Anda di halaman 1dari 9

ANALISA DATA

Nama Pasien : Ny. L Dx. Medik : encefalopati metabolik

Umur : 50 thn Ruangan : Intermediate

Jenis Kelamin : Perempuan Tanggal : 3/12/2020

No. DATA ETIOLOGI MASALAH


KEPERAWATAN

1 2 3 4

1. DS : Penimbunan Nyeri akut


lemak/kolesterol yang
- klien mengeluh
meningkat dalam darah
nyeri ulu hati
- klien tampak lemas
Penyempitan pembuluh
darah
DO:

- Klien tampak meringis


Aliran darah terhambat
- Terpasang Infus :
Dextrose : 20 tpm
- Skala nyeri 6
Eritrosit bergumpal, endotel
- TTV: rusak.
TD: 100/70 mmHg
N: 114x/i
S: 37, 7 C Cairan plasma hilang
P: 24x/i

Edema serebral

Penigkatan tekanan
intracranial
Nyeri akut

-
2. DS: gangguan metabolisme Nutrisi kurang
protein dan lemak
dari kebutuhan
- Klien mengatakan
tubuh
tidak ada nafsu makan pemecahan lemak meningkat

- Klien mengatakan
tidak mampu menelan sensasi selera makan
menurun (anoreksia)
dengan baik
- Klien mengatakan
Defisit Nutrisi
porsi makan hanya 2-3
sendok makan
DO:
- Klien tampak pucat

- Klien tampak lemas

- Terpasang Infus : RL :
20 tpm
- TTV:
TD: 110/80 mmHg
N: 80x/menit
S: 36,5C
P: 20x/i

3. DS: Jantung berusaha untuk Intoleransi


kompensasi
aktivitas
- Klien mengatakan
merasa pusing
Lemas
DO:
- Klien tampak lemah
Cepat Lelah
- Klien tampak lemas

- Klien tampak dibantu


Intoleransi Aktivitas
saat terbangun dari
tempat tidur
- Terpasang Infus : RL :
20 tpm
- TTV:
TD: 110/80 mmHg
N: 80x/menit
S: 36,5 0C
P: 20x/menit
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny. L Dx. Medik : Encefalopati metabolik

Umur : 50 thn Ruangan : Intermediate

Jenis Kelamin : perempuan Tanggal :03/ 12/ 2020

No. DIAGNOSA KEPERAWATAN TGL TGL TERATASI


DITEMUKAN

1. DS: 3 /12/ 2020

- Klien mengatakan ulu hati

DO:
- Klien tampak meringis

- Terpasang Infus : RL : 20 tpm

- Skala nyeri 6

- TTV:
TD: 110/80 mmHg
N: 80x/i
S: 36,5 0 C
P: 20x/i

2. DS: 3 /12/ 2020

- Klien mengatakan tidak ada


nafsu makan
- Klien mengatakan tidak
mampu menelan dengan baik
- Klien mengatakan porsi makan
hanya 2-3 sendok makan
DO:
- Klien tampak pucat

- Klien tampak lemas

- Terpasang Infus : dextrose : 20


tpm
- TTV:
TD: 110/70 mmhg
N: 80x/i
S: 37, 7 C
P: 24x/i

3 DS: 3/ 12/ 2020

- Klien mengatakan merasa


pusing
DO:
- Klien tampak lemah

- Klien tampak lemas

- Klien tampak dibantu saat


terbangun dari tempat tidur
- Terpasang Infus :
DEXTROSE: 20 tpm
- TTV:
TD: 110/80 mmHg
N: 80x/i
S: 36,5 0C
P: 20x/i
RENCANA KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny. L Dx. Medik : Encefalopati metabolik

Umur : 50 thn Ruangan : Intermediate

Jenis Kelamin : Laki-laki Tanggal : 04/12/ 2020

PERENCANAAN

TUJUAN & KRITERIA INTERVENSI


NO DIAGNOSA
HASIL
KEPERAWATAN

1 2 3 4

1. Nyeri Setelah dilakukan Tindakan observasi


intervensi keperawatan 1. Identifikasi lokasi,
ditandai dengan :
selama 1x24 jam maka karakteristik, durasi,
- Klien mengatakan nyeri akutmenurun frekuensi, intensitas nyeri
nyeri dada / ulu hati dengan, Kriteria Hasil : 2. Monitor tanda tanda vital
3. Memberikan posisi yang
- Klien mengatakan - Kemampuan
nyaman
sakit kepala menuntaskan aktivitas
Tindakan terapeutik
- Keluhan nyeri
1. Berikan posisi yang nyaman
DO: menurun
- Klien tampak 2. Kontrol lingkungan yang
- Meringis menurun
meringis memperberat nyeri
- Sikap protektif
- Terpasang Infus : 3. Fasilitasi istirahat dan tidur
menurun
RL : 20 tpm - Gelisah menurun 1. Tindakan Edukasi
- Skala nyeri 6 - Kesulitan tidur 1. Jelaskan penyebab, periode

