Anda di halaman 1dari 53
KURIKULUM TAMAN KANAK-KANAK AL ITTIHAD TAHUN PELAJARAN 2018/2019 YAYASAN BINA BAKTI WANITA TAMAN KANAK KANAK AL-ITTIHAD KECAMATAN TAMBELANGAN Dipindai dengan CamScanner KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayahnya, Taman Kanak Kanak A-ttihad, dapat mengembangkan dan menyusun Kurikulum Taman Kanak-kanak dengan berpedoman pada acuan Permendikbud No. 137 tahun 2014, yang mengatur tentang standar_kurikulum pendidikan anak usia dini, Kurikulum ini merupakan bagian dari upaya TK Al-Ittihad untuk ikut serta dalam meningkatkan mutu pendidikan yang diarahkan untuk mengembangkan potensi peserta didik sesuai perkembangan IPTEK , seni budaya, nilai integritas dan karakter bangsa serta paradigma pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan peserta didik dan tidak terpancang pada serangkalan program yang disusun oleh guru. Dalam menyusun Kurikulum ini melalui diskusi , workshop dan pembentukan tim penyusun serta pengembang Kurikulum sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing. Para pengembang melakukan serangkaian kegiatan kajian berdasarkan Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan peraturan Menteri Pendidikan ( Permendiknas ) No. 138 tahun 2014 , serta peraturan-peraturan: lainnya yang berkaitan dengan dunia pendidikan Anak Usia dini. Akhirnya kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak , baik yang terlibat langsung ataupun tidak langsung dalam penyusunan Kurikulum ini. Semoga Allah SWT tetap memberikan petunjuk terhadap upaya yang telah , sedang dan akan kita lakukaan untuk peningkatan mutu pe khususnya di AHIttihad. Dipindai dengan CamScanner YAYASAN BINA BAKTI WANITA AKTE NOTARIS. : I, Ibni Ubaidiliah, SH. Nomor : AHU-0082,AH.02.01.TAHUN 2010 TAMAN KANAK KANAK AL-ITTIHAD DESA TAMBELANGAN KEC. TAMBELANGAN KAB. SAMPANG LEMBAR PENGESAHAN Setelah memperhatikan pertimbangan dari segenap warga sekolah dan Komite TK , maka dengan ini Kurikulum TK Al-Ittihad, Kecamatan Tambelangan ditetapkan dan disahkan untuk diberlakukan mulai tahun pelajaran 2018/2019 Tambelangan,09 Juni 2018 Ditetapkan dan disahkan di ‘Tambelangan Mengetahui Pengawas TK Kecamatan Tambelangan Vani Nip.19601103 198702 2.002 Mengetahui An. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang Lb NIP. 19651007198803 1 012 Dipindai dengan CamScanner DAFTAR IST Halaman Judul ata Pengantar . Lembar pengesahan .. Daftar Isi BABI BAB II BAB IIT BABIV BABV PROFIL LEMBAGA A Profile Satuan Lembaga TK Al-Ittihad B Sejarah Singkat satuan lembaga TK Al-ittihad C Alamat dan Peta satuan lembaga TK Al-Ittihad D Status satuan lembaga TK Al-Ittihad DOKUMEN I A Pendahuluan 1, Latar Belakang 2. Tujuan 3. Dasar Operasional B Visi, Misi dan Tujuan TK AbIttihad 1.Visi 2.Misi 3.Tujuan C Karakteristik = TK Ab-Ittihad D Struktur dan Muatan Kurikulum E Kalender Pendidikan DOKUMEN It ‘A Program Tahunan.. B Program Semester CC Rencana Pelaksanaan Program Mingguan D Rencana Pelaksanaan Program Harlan .. E Penilaian Pembelajaran ... PENUTUP A Simpulan B Saran LAMPIRAN 1 Kalender Pendidikan 2.Stantar Pelaksanaan Prosedur ( SOP ) 3.Tata Tertib 4.Izin Operasional SS Dipindai dengan CamScanner BABI PROFIL LEMBAGA A. Profil Lembaga TK AL-ITTIHAD Nama sekolah Status TK ‘Tahun beroperasi SK Pendirian TK Nama Kepala TK. SK Kepala TK Alamat Kepala TK aun a Komponen Lahan TK Luas Total Tanah TK: Luas Total Bangunan Tahun Dibangun Tahun Berdiri TK Tahun Rehabilitasi yeenye IM. Data Ruang TK TK AL-ITTIHAD TK SWASTA 1997 421.9/329 /434.101/2015 HJ, MUNADIROH, 8,Pd_ NO. 20 /YPM-NU/VII/2017 DS. Tambelangan, Kec. Tambelangan ‘Nama Ruang Ruang Kelas Ruang Kepala TK Ruang Kerja Guru Ruang Tata Usaha ‘Ruang UKS Dapur Gudang Ruang Terbuka ( Speelood ) KMIWC Anak 2 1x15, Lainnya IV. Data Jumlah Anak Didik 3 ( tiga ) tahun Terakhir Tumlah Siswa (orang ) “ Putra Putri Total 201572016 24 25 9 201672017 18 19 37 2017/2018 17 20 37 Aa Dipindai dengan CamScanner V Data Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Kiasifikasi Guru Jumlah Guru Kurang Berlebih PNS . 7 z Guru Tetap Yayasan 4 : 3 GTTPTT - : Staf Tata Usaha = 7 = Petugas Pembantu 1 = = Lainnya (sebutkan) : : - : B. Sejarah singkat TK AL-ITTIHAD Taman kanak kanak Al-Ittihad di dirikan pada tahun 1997 dan berijin oprasional pada tahun 1997 Dengan bemnaung di bawah yayasan Al-Ittihad yang beralamat di Desa Tambelangan Kecamatan Tambelangan Kabupaten Sampang. TK Al-Ittihad bernaung di bawah yayasan Al-Ittihad yang dipimpin dan di ketuai oleh HJ. MUNADIROH, S,Pd -Lembaga ini tidak hanya menjadi lembaga TK melainkan banyak pendidikan di dalamnya, diantaranya MD (Madrasah Diniyah) yang sampai saat ini masih aktif berjalan dan semakin berkembang. Lembaga TK Al-Ittihad memiliki 5 tenaga pengajar/pendidik, yang terdiri dari S GTY yang semua tenaga pendidik Iulusan 4 SI PAUD dan 1 SMA, yang diantaranya ada yanng bertugas sebagai Kepala TK, Sekretaris, Bendahara, Taman Kanak Kanak Al-lttihad telah berdiri sekitar 21 tahun yang sudah meluluskan begitu banyak siswa-siswa yang mampu pengembangkan pendidikannya ke tingkat lanjud yaituSD, bahkan melahirkan siswa-siswa berprestasi di tingkat SD. Latar belakang didirikannya Taman Kanak Kanak Al-lttihad adalah: Yayasan Al-Ittihad bergerak di bidang pendidikan dengan pertimbanngan sebagai berikut: 1. Membantu dan turut mensukseskan pemerintah dalam bidang pendidikanuntuk ‘mencapai tujuan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. 2. Membentuk manusia Indonesia yang berpancasila, sehat jasmani dan rohani. 3. Menngembangkan sistim belajar yang lengkap dan terpadu 4. Mengembanngkan potensi anak secara menyeluruh dan seimbang sesuai minak anak, kebutuhan tingkat perkembangan dan kemampuan anak. 5. Melanjudkan program sckolah Taman Kanak-kanak yang telah berjalan sangat baik Dipindai dengan CamScanner Demikian sejarah serta alasan dan pertimbangan pendirian TK Al-Ittihad Ds. ‘Tambelangan, Kecamatan Tambelangan Kabupaten Sampang. C. Alamat Dan Peta Lokasi TK AL-ITTIHAD ‘Alamat TK + Dsn, Dejean Timur Desa Tambelangan Kecamatan Tambelangan Masjid Tambelangan Peta Lokasi Rays Tambeangan ———S Cs anwahepademeiong Dipindai dengan CamScanner BABII DOKUMEN I ‘A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pengembangan serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyclenggaraan egiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu, Tujuan pendidikan tertentu tersebut_mencakup tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, Kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan, dan peserta didik. Oleh Karena itu, kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk disesuaikan dengan program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi daerah. Pengembangan Kurikulum mengacu pada standar nasional pendidikan yang bertujuan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan.Dua unsur standar nasional pendidikan, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dasar dan menengah dalam mengembangkan kurikulum. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional telah memberikan payung hukum untuk perlunya diselenggarakan pendidikan anak usia dini pada ketiga jalur pendidikan, Pada pasal 28 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 ditegaskan tentang penyelenggaraan pendidikan anak usia dini pada jalur informal, jalur non formal dan jalur formal (TK dan RA). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan kurikulum jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada Standar Kompetensi Lulusan (SKL), yaitu kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan dan Standar Isi (SI), yaitu ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Meskipun dalam PP 19 tahun 2005 tidak ada aturan khusus untuk pendidikan anak usia dini Dipindai dengan CamScanner tentang standar isi dan standar kompetensi lulusan, tetapi dalam PP No, 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan ada bab khusus untuk Pendidikan ‘Anak Usia Dini untuk jalur formal dan non formal dimana di dalamnya ada aturan tentang Program Pembelajaran, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 138 Tahun 2014 tentang standar Pendidikan anak Usia Dini Pasal 1 ayat (1) menyatakan bahwa Standar Pendidikan Anak usin Dini terdiri atas: Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan; Standar Pendidik dan ‘Tenaga Kependidikan; Standar Isi, Proses, dan Penilaian; dan Standar Sarana dan Prasarana, Pengelolaan, dan Pembiayaan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, ditegaskan beberapa hal penting sebagai berikut, Pasal 4, mengungkapkan bahwa setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh berkembang, dan berpattisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, Pasal 9 ayat (1) Setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya. Berdasarkan landasan Yuridis Undang-Undang, Peraturan Pemerintah dan Menteri di atas maka, Taman Kanak Kanak Al-Ittihad mengimplementasikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di tingkat anak usia dini dengan mengikuti panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) serta ketentuan lain yang menyangkut kurikulum seperti yang dituangkan dalam UU No. 20/2003, PP No. 19/2005 dan Permendikbud 137 tahun 2014, PP No. 17/2010 dengan pemahaman bahwa kurikulum yang diterapkan di sekolah harus senantiasa up to date, dapat mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat maka Taman Kanak Kanak Al-lttihad membuat Kurikulum dengan mengadaptasi dari panduan yang disusun oleh BSNP dan kurikulum sebelumnya yang disesuaikan dengan perkembangan peserta didik, kemampuan sekolah serta kebutuhan masyarakat dilingkungan Taman Kanak Kanak Al-Ittihad Kurikulum ini disusun dan dikembangkan oleh satu tim penyusun yang terdiri kepala TK, guru-guru, dan komite sekolah dengan pendampingan oleh nara sumber dari Tim Pengembang Kurikulum di bawah koordinasi Dinas Pendidikan Kabupaten sampang. Dipindai dengan CamScanner NAW wR ee Pengembengen Kurikulum ini dideserken pada prinsip-prinsip sebagai berikut. Berorientasi pada prinsip-prinsip perkembangan anak. Besorientasi pods kebutuhan anak Bemmain untuk belajer atau belajar melalui bermain. Menggunekan pendekaten tematik Kreatif dan inovatif. Lingicungan kondusif Mengembangkan kecakapan hidup. |. Pada akhimya Kurikulum Taman Kanak Kanak Al-Ittihad ini tetap hanya sebuah dokumen, yang akan menjadi kenyataan bahwa apabila terlaksana di lapangan alam proses pembelajaran yang baik. Pembelajaran, baik di kelas maupun di luar Kelas, hendaknya berlangsung secara efektif yang mampu membangkitkan aktivitas den kreativitas anak. Dalam bal ini para pelaksana kurikulum (guru) yang akan membumikan Kurikulum ini dalam proses pembalajaran. Para pendidik juga hendaknya mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan mengasyikkan bagi peserta didik, schingga peserta didik betah di sekolah. Atas desar kenyataan tersebut, maka pembelajaran di Taman Kanak-Kanak hendaknya bersifat mendidik, mencerdaskan, membangkitkan aktivitas dan kreativitas peserta didik, efektif, demokratis, menyenangkan, dan mengasyikkan. Dengan semangat seperti itulah Kurikulum ini akan menjadi pedoman yang dinamis bagi penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di Taman Kanak Kanak Al-lttihad Dasar Operasional Didalam penyusuman kurikulum tingkat satuan pendidikan Taman Kanak Kanak Al-ttihad kecamatan Tambelangan, Kabupaten sampang adalah sebagai berikut: . Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional: a. Pasal 28 ayat (1 ) ayat 14 menjelaskan bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan dengan memberikan rangsangan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. b. Pasal 28 ayat ( 2) yang menguraikan bahwa pendidikan anak usia dini dapat Penyerahan LPAD smt.1 ‘Tol 17-31 Uibur semestert {_JUMLAH 22 | 20] 21| 21 | 19| 21 [125| Hari Efektif = 117 hari Dipindai dengan CamScanner KALENDER PENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK Bascal TAHUN PELAJARAN 2018/2019 s/8 4 BULAN ¢/8|2| 2/2] 2 hm KEGIATAN &[8|als 3/8 Sgt: Th Bau2019 Januari | Tg12 Hari pertama sm. | 2019 ‘ 5|}5|4] 4 |26 | |e TiS: Tahun Baru imiek | Pebruari o 2019 4]3)4]4a]4]4 fale Tg. 17: KTS Maret ‘© Tol? : Hari raya nyepi 2019 4)4]4) 3] 5] 5 |a5le = r n = Tal 3: Isro'Miro) April | ge 2 2019 S|] 5] 3) 4] 3] 4 | 24 |e Toto: Waatisa Al mash mu =. + 2 a * Tolt Hari Buruh Nasional w Tgl19___: Hari Raya Waisak mei |S Tal. 30; Kenaikan Isa Al Masih 2019 i 2 2 3 3] 4) 4 | 18 [eT914-7: Libur Awal Puasa 0 $ T9l 11-25 ‘Anelisie remidi dan pengayaan_ = = Tgl.1: Hari Lahir Panca sila ‘@__T9l3-13 =: UiburHar Raya "Tal 22 :pambagian Raport - T9119: Pelepasan anak Juni alatata}2}2}8 kelompok 2019 Bipeserta didik yang me- Janjutkan ke SD/MI | = > _Tgl. 24 s.d 29: Libur Semester 2 Juli 2019 . ~ Le TP. 2018/2019, (8.4. tgl. ..) + 2 a ‘JUMLAH 22 | 23 | 124 Hari Efektif = 114 hari a 1 Dipindai dengan CamScanner LAMPIRAN: » Model Silabus Tematis Kelompok A > Model Silabus Tematis Kelompok B. Keterangan: Lampiran tersebut di atas dicetak terpisah dari buku ini. Dipindai dengan CamScanner = LOZ / 8102 NYwWIY TG NOVEL ONVaNEVS NSLVENGY NYMIOIONSE SSONTTH. ‘cien owvanes cers coeeroot 2 ere) fc aot iy ee NVMIGIGNAd SVNIG SONVaIVS NBLVANEVH HVINRISHSd Dipindai dengan CamScanner oy 2. Program Tahunan [No | Butan | Kegiatan Keterangan fe [suti 4. Orientasi Sekolah 5. Pengenalan tempat kegiatan main anak 6. Mendatangkan orang tua untuk Pengenalan Visi, Misi dan cara belajar di sekolah Bakti sosial Romadhon x 4. Presentasi hasil karya anak kepada orangtua 5. Kunjungan ke suatu tempat sesuai tema 6. Pemeriksaan kesehatan & Vit.A 2. Peringatan HUT RI September Dipindai dengan CamScanner 2.Standar Operasional Prosedur (SOP) Layanan/Pembelajaran anak STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) A. KEDATANGAN ANAK/PENYAMBUTAN ANAK Tujuan: Memberikan rasa nyaman dan aman bagi anak dan orangtua/pengantar saat memasuki lingkungan sekolah, Manfaat: Pengantar merasa nyaman saat meninggalkan anak di lingkungan sckolah. Pendidikan perilaku yang dikembangkan : Kemandirian, rendah hati, santun berbicara, kasih sayang dan tanggung jawab Prosedur a. Saat anak memasuki lingkungan sekolah, gurwpendidik mempersiapkan diri menyambut anak ( Kemandirtan) b. Pendidik memposisikan tubuh sejajar dengan ketinggian anak dan mengupayakan kontak mata, berjabat tangan, mengucap salam, menyapa nama anak, menanyakan kabar anak dengan rama menggunakan bahasa yang dapat dipahami anak. (Rendak hati, Santun berbicara) ©. Pendidik dapat mengekspresikan kasih sayang kepada anak misalnya dalam bentuk: pelukan, usapan tangan, hanya bila anak merasa nyaman. (Kasih Pendidik mempersilahkan anak untuk menyimpan barang pribadi di tempatnya secara mandiri (kemandirlan, tanggung jawab) e. Pendidik melakukan cek kondisi fisik dan kesehatan anak secara umum sambil mengajak bercakap-cakap tentang hal-hal ringan.(santun berbicara) f. Pendidik mengamati anak dan mengambil tindakan yang diperlukan bila menemukan kondisi fisik dan kesehatan anak yang perlu penanganan. ‘B. BERMAIN BEBAS TERARAH 1 2 3 4. Tujuan: Membantu anak menyesuaikan diri antara lingkungan rumah dengan lingkungan sekolah Manfaat: Anak siap mengikuti aktivitas dalam lingkungan sekolah Pendidikan Perilaku yang dikembangkan Kemandirian, kreatif, tanggung jawab, kasih sayang Prosedur ; a. Pendidik menawarkan beragam kegiatan yang menarik dan sesuai tahapan perkembangan anak.(kemandirlan, kreati, tanggung jawab) b. Pendidik mempersilahkan anak memilih kegiatan yang disukai. (kemandirian, tanggung jawab) Dipindai dengan CamScanner r ¢. Pendidik mengajak anak yang baru datang untuk bermain bersama teman.(kasih sayang) @. Pendidik mengawasi, mengamati dan memberi bantuan jika dibutuhkan anak.(tanggung jawab) C. TOILETING (LATIHAN KE KAMAR MANDI) 1. Tujuan a. Melatih pembiasaan anak untuk BAK/BAB pada tempatnya. b. Melatih ketrampilan menolong diri sendiri bagi anak. 2. Manfaat a, Anak terbiasa Buang Air Keeil (BAK) dan Buang Air Besar (BAB) di toilevWC/kloset. b. Anak menjadi mandiri dalam melakukan BAK dan BAB. ©. Anak terbiasa berperilaku bersih dan sehat 3, Pendidikan perilaku yang dikembangkan Disiplin, kemandirian, tanggung jawab, cinta kebersihan 4, Prosedur: a. Pendidik mempersilahkan/mengajak anak untuk ke toilet pada waktu-waktu tertentu, disesuaikan dengan kebutuhan individual anak (disiplin) b. Pendidik melatih anak untuk melepas dan mengenakan celana secara mandiri/sesuai tahap perkembangan.(kemandirian) ©. Pendidik melatih anak untuk menyiram toilet (kemandirian, tanggung jawab, cinta kebersihan ) d. Pendidik mengamati dan memberikan bantuan jika dibutuhkan (langgung Jjawab) ¢. Pendidik bersama afiak mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir setelah BAK dan BAB.(disiplin, tanggung jawab, kemandirian) £ Pendidik bersama anak untuk mengeringkan tangan setelah mencuci tangan.(disiplin, kemandirian) PROSEDUR a, Masuk Toilet 1, Membaca doa sebelum masuk toilet 2. Menyalakan lampu toilet 3. Mendahulukan kaki kiri ketika masuk toilet 4. Melakukan hajatnya (Siram air setelah buang airkecil (BAK) maupun buang air besar) Gunakan air secukupnya Jagalah kebersihan toilet dan buanglah sampah pada tempatnya b. Keluar Toilet Mematika keran Menjaga kebersihan toilet Mendahulukkan kaki kanan saat keluar toilet Mematikan lampu toilet Berdoa paReNe Dipindai dengan CamScanner D KBGIATAN PEMBUKA/PENGALAMAN MOTORIK KASAR |. Tujuan: a. Membangun semangat dan keceriaan bersama, b. Menumbuhkan ketrampilan sosial dan motorik anak 2. Manfaat a. Anak bersemangat dan senang untuk mengikuti kegiatan berikutnya. b. Anak merasa percaya diri dan siap secara emosi dan sosial untuk beraktivitas dan bersosialisasi 3. Pendidikan perilaku yang dikembangkan Disiplin, toleransi, kecintaan terhadap Allah, cinta bangsa dan tanah air, berbicara santun 4, Prosedur a. Pendidik mengumpulkan anak untuk membuat barisan (Disiplin, toleransi/ belajar antri) b, Pendidik mengajak anak untuk mengueapkan ikrar (kecintaan terhadap Allah) ©. Pendidik mengajak anak untuk bermain motorik kasar atau kegiatan energizer/pemanasan lainnya.(disiplin) 4. Pendidik —mengajak anak untuk bemyanyi/mengenal _—_lagu-lagu kebangsaan.(cinta bangsa dan tanah air) Pendidik memberikan pijakan untuk kegiatan berikutnya.(santun berbicara, toleransi, disiplin). £, PEMBELAJARAN DI SENTRA 1. Tujuan Kegiatan bermain dapat berlangsung dengan teratur dan efektif sesuai tujuan. 2, Manfaat Kemampuan anak dapat berkembang sesuai tujuan kegiatan pembelajaran 3. Pendidikan perilaku yang dikembangkan Kecintaan terhadap Allah, santun berbicara, kasih sayang, toleransi, rendah hati, kemandirian, ketekunan, disiplin dan tanggung jawab. 4. Prosedur a, Pendidik menyiapkan lingkungan bermain yang aman, nyaman dan tersedia APE yang mendukung. b. Pendidik mengawali kegiatan dengan mengucap salam, berdo’a, menyapa dan menanyakan kabar anak hati ini.(kecintaan terhadap Allah, santun berbicara, kasih sayang, toleransi) c. Pendidik memberikan pijakan tentang tema hari ini dengan membacakan bukwmenggunakan APE sesuai kebutuhan.(santun berbicara) d. Pendidik mendorong anak untuk aktif mendiskusikan tema yang sedang dibahas. (rendah hati, toleransi, santun berbicara) e. Pendidik mengajak anak mendiskusikan dan menyepakati aturan bersama.(disiplin, tanggung jawab) . f base rieaertrs ‘anak untuk menggunakan kata-kata santun, Misalnya : Ma’af, tolong, permisi, terima kasih. (kasih sayang, santun berbicara) g. Anak melakukan kegiatan bermain sesuai minat(kemandirian tanggung jawab) h es melakukan observasi (pengamatan) dan membuat dokumentasi atau catatan tentang perkembangan anak. Dipindai dengan CamScanner Pendidik mendorong anak untuk membereskan alat permainan sesuai Perkembangan anak. Hal ini dilakukan untuk melatih kemandirian, disiplin dan Menenamkan rasa tanggung jawab.(kemandirian, disiplin dan tanggung Jjawab) J. Anak didorong untuk memberikan unjuk kerja, bisa dalam bentuk gambar, tulisan, bercerita menggunakan hasil karyanya atau recailing/menceritakan Kembali pengalaman bermainnya. (ketekunan, saniun berbicara) Fr =rue PULUH MENIT UNTUK TAMAN DAN LINGKUNGAN SEKOLAH |. Tujuan Melatih anak sejak dini untuk peduli pada lingkungan dan cinta kebersihan 2. Manfaat ‘Anak terbiasa peduli pada lingkungan dan cinta kebersihan sejak dini 3. Pendidikan perilaku yang dikembangkan Peduli lingkungan dan cinta kebersihan 4. Prosedur a. Anak diajak bersama-sama membersihkan lingkungan sekolah selama kurang lebih sepuluh menit dengan cara memunguti sampah/daun yang berjatuhan untuk dimasukkan ke dalam tempat sampah sesuai dengan kategori sampah. Misalnya : sampah basah, daur ulang, atau sampah plastik. ( peduli pada lingkungan, cinta kebersihan, disiplin dan kemandirian ) b. Setelah kegiatan semutlis selesai, anak diajak mencuci tangan sesuai dengan prosedur cuci tangan yang telah dibuat (kemandirian, cinta kebersihan) ¢. Anak kembali ke ruang kelas untuk melaksanakan kegiatan berikutnya sesuai jadwal yang telah ditentukan. (disiplin) @. CUCITANGAN 1, Tujuan: Pembiasaan perilaku hidup bersih dan schat 2. Manfaat: ‘Anak mengembangkan kebiasaan hidup bersih dan sehat. 3. Pendidikan peritaku yang dikembangkan Disiplin, cinta kebersihan, toleransi,dan kemandirian 4. Prosedur: a. Anak dibiasakan untuk belajar antri saat cuci tangan.(disiplin,cinta kebersihan, toleransi) b. Anak mencuci tangan dengan langkah-langkah sebagaiberikut : (disiplin, kemandirian) 1) Basuh tangan dengan air bersih, memakai air yang mengalir. 2), Tuangkan sabun secukupnya. 3) Ratakan di kedua telapak tangan. ; 4) Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya ( sambil basuh dengan bersih dan mengalir). 5) Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jar 6) Gosok ibu jari kiri berputar dan genggam tangan dan lakukan sebaliknya. 7) Membilas tangan dengan air bersih yang mengalir. 8) Anak diingatkan untuk menutup kran air kembali. 9) Mengeringkan tangan dengan lap kering. Dipindai dengan CamScanner Waktu untuk mencuci tangan: 1) Saat baru datang di sekolah 2) Sebelum dan setelah makan 3) Sctelah Buang Air Kecil/Buang Air Besar 4) Setelah bermain di luar 5) Setelah membersihkan ingus/hidung 6) Sebelum pulang ke rumah H. KEGIATAN MAKAN 1. Tujuan: a, Memenuhi asupan gizi yang seimbang b. Mengenalkan etika makan ©. Membiasakan anak hidup sehat dan mandiri 4. Menanamkan disiplin dengan mengenal waktu makan 2. Manfaat: a, Anak terpenuhi kebutuhan giji yang seimbang, b. Anak melaksanakan danmengenal etika makan Anak menjadi sehat dan mandiri 4. Kebiasaan makan tepat waktu 3. Pendidikan perilaku yang dikembangkan Disiplin, kemandirian, tanggung jawab, kecintaan terhadap Allah dan berbicara santun 4. Prosedur Penyiapan makanan a. Pendidik menyiapkan dan memastikan kebersihan area dan peralatan makan. b. Anak diajak membuat barisan/ belajar antri untuk mengambil makanan sendiri- sendiri. (disiplin, kemanndirian) ©. Pendidik menginformasikan kepada anak tentang menu makanan hari ini beserta kandungan gizi yang terdapat dalam makanan. 4d. Pendidik mengingatkan aturan saat makan. Misalnya untuk usia 3 tahun keatas aturan yang discpakati adalah : mengambil makanan sendiri secara bergantian, ambil secukupnya sesuai kebutuhan, silahkan bertanggung jawab. (disiplin, tanggung jawab, kemandirian) ©. Pendidik memfasilitasi anak yang lebih besar untuk memimpin teman- temannya berdoa.( kecintaan terhadap Allah SW) f, Pendidik mengingatkan kembali etika makan. Misalnya : makan sambil duduk, berdo’a sebelum dan sesudah makan, menggunakan tangan kanan, berbicara secukupnya saat makan dll. (disiplin, kecintaan terhadap Allah, berbicra santun) a g. Baik pendidik maupun anak mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir. L_ KEGIATAN SHALAT 1, Tujuan ‘Menanamkan keimanan dan kecintaan terhadap Allah SWT pada anak. b. Membiasakan anak untuk melakukan ibadah sejak dini dengan rasa senang. 2. Manfaat a a, Anak memiliki keimanan dan kecintaan terhadap Allah sejak dini b. Anak menjadi terbiasa melakukan ibadah dengan senang. Dipindai dengan CamScanner 3. Pendidikan perilaku yang dikembangkan Kecintaan terhadap Allah SWT, disiplin dan toleransi. 4, Prosedur a, Pendidik membiasakan anak beribadah ir pppoe dengan sungguh-sungguh (kecintaan b. Pendidik membiasakan anak berdo’a sebelum dan setelah melakukan kegiatan. (kecintaan terhadap Allah SWT, disiplin) ©. Pendidik membiasakan anak untuk melakukan gerakan ibadah dengan tertib dan tidak mengganggu temarvorang lain yang sedang melakukan kegiatan ibadah (kecintaan terhadap Allah SWT, toleransi, disiplin) J. WAKTU ISTIRAHAT 1. Tujuan Memberian waktu istirahat untuk memulihkan tenaga serta perkembangan sel-sel tut 2. Manfaat ‘Memberikan kebugaran tubuh dan memulibkan konsentrasi. 3. Pendidikan perilaku yang dikembangkan Disiplin, kecintaan terhadap Allah, dan toleransi 4. Prosedur a. Pendidik menyiapkan tempat bermain diluar maupun di dalam b, Pendidik membiasakan anak untuk berdo’a sesudah kegiatan ¢, Pendidik membiasakan anak untuk membuang sampah ditempat sampah d. Pendidik membiasakan anak untuk bergantian dan budaya antri dalam bermain ¢. Pendidik selalu mendampingi anak saat bermain f Pendidik melarang bermain diluar halaman K. KEPULANGAN |. Tujuan a, Menciptakan rasa senang dan aman bagi anak saat pulang. b, Memberikan informasi bagi orangtua mengenai kondisi anak. 2. Manfaat a. Anak pulang dalam kondisi yang senang dan aman, . Orang tua mendapatkan informasi yang jelas tentang kondisi anak. 3, Pendidikan perilaku yang dikembangkan Disiplin, kemandirian, kasih sayang, dan santun berbicara 4. Prosedui a. Pendidik memeriksa kondisi fisik dan keschatan anak, b. Pendidik mempersilahkan anak menyiapkan diri dan mengambil benda-benda pribadi disesuaikan dengan tahap perkembangan anak (disiplin, kemandirian) . Pendidik memastikan anak dijemput oleh keluarga yang dikenal. : d. Pendidik mengucapkan salam dengan menyebut nama anak/panggilan kesayangan (kasth sayang, santun berbicara) Dipindai dengan CamScanner L PENJEMPUTAN ANAK 1, Prosedur a. Mendampingi anak di ruang tunggu penjemputan/gerbang sekolah dengan sabar dan senyum b. Menyambut kedatangan penjemput dengan dengan senyum dan salam c. Memastikan bahwa anak dijemput oleh orang yang dikenal oleh anak dan guru 4d. Menyerahkan anak kepada penjemput dengan ramah . ©. Menyampaikan pesan kepada anak dan penjemput agar hati-hati di jalan £ Bersalaman dengan rasa saying g. Memberi salam dan mengatakan sampai ketemu besuk 3.Tata Tertib Satuan PAUD 1. Berpakaian yang rapi dan bersih 2. Memakai seragam sekolah dan sepatu 3. Pamit orang tua pada waktu berangkat sekolah 4. Sarapan pagi sebelum berangkat sekolah 5. Kuku tidak boleh panjang 6. Anak laki — laki tidak boleh berambut panjang 7. Mematuhi peraturan kelas dan sekolah 4. Izin Operasional Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai