Nama : Moch.

David Herdiansyah

Nim : 02120055

PKT : 01

Fakultas : Hukum. Ilmu Hukum ( kelas A)

“TAK PAKAI MASKER DAPAT HUKUMAN SANKSI ? “

Wabah Covid-19 ,adalah virus menular yamg di sebabkan oleh virus corona yang di
temukan baru-baru ini , sebagaian besar orang yang tertular COVID-19 akan mengalami gejala
ringan hingga sedang , dan akan pulih tanpa penanganan khusus , penularan COVID-19 dapat
melalui droplet ( percikan air liur) yang dihasilkan saat penderita batuk,bersin atau
menghembuskan nafas , maka dari itu , masyarakat di himbau untuk memakai masker saat
berada di luar rumah maupun saat berada di kerumunan

Atas himbauan tersebut Presiden RI Ir. Joko Widodo , akhir nya menyatakan dan
menyiapkan sanksi bagi warga yang melanggar protocol kesehatan , salah satunya tidak
menggunakan masker , sanksi tersebut berupa sanksi sosial hingga tindak pidana ringan

Bapak Jokowi juga mengatakan saat ini masih masyarakat yang belum mematuhi protocol
kesehatan seperti menggunakan masker , mencuci tangan dan menjaga jarak . Bahkan di Jawa
Timur hamper 70 persen warga masih belum menggunakan masker.Sementara itu pemprov Jawa
Barat diketahui bakal menerapkan sanksi denda kepada para warga yang tidsak mau
menggunakan masker . Sanksi berupa denda Rp.100-150 ribu dan sudah di terapkan mulai 27
juli.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan , membuat Pergub nomor 79 Tahun 2020 tentang
penerapan disiplin dan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian
Coron Virus disease 2019 , pergub itu salh satunya mengatur denda progresif bagi warga yang
tak memakai masker saat PSBB transisi .

Didalam Pasal 5 pergub tersebut dikatakan setiap warga di wajibkan mengenakan masker
saat di luar rumah bila tidak mengenakan masker akan di kenakan sanksi kerja sosial dan denda
administratife paling banyak Rp.200 ribu , bila terus melakukan pelanggaran tidak memakai
masker berulang kali , Pemprov DKI akan melakukan denda progresif atau melipat gandakan ,
dalam pergub itu denda progresif tidak memakai masker saat keluar rumah dalam masa PSBB
transisi sanksi bisa mencapai Rp.1juta.

Jadi kita tarik kesimpulan ada nya sanksi yang di keluarkan pemerintah daerah tersebut
bukan lah semena-mena atas kehendak pribadi namun memang di peruntukkan kepada
masyarakatnya agar lekas terhindsr dan bebas dari ngeri nya pandemi wabah COVID-19 ini