Anda di halaman 1dari 20

MEMBUAT LANDINGPAGE

Landingpage adalah suatu halaman untuk menampilkan suatu promosi dalam bentuk
layout satu halaman penuh. Bisa dikatakan mirip brosur penawaran yang ditawarkan oleh
sales di mall, pasar atau di jalan-jalan bedanya ini bisa diakses secara online.

Landingpage perlu dibuat semenarik mungkin, memuat informasi tentang produk kita
secara lengkap, dan tentunya mudah diakses (cepat dan tidak lemot) agar konversinya bagus,
dalam hal ini agar orang tertarik dan akhirnya beli.

1. Persiapan Membuat Landingpage dengan Wordpress

Untuk membuat website landingpage ada 3 bagian utama yang perlu dipahami:
1) Domain
Domain adalah nama atau alamat dari sebuah website.
2) Hosting
Hosting adalah tempat anda meletakkan file-file website anda di sebuah server yang
terhubung dengan jaringan internet. Jadi agar website anda bisa ditampilkan, maka file-
file website perlu anda simpan di sebuah server hosting.
3) Software website (wordpress)
Banyak software website yang ada, tapi yang paling mudah dan banyak yang pakai yaitu
wordpress, wordpress disini ada wordpress.org bukan wordpress.com karena
wordpres.org ini bisa kita costumize.

2. Membuat Akun Hosting + Domain Gratis

Ada beberapa hosting gratis yang disediakan untuk belajar, diantaranya:


 http://megabyet.com/
 https://byet.host/free-hosting
 http://hostinger.co.id/hosting-gratis
 Http://awardspace.com
 dll

Berikut ini contoh mendaftarkan di awardspace, untuk hosting lainnya bisa coba sendiri.

Masuk ke website awardspace.com, lalu pilih paket yang FREE Web, lalu klik Order.
Kemudian isi nama lengkap, email yang valid dan password. Klik Join AwardSpace lalu
tunggu email dari awardspace lalu konfirmasi.

Setelah dikonfirmasi, akan muncul halaman hosting kita. Di sana akan ada bagian Website
Manager, lalu pilih Domain Manager.

Setelah masuk di sana ada beberapa pilihan, yaitu:

 Register a Domain untuk mendaftarkan domain baru, Transfer a Domain untuk


memindahkan domain kita yang ada di registrar lain ke akun awardspace tadi.
 Host a domain disini kita beli domain di luar awardspace lalu dikonfigurasikan ke
hosting kita tadi.
 Register a Free Domain ini kita dipersilahkan menggunakan layanan domain gratis
dari awardspace.

Berikut ini saya contohkan untuk menggunakan layanan domain gratisan tersebut.

pilih nama domain yang diinginkan. Lalu cek ketersediaan. Apabila tersedia bisa dilanjut.
Klik ke langkah selanjutnya

Setelah itu isi data yang dibutuhkan seperti nama, email, alamat dll.

Jika berhasil akan ada pesan seperti di bawah ini.


Kemudian setelah domain sudah terkonfigurasi, saatnya menginstal website di hosting. Kita
akan menggunakan wordpress di sini sebagai mesin (software) website nya. Di beberapa
layanan webhosting bisa berbeda-beda. Ada yang menyediakan installer untuk memudahkan
install wordpress. Bila di hosting-hosting berbayar biasanya menggunakan fantastico de luxe
atau softaculous. Sedangkan di hosting awardspace ini telah disediakan installer sendiri yang
berbeda yaitu Zacky Installer. Untuk install wordpress itu sendiri bisa langsung menuju
Hosting Tools lalu pilih Zacky Installer.

Setelah itu pilih Wordpress.

Setelah itu lanjut ke langkah-langjah selanjutnya, tidak perlu memilih theme yang disediakan
biarkan pakai theme standar wordpress.
Selanjutnya kita konfigurasi website setting. Yang pertama pilih domain yang telah kita
daftarkan tadi.

Kemudian untuk selanjutnya, your installation path biarkan kosong saja. Lalu pilih judul
website anda atau bisa menggunakan nama toko anda. Kemudian masukkan email admin,
nama dan password untuk login ke website wordpress kita nanti.

