TUGAS AKHIR
Oleh :
TUGAS AKHIR
Oleh :
Saya menyatakan bahwa laporan proyek ini adalah hasil kerja saya sendiri,
kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebut sumbernya.
Medan, Juli
2019
RISEN M.
ELEZER
162408034
ABSTRAK
Pendeteksi jarak aman pada kendaraan merupakan salah satu alat rancangan yang
mampu mendeteksi jarak aman pada kendaraan. Perancangan alat ini menggunakan
mikrokontroller Arduino Uno dengan memanfaatkan sensor HC-SR04. Pengujian
alat ini digunakan menggunakan segala macam objek. Hasil pendeteksian
menunjukkan bahwa jarak dibawah 150 cm adalah jarak yang tidak aman terhadap
kendaraan, sedangkan jarak diatas 150 cm adalah jarak aman terhadap kendaraan.
ii
ABSTRACT
Safe distance detection on a vehicle is one of the design tools that is able to detect
the safe distance of a vehicle. The design of this tool uses an Arduino Uno
microcontroller using the HC-SR04 sensor. Testing this tool is used to use all kinds
of objects. The detection results show that the distance below 150 cm is an unsafe
distance to the vehicle, while the distance above 150 cm is a safe distance from the
vehicle.
iii
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat Nya penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini. Penulis menyadari
bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan
sampai pada penyusunan laporan tugas akhir ini, sangatlah sulit bagi penulis untuk
menyelesaikan laporan tugas akhir ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Kerista Sebayang, M.Sc selaku Dekan FMIPA USU.
2. Bapak Drs. Takdir Tamba, M. Eng.Sc selaku Ketua Jurusan Program Studi D3
Fisika FMIPA USU.
3. Bapak Drs. Aditia Warman, M.Si selaku Sekretaris Program Studi D3 Fisika
FMIPA USU.
4. Bapak Dr. Syahrul Humaidi, M. Sc selaku Dosen Pembimbing Laporan Tugas
Akhir yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing dan
mengarahkan penulis dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini.
5. Seluruh bapak/ibu dosen yang telah memberikan ilmu pengetahuan selama
perkuliahan, serta pegawai tata usaha yang ikut mensukseskan proses belajar
mengajar.
6. Kedua orangtua saya, dan ketiga saudara saya yang telah memberikan dukungan,
motivasi dan mendoakan saya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan tugas
proyek ini dengan baik.
7. Kepada teman satu bimbingan saya Riyama Panjaitan yang telah bersabar dalam
berjuang dan saling mendukung guna menyelesaikan laporan tugas akhir ini.
8. Serta teman-teman seperjuangan kami Fisika Instrumentasi 2016 yang telah
mendukung dan memberi semangat dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini.
Penulis berusaha semaksimal mungkin dalam menyusun laporan tugas akhir ini,
namun tentu masih ada kekurangan. Oleh karena itu,penulis tetap menerima kritik
dan saran yang membangun dari pembaca untuk melengkapi dan menyempurnakan
laporan tugas akhir ini, sehingga dapat lebih bermanfaat bagi pembacanya.
Medan, Mei 2019
Penulis
iv
HALAMAN SAMPUL.........................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ i
ABSTRAK ........................................................................................................... ii
ABSTRAC ............................................................................................................ iii
PENGHARGAAN ............................................................................................... iv
DAFTAR ISI ........................................................................................................ v
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................
1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 2
1.3 Batasan Masalah .............................................................................................. 2
1.4 Tujuan Penulisan ............................................................................................. 2
1.5 Manfaat ........................................................................................................... 2
1.6 Sistematika Penulisan ..................................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .........................................................................
