Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH GIZI SEIMBANG BAGI BAYI

Diajukan untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah gizi pada kesehatan
reproduksi

Dosen Pengampu : Aprilya Roza Werdani, S.Gz., M.K.M

Disusun Oleh :

Lara zati (526080619001)

Sevia Naldi Velangi (526080619007)

Siti alvira (526080619009)

INSTITUT KESEHATAN MITRA BUNDA PERSADA BATAM


PROGRAM STUDI DIPLOMA KEBIDANAN
TAHUN AJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-
Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah Gizi dalam Kesehatan Reproduksi yang
berjudul Gizi Seimbang Bagi Bayi untuk D3 Kebidanan yang merupakan hasil kerja
kelompok kami.

Sebagaimana telah diketahui bahwa Gizi dalam Kesehatan Reproduksi


merupakan salah satu pelajaran dalam pendidikan D3 Kebidanan. Mudah-mudahan
dengan adanya makalah ini dapat membantu Mahasiswa dalam mempelajari mata
kuliah Kebidanan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat


dalam makalah ini.Untuk itu,kami sangat mengharapkan adanya masukan ,saran,dan
kritik dari semua pihak yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan makalah ini .

Akhirnya kami ucapkan terimakasih dan mengharapkan semoga makalah ini


dapat bermanfaat dalam pendidikan D3 Kebidanan.

Batam, 1 April 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

PENDAHULUAN

TINJAUAN PUSTAKA

1. Prinsip gizi seimbang bagi bayi…………………………………………..……….3


2. Macam-macam makanan bayi………………………………………….................3
3. bagaimana Cara pengolahan makanan bayi……………………............................7
4. Menu seimbang bagi bayi………………………………………………….….…10
5. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
pemberian makanan bayi…………………………………………………….…..12
6. Pengaruh pemberian makan terhadap status gizi,
pertumbuhan, dan perkembangan bayi…………………………………………..13

ii
1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penting sekali memberi bayi asupan gizi seimbang pada tahap yang
benar, agar bayi tumbuh sehat dan terbiasa dengan pola hidup sehat di masa
yang akan datang.
Kebutuhan nutrisi bayi berubah saat dia tumbuh, maka makanannya
juga harus disesuaikan dengan perubahan nutrisi untuk menunjang
pertumbuhan yang sehat. Perut si Kecil sangat kecil maka pastikan setiap suap
yang dimakannya haruslah padat dengan segala manfaat dan energi yang ia
butuhkan. 
Menu seimbang untuk bayi tentu sangat berbeda dengan menu
seimbang untuk orang dewasa. Jika menu orang dewasa ideal dengan rendah
lemak dan berserat tinggi, sedang bayi membutuhkan menu yang berlemak
sehat dan tak jenuh juga berserat rendah. 
Walau serat itu baik, serat dapat mengenyangkan perut dan jika terlalu
banyak akan menyebabkan bayi terlalu kenyang untuk makan makanan lain
yang mengandung energi dan nutrisi yang dibutuhkannya pada tahap ini.
2

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Prinsip gizi seimbang bagi bayi?
2. Apa itu Macam-macam makanan bayi?
3. Bagaimana Cara pengolahan makanan bayi?
4. Bagaimana Menu seimbang bagi bayi?
5. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pemberian makanan
bayi?
6. Bagaimana Pengaruh pemberian makan terhadap status gizi,
pertumbuhan, dan perkembangan bayi?

C. Tujuan
7. Untuk mengetahui apa itu Prinsip gizi seimbang bagi bayi
8. Untuk mengetahui Macam-macam makanan bayi
9. Untuk mengetahui bagaimana Cara pengolahan makanan bayi
10. Untuk mengetahui bagaimana Menu seimbang bagi bayi
11. Untuk mengetahui Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
pemberian makanan bayi
12. Untuk mengetahui Pengaruh pemberian makan terhadap status gizi,
pertumbuhan, dan perkembangan bayi.
3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1. Prinsip gizi seimbang bagi bayi

Makanan terbaik bayi adalah ASI. Namun, dengan bertambahnya


umur, bayi memerlukan energi dan zat-zat gizi yang melebihi jumlah ASI.
Bayi harus mendapat makanan tambahan/ pendamping ASI. „Banyaknya ASI
yang dihasilkan ibu tergantung dari status gizi ibu, makanan tambahan
sewaktu hamil/ menyusui, stress mental dan sebagainya. Dianjurkan untuk
memberi 100-110 Kkal energi tiap kgBB/ hari. Oleh karena itu, susu bayi
mengandung kurang lebih 67 Kkal tiap 100 cc. Maka bayi diberikan 150-160
cc susu tiap kgBB. Tetapi tidak semua bayi memerlukan jumlah energi
tersebut.