- TTV: menurun dan pemicu nyeri


- Frekuensi nadi 2. Jelaskan strategi meredakan
TD: 110/80 mmHg
membaik nyeri
N: 80x/i
- Pola nafas membaik 3. Ajarkan teknik
S: 36,5 0C
- Tekanan darah nonfarmakologis untuk
P: 20x/i membaik mengurangi nyeri
- Proses berfikir Tindakan Kolaborasi
membaik 1. Kolaborasi pemberian
- Fokus membaik analgetik
- Fungsi berkemih
membaik
- Perilaku membaik
- Nafsu makan
membaik
- Pola tidur membaik
2. Nutrisi kurang dari Setelah dilakukan Tindakan observasi
kebutuhan tubuh intervensi keperawatan 1. Identifikasi status nutrisi
berhubungan dengan sensasi selama 1x24 jam, maka 2. Identifikasi alergi dan
selera makan menurun defisit nutrisi membaik intoleransi makanan
(anoreksia)ditandai dengan : ditandai dengan: 3. Identifikasi makanan yang
- Porsi makan yang disukai
DS:
dihabiskan 4. Monitor berat badan
- Klien mengatakan - Kekuatan otot Tindakan terapeutik

tidak ada nafsu mengunyah 1. Berikan makanan tinggi serat

makan meningkat untuk mencegah konstipasi


- Kekuatan otot 2. Berikan makanan tinggi kalori
- Klien mengatakan
menelan meningkat dan tinggi protein
tidak mampu
- Pengetahuan tentang 2. Tindakan Edukasi
menelan dengan
pilihan makanan yang 1. Anjurkan posisi duduk
baik
sehat meningkat Tindakan Kolaborasi
DO:
- Ekspresi wajah - Perasaan cepat 1. Kolaborasi dengan ahli gizi
kenyang menurun untuk menentukan jumlah
Klien tampak pucat
- Klien tampak lemas - Berat badan membaik kalori dan jenis nutrien yang

- Klien tampak lemah - Indeks Massa Tubuh dibutuhkan


(IMT) membaik
- Terpasang Infus :
- Frekuensi makan
RL : 20 tpm
membaik
- TTV:
- Nafsu makan
TD: 110/80 mmHg membaik
N: 80x/i - Bising usus membaik
0
S: 36,5 C

P: 20x/i

3. Intoleransi Aktivitas Setelah dilakukan Tindakan observasi


berhubungan dengan intervensi keperawatan 1. Identifikasi gangguan fungsi
ketidakseimbangan antara selama 1x24 jam, maka tubuh yang mengakibatkan
suplay dan kebutuhan toleransi Aktivitas kelelahan
oksigen ditandai dengan: meningkat ditandai 2. Monitor kelelahan fisik dan
dengan: emosional
DS:
- Kemudahan 3. Monitor pola dan jam tidur
- Klien mengatakan melakukan aktivitas Tindakan terapeutik

merasa pusing sehari-hari meningkat 1. Sediakan lingkungan nyaman

DO: - Kecepatan berjalan dan rendah stimulus


- Klien tampak lemas meningkat 2. Lakukan latihan gerak retang
- Klien tampak - Kekuatan tubuh pasif dan aktif

dibantu saat bagian atas meningkat3. Tindakan Edukasi

terbangun dari - Kekuatan tubuh 1. Anjurkan tirah baring

tempat tidur bagian bawah 2. Anjurkan melakukan aktivitas


meningkat secara berahap
- Terpasang Infus :
- Keluhan lelah Tindakan Kolaborasi
RL : 20 tpm
menurun 1. Kolaborasi dengan ahli gizi
- TTV:
- Perasaan lemah tentang cara meningkatkan
TD: 110/80 mmHg
menurun asupan makanan
N: 80x/i
- Frekuensi nadi
S: 36,5 0 C
membaik
P: 20x/i
- Warna kulit membaik
- Tekanan darah
membaik

Anda mungkin juga menyukai