2.1 Sensor Ultrasonik HC-SR04 ........................................................................... 4
2.1.1 Aplikasi Sensor Ultrasonik HC-SR04 .................................................. 6
2.1.2 Karakteristik Sensor Ultrasonik HC-SR04 ........................................... 6
2.1.3 Prinsip Kerja Sensor Ultrasonik HC-SR04 ........................................... 7
2.1.4 Fungsi pin-pin Sensor Ultrasonik HC-SR04 ......................................... 7
2.2 Mikrokontroller Arduino ................................................................................. 7
2.2.1 Pengenalan Arduino .............................................................................. 7
2.2.2 Input dan Output Arduino ..................................................................... 8
2.2.3 Bahasa Pemrograman Arduino ............................................................. 9
2.3 Arduino Nano .................................................................................................. 10
2.3.1 Konfigurasi Pin Arduino Nano .................................................................... 11
2.3.2 Spesifikasi Arduino Nano ............................................................................ 13
2.4 Buzzer Mini...................................................................................................... 13
2.5 LCD ( Liquid Crystal Display ) ....................................................................... 15
vi
vii
viii
Sensor ultrasonic HC-SR04 adalah sebuah sensor yang mengubah besaran fisis
(bunyi) menjadi besaran listrik. Pada sensor ini gelombang ultrasonik dibangkitkan
melalui sebuah benda yang disebut piezoelektrik. Piezoelektrik ini akan
menghasilkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi 40 kHz ketika sebuah osilator
10
Gambar 2.10 Depan Arduino Nano Gambar 2.11 Belakang Arduino Nano
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
3.1 Perancangan
Perancangan merupakan suatu tahap yang sangat penting didalam penyelesaian
pembuatan suatu alat ukur. Pada perancangan dan pembuatan alat ini akan ditempuh
bebrapa langkah yang termasuk kedalam langkah perancangan antara lain pemiihan
komponen yang sesuai dengan kebutuhan serta pembuatan alat. Dalam perancangan
ini dibutuhkan beberapa petunjuk yang menunjang pembuatan alat, dimana buku
petunjuk tersebut memuat teori-teori perancangan maupun spesifikasi komponen
yang akan digunakan dalam pembuatan alat, melakukan percobaan serta pengujian
alat. Tujuan perancangan adalah untuk memudahkan dalam pembuatan suatu alat
serta mendapatkan suatu alat yang baik seperti yang diharapkan dengan
memperhatikan penggunaan komponen dengan harga ekonomis serta mudah didapat
dipasasaran. Selain itu, perancangan juga bertujuan untuk membuat solusi dari suatu
permasalahan dengan penggabungan prinsip-prinsip elektronik dan mekanik, serta
degan literature dengan proyek yang ada.
PSU
BUZZER
ARDUINO
HC-SR04
NANO LCD
23
24
25
3.2 Implementasi
3.2.1 Rangkaian Arduino Nano
Arduino Nano adalah salah satu papan pengembangan mikrokontroler yang
berukuran kecil, lengkap dan mendukung penggunaan breadboard. Arduino Nano
diciptakan dengan basis mikrokontroler ATmega328. Masing-masing dari 14 pin
digital pada Arduino Nano dapat digunakan sebagai input atau output, dengan
menggunakan fungsi pinMode(), digitalWrite(), dan digitalRead(). Semua pin
beroperasi pada tegangan 5 volt. Arduino Nano memiliki 8 pin sebagai input analog,
diberi label A0 sampai dengan A7, yang masing-masing menyediakan resolusi 10 bit
(yaitu 1024 nilai yang berbeda). Secara default pin ini dapat diukur/diatur dari mulai
Ground sampai dengan 5 Volt.
26
27
28
29
start
inisialisasi sistem
tidak
Jika Sensor Jarak servo low
1 < 150cm
buzzer low
ya
servo high
tidak
Jika Sensor
Jarak 2 < 150cm
buzzer low
ya
buzzer high
Tampilkan ke LCD
30
31
32
33
//sensor pins
#define trig_pin A5 //analog input 1
#define echo_pin A3 //analog input 2
#define trig_pin1 A2
#define echo_pin1 A1
void setup(){
pinMode(trig_pin,OUTPUT);
pinMode(echo_pin,INPUT);
pinMode(trig_pin1,OUTPUT);
pinMode(echo_pin1,INPUT);
pinMode(buzzer,OUTPUT);
Serial.begin(9600);
lcd.clear();
lcd.begin(16, 2);
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print("RISEN M. ELEZER");
lcd.setCursor(3, 1);
lcd.print("162408034");
34
pinMode(RightMotorForward, OUTPUT);
