KEPERAWATAN GERONTIK
“PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN LANSIA DIPOSYANDU LANSIA, PUSKESMAS
SANTUN LANSIA, DAN PELAYANAN KESEHATAN DI PANTI WERDA”.
DIBUAT OLEH :
ERIC EDWIN BEE
20161066
TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN
Batasan lansia
WHO 1999 menjelaskan batasan lansia adalah :
1. Usia lanjut (elderly) antara usia 60-74 tahun
2. Usia tua (old) 75-90 tahun , dan
3. Usia sangat tua (very old) yaitu usia >90 tahun
Depkes RI 2005 menjelaskan bahwa batasan lansia dibagi menjadi tiga kategori
yaitu:
1. Usia lanjut presenilis yaitu antara usia 45-59 tahun
2. Usia lanjut yaitu usia 60 tahun keatas.
3. Usia lanjut beresiko yaitu usia 70 tahun keatas atau 60 tahun keatas dengan
masalah kesehatan.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Tujuan khusus
- Meningkatkan kesadaran lansia untuk membina sendiri kesehatannya
- Meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat dalam mengatasi
masalah kesehatan lansia secara optimal
- Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia
- Meningkatkan jenis dan mutu pelayanan kesehatan lansia.
Dasar hukum
1. Resolusi PBB nomor 46 tahun 1991
Hak yang layak pada kelompok lansia
2. UU nomor 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan lansia
Pasal 14 ayat 1,2 dan 3 pelayanan kesehatan lansia dan pembiayaannya
3. UU nomor 39 tahun 1999
Pasal 41 ayat 2 lansia berhak memperoleh kemudahan dan perlakuan khusus
4. UU nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
Pasal 19 kesehatan lansia
5. Perpres nomor 7 tahun 2005
Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
6. Keputusan presiden RI nomor 93 tahun 2005
Tentang keanggotaan komisi lansia
7. Permenkes nomor 43 tahun 2016
Tentang standar pelayanan minimal bidang kesehatan
Standar pelayanan minimal
Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun keatas mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
1. Deteksi hipertensi dengan mengukur tekanan darah
2. Deteksi diabetes mellitus dengan mengukur gula darah
3. Deteksi kadar kolesterol
4. Deteksi gangguan mental emosional dan perilaku, termasuk kepikunan
menggunakan mini mental status examination dan geriatric depression scale
Prosedur
1. Identitas usia pasien berdasarkan ktp, lansia > 60 tahun kondisi fisik
(disabilitas) oleh petugas antrian.
2. Pemberian kartu atau penanda prioritas bagi klien lansia dan disabilitas
3. Klien dengan kartu atau penanda prioritas mendapat fasilitas khusus (bebas
antrian diseluruh instansi pelayanan : poli,labor, farmasi, dll)
4. Dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya selain memberikan pelayanan
kesehatan kepada klien lansia , juga harus memberikan edukasi tentang
penggunaan alat bantu agar terhindar dari resiko yang tidak diinginkan.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Program Pelayanan kesehatan lansia diposyandu lansia, puskesmas santun lansia,
dan pelayanan kesehatan di panti werda merupakan wadah atau tempat dimana
lansia mendapatakan perhatian khusus berhubungan dengan kesehatan dan
kesejahteraan mereka dengan adanya posyandu lansia, puskesmas lansia dan
pelayanan kesehatan dipanti werda lansia akan merasa diperhatikan secara rutin
untuk kesehatan fisik, jasmani , rohani bahkan untuk pemenuhan gisi dan
kebutuhan dasar manusia lainnya, sehingga lansia dimasa tua mereka merasa
lebih sehat, berguna, bahagia dan sejahtera.