukur kepribadian normal, baik
secara psikis maupun pada riset-riset penelitian. Penggunaan nya pun telah tersebar
secara global terlihat dari alat nya yang telah diadaptasi ke lebih dari 35 bahasa di
dunia.
Strengths Weaknesses
Hasil penelitian ilmiah ke dalam elemen Skala kemampuan kognitif sangat
dasar kepribadian manusia; tertanam singkat
dalam teori kepribadian, kemampuan,
dan motivasi yang komprehensif.
Kelanjutan dengan konsep dan model Karena penyempurnaan yang
teoritis dari versi sebelumnya cermat pada edisi terbaru, beberapa
skala tidak berkorelasi dengan baik
dengan skala lama yang memiliki
konsistensi internal yang jauh lebih
rendah.
Model Multilevel memberikan penilaian
mendalam tentang seluruh rentang Scales tidak ortogonal (tidak
kepribadian normal, termasuk 16 sifat berkorelasi). Langkah-langkah self-
utama dan lima sifat global (Big Five), report bisa "faked"
dan tiga indeks gaya respons (skala
kemampuan singkat juga disertakan).
Item tes pendek, sederhana (fifth-grade Penghapusan item secara ekstrim
reading level), dan tidak mengancam, mungkin membatasi rentang beberapa
dengan bahasa yang diperbarui dan skala.
format respons standar
Karakteristik psikometrik dari tes ini, Sebagai hasil dari peningkatan
seperti skala homogenitas, ditingkatkan. homogenitas, makna skala mungkin
lebih sempit daripada dalam bentuk
sebelumnya.
Instrumen yang komprehensif dan tidak Diperlukan studi validitas lebih lanjut
mengancam, cocok untuk serangkaian dengan menggunakan sampel yang
pengaturan, termasuk klinis dan lebih besar pada edisi terbaru.
konseling, industri dan organisasi,
pendidikan, dan penelitian.
Perluasan tes untuk rentang usia yang
lebih rendah baru-baru ini diterbitkan
16PF Adolescent Personality
Questionnaire (Schuerger, 2001a).
Item ditinjau untuk gender, ras atau bias
budaya serta potensi pelanggaran.
Perhatian khusus juga diberikan pada
translatability lintas budaya.
Strengths Weaknesses
Item lebih pendek dan lebih sederhana
dari bentuk sebelumnya (fifth-grade Arti jawaban middle answer (b.)
reading level). Format jawaban telah ambigu
disederhanakan, dan item kemampuan
Reasoning (B) terpisah dari item
kepribadian.
Waktu administrasi singkat: 30-50
menit untuk paper and pencil; 25-35
untuk computer administration.
Administrasi dan pemberian skor yang
mudah dapat diselesaikan oleh
nonprofesional yang terlatih
Administrasi dan penilaian tersedia
dalam paperand-pencil, computer Beberapa scoring keys diperlukan
software, Internet format, and untuk hand scoring.
multilanguage Internet format; scoring
and reports juga tersedia melalui mail-in
atau OnFax.
Lembar jawaban yang sama digunakan
untuk hand scoring dan computer
scoring.
Discounted materials and scoring
tersedia untuk keperluan kelas atau
penelitian.
Strengths Weaknesses
Karakteristik psikometrik dari tes ini,
seperti skala homogenitas, dapat
dibandingkan dengan tes lainnya.
Test-retest reliability membandingkan
untuk interval pendek (2 minggu)
maupun panjang (2 bulan).
Joint factor analyses menunjukkan
keselarasan konsep yang baik dengan
edisi sebelumnya. Confirmatory factor
analyses mendukung validitas konstruk.
Construct validity didukung oleh
korelasi dengan tindakan lain.
Analisis IRT menunjukkan bahwa skala Perbedaan rata-rata ditemukan antara
umumnya berfungsi sama di seluruh beberapa subkelompok (mis. jenis
subkelompok. kelamin, usia, ras) pada skala primer
yang diharapkan, mis. perempuan lebih
tinggi Sensitivity (I), kelompok usia
yang lebih tua lebih rendah pada
Liveliness (F).
Memasang bukti criterion validity untuk Lebih banyak studi validitas perlu
tes yang direvisi mirip dengan edisi diselesaikan pada edisi terbaru,
sebelumnya dalam konseling karir, misalnya, dalam memprediksi kinerja
seleksi dan pengembangan karyawan, pekerjaan tertentu.
klinis dan konseling.
Strengths Weaknesses
Secara komprehensif mengukur seluruh
lingkup kepribadian normal
Multilevel structure memberikan Jumlah skala yang besar membuat
gambaran mendalam tentang individu pelatihan dan pengalaman diperlukan
termasuk sifat primer dan global (Big untuk interpretasi mendalam.
Five).
Kelanjutan konsep dengan edisi Beberapa skala memiliki definisi yang
sebelumnya. lebih sempit dengan penyempurnaan
edisi terbaru
Konten item yang tidak mengancam,
scale names, dan konten laporan
membuat tes ini berguna dalam banyak
pengaturan; memungkinkan umpan
balik klien langsung yang
mempromosikan kesadaran diri dan
hubungan baik.
Bukti kuat conceptual and applied Banyak studi dan buku didasarkan pada
validity skala dari penelitian dan edisi keempat.
pengalaman praktisi selama bertahun-
tahun. Buku sumber daya menyediakan
banyak informasi untuk berbagai
pengaturan.
Laporan interpretatif tersedia yang
berfokus pada banyak pengaturan dan
tujuan yang berbeda
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Cattell, H. E., & Schuerger, J. M. (2003). Essentials of 16PF Assessment. New Jersey:
John Wilwy & Sons, Inc.
Gregory, R. J. (2011). Tes Psikologi, Sejarah, Prinsip, dan Aplikasinya Jilid 2 Edisi 6.
Jakarta: Penerbit Erlangga.
Heather E. P. Cattell, J. M. (2003). Essentials of 16PF Assessment. USA: John Wiley
& Sons,Inc.