2. .Macam-macam Makanan Bayi

A. ASI ( Air Susu Ibu)


Makanan yang paling baik untuk bayi segera lahir adalah ASI. ASI
mempunyai keunggulan baik ditinjau segi gizi, daya kekebalan tubuh,
psikologi, ekonomi dan sebagainya.
4

a. Manfaat ASI
1) Ibu
a) Aspek kesehatan ibu : isapan bayi akan merangsang terbentuknya
oksitosin oleh kelenjar hipofisis. Oksitosin akan membantu
involusi uterus dan mencegah terjadi perdarahan post partum.
Penundaan haid dan berkurangnya perdarahan post partum
mengurangi prevalensi anemia zat besi. Selain itu, mengurangi
angka kejadian karsinoma mammae. „
b) Aspek keluarga berencana : merupakan KB alami, sehingga dapat
menjarangkan kehamilan. Menurut penelitian, rerata jarak
kehamilan pada ibu yang menyusui adalah 24 bulan, sedangkan
yang tidak 11 bulan.
c) Aspek psikologis : ibu akan merasa bangga dan diperlukan oleh
bayinya karena dapat menyusui.

2) Bayi „
a) Nutrien (zat gizi) yang sesuai untuk bayi : mengandung lemak,
karbohidrat, protein, garam dan mineral serta vitamin. „
b) Mengandung zat protektif :  laktobasilus bifidus,laktoferin,
lisozim, komplemen C3 dan C4, faktor antistreptokokus, antibodi,
imunitas seluler dan tidak menimbulkan alergi. „
c) Efek psikologis yang positif : Interaksi laktasi  akan menimbulkan
rasa aman dan kasih sayang.
Pertumbuhan : bayi yang mendapat ASI  akan mengalami  
kenaikan berat badan yang baik setelah lahir, pertumbuhan setelah
periode perinatal baik dan mengurangi obesitas. Mengurangi
kejadian karies dentis : insiden karies dentis pada bayi yang
mendapat susu formula lebih tinggi dibanding yang
5

mendapat ASI, karena menyusui dengan botol dan dot pada waktu
tidur akan menyebabkan gigi lebih lama kontak dengan sisa susu
formula dan menyebabkan gigi menjadi asam sehingga merusak
gigi.

b. Komposisi ASI
Komposisi ASI tidak sama dari waktu ke waktu, hal ini berdasarkan
pada stadium laktasi. Komposisi ASI dibedakan menjadi 3 macam yaitu:
1) Kolostrum : ASI yang dihasilkan pada hari pertama sampai hari ketiga
setelah bayi lahir
2) ASI transisi : ASI yang dihasilkan mulai hari keempat sampai hari ke
sepuluh.
3) ASI mature : ASI yang dihasilkan mulai hari kesepuluh sampai dengan
seterusnya.

Tabel 1. Komposisi Kandungan ASI


6

c. Kecukupan ASI
Untuk mengetahui kecukupan ASI dapat dilihat dari :
1) Berat badan waktu lahir telah tercapai sekurang-kurangnya akhir 2
minggu setelah lahir dan selama itu tidak terjadi penurunan berat
badan lebih 10 %. „
2) Kurve pertumbuhan berat badan memuaskan, yaitu menunjukkan berat
badan pada triwulan ke 1: 150-250 gr setiap minggu, triwulan ke 2 :
500-600 gr setiap bulan, triwulan ke 3 : 350-450 gr setiap bulan,
triwulan ke 4 :250-350 gr setiap bulan atau berat badan naik 2 kali
lipat berat badan waktu lahir pada umur 4-5 bulan dan 3 kali lipat pada
umur satu tahun. „
3) Bayi lebih banyak ngompol, sampai 6 kali atau lebih dalam sehari. „
4) Setiap kali menyusui, bayi menyusu dengan rakus, kemudian melemah
dan tertidur.
5) Payudara ibu terasa lunak setelah menyusui.

