Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 2

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI


PENGETAHUAN (TES B-S)

Arvian Ega Nararya Athallah


PTE B/19050514070/2019
Hari/Jam Kuliah: Rabu/07.00 – 09.30

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2020
A. Kisi-kisi Tes Objektif Tipe B-S

Tabel 1.1. Kisi-kisi tes objektif tipe B-S

No. Indikator Nomor


Butir
1. Menentukan kegunaan alat ukur elektronika ampere meter. 1
2. Menentukan kegunaan alat ukur elektronika ohm meter. 2
3. Menentukan kegunaan alat ukur elektronika volt meter. 3
4. Mengidentifikasi karakteristik berbagai macam kinerja dan 4
spesifikasi ohm meter.
5. Mengidentifikasi karakteristik berbagai macam kinerja dan 5
spesifikasi ohm meter.
6. Menentukan kegunaan alat ukur elektronika ampere meter 6
AC.
7. Menentukan kegunaan alat ukur elektronika ampere meter 7
DC.
8. Menentukan kegunaan alat ukur elektronika osiloskop. 8
9. Mengidentifikasi karakteristik berbagai macam kinerja dan 9
spesifikasi osiloskop.
10. Mengidentifikasi karakteristik berbagai macam kinerja dan 10
spesifikasi osiloskop.
11. Mengidentifikasi karakteristik berbagai macam kinerja dan 11
spesifikasi osiloskop.
12. Menentukan kegunaan alat ukur elektronika frekuensi 12
meter.
13. Memahami perbedaan arus AC dan DC pada osiloskop 13
14. Menentukan kegunaan alat ukur elektronika watt meter. 14
15. Mengidentifikasi karakteristik berbagai macam kinerja dan 15
spesifikasi watt meter.

B. Butir Tes Tipe B-S

Mata Pelajaran : Alat Ukur dan Teknik Pengukuran


Hari/Tanggal : Rabu/30 September 2020
Tempat dan Ruang : Gedung A8 Unesa
Waktu : 90 Menit
Nama Guru : Arvian Ega Nararya Athallah

1. Petunjuk
a. Sebelum mengerjakan soal, telitilah terlebih dahulu jumlah soal
dan nomor halaman yang terdapat pada lembar soal. Dalam
lembar soal ini terdapat 15 soal benar-salah.
b. Tuliskan identitas diri berupa nama, kelas, dan nomor absen.
c. Bacalah dengan cermat dari pernyataan soal berikut.
d. Berilah tanda B pada kolom jawaban apabila menurut anda
pernyataan soal benar, dan beri tanda S apabila menurut anda
pernyataan soal tersebut salah.
e. Cermatilah kembali jawaban anda
f. Kerjakan dengan jujur dan tanggungjawab.

2. Butir-butir Tes
No. Soal Jawaban
1. Ampere meter adalah alat ukur yang digunakan untuk
mengukur kuat arus listrik yang ada dalam rangkaian
tertutup.
2. Ohm meter adalah alat ukur yang digunakan untuk
mengukur hambatan listrik.
3. Volt meter adalah sebuah alat ukur yang biasa digunakan
untuk mengukur besar arus listrik yang ada dalam sebuah
rangkaian listrik.
4. Saklar pemilih juga sering disebut dengan istilah ‘Range
Selector Switch’. Tujuannya untuk memilih batas ukuran
serta posisi pengukurannya.
5. Sekrup pada ohmmeter bertujuan untuk mengatur jarum
meter agar berada pada angka nol.
6. Ampere meter AC adalah salah satu alat ukur AC yang
digunakan untuk mengetahui besar kecilnya arus yang
terdapat pada rangkaian listrik DC.
7. Ampere meter DC merupakan sebuah alat ukur DC, dan
cuma dapat digunakan untuk mengukur arus listrik DC.
8. Osiloskop dapat digunakan untuk mengukur frekuensi
sinyal yang dapat berosilasi.
9. Bandwith ini menentukan rentang arus yang dapat diukur
oleh osiloskop.
10. Rise Time berfungsi untuk mengukur seberapa lambat
osiloskop tersebut melakukan pengukuran.
11. Vertikal sensitif ini diukur dengan menggunakan satuan
volt per div yang berfungsi untuk memperlemah sinyal
yang kuat pada osiloskop.
12. Frekuensi meter yaitu suatu alat ukur yang digunakan
untuk mengukur frekuensi sinyal/gelombang listrik.
13. Perbedaan AC dan DC dapat dilihat dengan alat ukur
osiloskop. Dengan alat ukur ini bentuk signal AC akan
terlihat seperti gelombang yang lurus sedangkan tegangan
DC akan terlihat garis bolak-balik.
14. Wattmeter merupakan alat ukur yang digunakan untuk
mengukur daya listrik (atau tingkat pasokan energi listrik)
dalam satuan watt dari setiap beban yang diansumsi pada
suatu sirkuit rangkaian.
15. Prinsip wattmeter bekerja berdasarkan prinsip kerja gaya
lorent. Gaya dimana gerak partikel akan menyimpang
searah dengan gaya lorent: yang mempengaruhi.
C. Kunci Jawaban

1. Benar.
Ampere meter merupakan alat untuk mengukur arus tegangan listrik yang
ada dalam rangkaian tertutup dengan cara menempelkan alat amperemeter
secara langsung ke dalam rangkaian tersebut.
2. Benar.
Ohm meter adalah suatu perangkat yang difungsikan untuk mengukur
jumlah listrik yang dihasilkan dari suatu pergeseran.
3. Salah.
Voltmeter adalah sebuah alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur
besar tegangan listrik yang ada dalam sebuah rangkaian listrik.
4. Benar.
Saklar pemilih juga sering disebut dengan istilah ‘Range Selector Switch’.
Tujuannya untuk memilih batas ukuran serta posisi pengukurannya.
5. Salah.
Sekrup pada ohmmeter bertujuan untuk mengatur kedudukan jarum meter.
6. Salah.
Ampere meter AC adalah salah satu alat ukur AC yang digunakan untuk
mengetahui besar kecilnya arus yang terdapat pada rangkaian listrik AC.
7. Salah.
Ampere meter DC merupakan sebuah alat ukur DC, dan tidak cuma dapat
digunakan untuk mengukur arus listrik AC saja, namun dapat juga untuk
DC yang terhubung secara seri
8. Benar.
Osiloskop dapat digunakan untuk mengukur frekuensi sinyal yang dapat
berosilasi.
9. Salah.
Bandwith ini menentukan rentang frekuensi yang dapat diukur oleh
osiloskop.
10. Salah.
Rise Time berfungsi untuk mengukur seberapa cepat osiloskop tersebut
melakukan pengukuran.
11. Salah.
Vertikal sensitif ini diukur dengan menggunakan satuan volt per div yang
berfungsi untuk memperkuat sinyal yang lemah pada osiloskop.
12. Benar.
Frekuensi meter yaitu suatu alat ukur yang digunakan untuk mengukur
frekuensi sinyal/gelombang listrik.
13. Salah.
Perbedaan AC dan DC dapat dilihat dengan alat ukur osiloskop. Dengan
alat ukur ini bentuk signal AC akan terlihat seperti gelombang sinus bolak-
balik sedangkan tegangan DC akan terlihat garis lurus.
14. Benar.
Wattmeter merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur daya
listrik (atau tingkat pasokan energi listrik) dalam satuan watt dari setiap
beban yang diansumsi pada suatu sirkuit rangkaian.
15. Benar.
Prinsip wattmeter bekerja berdasarkan prinsip kerja gaya lorent. Gaya
dimana gerak partikel akan menyimpang searah dengan gaya lorent: yang
mempengaruhi.
DAFTAR PUSTAKA

Waluyanti, Sri. (2008). ALAT UKUR DAN TEKNIK PENGUKURAN JILID 1


Untuk SMK. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.

Waluyanti, Sri. (2008). ALAT UKUR DAN TEKNIK PENGUKURAN JILID 3


Untuk SMK. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.

Anda mungkin juga menyukai