Anda di halaman 1dari 1

EDUKASI 3.

Luka kontaminasi (Contaminated wound)


LUKA Luka ini tidak rapi, terkontaminasi oleh lingkungan kotor,
operasi pada saluran terinfeksi (usus besar, rektum, infeksi
Kulit merupakan bagian tubuh yang paling luar yang bronkhial,saluran kemih)
berguna melindungi diri dari trauma luar serta masuknya benda 4. Luka infeksi (Infected wound)
asing. Apabila kulit terkena trauma, maka dapat menyebabkan
Jenis luka ini diikuti oleh infeksi, kerusakan jaringan, serta
luka/vulnus. Luka tersebut dapat merusak jaringan, sehingga
kurangnya vaskularisasi pada jaringan luka.
terganggunya fungsi tubuh serta dapat mengganggu aktifitas sehari-
hari.
Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)
Luka dapat ditimbulkan oleh berbagai macam akibat yaitu
trauma, meliputi luka robek (laserasi), luka akibat gesekan (abrasi), 1. Pertama dilakukan anestesi setempat atau umum,
luka akibat tarikan (avulsi), luka tembus (penetrasi), gigitan, tergantung berat dan letak luka, serta keadaan
luka bakar, dan pembedahan.
penderita, luka dan sekitar luka dibersihkan dengan
Vulnus terjadi apabila ada suatu trauma yang mengenai tubuh
yang bisa disebabkan oleh trauma mekanis dan perubahan suhu antiseptik. Bahan yang dapa dipakai adalah larutan yodium
(luka bakar).Vulnus yang terjadi dapat menimbulkan beberapa tanda povidon 1% dan larutan klorheksidin ½%, larutan yodium
dan gejala seperti bengkak, krepitasi, shock, nyeri,dan deformitas atau
3% atau alcohol 70% hanya digunakan untuk membersih
bisa juga menimbulkan kondisi yang lebih serius.
kulit disekitar luka.
Menurut tipenya luka dibedakan menjadi 4 tipe luka yaitu : 2. Kemudian daerah disekitar lapangan kerja ditutup dengan
1. Luka bersih (Clean wound) kain steril dan secara steril dilakukan kembali pembersihan
Luka bersih adalah luka karena tindakan operasi dengan tehnik luka dari kontaminasi secara mekanis, misalnya
steril pembuangan jaringan mati dengan gunting atau pisau dan
2. Luka bersih-kontaminasi (Clean contaminated wound) dibersihkan dengan bilasan, atau guyuran NaCl.
Merupakan luka yang terjadi karena benda tajam, bersih dan 3. Akhirnya dilakukan penjahitan bila memungkinkan, dan
rapi, lingkungan tidak steril atau operasi yang mengenai daerah luka ditutup dengan bahan yang dapat mencegah
usus halus dan bronchial. lengketnya kasa, misalnya kasa yang mengandung vaselin
ditambah dengan kasa penyerap dan dibalut dengan
pembalut elastis.

Anda mungkin juga menyukai