Silakan isi sesuai keterangan di gambar di atas. Setelah semua diisi bisa lanjut untuk
menginstall wordpress nya (Install Now!)
Tunggu proses installnya, sedikit memakan waktu yang agak lama.
Setelah sukses akan tampil seperti ini.

Sekarang website sudah bisa diakses dengan alamat domain yang telah kita daftarkan tadi dan
bisa login ke alamatdomainanda.dx.am/wp-admin menggunakan detail username dan
password yang telah kita buat sebelumnya.
Website telah berhasil diinstal dan sudah bisa diakses dengan alamat domain kita.

Selain menggunakan hosting gratisan untuk belajar tentu saja sangat disarankan jika sudah
berniat professional kita bisa menggunakan hosting dan domain berbayar. Hosting yang
sudah terkenal salah satunya adalah: Qwords.com, idwebhost.com, jagoanhosting.com dll,
bisa browsing sendiri.

Untuk domain pun demikian, agar lebih professional bisa menggunakan domain yang
berbayar, seperti .com .net .org co.id dan lain sebagainya. Proses instalnya nanti hampir sama
dengan proses di atas, tetapi pada bagian Register a Free domain diganti dengan Host a
Domain atau Register a domain.

3. Pengaturan Website di Wordpress


Setelah kita tadi berhasil membuat website wordpress kita, kita bisa login ke dashboard
website kita untuk mengatur dan membuat post/page. Login terlebih dahulu ke
alamatwebsite/wp-admin dengan username dan password yang telah kita buat tadi.
Seperti ini contoh halaman dashboard website wordpress kita.
Setelah itu kita bisa masuk ke pengaturan/setting

Pilih general lalu isi Judul Situs (site title) dan tagline dari situs anda sesuai keinginan.

Pada setting yang lain silakan diexplore sendiri, saya akan focus ke setting permalinks. Pada
setting permalinks ini terdapat berbagai macam pilihan yang bisa dipakai. Untuk rekomendasi
yang paling baik untuk SEO menurut kami adalah bagian Post name atau dengan kode:
%postname% selain itu ada pilihan yang sering saya gunakan yaitu custom structure lalu
memasukan kode: /%post_id%/%postname%.html
Untuk tiga teratas yaitu plain, day and name dan month and name kurang disarankan.

4. Cara Membuat Post dan Page di Wordpress

Setelah kita setting semua, kita bisa memulai untuk membuat post di wordpress. Caranya
setelah masuk dashboard pilih bagian Posts disana ada All Posts untuk melihat semua Posts
yang sebelumnya telah dibuat. Sedangkan untuk menambahkan Post baru bisa klik tombol
Add New.

Maka akan tampil tampilan seperti gambar di bawah, nah pada bagian ini anda dapat
membuat artikel postnya, di gambar bawah sudah saya buatkan symbol sebagai keterangan.
Keterangan:
 A: Untuk memberikan judul pada halaman post.
 B: Tombol untuk menambahkan Media(Image,audio,video) pada halaman post.
 C : Untuk menuliskan content pada area post.
 D : Menu untuk bagian publish Post.
 E : Format Post untuk menentukan format pada bagian post
 F : menu digunakan untuk menambahkan kategori pada bagian post
 G : menu digunakan untuk menambahkan tags pada bagian post.
 H : menu digunakan untuk menambahkan featured image untuk bagian post.
Selain Fitur Post, terdapat pulai Fitur Page yang tidak kalah penting di sebuah website. Fitur
page adalah fitur bawaan dari wordpress yang digunakan untuk menampilkan content di
dalam wordpress, lalu apa bedanya dengan post dengan page?

Perbedaannya sih banyak tetapi yang paling terlihat adalah dari jenis content yang
ditampilkan. Post lebih digunakan untuk menampilkan artikel yang sering di update,
biasanya terdiri dari berita terbaru, post juga memiliki kategori, sedangkan untuk page
sendiri lebih digunakan untuk content yang sifatnya statis atau jarang di update, seperti
halaman visi misi perusahaan, profil nah intinya untuk halaman statis yang sifatnya hanya
untuk menampilkan informasi saja.

