MODUL 5

5. Tentukan ujung kelas biasanya dengan data terkecil yaitu 48.

6. Kelas interval

I. 48 + 7 - 1 = 54 V. 76 + 7 - 1 = 82

II. 55 + 7 - 1 = 61 VI. 83 + 7 - 1 = 89

III. 62 + 7 - 1 = 68 VII. 90 + 7 - 1 = 96

IV. 69 + 7 - 1 = 75

7. Tabel penolong menghitung frekuensi

Data tally frekuensi

48 - 54 I 1

55 - 61 II 2

62 - 68 IIIII II 7

69 - 75 IIIII IIIII II 12

76 - 82 IIIII II 7

83 - 89 III 3

90 - 96 II 2

Jumlah 34

8. Pindahkan nilai f ke tabel distribusi frekuensi

Tabel distribusi frekuensi

Data frekuensi

48 - 54 1

55 - 61 2
62 - 68 7

69 - 75 12

76 - 82 7

83 - 89 3

90 - 96 2

Jumlah 34

Catatan ==> TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI TIDAK BISA MENAMBAH BANYAK

KELAS TETAPI BISA MENAMBAH PADA PANJANG KELAS.

3. Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif

Adalah distribusi frekuensi biasa yang nilai frekuensi kumulatifnya didapat dengan
menjumlahkan frekuensi demi frekuensi. Tabel distribusi frekuensi kumulatif ada dua
macam yaitu kumulatif kurang dari dan kumulatif lebih dari.

Diagram / grafik dalam statistik, antara lain:

1. Histogram adalah penyajian data distribusi frekuensi yang diubah menjadi diagram
batang.

2. Polygon Frekuensi adalah gambar garis yang menghubungkan tengah-tengah tiap sisi
yang berdekatan dengan tengah-tengah jarak frekuensi absolut masing-masing data.

3. Ogive adalah distribusi frekuensi kumulatif yang digambarkan diagramnya dalam

sumbu tegak dan mendatar.