No PERATURAN/PERSYARATAN KETERANGAN
.
1 Undang-UndangNo.l/1970 - Memuataturandasar/ketentuanumumtentan~
tentangKeselamatanKerja keselamatandalamsegalatempatkerja(darat,
udara,
permukaanair,dalamair)diwilayahHukum RI.
- Bertujuanmemberikanperlindungankeselarnat
ankerjajkepadatenagakerjadalammelakukanp
ekerjaan.
18 Kepmenaker No.51/1999 Tentang Nilai - Nilai ambang batas iklim kerja-ISBB (◦C)
Ambang batas faktor fisik di tempat kerja dengan 8 jam kerja Beban kerja ringan = 30,
Bebang kerja sedang = 26,7, Beban kerja
berat = 25.
- Nilai Ambang batas kebisingan = 85 dB, tidak
boleh terpanjang lebih dari 140 Db, walau
sesaat.
B.
Keselamatan :
► Tidak akan terjadinya kecelakaan yang fatal (zero maksimal) 1%
► Tidak ada kecelakaan kerja yang terdapat korban jiwa dan berusaha mencapai “Rasio Cedera Nol” 0%
► Kehilangan jam kerja akibat kecelakaan kerja maksimal 1%
► Kehilangan jam kerja akibat sakit maksimal 5%
► Tingkat penerapan elemen Pra-RK3K minimal 10%
► Mengurangi “Insiden Berakibat Kerusakan Konstruksi”
► Mengurangi semua “Insiden berakibat kerugian yang lain”
► Penggunaan APD minimal 95%
► Laporan kerja K3 minimal 1 kalli dalam sebulan
Kesehatan :
► Memastikan bahwa kesehatan karyawan dikelola dengan efektif
► Mengurangi terjadinya gangguan kesehatan akibat kerja sebesar 20% setiap bulan
► Menciptakan dan memelihara tempat kerja yang bersih dan sehat
► Memastikan semua bahaya ditempat kerja dikelola dengan efektif
Lingkungan Kerja :
► Memastikan bahwa damak potensial terhadap masyarakat dikelola dengan efektif
► Memastikan bahwa semua bahaya terhadap lingkungan dikelola dengan efektif
► Mengurangi insiden berakibat kerusakan lingkungan
► Menciptakan dan meingkatkan kepedulian lingkungan
Komite terdiri dari unsur – unsur tim manajemen, karyawan, perwakilan karyawan yang membantu memastikan
pencapaian tujuan akhir yaitu tingkat cidera dan insiden nihil.
► Site Manager
Bertanggung Jawab untuk :
● Membantu Direktur untuk menentukan arah bisnis perusahaan dan melengkapi kebijakan, strategi
korporat dan pedoman Manajemn K3, juga mengembangkan harapan, tujuan dan perubahan terkait
dengan manajemen K3 di PT. CIPTA PRIBUMI PRATAMA PERSADA
● Menyiapkan dan memperbarui pedoman Manajemen K3 untuk diperiksa oleh wakil manajemen dan di
setujui oleh Direktur Utama/Direktur/Pengurus Perusahaan
● Melaksanakan inspeksi berkala/audit, peninjauan dan diskusi
● Memusatkan perhatian pada hal – hal berkaitan dengan Manajemen K3 dan berpartisipasi aktif
menerapkan sistem Manajemen K3 dan Prosedur – Prosedur operasionalnya
► Kepala Bagian
Bertanggung Jawab untuk :
● Menerapkan kebijakan sistem Manajemen K3 dan bertanggung jawab untuk penerapan prosedur dan
dokumen pendukungnya. Kepala Bagian diharapkan menhajukan masukan – masukan untuk
menyempurnakan kebijakan Pedoman dan Tujuan PT. CIPTA PRIBUMI PRATAMA PERSADA.
► Wakil Manajemen
Bertanggung Jawab untuk :
● Pemastian pembentukan, pelaksanaan dan pemeliharaan sistem Manajemen K3 menurut Standart ISO
9001, OHSAS 18001 dan Standart atau sistem yang relevan dimasa mendatang
● Melaporkan kinerja Manajemen K3 kepada pihak manajemen untuk ditinjau dan menangani
G
A
N
H
N
Y
R
A T
S
,
O
u
g
a
n
e
P g
n
3
K
b
w
a
J