Untuk Page ini tidak jauh beda dengan fitur post, dari segi fiturnya, mungkin yang
membedakan adalah kegunaannya.

5. Cara Instal Plugin di Wordpress

Pada bagian ini kita akan membahas mengenai bagaimana cara menginstal plugin di
wordpress.
Apa sih plugin itu? plugin adalah tools ataupun alat yang disediakan oleh wordpress yang
digunakan untuk menambahkan fitur pada website yang tidak ada dalam penginstalan
default dalam wordpress standart. jadi semisal anda pernah melihat fitur photo gallery,
related post, facebook comment, contact form dan masih banyak sekali fitur fitur yang masih
bisa anda buat dengan menggunakan plugin. Sangat lengkap tentunya, sesuai kebutuhan.
Untuk plugin wordpress ada yang gratis dan berbayar. Untuk kebutuhan yang standar saja
bisa didapat dari plugin yang gratis. Bisa cek di sini: https://wordpress.org/plugins/
Anda bisa mendownload terlebih dahulu atau bisa install dari website anda sendiri. Berikut
ini cara install dari website langsung.

Pilih Plugins lalu klik Add New

Kemudian cari plugin yang diinginkan misalnya “All in One SEO” untuk keperluan SEO
website landingpage kita, bisa langsung search plugins di kolom search.
Pilih install now untuk plugin yang kita pilih (1). Untuk plugin yang tidak ada di direktori
wordpress https://wordpress.org/plugins/ atau plugin premium hasil beli, bisa melalui kolom
Upload Plugin (2).

6. Cara install theme di Wordpress

Pada bagian ini kita akan membahas mengenai bagaimana cara menginstal theme di
wordpress. Apa sih theme di wordpress ini?
Theme atau bisa dikenal dengan template ini adalah komponen wordpress yang dibutuhkan
untuk menambah fungsional dari segi tampilan atau layout website wordpress anda.

Theme ini ada yang gratis ada yang berbayar. Kalau yang gratis bisa cari di
https://wordpress.org/themes/. Seperti plugin, kita bisa mendownload terlebih dahulu baru
install, atau bisa langsung cari dengan cara search Theme. Berikut caranya install dari
wordpress langsung.

Pilih Appearance lalu klik Themes kemudian Add New

Bila sudah tau nama Theme yang akan diinstal bisa search melalui Search Themes (1).
Untuk mencari theme yang sedang popular, banyak yang pakai, terbaru dan paling banyak
difavoritkan bisa pilih no (2).

Lalu bila masih mencari-cari theme berdasarkan fitur bisa melalui Feature Filter (3). Berikut
ini adalah pilihan di Feature Filter:
No (1) Subject di sini kita bisa mencari theme sesuai kebutuhan kita, missal untuk e-
commerce, pendidikan, bahkan portofolio juga ada. Cukup banyak pilihan walaupun gratis
tidak kalah dengan yang berbayar.
Untuk no (2) dan (3) berdasarkan fitur yang kita inginkan dan layoutnya. Tinggal sesuaikan
kebutuhan kita.

Setelah kita filter dan mendapatkan theme yang sesuai bisa kita coba Preview terlebih dahulu
atau bisa langsung Instal.
Selain theme yang disediakan gratis oleh wordpress kita juga bisa menggunakan theme yang
didapat dari luar wordpress, misal kita beli theme premium bisa menggunakan fitur Add
Themes lalu Upload Theme.

7. Cara setting SEO di Wordpress

Untuk setting SEO di wordpress selain permalink yang telah kita bahas di atas, kita juga bisa
menggunakan plugin SEO. Plugin SEO yang direkomendasikan oleh para expert antara lain:
All In One Seo Pack dan Yoast SEO. Pada kesempatan ini saya akan memberikan contoh
penggunaan All In One SEO yang lebih simple.

Seperti contoh di install plugin di atas, kita install plugin yang diinginkan yaitu AIO SEO
Pack. Setelah kita install lalu pilih Activate.

Bila berhasil akan muncul tampilan seperti di bawah ini.

lalu cari All in One SEO di dashboard, pilih General Settings.