pinMode(LeftMotorForward, OUTPUT);
pinMode(LeftMotorBackward, OUTPUT);
pinMode(RightMotorBackward, OUTPUT);
servo_motor.write(115);
delay(2000);
distance = readPing();
delay(100);
distance = readPing();
delay(100);
distance = readPing();
delay(100);
distance = readPing();
delay(100);
}
void loop(){
digitalWrite(trig_pin1, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(trig_pin1, LOW);
delayMicroseconds(5);
duration = pulseIn(echo_pin1,HIGH);
35
lcd.clear();
lcd.begin(16, 2);
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print("FRONT");
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print(distance);
lcd.print( "CM");
lcd.setCursor(8, 0);
lcd.print("HIND");
lcd.setCursor(8, 1);
lcd.print(distanceCm1);
lcd.print( "CM");
delay(100);
int distanceRight = 0;
int distanceLeft = 0;
delay(50);
36
int lookRight(){
servo_motor.write(10);
delay(500);
int distance = readPing();
Serial.print(distance);
delay(100);
servo_motor.write(100);
return distance;
}
37
int readPing(){
delay(70);
int cm = sonar.ping_cm();
if (cm==0){
cm=250;
}
return cm;
}
void moveStop(){
digitalWrite(RightMotorForward, LOW);
digitalWrite(LeftMotorForward, LOW);
digitalWrite(RightMotorBackward, LOW);
digitalWrite(LeftMotorBackward, LOW);
}
void moveForward(){
if(!goesForward){
38
digitalWrite(LeftMotorForward, HIGH);
digitalWrite(RightMotorForward, HIGH);
digitalWrite(LeftMotorBackward, LOW);
digitalWrite(RightMotorBackward, LOW);
}
}
void moveBackward(){
goesForward=false;
digitalWrite(LeftMotorBackward, HIGH);
digitalWrite(RightMotorBackward, HIGH);
digitalWrite(LeftMotorForward, LOW);
digitalWrite(RightMotorForward, LOW);
void turnRight(){
digitalWrite(LeftMotorForward, HIGH);
digitalWrite(RightMotorBackward, HIGH);
digitalWrite(LeftMotorBackward, LOW);
digitalWrite(RightMotorForward, LOW);
delay(120);
39
digitalWrite(LeftMotorBackward, LOW);
digitalWrite(RightMotorBackward, LOW);
void turnLeft(){
digitalWrite(LeftMotorBackward, HIGH);
digitalWrite(RightMotorForward, HIGH);
digitalWrite(LeftMotorForward, LOW);
digitalWrite(RightMotorBackward, LOW);
delay(120);
digitalWrite(LeftMotorForward, HIGH);
digitalWrite(RightMotorForward, HIGH);
digitalWrite(LeftMotorBackward, LOW);
digitalWrite(RightMotorBackward, LOW);
}
40
41
5.1 Kesimpulan
Adapun beberapa kesimpulan dari perancangan dan pengujian alat pendeteksi
jarak iring aman yang telah diuji sebagai berikut :
1. Alat pendeteksi jarak iring aman pada kendaraan dapat dirancang dalam bentuk
sederhana dengan menggunakan Arduino Nano dan sensor HC-SR04 telah
berhasil dirancang.
2. Kedua sensor yang digunakan mempunyai batas tingkat keakurasian yaitu pada
jarak 50 cm keatas.
3. Buzzer yang terdapat pada kendaraan merupakan suatu indikator dan buzzer
akan terus aktif jika kendaraan masih diradius 150 cm sebagai jarak iring.
4. Pada jenis bahan tertentu seperti spons/busa, sensor tidak dapat mendeteksi
dengan baik atau dengan kata lain pengukuran tidak stabil.
5.2 Saran
Setelah melakukan perancangan ini adapun yang perlu diperhatikan yang dapat
dijadikan saran seperti hal-hal berikut :
1. Mengganti sensor ultra sonik HC-SR04 dengan sensor jarak lain yang lebih
tahan pada kodisi cuaca khususnya hujan, sehingga memungkinkan alat dapat di
aplikasikan pada kehidupan nyata.
2. Memodifikasi alat menjadi ukuran yang lebih kecil sehingga dapat di pasang
pada kendaraan nyata secara mudah.
42
Bueche, Frederick J & Eugene Hecht. 1997. “Schaum’s Outline of Theory and
Problems of College Physics”. Jilid 9. New York : Mc-Graw Hill
Zbar, Paul B. 1981. ”Industrial Electronics : A Text-Lab Manual” . Edisi ke-3. New
York : McGraw-Hill
Kadir, Abdul. 2012.”Panduan Praktis Mempelajari Aplikasi Mikrokontoler dan
Pemograman Menggunakan Arduino”. Yogyakarta : Penerbit Andi.
William, D.Cooper. “Instrumentasi Elektronik dan Teknik Pengukuran”. Jakarta :
Erlangga
http://www.elangsakti.com/2015/05/sensor-ultrasonik.html
Diakses pada : 27 April 2019
Pukul : 16.29 WIB
http://loveisstupidthing.blogspot.nl/2011/11/prinsip-kerja-rangkaian-sensor.html
Diakses pada : 27 April 2019
Pukul : 17.16 WIB
https://teknikelektronika.com/pengertian-motor-dc-prinsip-kerja-dc-motor/
Diakses pada : 06 Mei 2019
Pukul : 15.00 WIB
https://splashtronic.wordpress.com/2012/05/13/hc-05-bluetooth-to-serial-module/
Diakses pada : 05 Mei 2019
Pukul : 15.00 WIB
43