Anda di halaman 1dari 9

ANALISA DATA

Nama Pasien : An. A Dx. Medik : Luka Bakar

Umur : 10 thn Ruangan : Poli Bedah

Jenis Kelamin : laki laki Tanggal : 07 / 12 /2020

No. DATA ETIOLOGI MASALAH


KEPERAWATAN

1 2 3 4

1. DS: Anemia Nutrisi kurang


dari kebutuhan
- Klien mengatakan
gangguan metabolisme tubuh
tidak ada nafsu makan protein dan lemak
- Klien mengeluh mual
pemecahan lemak meningkat
dan muntah.
- Klien mengatakan
tidak mampu menelan sensasi selera makan
menurun (anoreksia)
dengan baik
- Klien mengatakan
Defisit Nutrisi
porsi makan hanya 2-3
sendok makan
DO:
- Klien tampak pucat

- Klien tampak lemas

- Terpasang Infus : RL :
20 tpm
- TTV:
TD: 100/70 mmHg
N: 114x/menit
S: 37, 7C
P: 24x/i
2. DS: Hb Menurun Intoleransi
aktivitas
- Klien mengatakan
merasa pusing Jantung berusaha untuk
kompensasi
DO:
- Klien tampak lemah

- Klien tampak lemas Lemas

- Klien tampak dibantu


saat terbangun dari Cepat Lelah

tempat tidur
- Terpasang Infus : RL : Intoleransi Aktivitas
20 tpm
- TTV:
TD: 100/70 mmHg
N: 114x/menit
S: 37, 7 C
P: 24x/menit
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny. D Dx. Medik : ANEMIA

Umur : 50 thn Ruangan : KEMUNING

Jenis Kelamin : Laki-laki Tanggal : 25 11 2020

No. DIAGNOSA KEPERAWATAN TGL TGL TERATASI


DITEMUKAN

1. DS: 25 11 2020

- Klien mengatakan tidak ada


nafsu makan
- Klien mengeluh mual dan
muntah.
- Klien mengatakan tidak
mampu menelan dengan baik
- Klien mengatakan porsi makan
hanya 2-3 sendok makan
DO:
- Klien tampak pucat

- Klien tampak lemas

- Terpasang Infus : dextrose : 20


tpm
- TTV:
TD: 110/70 mmhg
N: 80x/i
S: 37, 7 C
P: 24x/i

2 DS: 25 11 2020

- Klien mengatakan merasa


pusing
DO:
- Klien tampak lemah
- Klien tampak lemas

- Klien tampak dibantu saat


terbangun dari tempat tidur
- Terpasang Infus :
DEXTROSE: 20 tpm
- TTV:
TD: 110/70 mmHg
N: 80x/i
S: 36,5 0C
P: 24x/i
RENCANA KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny. D Dx. Medik : ANEMIA

Umur : 50 thn Ruangan : KEMUNING

Jenis Kelamin : Laki-laki Tanggal : 25 11 2020

NO. DIAGNOSA INTERVENSI


KEPERAWATAN

1. Nyeri akut a. karakteristik, durasi,


frekuensi, kualitas,
intensitas nyeri.
b. Identifikasi skala nyeri
c. Identifikasi faktor yang
memperberat dan
memperingan nyeri
d. Ajarkan tekhnik non
farmakologi
e. Monitor karakteristik
luka (mis. Warna,
ukuran, bau)
f. Lepaskan balutan dan
plester secara perlahan
g. Bersihkan dengan cairan
NaCL atau pembersih
non toksik, sesuai
kebutuhan
h. Pasang balutan sesuai
jenis luka

2. Gangguan integritas kulit a. Identifikasi penyebab gangguan


b/d adanya luka bakar integritas kulit
b. Monitor karakteristik luka
c. Anjurkan pasien untuk
menggunakan pakaian yang
longgar
d. Anjurkan minum air yang
cukup.
e. Lepaskan balutan dan plester
secara perlahan.
f. Bersihkan dengan cairan NacL
atau pembersih non toksik,
sesuai kebutuhan.
g. Berikan salep yang sesuai di
kulit / lesi jika perlu.
h. Pasang balutan sesuai jenis luka.

3. Ansietas a. Identifikasi saat tingkat ansietas


berubah
b. Identifikasi kemampuan
mengambil keputusan.
c. Monitor tanda tanda ansietas
d. Temani pasien untuk
mengurangi kecemasan jika
memungkinkan
e. Gunakan pendekatan yang
tenang dan meyakinkan.

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny. D Dx. Medik : ANEMIA

Umur : 50 thn Ruangan : KEMUNING

Jenis Kelamin : Perempuan Tanggal : 25/11/ 2020

No. Diagnosa Implementasi Evaluasi


1. Nyeri akut - Mengidentifikasi lokasi dan karakteristik nyeri Senin, 07 Desember 2020
- Mengidentifikasi skala nyeri Pukul : 11.00
- Mengidentifikasi faktor yang memperberat
S : Pasien
dan memperingan nyeri
mengatakan masih terasa
- Mengajarkan tekhnik non farmakologi, yaitu
nyeri sedikit
tekhnik relaksasi nafas dalam,mendengar
musik saat terasa nyeri O : Skala nyeri 5,
- Memonitor karakteristik luka Luka pasien basah
- Melepaskan balutan dan plester secara A : Gangguan rasa
perlahan nyaman nyeri
P : Rawat luka

- Mengidentifikasi penyebab gangguan Senin, 07 Desember 2020


integritas kulit. Pukul : 11.00
- Menganjurkan pasien untuk menggunakan
S: Pasien mengatakan luka
pakaian yang longgar
bakar pada paha kanan masih
- Menghindari kerutan pada tempat tidur.
memerah
- Menganjurkan pasien untuk menjaga
O: Pasien masih tampak
kebersihan kulit agar tetap bersih dan kering
dibantu keluarganya
- Memonitor kulit akan adanya kemerahan
A: Masalah resiko tinggi
- Memonitor aktivitas dan mobilisasi pasien
gangguan integritas kulit
- Memonitor status nutrisi pasien
teratasi sebagian.
P: Intervensi di lanjutkan
3. - Mengkaji tingkat ansietas Senin, 07 Desember 2020
- Mendorong pasien untuk mengekspresikan Pukul : 11.00
perasaannya
S : Pasien mengatakan
- Mengobservasi tingkah laku yang
sedih dengan keadaan
menunjukkan tingkat ansietas
sekarang.
- Menjelaskan proses penyakit dan prosedur
sesuai dengan tingkah kemampuan pasien O : Pasien tampak berhati
- Menganjurkan tingkat relaksasi nafas dalam. hati dalam bergerak
A : Cemas
P : Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai