Anda di halaman 1dari 5

BAB 3

Menggubah Musik

A. Mendengarkan Musik
Komponis adalah orang yang menuangkan gagasan, pikiran-pikiran dan konsep musik untuk
pertama kali. Penggubah adalah seseorang yang menafsirkan ulang karya musik yang sudah
ada dan mewujudkannya dalam bentuk atau gaya yang baru. Tidak ada musisi yang
dilahirkan tanpa mendengarkan musik terlebih dahulu.
1. Mengamati
Banyak jenis musik yabf dapat dipelajari disekitar kita. Semakin banyak mendengarkan
musik dari berbagai jenis dan era akan memperkaya rasa musikal seseorang bila
dipelajari secara baik dan benar. Apapun jenis musik yang didengar hendaknya dilakukan
dengan penuh perhatian agar dapat menangkao kesan-kesan musikal dari karya yang
sedang diapresiasi.
2. Menanya
Andaikan karya musik yang didengar adalah musik yang digubah dengan suatu iringan,
seperti lagu daerah atau lagu populer, maka perhatikan pertanyaan berikut ini:
 Bagaimana gerakan melodinya? Adakah melodi selain melodi utama dalam
iringan musiknya? Ingat kembali bagian demi bagian melodinya.
 Bagaimana tempo, ritme dan perpaduan dari masing-masing ritme baik dalam
melodi maupun iringan musiknya? Ingat saat kapan ada perubahan dan
bagaimana ritme disusun sehingga terasa.
Perhatikan detail musik itu diekspresikan.
 Bagaimana musiknya diartikulasikann, apakah datar saja atau ada tekanan
(aksen) pada bagian tertentu?
 Bagaimana tune colour yang dipadukan antar masing-masing alat musik?
3. Mengeksplorasi
Untuk mendapatkan rasa musikal yang semakin kaya, coba dengarkan karya musik jenis
yang berbeda. Ada baiknya bila disertai dengan membaca notasi musiknya saat
mendengarkan musik.
4. Mengasosiasi
Mendengarkan musik sambil membaca notasinya dapat membantu ingatan untuk
menulis musik yang hendak digubah nantinya karena bunyi yang dibayangkan dalam
pikiran telah diketahui cara dan letak penulisannya dalam pertitur. Dengarkan dan baca
bagian bunyi yang menarik bagi kita. Bunyi yang kurang baik juga didengarkan dan
dibaca sehingga kelak dapat dihindari ketika hendak menggubah suatu musik.
5. Mengkomunikasikan
Hasil pendengaran suatu karya musik dapat dipilah penulisannya, misal: melodi, ritme
atau harmonu (akor) saja. Penulisan melodi masih dapat dipilah antara jarak nada
(interval) dengan nilai nada (ritme). Kemampuan menulis hasil pendengaran dapat
digunakan ketika menggubah musik.
Ada dua cara memampilkan suatu karya musik.
Pertama adalah penampilan tanpa notasi. Pemain atau penyanyi tidak memerlukan
partitur (score) musik saat menampilkan karya musik. Kedua adalah penampilan dengan
partitur. Para pemain termasuk dirigen atau konduktor memainkan sambil membaca.
Biasanya cara ini ditampilakan oleh pemain orkes.

Ada beberapa jenis notasi musik. Notasi musik yang umum digunakan adalah notasi
angka dan balok. Notasi lainnya adalah notasi grafik. Notasi apapun yang digunakan
sangat berguna untuk menyampaikan pikiran, gagasan atau ide musik antara pencipta
dan penggubah musik dengan penyaji.

Hal lain yang perlu diperhatikan bila menulis partitur adalah identitas karya tersebut.
Identitas ini mencakup judul karya, pencipta dan penggubah.
Penulisan partitur drum band khususnya perkusi yang tidak bernada menggunakan tanda
kunci khusus untuk perkusi. Penulisan partitur musik keroncong menggunakan sistem
yang sama dengan musik ansambel lainnya hanya saja penulisan vokal umumnya
diletakkan pada paranada (staff) paling bawah atau atas.

Hal-hal yang didapati pada partitur musik:


a. Bagian identitas: judul, nama pencipta atau penggubah
b. Bagian musik: tanda tempo, nama instrumen, tanda kunci, tanda birama, tanda
ekspresi, dan notasi musik
c. Petunjuk lain: nomor birama dan nomor halaman

B. Menggubah Musik
Gubahan artinya karangan; susunan lagu. Aransemen diartikan penggubah lagu yang
disesuaikan dengan komposisi yang dikehendaki; pengangkatan lagu atau musik dari jenis
pengungkapan tertentu ke jenis atau susunan pengungkapan lain. Orang yang menggubah
musik disebut penggubah atau pengaransemen. Pengaransemen berbeda dengan pencipta.
Pencipta sering disebut komponis atau komposer. Komposer adalah orang yang
menciptakan suatu lagu berupa melodi, ada kalanya disertai lirik, dalam dunia musik disebut
penulis lagu (song writer).
1. Mengamati
Dengarkan lagu All Of Me yang dinyanyikan oleh John Legend dan yang kedua
dinyanyikan Gamaliel Audrey Cantika. Amati perbedaan ataupun persamaan kedua karya
musik tersebut dengan mendengarkan keduanya terlebih dahulu. Kemudian amati
dengan cermat bagian musik yang dikembangka, yang berbeda dengan lagu aslinya
terutama konsep dan teknik aransemen yang digunakan.
2. Menanya
Bagian apa saja yang dapat diolah atau dikembangkan? Apakah semua unsur datar musik
yang mencakup pengembangan unsur melodi, ritme, dan harmoni? Atau hanya sebagian
saja? Pengembangan melodi dapat berupa penataan ulang melodi pokok yang sering
disebut variasi melodi (melodic variation). Contoh: ketika seorang penyanyi memberikan
nada tambahan pada akhir kalimat musik. Pengembangan lainnya dengan menambahkan
melodi di luar melodi pokok. Pengembangan dapat berupa penambahan melodi pendek
ditempat yang dianggap kosong atau sepi (dead spot). Pengembangan melodi di luar
melodi utama adalah obligato. Obligato adalah melodi kedua yang berfungsi mendukung
melodi utama.
3. Mengeksplorasi
Langkah – langkah yang umum digunakan dalam menggubah suatu karya musik:
a. Pilih llagu yang akan digubah
b. Tentukan tujuan
c. Tentukan formatnya
d. Buat sketsa
e. Tulis partiturnya secara lengkap
f. Coba dimainkan
g. Revisi
Mengubah musik vokal:
a. Tulis lengkap melodinya dan dalami detailnya serta maknanya.
b. Berikan akor pada ketukan berat (aksen) atau per birama.
c. Tambahkan suara lain sebagai suara kedua dengan jarak 3 (tertz) atau 6 (sext)) jika
dibalik.
d. Gunakan unsur nada triad pada masing – masing nada sehingga menghasilkan 3
suara.
4. Mengasosiasi
Perhatikan contoh lagu Indonesia Pusaka yang diaransemen dengan jarak nada 6 sebagai
patokan secara keseluruhan antara suara Sopran dan Tenor. Artinya jarak (interval)
antara suara yang satu dengan yang lainnya adalag 6.
Menggubah musik melalui alat musik, seperti gitar atau piano lebih leluasa dibandingkan
dengan vokal. Menggubah musik seperti telah dinyatakan sebelumnya, dapat dibuat
menjadi baru seluruhnya atau hanya sebaguan saja yang ditata ulang.
Langkah-langkah gambaran umum penggubahan musik:
a. Pelajari (hayati) lagu yang akan diaransemen terlebih dahulu.
b. Imajinasikan lagu tersebut ajab diaransemen menjadi musik seperti apa.
c. Penentuan format dan instrumen musik yang akan digunakan.
d. Jika aransemen menggunakan rhtym style, berupa poa irama tertebtu.
e. Bagian melodi perlu dikembangkan unsur memperkaya aransemen yang dibuat.
f. Selama menggubah musik, evaluasi terus dilakukan untuk mejaga gambaran
(konsep) musikal yang telah dirancang.

Sebelum mengembangkan bagian melodi, penataan akor dan irama musik yang akan
diaransemen dapat dibuat terlebih dahulu. Irama pengiring lagu yang akan diaransemen
dapat dipilih disalah satu pola irama yang sudah ada, seperti; bossanova, reggae, rock, atau
keroncong. Irama tersebut disesuaikan dengan alat musik yang tersedia.
5. Mengkomunikasikan
Perhatikan setiap detail musiknya apakah sudah sesuai dengan rasa musik yang
dikehendaki dengan teknik penulisan yang sesuai. Pengembangan melodi terdiri dari dua
jenis yaitu pengembangan melodi asli atau utama dan pengembangan melodi di luar
melodi utama.
Perhatikan potongan melodi lagu Sajojo tersebut. Pada birama 4 ketukan dua (up beat)
terdapat penambahan nada non harmoonis diantara dua buah nada “g”. Pada birama 6
ketukan empat ditambahkan nada “f” yang diambil dari unsur nada akor.
Cara membuat filler dan obligato. Filler sebagai pengisi kekosongan dapt dibuat dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
a. Pelajari terlebih dahulu melodi utama dan tadai tempat yang terasa kosong atau
sepi.
b. Sebelum memeberi filler tentukan terlebih dahulu akor melodinya.
c. Setelah mengetahui letak daerah yang dianggap kosong berikan isian yang selaras
dengan gerakan melodi dan akor.
Perhatikan lagu “Heal the World”. Pada bagian akhir lagu ini tepatnya pada kata-kata
“You and for Me” terdapat nada panjang (dead spot) pada kata “Me” selama 2 ketuk.
Motif ini dinyanyikan berulang oleh penyanyi latar (backing vocal). “Make a better place”
sebagai isian (filler).
Berdasarkan contoh, maka filler dapat dibuat dibagian yang terasa sepi. Filler ada yang
bersifat ritmis dan melodis. Filler juga dapat dibuat untuk alat musik bernada maupun
tidak.
Obligato adalah melodi kedua yang berfungsi mendukung melodi utama. Biasanya
dimainkan lebih tinggi dari melodi utama. Coba dengarkan lagu “We are the Champion”.
Pada bagian B (chorus) diakhir lagu yang dinyanyikan dua kali, kita mendengarkan melodi
obligato yang dibawakan oleh gitar elektrik.

C. Penyajian Musik
1. Latihan Musik
Tujuan latihan musik adalah pengasaan materi yang akan dipentaskan. Tujuan bisa
tercapai apabila latihan dilakukan dengan baik. Misal: untuk berlatih menyanyikan
sebuah lagu tidak langsung menyanyikan lagu tersebut tetapi perlu pemanasan terlebih
dahulu. Hal-hal pokok yang harus disiapkan sebelum latihan:
a. Jadwal latihan
b. Materi latihan
c. Peralatan yang diperlukan
Kegiatan itu tentu memerlukan waktu, maka bila akan latihan musik hendaknya datang
tepat waktu. Pada saat latihan biasanya tahap awal adalah pengenalan nada-nada suatu
karya musik. Biasanya saat latihan musik sering tidak berjalan dengan lancar yang
dikarenakan adanya kendala dari pemain.
2. Menanya
Selama latihan, apakah kamu pernah melakukan hal berikut ini?
a. Hindari mengobrol selama latihan.
b. Jangan berlatih pada waktu istirahat.
c. Selama berlatih hindari melakukan kegiatan lain.
3. Mengeksplorasi
Agar latihan berhasil, lakukanlah hal-hal berikut:
a. Mencatat setiap ada petunjuk cara memainkan musik
b. Menjagaproduksi bunyi alat musik agar selalu dapat menghasilkan bunyi yang
selaras dengan pemain lain.
c. Berlatih secara individual diluar jadwal latihan bersama agar bagian musik yang
menjadi tanggungjawab individu dapat dimainkan dengan baik.
4. Mengasosiasi
Sebelum pementasan biasanya melakukan gladi kotor. Gladi kotor adalah latihan
seluruh materi pementasan tetapi belum menggunakan perlengkapan pentas.
Sedangkan gladi bersih adalah seluruh rangkaian acara dan perlengkapan pendukung
pementasan musik.
5. Mengkomunikasikan Musik
Keberhasilan pementasan suatu musik, selain ditentukan oleh proses latihan yang baik
perlu didukung pula oleh aspek lainnya. Oleh karena itu, panitia penyelenggata
menyiapkan hal-hal pokok berikut ini:
a. Tempat pementasan
b. Perlengkapan panggung
c. Menjaga agar penonton dapat mendengarkan musik dengan baik
d. Menjaga agar perlengkapan pementasan
Hal-hal penting yang diperhatikan oleh pemusik:
a. Datang sesuai dengan waktu yang ditentukan.
b. Membawa alat musik yang menjadi tanggung jawab masing-masing pemain.
c. Membawa partitur masing-masing, jika diperlukan.
d. Mengikuti petunjuk yang diberikan sebelum pentas.
e. Memainkan musik selama pentas berlangsung sesuai dengan bagiannya.

Anda mungkin juga menyukai