Kemampuan Bertanggung Jawab
Kemampuan Bertanggung Jawab
SEMESTER II
RABU, 7 APRIL 2021
a. Dalam hal pembuat tidak diberi kemerdekaan memilih antara berbuat atau
tidak berbuat apa yang oleh undang-undang dilarang atau diperintah –
dengan kata lain : dalam hal perbuatan yang dipaksa.
b. Dalam hal pembuat ada di dalam suatu keadaan tertentu, sehingga ia tidak
dapat menginsyafi bahwa perbuatannya bertentangan dengan hukum dan ia
tidak mengerti akibat perbuatannya itu (nafsu patologis (patologische drift),
gila, pikiran tersesat, dan sebagainya).
Dalam hal ini KUHP tidak mengatur soal pemerkosaan terhadap mayat dan
pencurian harta mayat. Seperti untuk kasus mutilasi, dapat dipidana jika
diawali dengan kejahatan pembunuhan terhadap mayat atau melakukan
pembongkaran kuburan mayat sebagaimana diatur dalam Pasal 180 KUHP.
Untuk kasus pemerkosaan, pasal 286 KUHP memang menyinggung ancaman
pidana jika ditujukan terhadap orang yang tidak berdaya, namun tak secara
jelas menyebut bukan terhadap orang yang sudah meninggal.