Anda di halaman 1dari 3

BAB II

LOKASI USAHA, TEMPAT KEDUDUKAN, DAN LETAK PERUSAHAAN

Manajemen operasional adalah kegiatan di dalam perusahaan yang bertujuan mengatur


proses produksi barang dan jasa yang akan menghasilkan barang dan jasa dalam jumlah, waktu,
kualitas, dan harga tertentu yang sesuai dengan permintaan konsumen, mencakup kegiatan-kegiatan
yang cukup luas dan menyangkut berbagai keputusan. Pemilihan lokasi usaha merupakan salah satu
keputusan bisnis yang harus di buat secara hati-hati karena lokasi usaha berhubungan dengan
kesuksesan usaha tersebut. Hal ini juga berlaku untuk usaha jasa karena usaha jasa diharuskan
untuk memelihara hubungan yang dekat dengan pelanggan. Usaha - usaha yang bergerak dibidang
jasa harus lebih mendekatkan diri dengan semua pelanggan mereka sehingga mereka bisa
memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan.
Faktor Pemilihan Lokasi Usaha
Terdapat sembilan faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi usaha, diantaranya: space
characteritic (karakteristik ruang usaha), site characteristic (karakteristik lokasi), labour (tenaga
kerja), business links (kemungkinan bisnis), transportation access (akses transportasi), high and
low priority factors in location decision-making and satisfaction with present location, relocation
information (informasi relokasi), future plans (rencana jangka panjang), dan access, parking,
road/rail/transportation improvement requirements (perubahan akses jalan dan areal parkir).
Hasil survey diatas dilakukan di negara yang kemungkinan memiliki regulasi pemerintah yang
stabil dan jelas, Tidak seperti di Indonesia. Oleh karena itu, apabila akan diterapkan di Indonesia
harus dilakukan beberapa penyesuaian terlebih dahulu.
Model Penentuan Lokasi Usaha
Sistem Pendukung Keputusan
Dalam penentuan lokasi cabang baru, perlu dilakukan analisis mengenai kriteria - kriteria yang
dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi cabang baru usaha (faktor-faktor yang mendukung
kelancaran dan kemajuan usaha). Sistem pendukung keputusan adalah sistem yang digunakan untuk
membantu dalam penyelesaian masalah dan dukungan keputusan berbasis komputer yang
menghasilkan berbagai alternatif keputusan untuk membantu manajemen dalam menangani
berbagai permasalahan yang terstruktur ataupun tidak terstruktur dengan menggunakan data dan
model.
Keuntungan sistem pendukung keputusan adalah sebagai berikut:
 Sistem pendukung keputusan memperluas kemampuan untuk pengambil keputusan dalam
memproses data atau inspirasi bagi pemakainya.
 Sistem pendukung keputusan membantu pengambil keputusan dalam hal penghematan waktu
yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah terutama berbagai masalah yang sangat kompleks
dan tidak teratur
- Metode Promethee
Metode Promethee yang merupakan singkatan dari Preference Ranking Organization
Methods for Enrichment Evaluations adalah metode outranking yang menawarkan cara yang
fleksibel dan sederhana kepada user (pembuat keputusan) untuk menganalisis masalah-
masalah multikriteria. Tipe preferensi yang digunakan dalam promethee adalah kriteria biasa,
kriteria quasi, kriteria dengan preferensi linier, kriteria level, kriteria dengan preferensi linier
dan area yang tidak berbeda, dan kriteria Gaussian (Gaussian Criterion)
- Metode Tree Decision
Tree Decision adalah sebuah metode untuk menentukan faktor utama berdasarkan
perbandingan antar faktor yang satu dengan yang lainnya. Dalam mengambil keputusan
tentunya terdapat berbagai pertimbangan yang perlu dipikirkan terlebih dahulu. Faktor-faktor
penunjang tersebut dibandingkan antara satu dan lainnya. Faktor-faktor yang telah ditentukan
sebagai faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan lokasi bisnis dikelompokkan
menjadi beberapa kelompok, kemudian ditentukan faktor yang paling menunjang dari suatu
kategori tersebut.

TEMPAT KEDUDUKAN DAN LETAK PERUSAHAAN


Tempat kedudukan dan letak perusahaan yang baik akan mendapatkan kemudah-kemudahan dan
efisiensi dalam biaya produksi. Untuk menetapkan tempat kedudukan dan letak perusahaan perlu
mempertimbangkan fakta yang lengkap, ditinjau dari aspek ekonomis dan aspek teknis, baik pada
saat pendirian maupun untuk kebutuhan pengembangan ke depan. Kebutuhan pengembangan antara
lain: perluasan pabrik, diversifikasi produk, diversifikasi produksi, perubahan dan perluasan bahan
baku, perluasan pemasaran, dsb.
Tempat Kedudukan Perusahaan
Adalah tempat kedudukan kantor pusat perusahaan. Pemilihan tempat kedudukan umumnya di-
pengaruhi faktor kelancaran hubungan dengan lembaga: pemerintah, keuangan, pemasaran, dsb.
Letak Perusahaan
Adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik/produksi.
Letak perusahaan dipengaruhi faktor ekonomi yang merupakan salah satu faktor penting penunjang
efisiensi perusahaan kaitannya untuk merendahkan biaya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya adalah: harga bahan mentah / bahan baku, tingkat upah
buruh, pasar, tanah, pajak, tingkat bunga, biaya alat produksi tahan lama, biaya atas jasa pihak
ketiga, dan dampak lingkungan.
Jenis Letak Perusahaan
1. Terikat keadaan alam
Perusahaan terikat alam karena ketersediaan dan kemudahan bahan baku. Contoh: perusahaan
pertambangan.
2. Terikat sejarah
Letak perusahaan yg hanya bisa dijelaskan oleh sejarah. Contoh: perusahaan batik di
pekalongan, Perusahaan pakaian joger di Bali, perusahaan minyak urut Sumbawa, dsb.
3. Terikat oleh pemerintah
Misalnya atas dasar pertimbangan keamanan, politik, kesehatan, dsb pembangkit listrik tenaga
nuklir ditempatkan di semenanjung, industri berat tidak boleh didirikan di Bali, Perusahaan yg
menghasilkan limbah hrs menetralkan terlebih dahulu baru boleh dibuang ke sungai, dsb.
4. Dipengaruhi oleh faktor ekonomi.
 Kedekatan atau ketersediaan bahan baku: akan menjamin kontinyuitas produksi.
 Ketersediaan air: menunjang kebutuhan tenaga kerja, baik untuk konsumsi maupun untuk
kebersihan.
 Ketersediaan tenaga kerja: tenaga kerja yg melimpah bisa menghasilkan biaya satuan output
rendah.
 Ketersediaan sumber modal: bisa menjamin perluasan perusahaan yg telah berkembang.
 Kemudahan transportasi : bisa menunjang distribusi produk ke konsumen, dan
kedatangan/kepulangan tenaga kerja tepat waktu.
 Kedekatan pasar : bisa mengurangi biaya penjualan persatuan produk.
 Kesesuaian iklim : menunjang kesehatan tenaga kerja dan kontinyuitas ketersediaan bahan
baku.

Anda mungkin juga menyukai