d. MPASI ( Makanan Pendamping ASI)


- Makanan pendamping ASI (MPASI) diberikan setelah bayi berumur 6
bulan. „
- Jenis MPASI diantaranya:
1. Buah-buahan yang dihaluskan/ dalam bentuk sari buah. Misalnya pisang
Ambon, pepaya , jeruk, tomat.
2. Makanan lunak dan lembek. Misal bubur susu, nasi tim.
3. Makanan bayi yang dikemas dalam kaleng/ karton/ sachet.
Tujuan pemberian MP ASI adalah : „
-Melengkapi zat gizi ASI yang sudah berkurang. „
7

-Mengembangkan kemampuan bayi untuk menerima bermacam-macam


makanan dengan berbagai rasa dan bentuk. „
-Mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelan. „
-Mencoba adaptasi terhadap makanan yang mengandung kadar energi tinggi.

3. Cara pengolahan makanan bayi


Asupan bayi sejak usia dini merupakan fondasi Kualitas SDM untuk
mencapai sasaran MDG 2015. Growth faltering ( bayi usia 4 bulan
disebabkan 2 hal : asupan dan  penyakit infeksi .
Cara pengelolaan makanan bayi sangatlah penting agar asupan
makanan yang diperoleh bayi cukup dengan kebutuhan bayi yang sesuai
dengan usianya. Dengan cara pengelolaan makanan bayi yang baik sehingga
akan membantu tumbuh kembang bayi secara optimal
Makanan tambahan untuk bayi berumur diatas 6 bulan, karena ASI saja tidak
cukup
1).Jenis MP - ASI :
a. Buah/sari buah
b. Bubur susu
c. Makanan lumat
d. Makanan Lembik

2).Cara Memberikan MP-ASI


a. Berikan secara berhati-hati, sedikit demi sedikit dari bentuk encer ke
bentuk yang lebih kental
b. Makanan diperkenalkan satu persatu dengan memperhatikan makanan
betul-betul dapat diterima dengan baik
c. Makanan yg menimbulkan alergi yaitu sumber protein hewani
diberikan terakhir
8

3). Urutan Pemberian MP – ASI


a. buah-buahan, tepung-tepungan, sayuran, daging ( telur diberikan pada
usia 6 bulan )
b. Cara memberikan makanan bayi mempengaruhi perkembangan
emosionalnya, jangan dipaksakan, sebainya diberikan waktu lapar.

4). Cara Pengolahan MP – ASI


a. Buah – Buahan

1.Pisang ( untuk 1 x makan )

Bahan : Pisang ambon/pisang raja 1 buah ( 100 gr )


Cara membuat : Pisang dicuci bersih, kupas, dilumatkan dgn sendok dan
siap diberikan

2.Pepaya ( untk 1 x makan )

Bahan : Pepaya 1 ptng ( 100 gr )


Cara membuat : Pepaya dihaluskan dgn sendok, siap diberikan pada bayi

3.Sari Tomat

Bahan : tomat matang/warna merah 1 bh ( 100 gr )


Cara membuat : tomat dicuci bersih, direndam dlm air panas bbrp saat,
diangkat, dikupas. Diletakan disaringan the, tekan-tekan dgn sendok
sampai sarinya keluar semua. Sari tomat siap diberikan pd bayi.
9

4.Sari jeruk( cukup untk satu kali makan

Bahan : jeruk siam/garut 1 buah ( 100 gr )

Cara membuat : jeruk dicuci bersih, dipotong melintang, diperas sambil


disaring. Sari jeruk siap diberikan pada bayi.

b. Bubur Tepung

1.Bubur tepung susu ( Untk sekali makan )

Bahan : Tepung susu 15 gr, Tepung beras merah 15 gr, Gula pasir 2,5 gr,
air masak 1 cangkir
Cara masak :
Susu diencerkan dgn air masak 1 cangkir,tpng beras dan gula pasir
dicampur sedikit dgn susu yg telah diencerkan. Sisa susu dididihkan,
campuran tepung dimasukan sambil terus diaduk. Bila sdh cukup masak
angkat.

c. Nasi Tim ( untk satu kali makan)

1.Bahan : Beras 30 gr, Tempe 20 gr, Daging cincang 20 gr, tomat 5 gr,
daun bayam 10 gr, wortel 20 gr, air 1 gelas belimbing.

Cara membuat :

Air didihkan, cuci beras, daging dicincang, tempe dipotong kecil-kecil,


wortel dikupas dan diparut, tomat diiris kecil, daun bayam dicuci. Beras
dimasukan kedlm air mendidih, masukkan daging cincang, sebelum
diangkat masukan tempe menyusul wortel, tomat dan bayam. Panci
ditutup sampai bahan masak.
10

4. Menu seimbang bagi bayi

Kelompok Makanan yang Seimbang untuk Bayi dan Manfaatnya


- Karbohidrat
Terdiri dari ragam produk roti, sereal (termasuk mie dan beras), dan
kentang. Makanan-makanan ini mengandung energi tinggi yang
dibutuhkan untuk proses tumbuh-kembang bayi. Jadi, berikan seporsi
karbohidrat di setiap makan dan saat makan makanan selingan.

- Protein
Ragam jenis makanan, mulai dari daging merah, daging ayam, ikan,
telur, serta kacang-kacangan seperti buncis dan kacang hijau. Berikanlah
sekali atau dua kali sehari agar bayi memperoleh cukup protein, zat besi,
dan omega 3 yang sangat penting bagi pertumbuhannya. Bagaimana bila
bayi Ibu tergolong vegetarian? Tambahkan porsinya menjadi dua atau tiga
kali sehari.

- Buah-Buahan dan Sayuran


Berbagai jenis buah dan sayuran, baik yang segar, dibekukan, dalam
kaleng, dan dikeringkan. Minimal lima porsi setiap hari dengan variasi
warna berbeda akan memberikan asupan beragam vitamin dan mineral
yang penting bagi bayi.
11

- Susu dan Produk Olahan Susu


Terdiri dari susu, keju, dan yoghurt yang banyak mengandung protein,
kalsium, sejumlah vitamin dan mineral. Ayo berikan minimal tiga kali
sehari pada bayi, baik diminum maupun dimakan.

- Lemak dan Minyak


Khusus untuk kelompok ini, sumber lemak berupa minyak seperti minyak
zaitun, minyak sayur, minyak kedelai, mentega, dan margarin sebaiknya
diberikan sebagai pelengkap, bukan pengganti makanan dari kelompok lain.
Meski kelompok ini mengandung energi, asam lemak omega 3 dan 6, serta
vitamin A, D, dan E, namun seperti yang Ibu mungkin telah ketahui, bila
dikonsumsi secara berlebihan akan menyebabkan obesitas
Perhatian :
Apa yang bayi butuhkan adalah pemberian makanan berporsi kecil dengan
frekuensi teratur setiap hari, ketimbang porsi besar dengan frekuensi rendah.
Ingat Ibu, ukuran perut bayi sepuluh kali lebih kecil dibandingkan ukuran
orang dewasa.
Harap perhatikan kadar garam dalam makanan yang diberikan pada bayi,
dan sebisa mungkin hindari melakukan penambahan garam. Kadar garam
yang diberikan pada bayi tidak boleh melebihi 1/6 asupan garam maksimum
yang diperbolehkan untuk orang dewasa, yaitu kurang dari 1 gram per hari.
Namun, untuk bayi berusia kurang dari 1 tahun, sebaiknya Ibu sama sekali
tidak melakukan penambahan garam ya. Karena sebenarnya, makanan yang
bervariasi sudah memberikan kadar garam yang cukup memadai lho. Bila
kadar garam yang diberikan melebihi ambang batas, maka ginjal bayi yang
baru berkembang akan dipaksa untuk bekerja lebih keras.
12

5. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian makanan bayi


Hal-hal yang perlu diperhatikan supaya pengaturan makan untuk bayi dan
anak dapat berhasil dengan baik adalah sebagai berikut :

1. Kerjasama ibu dan anak

Dimulai pada saat kelahiran bayi dilanjutkan sampai dengan anak mampu
makan sendiri. Makanan hendaknya menyenangkan bagi anak dan ibu. Ibu
yang tegang, cemas, mudah marah merupakan suatu kecenderungan untuk
menimbulkan kesulitan makan pada anak.

2. Memulai pemberian makan sedini mungkin.

Pemberian makan sedini mungkin mempunyai tujuan menunjang proses


metabolisme yang normal, untuk pertumbuhan, menciptakan hubungan lekat
ibu dan anak, mengurangi resiko terjadinya hipoglikemia, hiperkalemi,
hiperbilirubinemia dan azotemia.

3. Mengatur sendiri.

Pada awal kehidupannya, seharusnya bayi sendiri yang mengatur


keperluan akan makanan. Keuntungannya untuk mengatur dirinya sendiri
akan kebutuhan zat gizi yang diperlukan.

4.Peran ayah dan anggota keluarga lain.

5.Menentukan jadwal pemberian makanan bayi.

6. Umur.

7. Berat badan.

8. Diagnosis dari penyakit dan stadium (keadaan).


13

9. Keadaan mulut sebagai alat penerima makanan.

10. Kebiasaan makan (kesukaan, ketidaksukaan dan acceptability dari jenis


makanan dan toleransi daripada anak terhadap makanan yang diberikan).

6. Pengaruh Status Gizi Seimbang bagi Bayi

Tumbuh kembang anak selain dipengaruhi oleh faktor keturunan juga


dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Adapun faktor lingkungan yang
berpengaruh adalah masukan makanan (diet), sinar matahari, lingkungan yang
bersih, latihan jasmani dan keadaan kesehatan. Pemberian makanan yang
berkualitas dan kuantitasnya baik menunjang tumbuh kembang, sehingga bayi
dapat tumbuh normal dan sehat/ terbebas dari penyakit.
Makanan yang diberikan pada bayi dan anak akan digunakan untuk
pertumbuhan badan, karena itu status gizi dan pertumbuhan dapat dipakai
sebagai ukuran untuk memantau kecukupan gizi bayi dan anak. Kecukupan
makanan dan ASI dapat dipantau dengan menggunakan KMS. Daerah diatas
garis merah dibentuk oleh pita warna kuning, hijau muda, hijau tua, hijau
muda dan kuning. Setiap pita mempunyai nilai 5 % perubahan baku. Diatas
kurve 100 % adalah status gizi lebih. Diatas 80 % sampai dengan batas 100 %
adalah status gizi normal, yang digambarkan oleh pita warna hijau muda
sampai hijau tua.
14

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Makanan terbaik bayi adalah ASI. Namun, dengan bertambahnya umur,
bayi memerlukan energi dan zat-zat gizi yang melebihi jumlah ASI. Bayi harus
mendapat makanan tambahan/ pendamping ASI. „Banyaknya ASI yang dihasilkan
ibu tergantung dari status gizi ibu, makanan tambahan sewaktu hamil/ menyusui,
stress mental dan sebagainya. Dianjurkan untuk memberi 100-110 Kkal energi tiap
kgBB/ hari. Oleh karena itu, susu bayi mengandung kurang lebih 67 Kkal tiap 100 cc.
Maka bayi diberikan 150-160 cc susu tiap kgBB. Tetapi tidak semua bayi
memerlukan jumlah energi tersebut.
Makanan yang paling baik untuk bayi segera lahir adalah ASI. ASI
mempunyai keunggulan baik ditinjau segi gizi, daya kekebalan tubuh, psikologi,
ekonomi dan sebagainya
DAFTAR PUSTAKA

https://duniakumu.com/prinsip-gizi-seimbang-pada-bayimacam-macam-makanan-
bayimanfaat-asihal-hal-yang-perlu-diperhatikan-dalam-pemberian-mpasipengaruh-gizi-
seimbang-pada-bayidampak-kekurangan-dan-kelebihan-gizi-bayi

https://www.google.co.id/amp/s/bidanku.com/jenis-makanan-pendamping-asi-terbaik
untuk-bayi/am

http://kikipinkylicious.blogspot.com/2014/05/cara-pengelolaan-makanan-bayi.html?m=1

https://id.scribd.com/doc/97489105/Gizi-Seimbang-Bagi-Bayi

https://bebeclub.co.id/artikel/detail/bayi/resep-nutrisi-bayi/menyusun-menu-sehat-
seimbang-untuk-bayi

https://majalahfk.ub.ac.id/index.php/mkfkub/article/download/129/114

http://digilib.unisayogya.ac.id/3467/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf

Anda mungkin juga menyukai