11/19/2014

PART 3: THE CENTRAL

ARSITEKTUR DAN PROCESSING UNIT
ORGANISASI KOMPUTER
CHAPTER 11: ADDRESSING MODES
AND FORMATS

PRIO HANDOKO, S.KOM., M.T.I.

CHAPTER 11: ADDRESSING MODES

AND FORMATS 11.1 Addressing
Kompetensi Dasar Teknik-teknik pengalamatan (addressing):
Mahasiswa memiliki pengetahuan mengenai
• Immediate
format dan modus pengalamatan
• Direct
• Indirect
Agenda • Register
• Addressing
• x86 and ARM Addressing Modes • Register Indirect
• Instruction Formats • Displacement (Indexed)
• x86 and ARM Instruction Formats • Stack

Arsitektur dan Organisasi Komputer 3 Arsitektur dan Organisasi Komputer 4

1
 11/19/2014

11.1 Addressing (cont…) 11.1 Addressing (cont…)

Immediate • Nilai operand muncul pada Direct

instruksi
Berisikan field alamat yang
• Operand = nilai yang terdapat dalam instruksi mengacu
terdapat pada address field ke memori
dalam instruksi
• Tidak memiliki referensi
opcode memori untuk melakukan opcode
fetch data
• Cepat
• Jangkauan terbatas
Arsitektur dan Organisasi Komputer 5 Arsitektur dan Organisasi Komputer 6

11.1 Addressing (cont…) 11.1 Addressing (cont…)

• Address field berisikan alamat operand Indirect
• EA (effective address) adalah alamat berisikan field alamat terdapat
aktual dari lokasi yang berisi operand  dalam instruksi mengacu ke
EA = A memori

• Membutuhkan satu referensi memori untuk

mengakses operand
opcode
• Ruang alamat terbatas

Arsitektur dan Organisasi Komputer 7 Arsitektur dan Organisasi Komputer 8

2
 11/19/2014

11.1 Addressing (cont…) 11.1 Addressing (cont…)

• Pengalamatan tidak langsung Register
• Memiliki ruang alamat yang luas (2N)
• Field alamat berisikan alamat dari alamat berisikan field alamat yang
operand  EA = (A) opcode dalam instruksi yang
mengacu kepada register
• Membutuhkan dua referensi memori untuk
melakukan fetch data; 1 untuk alamat dan 1
untuk nilai yang disimpan
• Lambat
• Membutuhkan multiple access untuk dapat
menemukan operand

Arsitektur dan Organisasi Komputer 9 Arsitektur dan Organisasi Komputer 10

11.1 Addressing (cont…) 11.1 Addressing (cont…)

• Operand tersimpan dalam register  • Ruang alamat yang terbatas
EA = R • Multiple registers membantu kinerja
• Jumlah register terbatas • Memiliki kesamaan dengan direct
• Membutuhkan field alamat yang sangat addressing
kecil
• Instruksi lebih ringkas
• Fetch instruksi cepat
• Tidak mengakses memori

Arsitektur dan Organisasi Komputer 11 Arsitektur dan Organisasi Komputer 12

3

11.1 Addressing (cont…)
Register Indirect
berisikan field alamat yang
opcode dalam instruksi yang
mengacu kepada register
Arsitektur dan Organisasi Komputer
11.1 Addressing (cont…)
Displacement
berisikan field alamat
opcode terdapat dalam instruksi
mengacu ke memori
berisikan field alamat
yang dalam instruksi
yang mengacu kepada
register
Arsitektur dan Organisasi Komputer
11/19/2014
11.1 Addressing (cont…)
• Memiliki kesamaan dengan indirect
addressing
• Perbedaan: field alamat mengacu pada
register, bukan ke memori  EA = (R)
• Operand berada pada sel memori yang
menunjukkan ke isi dari register (R)
• Memiliki ruang alamat yang luas
• Memiliki lebih sedikit akses ke memori jika
dbandingkan dengan insirect addressing
13 Arsitektur dan Organisasi Komputer 14
11.1 Addressing (cont…)
• Merupakan perpaduan antara direct dan
register indirect addressing  EA = A + (R)
• Field alamat menyimpan 2 nilai:
1. A = base value
2. R = register that holds displacement
• Terdapat 3 tipe displacement addressing:
1. Relative addressing
2. Base-register addressing
3. Indexing
15 Arsitektur dan Organisasi Komputer 16
4
 11/19/2014

11.1 Addressing (cont…) 11.1 Addressing (cont…)

Relative Addressing Indexing
• Dimana register R = Program counter, PC • Umumnya digunakan untuk prosesyang
memiliki iterasi
• EA = A + (PC) • A = base
Base Register Addressing • R = displacement
• Khusus di 80x86 • EA = A + R
• Terdapat 3 jenis operasi:
• A = holds displacement 1. Autoindexing
• R = menyimpan pointer ke base address 2. Postindexing
3. Preindexing

Arsitektur dan Organisasi Komputer 17 Arsitektur dan Organisasi Komputer 18

11.1 Addressing (cont…) 11.1 Addressing (cont…)

Autoindexing Stack
Melakukan penambahan/pengurangan secara otomatis
index register setelah selesai direferensi
Postindexing
Melakukan penambahan/pengurangan secara otomatis
index register setelah proses indirect addressing selesai
Pretindexing
Melakukan penambahan/pengurangan secara otomatis
index register sebelum proses indirect addressing
dilakukan

Arsitektur dan Organisasi Komputer 19 Arsitektur dan Organisasi Komputer 20

5
 11/19/2014

11.1 Addressing (cont…) 11.2 Pentium Addressing Mode

• Mekanisme penerjemahan alamat pada X86
menghasilkan sebuah alamat yang disebut
dengan virtual (AE)
• Virtual atau effective address merupakan offset ke
segment
• Alamat awal + offset = linier address (LA)

Arsitektur dan Organisasi Komputer 21 Arsitektur dan Organisasi Komputer 22

11.2 Pentium Addressing Mode (cont…) 11.2 Pentium Addressing Mode (cont…)
x86 Addressing Modes

Arsitektur dan Organisasi Komputer 23 Arsitektur dan Organisasi Komputer 24

6
 11/19/2014

11.3 Instruction Format 11.3 Instruction Format (cont…)

• Mendefinisikan representasi bit dalam Instruction Length
sebuah instruksi termasuk opcode dan Panjang Instruksi mempengaruhi :
operand • Memory size
• Pada umumnya terdapat lebih dari 1 • Memory organization
instruksi dalam sebuah instruction set • Bus structure
• Terdiri dari: • CPU complexity
• Instruction length • CPU speed
• Allocation of bits

Arsitektur dan Organisasi Komputer 25 Arsitektur dan Organisasi Komputer 26

11.3 Instruction Format (cont…)

Allocation of Bits PART 3: THE CENTRAL
Faktor-faktor yang menentukan penggunaan PROCESSING UNIT
addressing bit:
• Number of addressing modes CHAPTER 11: ADDRESSING MODES
• Number of operands AND FORMATS
• Register versus memory
• Number of register sets
• Address range
• Address granularity (alamat mengacu byte, word,
dll)
- THANK YOU -
Arsitektur dan Organisasi Komputer 27