LUKA Luka ini tidak rapi, terkontaminasi oleh lingkungan kotor, operasi pada saluran terinfeksi (usus besar, rektum, infeksi Kulit merupakan bagian tubuh yang paling luar yang bronkhial,saluran kemih) berguna melindungi diri dari trauma luar serta masuknya benda 4. Luka infeksi (Infected wound) asing. Apabila kulit terkena trauma, maka dapat menyebabkan Jenis luka ini diikuti oleh infeksi, kerusakan jaringan, serta luka/vulnus. Luka tersebut dapat merusak jaringan, sehingga kurangnya vaskularisasi pada jaringan luka. terganggunya fungsi tubuh serta dapat mengganggu aktifitas sehari- hari. Penatalaksanaan Komprehensif (Plan) Luka dapat ditimbulkan oleh berbagai macam akibat yaitu trauma, meliputi luka robek (laserasi), luka akibat gesekan (abrasi), 1. Pertama dilakukan anestesi setempat atau umum, luka akibat tarikan (avulsi), luka tembus (penetrasi), gigitan, tergantung berat dan letak luka, serta keadaan luka bakar, dan pembedahan. penderita, luka dan sekitar luka dibersihkan dengan Vulnus terjadi apabila ada suatu trauma yang mengenai tubuh yang bisa disebabkan oleh trauma mekanis dan perubahan suhu antiseptik. Bahan yang dapa dipakai adalah larutan yodium (luka bakar).Vulnus yang terjadi dapat menimbulkan beberapa tanda povidon 1% dan larutan klorheksidin ½%, larutan yodium dan gejala seperti bengkak, krepitasi, shock, nyeri,dan deformitas atau 3% atau alcohol 70% hanya digunakan untuk membersih bisa juga menimbulkan kondisi yang lebih serius. kulit disekitar luka. Menurut tipenya luka dibedakan menjadi 4 tipe luka yaitu : 2. Kemudian daerah disekitar lapangan kerja ditutup dengan 1. Luka bersih (Clean wound) kain steril dan secara steril dilakukan kembali pembersihan Luka bersih adalah luka karena tindakan operasi dengan tehnik luka dari kontaminasi secara mekanis, misalnya steril pembuangan jaringan mati dengan gunting atau pisau dan 2. Luka bersih-kontaminasi (Clean contaminated wound) dibersihkan dengan bilasan, atau guyuran NaCl. Merupakan luka yang terjadi karena benda tajam, bersih dan 3. Akhirnya dilakukan penjahitan bila memungkinkan, dan rapi, lingkungan tidak steril atau operasi yang mengenai daerah luka ditutup dengan bahan yang dapat mencegah usus halus dan bronchial. lengketnya kasa, misalnya kasa yang mengandung vaselin ditambah dengan kasa penyerap dan dibalut dengan pembalut elastis.