Pada halaman pengaturan tersebut, Anda akan menemukan banyak pengaturan yang dapat
Anda gunakan. Anda tidak perlu khawatir kesulitan memahami apa saja fungsi pada
pengaturan yang ada. Keterangan untuk tiap poin pengaturan bisa Anda dapatkan di sana.
Anda hanya perlu menekan ikon berupa tanda tanya.

Berikut ini adalah pengaturan yang dapat Anda ubah.

a. General Settings

 Canonical URLs – Jika pilihan ini diaktifkan, website Anda akan lebih aman dari
masalah penalti oleh Google mengenai URL berbeda dengan koten yang sama.
 No Pagination for Canonical URLs – Pilihan ini akan menghapus pagination dari
URL canonical.
 Enable Custom Canonical URLs – Pilihan ini akan menambahkan sebuah kolom
baru untuk custom canonical di halaman editor postingan.
 Use Original Title – Jika mengalami masalah dengan template atau plugin
mengenai penulisan tag judul, silakan aktifkan pilihan ini.
 Use Schema.org Markup – Pilihan ini menyediakan informasi yang diperlukan
search engine untuk menampilkan rich snippets di hasil pencarian.
 Log Important Events – Pengaturan ini berguna jika Anda menginginkan log dari
plugin lain.

b. Home Page Settings

Di sini Anda dapat menentukan title dari homepage website. Title yang ada bisa berbeda
dengan title utama website WordPress Anda. Silakan gunakan title menarik, berisi keyword
yang mewakili tema website Anda.

Jika bagian ini dikosongkan, maka plugin All in One SEO akan menggunakan title default dari
website WordPress. Sebenarnya hal ini bukanlah masalah berarti. Baik itu title yang sama
ataupun berbeda dengan blog Anda, pastikan bahwa title tersebut mengandung keyword
utama website Anda.

 Home Title – SEO Meta Title untuk home page. Title ini akan tampil pada bagian
atas di tab browser ketika home page diakses. Direkomendasikan memiliki
panjang karakter maksimal 60 karakter.
 Home Description – Meta description untuk home page atau halaman utama.
Deskripsi ini akan tampil di search engine ketika alamat website Anda diketikkan.
Panjang karakter yang direkomendasikan adalah 160 karakter.
c. Title Settings

 Rewrite Titles – Aktif secara default. Pilihan ini memungkinkan Anda untuk
memodifikasi title pada tiap jenis konten.
 Capitalize Titles – Aktif secara default. Pilihan ini akan mengubah setiap kata pada
title.
 Home Page Title Format – Kolom isian untuk mengubah format dari page title.

d. Custom Post Type Settings


 SEO for Custom Post Types – Aktif secara secara default. Pilihan ini mengaktifkan
All in One SEO bekerja dengan custom post types yang ada pada website Anda.
 SEO on only these post types – Untuk memilih hanya tipe postingan tertentu
dimana plugin akan berfungsi dengan mencentang pilihan yang diinginkan.
 Enable Advanced Options – Pilihan ini akan menambahkan pilihan baru
berupa Custom titles. Beri tanda centang jika ingin Anda aktifkan. Custom titles
berguna untuk konfigurasi format dari title tags postingan.

e. Display Settings

 Show Column Labels for Custom Post Types – Berguna untuk menampilkan
kolom SEO Title, SEO Keywords, dan SEO Description. Silakan pilih di tempat yang
ingin Anda tampilkan.

f. Nonindex Settings

Pilihan ini berguna ketika Anda ingin mencegah search engine melakukan indeks pada
konten atau link di website yang mengarah ke website lain.
g. Advanced Settings

 Autogenerate Descriptions – Centang bagian ini untuk membuat deskripsi secara


otomatis dari konten Anda.
 Remove Descriptions For Paginated Pages – Pilihan ini berguna untuk menghapus
meta description dari halaman 2 dan seterusnya sebuah postingan dengan
pagination.
 Never Shorten Long Descriptions – Silakan aktifkan jika Anda ingin membuat
deskripsi dengan panjang lebih dari 160 karakter.

Setelah Anda menetapkan semua pengaturan, silakan simpan pengaturan dengan menekan
tombol Update Options.

Anda mungkin juga menyukai